Tux termasuk jenis perangkat lunak apa?

Tux termasuk jenis perangkat lunak apa?

Berawal dari sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.

Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, di Universitas Helsinki, Finlandia yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi. Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yang memperoleh inspirasi dari Minix. Minix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum pada tahun 1987. Minix pada saat itu merupakan suatu proyek pelajaran di kelasnya waktu itu yang menyerupai sistem UNIX.

Sejarah Linux berkaitan dengan GNU. Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu.

Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada bulan Oktober 1991 tanggal 5, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu 0.02 yang hanya dapat menjalankan bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).

Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari. Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam sampai superkomputer, dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer. Linux sekarang merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan OS komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan lebih Lingkungan sistem operasi ini termasuk :

  • Ratusan program termasuk, kompiler, interpreter, editor dan utilitas
  • Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, Ethernet, SLIP dan PPP, dan interoperabilitas.
  • Produk perangkat lunak yang reliabel, termasuk versi pengembangan terakhir.
  • Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan

Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna yang beragam kebutuhan dan lokasinya dan juga bertindak sebagai team pengembang sendiri.

Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan komponen GNU. Selain itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU. Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux.

LINUX DAN PINGUIN TUX

TUX, nama seekor pinguin yang menjadi logo maskot dari linux. TUX hasil karya seniman Larry Ewing pada waktu developer merasakan Linux harus mempunyai logo trademark ( 1996 ), dan atas usulan James Hughes dipilihlah nama TUX yang berarti Torvalds UniX. Lengkap sudah logo dari Linux, berupa penguin dengan nama TUX. Trademark ini segera didaftarkan untuk menghindari adanya pemalsuan. Linux terdaftar sebagai Program sistem operasi ( OS ).

Hingga sekarang logo Linux yaitu Tux sudah terkenal ke berbagai penjuru dunia. Orang lebih mudah mengenal segala produk yang berbau Linux hanya dengan melihat logo yang unik nan lucu hasil kerjasama seluruh komunitas Linux di seluruh dunia.

referensi:
1. http://unknown-mboh.blogspot.com/2012/10/sejarah-perkembangan-linux-serta-jenis.html
2. http://tux.crystalxp.net/en.id.2036-rambo-tux.html

Linux

Tux termasuk jenis perangkat lunak apa?

Tux, penguin, maskot Linux
KeluargaBertipe Unix
Status terkiniAktif
Jenis kernelMonolitik
LisensiGNU General Public License dan lainnya

Linux (diucapkan ˈlɪnəks atau /ˈlɪnʊks/)[1] yaitu nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux adalah salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak lepas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak lepas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux bisa dimodifikasi, dipergunakan dan didistribusikan kembali secara lepas oleh siapa saja.[2]

Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang dikenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, alat sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU yaitu landasan dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.[3]

Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux dipergunakan sebagai sistem operasi di berjenis-jenis jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer,[4], dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox[5]), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux disebabkan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak lepas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).

Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga hadir paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric dan LibreOffice.

Daftar inti

  • 1 Sejarah
  • 2 Logo Linux
    • 2.1 Proyek GNU
    • 2.2 MINIX
  • 3 Pengucapan
  • 4 Desain
    • 4.1 Antarmuka pengguna
  • 5 Pengembangan
    • 5.1 Komunitas
    • 5.2 Pemrograman di Linux
  • 6 Penggunaan
    • 6.1 Komputer meja
  • 7 Hak cipta dan merek dagang
  • 8 Distribusi Linux
  • 9 Aplikasi sistem operasi Linux
  • 10 Pasar serta kemudahan pemakaian
    • 10.1 Instalasi
    • 10.2 Konfigurasi
    • 10.3 Dukungan
  • 11 Skala usaha pembangunan Linux
  • 12 "GNU/Linux"
  • 13 Tindakan Undang-undang (Litigasi)
  • 14 Lihat juga
  • 15 Referensi
  • 16 Bacaan tambahan
  • 17 Bahan rujukan
  • 18 Tautan luar

Sejarah

Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi mengakibatkannya bisa dipergunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.

