Show
dibaca normal 3 menit Penulis: Iswara N Raditya View non-AMP version at tirto.id tirto.id - Butir sila 1 sampai 5 Pancasila memiliki butir-butir pengamalan yang mengandung isi dan makna untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila menjadi pilar ideologis bangsa Indonesia selain tentu saja sebagai dasar negara. Setiap sila dalam Pancasila memiliki butir-butir pengamalan yang mengandung isi dan makna untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Advertising Advertising Istilah Pancasila terdiri dari dua kata yang berasal dari bahasa Sanskerta. Panca yang berarti "lima" dan sila yang bermakna "prinsip" atau "asas". Maka, Pancasila bisa dimaknai sebagai rumusan dan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Kandungan isi Pancasila harus dikemukakan secara kontekstual sehingga nilai-nilainya bisa ditemukan dalam kebudayaan bangsa Indonesia. Nilai-nilai luhur Pancasila digali sebagai jalan keluar untuk menghadapi segala tantangan, demikian dikutip dari buku Pancasila dalam Pusaran Globalisasi [2017] suntingan Al Khanif. Adapun isi 5 sila dalam Pancasila yaitu [1] Ketuhanan yang Maha Esa; [2] Kemanusiaan yang Adil dan Beradab; [3] Persatuan Indonesia; [4] Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan; dan [5] Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Menurut P.J. Soewarno dalam Pancasila Budaya Bangsa Indonesia [1993], meskipun ke-5 sila merupakan satuan yang tidak terpisahkan, tetapi dalam pelaksanaannya dapat ditelusuri perbedaan intensitas masing-masing sila. Walaupun satu tetap lima, masing-masing sila tidak sama asasinya. Maka, dijabarkanlah butir-butir pengamalan Pancasila yang terkandung di setiap sila tersebut. Butir-Butir Pengamalan Pancasila pertama kali diatur melalui Ketetapan MPR No.II/MPR/1978. Setelah era reformasi, Butir-Butir Pengamalan Pancasila disesuaikan berdasarkan Ketetapan MPR No. I/MPR/2003. Infografik Pancasila. tirto.id/Fuadi Butir-Butir Pengamalan Pancasila Sila ke-1“Ketuhanan Yang Maha Esa"
Butir-Butir Pengamalan Pancasila Sila ke-2“Kemanusiaan yang Adil dan Beradab"
Baca juga: Butir-Butir Pengamalan Pancasila Sila ke-3“Persatuan Indonesia"
Butir-Butir Pengamalan Pancasila Sila ke-4“Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan"
Baca juga: Butir-Butir Pengamalan Pancasila Sila ke-5“Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia"
Baca juga artikel terkait PANCASILA atau tulisan menarik lainnya Iswara N Raditya Penulis: Iswara N Raditya Penyelia: Addi M Idhom Meskipun sangat susah untuk dilakukan tetapi percayalah bahwa semua hal yang dilakukan secara rutin pasti akan menjadi kebiasaan. SEMANGAT kepahlawanan di zaman yang sudah merdeka tentunya berbeda dengan pertempuaran secara fisik melwan penjajahan bangsa asing.
