This Paper Show A short summary of this paper 30 Full PDFs related to this paper (1) ELEMEN UTAMA INTERIORGambar Interior dan Eksterior Bangunan Gedung(2)MODUL : ELEMEN UTAMA INTERIORMata pelajaran : Menggambar desain interior dan eksterior bangunan gedung Materi pokok : Elemen utama interior Tujuan : 1. Peserta didik dapat memahami pengertian Elemen utama interior 2. Peserta didik dapat memahami tujuan elemen utama interior 3. Peserta didik dapat memahami macam-macam elemen untuk konsep gaya interior Waktu : 8 x 45 menit Materi : 1. PENDAHULUAN Suatu perancangan ruang dalam dengan menyatukan elemen-elemen menjadi satu kesatuan yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu yang bertitik tolak pada aspek estetis, keamanan dan kenyamanan. Bahwa desain interior adalah kolaborasi antara teknik dan seni. Dimana desain bangunan tanpa seni maka tidak akan indah dan desain tanpa teknik maka desain tidak akan aman. Pada desain interior ada perbedaan dengan arsitektur yaitu arsitektur ruang lingkup pada bentuk bangunan sedangkan desain interior adalah ruang lingkup pada dalam bangunan. 2. PENGERTIAN Elemen utama interior adalah material utama yang digunakan desainer untuk medesain interior bangunan sesuai dengan fungsinya. 3. TUJUAN a. Menciptakan ruang sesuai dengan karakter klient. b. Menciptakan ruang sesuai dengan estetis, keamanan dan kenyaman. c. Menciptakan ruang sesuai dengan fungsinya. d. Membantu klient untuk menciptakan ruang desain interior sesuai dengan keuangannya. 4. MACAM-MACAM a. GARIS (3)b. BENTUK Bentuk interior yang dimaksud disini adalah bentuk perabot yang disesuaikan dengan ruangan, fungsi dan aktifitas pemakainya. c. MOTIF Motif dapat diaplikasikan pada lantai, dinding, plafon dan perabot. Motif yang diaplikasikan tidak terlalu ramai sehingga tidak mempersempit ruang. d. TEKSTUR (4)e. WARNA Pemilihan skema warna sangat berpengaruh pada kesan dalam ruang. Pada ruang yang sempit, pemilihan skema warna menjadi faktor yang sangat penting. Semua skema warna dapat digunakan pada ruang sempit tergantung dari pengaturan intensitas warnanya. Pada desain, skema warna yang digunakan adalah warna monokromatik atau analogus. Skema warna ini digunakan untuk menunjang pemilihan gaya dalam ruang keluarga. WARNA JARAK EFEK SUHU PSIKIS BIRU JAUH SEJUK MENYEJUKKAN HIJAU JAUH ORANGE DEKAT TERHANGAT CERAH KUNING DEKAT TERHANGAT CERAH SAWO MATANG TERDEKAT NETRAL MERANGSANG UNGU TERDEKAT SEJUK MERANGSANG HITAM/ MERAH TUA DEKAT PANAS MERANGSANG KEEMASAN CERAH NETRAL ARISTROKAT f. LANTAI Pengertian : • Any material used in laying (segala bahan yang digunakan sebagai alas) • The surface within a room on which one walks (permukaan di dalam ruang dimana orang berjalan) • Bagian ruang yang berada di bawah dan dipijak • Bidang datar yang dijadikan sebagai alas di dalam ruamng dimana manusia beraktivitas. Fungsi : • Menunjang fungsi dan kegiatan dalam ruang (5)• Sebagai isolasi suara Persyaratan : • Harus kuat menyangga beban • Harus mudah dibersihkan • Harus tahan terhadap kelembaban dan perembesan air terutama di area kamar mandi, WC dan dapur Bahan : • Ubin • Lantai keramik (Ceramic Tile) • Terrazo (6)- Menunjang fungsi dan aktivitas dalam ruang - Memisahkan Area dengan perbedaan tinggi lantai - Sebagai isolasi suara/peredam suara Penerapan bahan dan warna lantai yang lain sebagai pengarah langkah menuju area lain atau keluar ruangan Pola lantai pada koridor untuk mengurangi kejenuhan dan berkesan memendekkan koridor yang panjang. Pola lantai yang