Urutan prinsip kerja perangkat keras komputer yang benar adalah


Urutan prinsip kerja perangkat keras komputer yang benar adalah


Menurut Elias M. Awad, komputer adalah alat hitung yang memproses data yang disajikan dalam bentuk data diskret (digital) dan data kontinyu (analog). Selain itu, komputer juga merupakan sebuah alat elektronik yang mampu melaksanakan tugas diantaranya adalah menerima input, memproses input sesuai dengan programnya, menyimpan perintah-perintah dan hasil pengolahan, serta menyediakan output dalam bentuk informasi. Urutan proses kerja dapat dilihat pada Gambar 1.

Urutan prinsip kerja perangkat keras komputer yang benar adalah

Gambar 1. Urutan prose kerja komputer

  1. Input, yaitu media yang digunakan untuk memasukkan data ke dalam proses. beberapa hardware yang berfungsi sebagai input antara lain: keyboard, mouse, joystick, tombol start & reset yang ada di front panelcpu, tombol eject pada CD/DVD-Rom, webcam.
  2. Proses, yaitu suatu alat yang digunakan untuk memproses data dari Input yang nantinya akan dikeluarkan ke system Output. Proses ini berperan penting dalam system komputer. Media untuk proses yang sudah menjadi system yang utuh Mainboard atau sering disebut Motherboard. Dimana di dalam mainboard ini sudah termasuk di dalamnya prosesor yang berfungsi untuk mengolah data yang terletak di dalam CPU (Central Processing Unit). Ketika menerjemahkan data, prosesor dibantu oleh hardware-hardware lainnya seperti memori RAM (kecepatan membaca data), harddisk (menyimpan data), power supply (memberikan asupan daya listrik kepada hardware-hardware lainnya dalam CPU), VGA (ketika data yang diolah berhubungan dengan grafis), soundcard (berhubungan dengan audio-output), modem (untuk internet), dan lain sebagainya, dimana ketika hardware-hardware tersebut bekerja, semuanya terhubung lewat motherboard.
  3. Output, yaitu media keluaran dimana media ini adalah untuk menampilkan hasil data dari proses tersebut. beberapa hardware yang dikategorikan sabagai output adalah sebagai berikut:  monitor, speaker, headset, printer, scanner, dan lain sebagainya.

Pada prinsipnya, sebuah sistem komputer terdiri dari 3 bagian utama, yaitu:

  • CPU
  • Memori, terdiri dari memori program dan memori data, dan
  • Perangkat Input/Output

Sistem komputer ini baru akan bekerja apabila ada program komputer yang berisi instruksi yang memerintahkan CPU. secara lebih rinci, cara kerja komputer dapat dilihat seperti pada Gambar 2.

Urutan prinsip kerja perangkat keras komputer yang benar adalah

Gambar 2. Cara kerja komputer

  • Peralatan Input, merupakan perangkat keras komputer yang berfungsi untuk memasukkan data ke dalam memori komputer.
  • Perantara Input/Output. Untuk melakukan hubungan piranti di luar sistem komputer membutuhkan perantara I/O. Perantara I/O sebagai jembatan penghubung antara mikrokomputer dengan piranti di luar system dapat menerima data dari mikrokomputer dan dapat pula memberi data ke mikrokomputer. Ada dua macam perantara I/O, yaitu piranti untuk hubungan serial (UART - Universal Asynchronous Receiver-Transmitter) dan piranti untuk hubungan paralel (PIO – Paralel Input Output).
  • Prosesor – CPU (Central Processing Unit), merupakan bagian fungsional yang utama dari sebuah sistem komputer atau sebagai otak dari sebuah komputer. Di dalam CPU inilah smua kerja komputer dilakukan. Hal-hal yang perlu dilakukan CPU adalah: membaca, mengkodekan dan mengeksekusi instruksi program, mengirim data dari dan ke memori, serta ke bagian input/output, merespon interupsi dari luar. Menyediakan clock dan sinyal kontrol kepada sistem.

