Apa yang terjadi jika salah satu ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik

Rabu, 13 Mar 2013 16:35 WIB

Erninta Afryani Sinulingga - detikHealth

Topik Hangat Ulasan Khas Penyakit Ginjal

Jakarta - Ginjal adalah salah satu organ yang banyak didonorkan oleh orang hidup, bahkan tak jarang diperjual-belikan meski sebenarnya jual-beli organ adalah perbuatan melanggar hukum. Apa yang terjadi jika salah satu ginjal sudah didonorkan?"Orang yang hidup dengan satu ginjal yang sehat sama dengan orang yang hidup dengan dua ginjal. Kualitas hidupnya akan sama," kata dr Tunggul D Situmorang, SpPD-KGH, dokter ginjal dari MRCCC Siloam saat dihubungi detikHealth, seperti ditulis Rabu (13/3/2013).Donor ginjal memang sangat dibutuhkan oleh orang-orang yang mengalami gangguan pada fungsi kedua ginjalnya. Sementara bagi orang sehat, hidup dengan satu ginjal diyakini tidak akan menyebabkan masalah bagi kesehatan selama ginjal yang tersisa bisa berfungsi dengan baik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gaya hidup yang sehat tentu sangat dibutuhkan oleh orang-orang yang sudah kehilangan satu ginjal, baik karena rusak maupun didonorkan karena jika ginjal yang tersisa juga rusak maka sudah tidak ada cadangan lagi. Karena itu, pencegahan adalah langkah paling bijak.Untungnya, mencegah kerusakan ginjal pada orang-orang yang hanya memiliki satu ginjal tidak sesulit yang dbayangkan. Cukup dengan menjalani pola hidup sehat, maka dengan sendirinya orang tersebut sudah melakukan upaya untuk mencegah kerusakan ginjal."Tidak ada pantangan asal dijaga kesehatannya, tidak mengonsumsi berbagai obat-obatan yang tidak jelas misalnya," tambah dr Tunggul.Selama ginjal yang tersisa tidak mengalami kerusakan apapun, maka kualitas hidup orang-orang dengan satu ginjal tidak akan ada bedanya dengan yang lain. Orang tersebut bisa tetap sehat dan menjalani hidupnya secara normal seperti orang kebanyakan."Tidak akan menimbulkan efek apapun khususnya pada wanita yang hamil atau pada saat melahirkan. Salah satu pasien saya yang pernahmendonorkan ginjalnya sudah melahirkan dua kali dan tidak mengalami apa-apa," kata dr Tunggul.Yang terpenting saat seseorang hendak memutuskan untuk mendonorkan ginjalnya, maka ia harus melakukan pemeriksaan. Tujuannya antara lain untuk memastikan kondisi ginjal yang tersisa apakah memungkinkan untuk bekerja secara normal sesuai fungsinya."Maka jika kasusnya karena mendonorkan, sebelum mendonorkan ginjalnya kami akan memastikan pendonor dapat menjaga hidupnya tetap sehat dan tidak memiliki faktor risiko gangguan ginjal seperti diabetes dan hipertensi," pungkas dr Tunggul.

(up/vit)

Topik Hangat Ulasan Khas Penyakit Ginjal

Baca Juga

Ginjal merupakan organ ekskresi berfungsi mengeluarkan zat sisa metabolisme yang bersifat toksik dalam bentuk urine. Pada ginjal terjadi proses penyaringan darah, sehingga hanya zat beracun saja yang akan dikeluarkan bersama urine. Ketika salah satu ginjal tidak berfungsi atau rusak, maka proses ekskresi pada ginjal masih bisa berlangsung namun tidak maksimal. Ginjal yang masih berfungsi akan menjalankan tugasnya lebih berat lagi dalam menyaring darah, hal ini bisa menyebabkan ginjal yang masih berfungsi ikut rusak seiring berjalannya waktu jika tidak ditangani dengan benar dan diimbangi dengan pola hidup yang sehat.