– 3206074 renirere04 renirere04 26082015 PPKn Sekolah Menengah Atas Mengapa kita harus mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan sendiri.Kita harus mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan. Rasa cinta tanah air membuat kita senantiasa menjaga kerukunan sehingga persatuan dan kesatuan bangsa dapat terus terjaga. Karena jika mendahulukan kepentingan pribadi bisa dibilang egois. Mengapa kita harus lebih mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi. Sejatinya setiap warga negara mampu menjadi pahlawan bagi sesamanya yakni dengan cara lebih mengutamakan. Keputusan tersebut menjujung tinggi harkat dan martabat. Kita harus mengutamakan kepentingan bersama daripada – 15159872 1. Kita harus mengutamakan kepentingan bersama dari pada. Tapi biasanya kepentingan bersama harus didahulukan karena milik orang banyak dan dalam organisasi itu sudah merupakan resiko. Mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan Begitu kurang lebih penggalan kalimat yang masih inyong ingat ada saat pelajaran PMP waktu di SD dulu. Rasa cinta tanah air merupakan salah satu isi dari sumpah pemuda yang sebaiknya kita amalkan dalam kehidupan. Kita harus memulai mentransfer nilai-nilai mulia ini kepada anak-anak kita sejak dini. Safitri0806 Verified answer Daripada kepentingan pribadi atau individu. Kita harus mengutamakan kepentingan bersama dari pada. Pikirkanlah tentang dampak-dampak yang akan timbul sebelum. Fadilanursyifaoz5f1g fadilanursyifaoz5f1g 03042018 PPKn Sekolah Menengah Pertama 5 poin. Question from Nathan200741 – Sekolah Dasar – Ppkn. Rasa cinta tanah air membuat kita senantiasa mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan sendiri. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur. Question from afif38 – Sekolah Menengah Pertama – Ppkn. Pancasila sila keberapa butir keberapa. Sering kali saya mendengar pengarahan dari pimpinan instansi yang bermaksud memberikan semangat bekerja bagi para PNS-nya. September 2019 2 13 Report. 3 votes Thanks 1. Tidak ada salahnya kamu jika terbiasa untuk selalu baik antar sesama. Beliau mengatakan dengan mimik muka serius di akhir pidatonya bahwa kita sebagai PNS harus mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi dan semua hadirin bertepuk tangan. Bagus betul ya. Mengutamakan kepentingan orang banyak daripada kepentingan pribadigolongan Dalam berkegiatan sosial tentunya akan banyak hal yang terjadi salah satunya adalah adanya kepentingan pribadikelompok yang saling berbenturan dengan kepentingan bersama orang banyak. Sikap dan perilaku yang mengutamakan kepentingan umum telah diterapkan masyarakat sejak dahulu kala. Mengapa kita harus mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan sendiri. Dari kisah diatas dapat mengambil pelajaran bahwa kemuliaan hidup hanya dapat diraih dengan tidak mendahulukan kepentingan pribadi diatas kepentingan orang. Keadilan Yakni kesesuaian dan kesetaraan pembagian hasil dengan adil jerih payah dan kegiatan baik perorangan golongan kelompok maupun daerah. 2 Lihat jawaban karena kita harus mementingkan kepentingan orang lain juga. Kejujuran Jujur berarti berani berpikir bersikap berkata dan bertindak sesuai realita serta ketentuan yang. Semangat kepahlawanan perlu diaplikasi di setiap kehidupan. Bila hal itu dapat dilakukan seperti baris terakhir dalam bab ini orang akan mengatakan Kita melakukannya secara wajar atau dengan kata lain Apa adanya Wing 1994. Kedalaman makna kalimat tersebut saat ini rasanya. Peduli Kepentingan Bersama. Semua anggota harus memahami masalah yang dimusyawarahkan dengan baik. Mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi arau golongan. Mengutamakan Kepentingan Bersama dari pada Kepentingan Pribadi bukan mengatur. Terjawab Kita harus mengutamakan kepentingan bersama daripada 2 Lihat jawaban. Sila ketiga dari Pancasila. Mengapa Kita Harus Lebih Mengutamakan Kepentingan Bersama Daripada Kepentingan Pribadi – Sholawat Wahidiyah Berfaedah Menjernihkan Hati dan Marifat Billah–. Maka dari itu kita harus dapat menyikapi dengan bijak dalam menentukan keputusan yaitu dengan mengutamakan kepentingan bersama. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa. Daripada mendahulukan kepentingan sendiri alangkah lebih baik kamu harus mementingkan kepentingan orang lain. Penjelasan pancasila sila ke 3. Dalam menerima dan melaksanakan keputusan hasil musyawarah sebaiknya. Yang dapat kita lakukan untuk memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia adalah dengan menjunjung tinggi bahasa persatuan bangsa Indonesia. Musyawarah mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi dan golongan. Semua anggota harus mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi maupun golongan. Sebenarnya pendahuluan kepentingan bisa dilihat dari kondisi dan situasi juga. Kepentingan dan tujuan kita semua sama yakni tercapainya kesejahteraan dan rasa aman yang lebih baik dari sebelumnya. Maknanya pun sungguh dalam. Adhi Muhammad Daryono Humaniora. Para leluhur kita telah menerapkan sikap dan perilaku yang mengutamakan kepentingan umum yang ditunjukkan dalam beragam bentuk adat istiadat dan kebiasaan seperti musyawarah gotong royong saling menghargai dan lain sebagainya. Semua anggota harus menghormati dan menghargai perbedaan.
Video yang berhubungan |