Prosesor sendiri terdiri dari 3 bagian utama:

  • Kontrol unit(CU) (merupakan bagian utama dari sebuah prosesor) yang bertugas untuk mengontrol semua perangkat yang terpasang pada komputer, mulai dari input device sampai dengan output device;
  • Aritmatika dan Logika(ALU) yang merupakan bagian dari prosesor yang memiliki tugas khusus untuk mengolah data aritmatika serta data logika;
  • Memori Unit merupakan bagian dari prosesor yang berfungsi sebagai unit pendukung dimana perintah-perintah yang sering digunakan oleh prosesor akan disimpan sementara pada bagian ini.

  • Memori, merupakan alat yang berfungsi sebagai media penyimpanan data pada komputer. Memori terdiri dari 2 macam, yaitu RAM (Random Access Memory) dan ROM (Read Only Memory).
    • RAM (Random Access Memory) adalah memori yang dapat dibaca atau ditulisi. Data dalam sebuah RAM bersifat volatile, artinya data akan terhapus bila catu daya dihilangkan. Karena sifat RAM hanya digunakan untuk menyimpan data sementara, yang tidak begitu vital saat aliran daya terputus.
    • ROM (Read Only Memory) adalah memori yang hanya dapat dibaca. Data yang tersimpan dalam ROM bersifat non volatile, artinya data tidak akan terhapus, meskipun catu daya terhapus. Karena sinyalnya maka ROM dipergunakan untuk menyimpan program. Ada beberapa tipe ROM, diantaranya ROM Murni, PROM, dan EPROM. PROM (Programmable ROM) adalah ROM yang dapat diprogram sendiri oleh pemakai.
  • Instruksi mesin. Sebuah komputer akan bekerja bila mendapat instruksi-instruksi yang dikemas dalam sebuah program. Semua instruksi tersebut diproses oleh komputer di CPU. Mikroprosesor dai CPU hanya akan mengeksekusi instruksi yang dikenali. Instruksi-instruksi ini dikenal sebagai instruksi mesin (machine instruction) atau instruksi komputer (computer instruction). Kumpulan fungsi yang dapat dieksekusi CPU disebut set instruksi (instruction set) CPU. Untuk mengetahui instruksi mesin perlu diketahui:
    • sistem bilangan
    • elemen-elemen instruksi mesin
    • representasi instruksi
    • jenis-jenis instruksi
    • jenis-jenis operasi
  • Output device, merupakan bagian dari perangkat komputer yang berguna untuk menghasilkan keluaran, baik itu berupa hardcopy maupun softcopy, atau keluaran alam bentuk gambar dan suara.

Sehingga, dapat disimpulkan bahwa cara kerja komputer adalah diawali dengan memasukkan datadari perangkat input kemudian data tersebut diolah sedemikian rupa oleh CPU sesuai dengan yang kita inginkan. Data yang telah diolah CPU akan disimpan ke dalam memori komputer atau biasa disebut disk. Selanjutnya, data yang disimpan dapat kita lihat hasilnya melalui perangkat keluaran.

Sekian dulu artikel dari saya...

Semoga artikel ini Berguna....

KOMPAS.com - Komputer adalah benda yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia modern.

Banyak kegiatan manusia yang dibantu oleh keberadaan komputer, misalnya mengirim surat elektronik, mencari referensi, melakukan ujian online, menyimpan data kependudukan, mengolah data penelitian, hingga pembuatan berbagai macam film dan animasi.

Perangkat komputer pertama kali ditemukan oleh seorang matematikawan asal Inggris bernama Charles Babbage

Sejak saat itu komputer terus-menerus berkembang hingga semodern sekarang. Walau begitu, pada dasarnya komputer memiliki prinsip dan cara kerja yang sama.