berbeda membentuk zona perletakan perabot dan menyatukan susunan perabot Pola lantai juga berfungsi sebagai daya tarik visual Warna lantai yang berbeda menjadi pemisah semu antar area yang berbeda fungsi dan sifatnya Warna gelap pd lantai berkesan dalam, berat , aman,menonjolkan perabot diatasnya g. DINDING Pengertian : Merupakan suatu bidang nyata yang membatasi satu ruang dengan ruang yang lain, ruang dalam dengan ruang luar dan memisahkan kegiatan yang berbeda. Dinding juga merupakan salah satu syarat terbentuknya ruang. Desain : Dinding finishing warna cat Dinding finishing wallpaper dinding Dinding finishing cat tembok dengan memberi sentuhan lukisan dinding Dinding natural tanpa diplester dan diaci dengan menampilkan bata ekspose. Dinding finishing penutup hpl Dinding finishing penutup kaca cermin Fungsi : Penyekat ruangan Penyangga beban struktural di atasnya (plafond dan atap) Membentuk bangunan Memberi perlindungan dan “privacy” pada bagian dalam bangunan. (8) Kuat menahan beban Jenis-jenis dinding : 1) Struktur : Bearing wall adalah Dinding yang dibangun untuk menahan tepi dari tumpukan/urukan tanah . Load bearing walladalah dinding yang menopang /menyokong balok dan atap diatasnya. Foundation wall adalah dinding yang menopang lantai di atasnya (bangunan bertingkat) 2) Non struktur: Party wall adalah dinding pemisah dua bangunan dan bersandar pada masing-masing bangunan. Fire walladalah dinidng yang berfungsi sebagai penahan api pelindung dari pancaran api yang disebabkan oleh kebakaran. Curtain / panel wall adalah dinding pengisi/ tambahan pada suatu konstruksi yang kaku misalnya konstruksi rangka beton. Garden walls adalah :digunakan untuk menghiasi suatu taman Partition walladalah dinding yang digunakan sebagi pemisah dan membagi ruangan menjadi dua atau lebih. Cara mengolah dinding: Dengan dicat, diberi motif-motif dekoratif dengan gambar Dilukis langsung pada dinding. Dinding ditutup atau dilapisi dengan bahan yang ornamental Bahan dinding : Batu (batu bata,batako, batu kali)Biasa disebut tembok, paling sesuai digunakan sebagai dinding struktural Kayu solid (kayu jati, nangka, bengkirai) Kaca (tempered safety glass) Dinding dari logam (alumunium, baja seng Kayu lapis (teakwood, plywood, multipleks) dll (9)Dinding yang dinamis, tidak membosankan dan berkesan akrab. Dinding Yang Dilapis Cermin Memberi Kesan Luas Dan Mewah (10)Dinding Rendah Dapat Berkesan Lebih Tinggi Dengan Penerapan Pelapis Dinding (Wallpaper) Bermotif Vertikal Hangat Santai/Tdk Formal. Tidak Membosankan Dinamis h. PLAFON/LANGIT-LANGIT Pengertian : sebuah bidang/ permukaan yang terletak di atas atau garis pandangan normal manusia dan berfungsi sebagai pelindung dan pembentuk ruang di bawahnya. Fungsi : Pelindung Kegiatan manusia Sebagai pembentuk ruang Sebagai Skylight untuk mewneruskan cahaya alami ke dalam ruangan Penunjang dekorasi ruang dalam Peredam suara/akustik Menciptakan kesan tertentu dari ketinggian dan motifnya Memperjelas area ruangan (11)i. PERABOT Pengertian : adalah suatu tempat atau wadah yang kita gunakan untuk menyimpan atau menaruh barang-barang. Jenisnya :meja , kursi, almari, tempat tidur, nakas dll. Uraian :Konsep perabot yang ditekankan disini adalah perabot yang portable dan multifungsi. Hal ini disebabkan karena kondisi ruang yang sempit namun dengan aktivitas yang kompleks. Perabot yang dibuat harus disesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan ruang yang ada. Aktivitas yang ada adalah makan, membaca, dan nonton TV, maka