Logo Linux

Logo Linux (Tux) dimulai masa Linus Torvalds sedang berjalan-jalan di taman Perth. Masa sedang benar itu lah Linus Torvalds di patok oleh seekor Pinguin dan demam selama berhari-hari. Beliau berfikir bahwa watak pinguin cocok untuk menjadi logo dari sistem operasi barunya itu. Karenanya disediakan sebuah kompetisi untuk merancang Logo Linux yang baru, dan kompetisi itu dimenangkan oleh Larry Ewing yang sukses menggambarkan seekor pinguin yang sedang duduk.

Proyek GNU

Proyek GNU yang mulai pada 1984 hadir tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak lepas.[6] Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Lepas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum habis pada masa itu.[7] Linus Torvalds pernah berucap bahwa jika kernel GNU sudah tersedia pada masa itu (1991), dia tidak hendak memutuskan untuk menulis versinya sendiri.[8]

MINIX

MINIX, sebuah sistem bertipe Unix yang ditujukan untuk penggunaan akademis dirilis oleh Andrew S. Tanenbaum pada tahun 1987. Kode sumber MINIX 1.0 tercantum dalam bukunya Operating Systems: Design and Implementation. Walaupun bisa secara mudah didapatkan, modifikasi dan pendistribusian ulang tidak diperbolehkan pada masa itu. Hak cipta dari kode sumbernya termasuk ke dalam hak cipta dari bukunya yang dipublikasikan oleh Prentice Hall. Sebagai tambahan, disain versi 16-bit dari MINIX kemudian tidak secara berpihak kepada yang benar diadaptasikan kepada versi 32-bit dari arsitektur Intel 386 yang murah dan populer yang dipergunakan secara luas di komputer pribadi.

Tahun 1991, Torvalds mulai memainkan pekerjaan untuk membuat versi non-komersial pengganti MINIX sewaktu beliau berupaya bisa di Universitas Helsinki.[9] Hasil kerjaannya itu yang kemudian hendak menjadi kernel Linux.

Pada tahun 1992, Tanembaum menulis sebuah artikel di Usenet, mengklaim bahwa Linux sudah ketinggalan seratus tahun. Dalam artikelnya, beliau mengkritik Linux sebagai sebuah sistem operasi dengan rancangan monolitik dan terlalu terpaku dengan arsitektur x86 sehingga tidak bersifat portable, di mana digambarkannya sebagai sebuah "kesalahan mendasar".[10] Tanenbaum menyarankan bahwa mereka yang menginginkan sebuah sistem operasi modern mesti melihat kepada sebuah rancangan yang berdasarkan kepada model mikrokernel. Tulisan tersebut menekankan tanggung jawab Torvalds yang berujung kepada sebuah bertukar pikiran tentang rancangan kernel monolitik dan mikrokernel.[10]

Sekarang ini Linux telah dipergunakan di berbagai domain, dari sistem benam[11] sampai superkomputer,[12] dan telah hadir posisi yang lepas dari bahaya dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer.[13] Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Lepas yang mendukung pengembangan komponen GNU. Selain itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU. Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam wujud distribusi Linux.

Pengucapan

Pada tahun 1992, Torvalds menjelaskan bagaimana beliau mengeja kata Linux:

'li' dieja dengan bunyi [ee] pendek, 'nux' juga pendek, non-diftong, seperti dalam pUt. Linux hanya adalah nama kerja untuk sesuatu, dan karena saya menulisnya untuk menggantikan minix di sistemku, hasilnya yaitu apa benarnya....... linus' minix menjadi linux.

Torvalds membuat sebuah contoh audio yang mengandung suara bagaimana pengejaannya dalam bahasa Inggris dan Swedia.[14][15] Tetapi, sebuah wawancara dari dokumentasi tahun 2001 Revolution OS mengindikasikan bahwa pokok isi kerangan pengejaannya sedikit berubah.[16]

Dalam bahasa Inggris, banyak orang cenderung mengeja Linux sebagai [ˈlɪnʊks] atau [ˈlɪnəks].

Desain

Linux adalah sistem operasi bertipe Unix modular. Linux hadir banyak disain yang berasal dari disain landasan Unix yang dikembangkan dalam kurun waktu 1970-an sampai 1980-an. Linux menggunakan sebuah kernel monolitik, kernel Linux yang menangani kontrol proses, jaringan, periferal dan pengaksesan sistem berkas. Device driver telah terintegrasi ke dalam kernel.