Apabila kedua ginjal rusak atau tidak berfungsi maka proses eksresi pada ginjal tidak berjalan sebagaimana mestinya. Untuk mengatasi hal demikian, perlu dilakukan hemodialisis atau cuci darah. Hemodialisis merupakan proses pembersihan darah dari zat-zat sampah, melalui proses penyaringan di luar tubuh yaitu menggunakan ginjal buatan berupa mesin dialisis. Selain itu juga harus diikuti dengan pola hidup sehat untuk menjaga ginjal tidak semakin rusak, misalnya membatasi konsumsi gula dan garam, mengkonsumsi air minum sesuai kebutuhan yang dianjurkan, dan tidak mengkonsumsi obat-obatan ataupun vitamin suplemen sembarangan sehingga tidak memperberat kerja ginjal.

Menjaga kesehatan ginjal dapat dikatakan sama dengan menjaga kesehatan seluruh tubuh. Hal ini karena kerusakan pada ginjal bisa memengaruhi fungsi organ dan sistem organ lain dalam tubuh, sehingga bisa memicu masalah kesehatan yang berdampak pada kondisi tubuh secara keseluruhan.

Kesehatan ginjal penting untuk selalu dijaga karena ginjal memiliki peran yang sangat penting dalam tubuh manusia. Fungsi ginjal adalah menyaring dan membuang limbah sisa metabolisme dalam tubuh, seperti kelebihan garam dan urea.

Apa yang terjadi jika salah satu ginjal tidak dapat berfungsi dengan baik
Selain sebagai penyaring bagi tubuh, ginjal juga memiliki fungsi lain, seperti menjaga keseimbangan kadar air dan elektrolit, mengatur produksi sel darah merah, menjaga tekanan darah, serta mengatur keseimbangan asam basa atau pH dalam tubuh.

Jika ginjal mengalami gangguan, akan terjadi penumpukan cairan, limbah, dan racun di dalam tubuh yang bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan pada ginjal.

Beragam Gangguan Kesehatan Ginjal

Kesehatan dan fungsi ginjal yang tidak terjaga bisa memicu berbagai penyakit pada organ ginjal. Berikut ini adalah beberapa penyakit yang dapat muncul:

1. Penyakit batu ginjal

Penyakit batu ginjal kerap mengganggu fungsi dan kesehatan ginjal. Penyakit ini disebabkan oleh pengendapan zat kimia, seperti kalsium dan fosfor, dalam urine yang akhirnya membentuk kristal dan menumpuk di ginjal. Batu ginjal yang masih berukuran kecil biasanya tidak menimbulkan gejala tertentu.

Namun, jika ukurannya sudah besar dan menghambat aliran urine pada saluran kemih, dapat menimbulkan nyeri saat buang air kecil.

2. Infeksi ginjal

Infeksi ginjal atau pielonefritis umumnya disebabkan oleh bakteri atau virus yang masuk ke ginjal melalui saluran kemih. Kondisi ini lebih rentan terjadi pada penderita infeksi saluran kemih (ISK). Pielonefritis bisa menyebabkan munculnya darah atau nanah pada urine.

3. Penyakit ginjal polikistik

Penyakit ini biasanya disebabkan oleh kelainan genetik atau keturunan yang ditandai dengan adanya pertumbuhan banyak kantong berisi cairan dalam ginjal. Penyakit ginjal polikistik bisa mengganggu kesehatan ginjal dan menyebabkan penyakit gagal ginjal.

4. Glomerulonefritis

Gangguan kesehatan pada organ ginjal berikutnya adalah glomerulonefritis. Kondisi ini diakibatkan oleh peradangan di glomerulus, yaitu struktur yang berperan sebagai penyaring dalam ginjal.

Umumnya, glomerulonefritis disebabkan oleh infeksi, kelainan bawaan sejak lahir, atau konsumsi obat-obatan tertentu. Penyakit autoimun, seperti lupus, juga bisa menyebabkan kondisi ini.

5. Gagal ginjal

Gagal ginjal secara umum dibagi menjadi 2 macam, yaitu akut dan kronis. Gagal ginjal akut dapat disebabkan oleh dehidrasi, efek samping obat, atau perdarahan sehingga aliran darah menuju ginjal terganggu.

Sementara itu, gagal ginjal kronis biasanya disebabkan oleh penurunan fungsi ginjal yang sudah terjadi selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun. Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh penyakit tertentu, seperti tekanan darah tinggi dan diabetes.

Cara Menjaga Kesehatan Ginjal

Agar kesehatan ginjal tetap terjaga dan terbebas dari berbagai penyakit di atas, Anda perlu memperbanyak konsumsi air putih, menghindari konsumsi obat-obatan tanpa rekomendasi dokter, serta menjalani gaya hidup dan pola makan sehat.