perabot yang ada adalah kursi lesehan, meja makan dan baca serta rak j. PENCAHAYAAN Pengertiaan : penerangan dalam suatu ruangan sehingga benda-benda menjadi terlihat, penerangan baik secara buatan atau alami. Macamnya : Penerangan umum (ambient) Penerangan untuk tugas (task) Penerangan untuk aksen (dramatisasi). Jenis-jeninya : 1) Cahaya alami (12) Pencahayaan langsung adalah pencahayaan alami yang langsung melalui atap/vide, jendela, gentneng kaca, skylight dll. Pencahayaan tidak langsung adalah pencahayaan alam yang diperoleh secara tidak langsung/melewati penghalang. Misalnya permainan bidang kaca, pemantulan dari dinding. 2) Cahaya buatan Yaitu pencahayaan yang berasal dari cahaya buatan manusia, misalnya : cahaya lilin, lampu listrik, lampu minyak. Pencahayaan langsung umum (ambient) adalah sinar yang langsung dipancarkan dari pusatnya ke arah obyek yang disinari. jika sinar yg memancar langsung dari sumbernya terlebih dulu melalui suatu bahan yg menyebarkan sinar tsb dalam area yang lebih besar dr sumbernya sendiri, misalnya lampu fluorescent/neon, lampu pijar.Biasanya digunakan untuk pencahayaan umum/general lighting.Pencahayaan setempat/ tugas (task) adalah Pencahayaan yg ditujukan untuk menerangi bidang kerja atau sesuatu yg sedang dikerjakan dalam jarak dekat, misalnya: lampu untuk menjahit, lampu mejaPencahayaan khusus /aksen (dramatisasi) adalah pencahayaan untuk mendapatkan efek khusus, misalnya lampu sorot pada ruang pameran. Lampu yang digunakan : spotlight, halogenk. PENGHAWAAN Pengertian : jendela atau pintu yang menjadikan sirkulasi udara di dalam ruangan menjadi lancar dan tempat masuknya pencahayaan alami. Jika kita mengambil tema design minimalis modern maka dengan desain bukaan yang lebar akan menjadikan suasana ruang yang luas dan terang. Jenis : Penghawaan alami penghawaan buatan. (13) Jendela,bovenly, dan pintu dari bahan rangka kayu finishing cat atau warna kayu dengan daun maupun kayu. Jendela, bovenly, dan pintu dari bahan rangka almunium dengan daun dari almunium, kaca, dan kayu. Penutup bukaanya (korden) dari kain yang tipis maupun kain yang tebal 2. Penghawaan buatan adalah penghawaan yang dibuat dengan mesin untuk menjaga kelembapan tertentu sesuai dengan kebutuhan ruang. Contoh Air conditioner (AC) , Hitter (pemanas ruangan), kipas angin. l. TATA SUARA/AKUSTIK Pengertian : Akustik merupakan unsur interior yang memberikan kesan artistik pada ruang Psikologis : Psikis dan Emosional dalam ruang lingkup akustik merupakan bunyi yang mendukung kenyamanan dalam interior (14)m. TAMAN INDOOR MAUPUN OUTDOOR Taman merupakan bagian penting dalam sebuah interior, dimaksudkan selaian untuk menghadirkan suasana alam kedalam ruangan juga sebagai penyejuk sebuah ruang. Ada beberapa konsep taman indoor dalam interior : a. Konsep taman basah : tanaman langsung bersentuhan dengan tanah b. Konsep taman kering : tanaman ditanam didalam pot-pot n. PENATAAN ELEMEN ESTETIS RUANG. Pengertian :elemen sebagai pengisi ruang untuk menambah estetika ruang. Macam : (15)5. EVALUASI 1. Apa yang dimaksud dengan elemen utama interior bangunan ? (nilai 10) 2. Jelaskan tujuan elemen utama desain interior ? (nilai 10) 3. Sebutkan 10 macam elemen desain interior ? (nilai 20) 4. Jelaskan dan beri contoh 5? a. Dinding (nilai 10) b. Langit-langit (nilai 10) c. Lantai (nilai 10) d. Perabot (nilai 10) e. Pencahayaan (nilai 10) f. Elemen estetis (nilai 10) 6. REFERENSI 1. Wicaksono,Andie A & Tisnawati, Endah,Teori Interior, Griya Kreasi, Jakarta Timur, 2014 |