Banyak fungsi-fungsi tingkat tinggi di Linux ditangani oleh proyek-proyek terpisah yang berintegrasi dengan kernel. Userland GNU adalah sebuah anggota penting dari sistem Linux yang menyediakan shell dan peralatan-peralatan yang menangani banyak fungsi-fungsi landasan sistem operasi. Di atas kernel, peralatan-peralatan ini membentuk sebuah sistem Linux lengkap dengan sebuah antarmuka pengguna grafis yang bisa dipergunakan, umumnya benar di atas X Window System.

Antarmuka pengguna

Linux bisa dikelola oleh satu atau semakin antarmuka baris perintah (command line interface atau CLI) berbasis teks, antarmuka pengguna grafis (graphical user interface atau GUI, yang umumnya adalah konfigurasi bawaan untuk versi desktop).

Pada komputer meja, GNOME, KDE dan Xfce adalah antarmuka pengguna yang sangat populer,[17] walaupun terdapat sejumlah varian antarmuka pengguna. Antarmuka pengguna yang sangat populer benar di atas X Window System (X), yang menyediakan transparansi jaringan yang memperolehkan sebuah aplikasi grafis benar di atas satu mesin tetapi ditampilkan dan dikontrol di mesin lainnya.

GUI lainnya hadir X window manager seperti FVWM, Enlightenment, Fluxbox, Icewm dan Window Maker. Manajer jendela menyediakan kontrol untuk penempatan dan penampilan dari jendela-jendela aplikasi individual serta interaksi dengan sistem jendela X.

Sebuah sistem Linux umumnya menyediakan sebuah antarmuka baris perintah lewat sebuah shell, yang adalah pokok isi kerangan tradisional untuk berinteraksi dengan sebuah sistem Unix. Sebuah distro Linux yang dikhususkan untuk lingkungan peladen mungkin hanya hadir CLI sebagai satu-satunya antarmuka. Sebuah sistem yang tidak hadir monitor hanya bisa dikontrol melewati baris perintah lewat protokol seperti SSH atau telnet.

Kebanyakan komponen tingkat rendah Linux, termasuk GNU Userland, menggunakan CLI secara ekslusif. CLI cocok untuk dipergunakan pada lingkungan otomasi tugas-tugas yang repetitif atau tertunda, dan menyediakan komunikasi inter-proses yang sangat sederhana. Sebuah program emulator terminal grafis sering dipergunakan untuk mengakses CLI dari sebuah Linux desktop.

Pengembangan

Tux termasuk jenis perangkat lunak apa?

Sebuah ringkasan sejarah sistem operasi-sistem operasi bertipe Unix menunjukkan asal usul Linux. Perhatikan walaupun hadir pemikiran dan disain arsitektur yang sama, Linux tidak hadir kode sumber yang tidak lepas seperti halnya Unix atau Minix.

Perbedaan utama antara Linux dan sistem operasi populer lainnya terletak pada kernel Linux dan komponen-komponennya yang lepas dan terbuka. Linux bukan satu-satunya sistem operasi dalam kategori tersebut, walaupun demikian Linux yaitu contoh terbaik dan terbanyak dipergunakan. Beberapa lisensi perangkat lunak lepas dan sumber terbuka berdasarkan prinsip-prinsip copyleft, sebuah pemikiran yang menganut prinsip: karya yang dihasilkan dari anggota copyleft mesti juga adalah copyleft. Lisensi perangkat lunak lepas yang sangat umum, GNU GPL, yaitu sebuah wujud copyleft, dan dipergunakan oleh kernel Linux dan komponen-komponen dari proyek GNU.

Sistem Linux berkaitan ketat dengan standar-standar POSIX,[18] SUS,[19] ISO dan ANSI. Hendak tetapi, baru distribusi Linux-FT saja yang memperoleh sertifikasi POSIX.1.[20]

Proyek-proyek perangkat lunak lepas, walaupun dikembangkan dalam wujud kolaborasi, sering dirilis secara terpisah. Hendak tetapi, disebabkan lisensi-lisensi perangkat lunak lepas secara eksplisit mengijinkan distribusi ulang, terdapat proyek-proyek yang hadir tujuan untuk mengumpulkan perangkat lunak-perangkat lunak tersebut dan menjadikannya tersedia dalam waktu bersamaan dalam suatu wujud yang dinamakan distribusi Linux.