Baca juga: Komponen Komputer: Input, Output, Processing dan Storage Device

Prinsip dasar sistem komputer

Prinsip kerja komputer secara sederhana dapat digambarkan dengan tiga bagian utama yaitu perangkat input, perangkat output, CPU, dan memori. Berikut penjelasannya:

CPU adalah kepanjangan dari Central Processing Unit atau dalam bahasa Indonesia berarti unit pemrosesan pusat. Disebut unit pusat karena CPU merrupakan komponen yang berperan sebagai otak dari komputer.

Dilansir dari Stanford University, CPU menjalankan kode aktif dan memanipulasi data, sedangkan komponen lain memiliki peran yang lebih pasif seperti menyimpan memori.

Memori komponen komputer yang berfungsi untuk menyimpan data pada komputer. Dengan adanya memori, komputer bisa “mengingat” suatu data jika dibutuhkan kembali.

  • Perangkat input dan output

Perangkat input adalah perangkat yang berfungsi untuk memasukkan informasi ke komputer, sedangkan perangkat kerluaran adalah perangkat yang berfungsi untuk mengeluarkan informasi dari komputer.

Baca juga: Arsitektur Komputer: Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Bagiannya

Dilansir dari BBC, input yang masuk ke komputer harus didigitalkan, sedangkan data yang dikeluarkan seringkali harus dianalogkan.

Misalkan suatu teks ingin dimasukkan ke dalam komputer. Keyboard brfungsi sebagai perangkat input yang memasukkan teks dan mengubahnya ke dalam data digital. Teks tersebut kemudian dapat ditampilkan oleh layar komputer sebagai perangkat output.

Dilansir dari Explain That Stuff, cara kerja komputer adalah mengambil informasi (input), mengolah informasi (pemrosesan), menyimpan informasi (penyimpanan), dan memuntahkan hasil (output). Dengan penjelasan sebagai berikut:

  • Mengambil informasi (input)

Cara kerja komputer dimulai dengan mengambil informasi (input). Input komputer dilakukan oleh manusia sebagai pengguna (user). Informasi dimasukkan oleh pengguna memalui perangkat input.

Perangkat input kemduian mengubah informasi menjadi data digital yang dapat dipahami komputer yaitu bahasa biner 1 dan 0.

Baca juga: Sistem Operasi Komputer: Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Kerja, dan Contohnya

  • Penyimpanan informasi (penyimpanan)

Setelah informasi diinput, informasi akan disimpan sebagai memori oleh komputer. Ada dua jenis komponen penyimpanan dalam komputer yaitu RAM (Random Access Memory) dan juga memori persisten.

Memori yang baru diinput biasanya disimpan dalam RAM, karena RAM adalah penyimpan data yang sedak aktif. RAM bekerja sangat cepat, ia dapat menyimpan 1 byte data hanya dalam waktu 1 nano detik saja.

Semua pekerjaan yang sedang dilakukan komputer secara aktif disimpan dalam RAM. Misalnya saat sedang mengetik, teks tersebut disimpan dahulu dalam RAM. Atau saat sedang membuka tab browser, semua tab yang sedang dibuka disimpan dalam RAM.

  • Mengolah informasi (pemrosesan)

Data input yang disimpan dalam RAM tersebut kemudian bisa diolah oleh CPU sebagai otak dari komputer. Segala macam perintah yang diinput secara dioleh CPU dengan bantuan dari RAM.

Hal tersebut karena CPU tidak memiliki memori, artinya CPU tidak mengingat atau menyimpan apapun. Sehingga semua data yang diproses CPU secara actual diambil dari RAM.

  • Menyimpan informasi (penyimpanan)

Setelah data selesai diolah, baru kemudian data dapat disimpan secara permanen dalam memori persisten.

Baca juga: Jaringan Komputer: Pengertian dan Manfaatnya

Contoh memori persisten adalah hard disk dan juga flash drive. Dalam memori persisten data byte akan disimpan dalam bentuk file atau folder.

Data atau informasi dapat disimpan dalam waktu lama dan dapat diakses lagi sewaktu-waktu oleh pengguna.

Keberadaan penyimpanan resisten inilah yang memungkinkan kita menyimpan foto, video, fil, dan folder dalam format apapun di komputer.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.