Selain itu, jika Anda berisiko terkena penyakit ginjal, misalnya memiliki riwayat penyakit ginjal dalam keluarga atau menderita penyakit yang dapat menganggu fungsi ginjal, misalnya diabetes atau tekanan darah tinggi, Anda perlu lebih waspada dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Perhatikan pula gejala yang bisa menjadi tanda adanya gangguan pada ginjal, seperti penurunan volume urine, perubahan warna urine misalnya menjadi keruh atau disertai darah, tungkai atau pergelangan kaki bengkak, dan nyeri punggung.

Jika Anda merasakan gejala-gejala gangguan kesehatan ginjal seperti di atas, segeralah periksakan diri ke dokter guna mendapatkan penanganan dan perawatan yang tepat.

Halodoc, Jakarta – Fungsi utama dari ginjal adalah menyaring darah dan membuang kotoran yang ada pada tubuh melalui urine. Pada kondisi normal, setiap orang memiliki sepasang atau dua buah ginjal pada tubuh. Meski begitu, tak jarang pula ditemui orang-orang yang hidup dengan satu ginjal karena satu dan lain hal.

Kondisi ini bisa terjadi karena adanya kelainan medis pada organ ini sehingga harus segera dilakukan pengangkatan. Bisa juga karena faktor genetik atau cacat lahir. Lalu, apakah mereka yang hidup hanya dengan satu ginjal bisa tetap menjalani kehidupan normal seperti layaknya pemilik dua ginjal? Apakah mereka tidak akan terserang penyakit ginjal tertentu? Inilah penjelasannya.

Penyebab Orang Harus Hidup dengan Ginjal Tunggal

Pada dasarnya, ada tiga penyebab utama seseorang terpaksa harus kehilangan salah satu ginjalnya:

Baca juga: Jangan Salah, Ini Bedanya Glomerulonefritis Akut dan Kronis

Bisakah Pemilik Satu Ginjal Tetap Hidup Normal?

Jawabannya adalah bisa. Pemilik ginjal tunggal bisa menjalani kehidupan normal seperti mereka yang memiliki ginjal lengkap. Tetapi, beberapa orang lebih rentan mengalami penyakit ginjal sepanjang hidupnya.

Pada kondisi ketika seseorang memiliki ginjal tunggal karena cacat bawaan atau harus kehilangan salah satu ginjal karena pengangkatan, besar kemungkinan terjadi hilangnya fungsi ginjal di masa mendatang, kira-kira ketika menginjak usia 25 tahun ke atas. Meski begitu, hilangnya fungsi ginjal ini masih terbilang ringan.

Selain itu, besar kemungkinan juga terjadi hipertensi untuk orang-orang yang hidup dengan satu ginjal. Tetapi, orang-orang ini bisa hidup sehat dan berkualitas seperti pemilik sepasang ginjal yang mampu bekerja dengan normal.

Baca juga: 5 Tips Sederhana untuk Mencegah Batu Ginjal

Jaga Kesehatan untuk Pemilik Satu Ginjal

Hidup dengan satu ginjal berisiko untuk terserang penyakit ginjal. Oleh karena itu, pemilik ginjal tunggal harus memperhatikan kesehatannya dengan maksimal, yaitu dengan menerapkan cara berikut ini.

Sekarang, kamu tahu bahwa pemilik satu ginjal juga memiliki kesempatan yang sama seperti orang sehat dengan ginjal yang lengkap untuk memiliki hidup sehat dan berkualitas. Namun, oleh karena hanya memiliki satu ginjal, menjaga kesehatan adalah hal penting dilakukan. Ini karena pemilik satu ginjal rentan terserang penyakit ginjal.

Baca juga: 6 Gejala Infeksi pada Ginjal

Hindari kebiasaan buruk yang bisa memicu terjadinya kerusakan ginjal. Selalu ingat, hanya memiliki satu ginjal yang sudah bekerja dengan keras untuk membantu kamu supaya tetap memiliki metabolisme pembuangan zat kotoran secara normal. Kamu bisa menanyakan pada dokter tentang kesehatan ginjal ini melalui aplikasi Halodoc, yang bisa kamu download langsung di ponsel. Pakai Halodoc untuk memaksimalkan kesehatan kamu, yuk!