Sebuah distribusi Linux, yang umum dinamakan dengan "distro", yaitu sebuah proyek yang hadir tujuan untuk mengatur sebuah kumpulan perangkat lunak berbasis Linux dan memfasilitasi instalasi dari sebuah sistem operasi Linux. Distribusi-distribusi Linux ditangani oleh individu, tim, organisasi sukarelawan dan entitas komersial. Distribusi Linux hadir perangkat lunak sistem dan aplikasi dalam wujud paket-paket dan perangkat lunak yang spesifik dirancang untuk instalasi dan konfigurasi sistem. Perangkat lunak tersebut juga bertanggung jawab dalam pemutakhiran paket. Sebuah Distribusi Linux bertanggung jawab atas konfigurasi bawaan, sistem keamanan dan integrasi secara umum dari paket-paket perangkat lunak sistem Linux.

Komunitas

Tux termasuk jenis perangkat lunak apa?

Sebuah sesi baris perintah menggunakan bash.

Linux dikelola oleh pengembang dan komunitas penggunanya. Beberapa vendor mengembangkan dan mendanai distribusi mereka sendiri dengan landasan kesukarelaan. Debian adalah contoh yang bagus. Lainnya hadir versi komunitas dari versi komersialnya seperti yang Red Hat lakukan dengan Fedora.

Di banyak kota dan wilayah, asosiasi lokal yang dikenal dengan nama Kelompokan Pengguna Linux (Linux Users Group atau LUG) memasarkan Linux dengan menyelenggarakan pertemuan, demonstrasi, pelatihan, dukungan teknis dan instalasi sistem operasi Linux secara gratis. Benar banyak juga komunitas Internet yang menyediakan dukungan terhadap pengembang dan pengguna Linux. Banyak proyek distribusi dan perangkat lunak sumber terbuka yang hadir ruang percakapan IRC atau newsgroup. Forum daring adalah wujud lain untuk memperoleh dukungan, contoh: LinuxQuestions.org dan forum Gentoo. Distribusi Linux hadir milis dengan pembagian topik seperti penggunaan atau pengembangan.

Benar beberapa situs web teknologi yang berfokuskan kepada Linux. Linux Weekly News yaitu sebuah cernaan mingguan dari berita-berita yang berkaitan dengan Linux. Sementara itu Linux Journal adalah majalah Linux daring yang dirilis setiap bulan. Slashdot yaitu situs web berita yang berkomunikasi dengan teknologi yang hadir banyak berita tentang Linux dan perangkat lunak lepas. Groklaw hadir berita mendalam tentang kemajuan Linux dan hadir banyak artikel yang berkomunikasi dengan kernel Linux serta hubungannya dengan GNU dalam proyek GNU. Majalah Linux cetakan umumnya hadir cakram sampul yang benar isinya perangkat lunak atau bahkan distribusi Linux lengkap.[21][22]

Walaupun Linux secara umum tersedia secara gratis, beberapa perusahaan akbar menjalani model bidang usaha yang terdiri dari penjualan, dukungan dan kontribusi terhadap Linux dan perangkat lunak bebas; ini termasuk Dell, IBM, HP, Sun Microsystems, Novell, dan Red Hat. Lisensi perangkat lunak lepas di mana dipergunakan Linux secara eksplisit mengakomodasi komersialisasi; hubungan antara Linux dan vendor-vendor individual bisa dijaga sebagai suatu simbiosis. Satu model bidang usaha yang umum dari pemasok komersial yaitu dengan mengenakan biaya atas dukungan khususnya terhadap pengguna-pengguna kalangan bidang usaha. Sejumlah perusahaan menawarkan versi bidang usaha dari distribusi Linux mereka, ditengahnya berupa dukungan atas paket-paket tak lepas dan alat bantu untuk mengatur sejumlah akbar instalasi atau untuk memudahkan tugas-tugas administratif. Model bidang usaha lainnya yaitu dengan memberikan perangkat lunak secara gratis untuk penjualan perangkat keras.

Pemrograman di Linux

Beberapa akbar distribusi Linux mendukung banyak bahasa pemrograman. Koleksi alat untuk mendirikan aplikasi dan program-program sistem operasi yang umum terdapat di dalam GNU toolchain, yang terdiri atas GNU Compiler Collection (GCC) dan GNU build system. GCC menyediakan kompilator untuk Benar, C, C++, Java, dan Fortran. Kernel Linux sendiri ditulis untuk bisa dikompilasi oleh GCC. Kompilator tak lepas (proprietary) untuk Linux ditengahnya yaitu Intel C++ Compiler dan IBM XL C/C++ Compiler.

Kebanyakan distribusi juga hadir dukungan untuk Perl, Ruby, Python dan bahasa pemrograman dinamis lainnya. Contoh bahasa pemrograman yang tidak umum tetapi tetap mendapat dukungan di Linux ditengahnya yaitu C# dengan proyek Mono yang disponsori oleh Novell, dan Scheme. Sejumlah Java Virtual Machine dan alat pengembang jalan di Linux termasuk Sun Microsystems JVM (HotSpot), dan J2SE RE IBM, serta proyek-proyek sumber terbuka lainnya seperti Kaffe. Dua kerangka kerja utama untuk pengembangan aplikasi grafis di Linux yaitu GNOME dan KDE. Proyek-proyek ini berbasiskan GTK+ dan Qt. Keduanya mendukung beragam bahasa pemrograman. Untuk Integrated development environment terdapat Anjuta, Code::Blocks, Eclipse, KDevelop, Lazarus, MonoDevelop, NetBeans, dan Omnis Studio, sedangkan penyunting teks yang telah lama tersedia yaitu Vim dan Emacs.[23]

Penggunaan

Beberapa akbar distribusi Linux didisain untuk penggunaan umum di komputer meja dan peladen, tetapi terdapat distribusi yang dikhususkan untuk tujuan dan lingkungan yang berlainan yang tergantung kepada dukungan arsitektur komputer, sistem benam, stabilitas, keamanan, lokalisasi ke wilayah atau bahasa tertentu, kelompokan pengguna tertentu, dukungan aplikasi waktu nyata, atau lingkungan desktop tertentu. Beberapa distribusi bahkan mengikutkan hanya perangkat lunak lepas. Sekarang ini benar sekitar tiga ratus distribusi yang secara aktif dikembangkan, dengan sekitar selusin distribusi yang menjadi terpopuler untuk penggunaan secara umum.[24]

Linux yaitu sistem operasi yang di-porting secara luas. Kernel Linux awalnya didisain hanya untuk mikroprosesor Intel 80386, sekarang kernel Linux telah jalan di beragam arsitektur komputer ditengahnya di perangkat hand-held iPAQ berbasis ARM, komputer mainframe IBM System z9, dari alat berupa telepon memainkan usaha sampai superkomputer.[25] Terdapat distribusi yang dikhususkan untuk sejumlah kecil arsitektur. Fork kernel ELKS bisa dijalankan di mikroprosesor 16-bit Intel 8086 atau Intel 80286, sementara fork kernel µClinux bisa dijalankan di atas sistem yang tidak hadir sebuah unit manajemen memori.

Komputer meja

Walaupun masih terdapat kekurangan dalam hal porting Linux untuk beberapa perangkat lunak Mac OS X dan Microsoft Windows untuk domain seperti desktop publishing[26] dan audio profesional,[27][28][29] aplikasi yang secara kasar sama dengan aplikasi-aplikasi untuk Mac dan Windows tersebut tersedia di Linux.[30]

Kebanyakan distribusi Linux menyediakan sebuah program untuk melihat daftar ribuan perangkat lunak lepas yang telah diuji dan dikonfigurasi untuk sebuah distribusi yang spesifik. Program-program lepas ini bisa diunduh dan diinstal dengan satu klik tetikus dan sebuah tanda tangan digital menjamin bahwa tidak benar seorangpun yang menambahkan virus atau spyware ke program-program tersebut.

Banyak perangkat lunak lepas yang populer di Windows seperti Pidgin, Mozilla Firefox, OpenOffice.org dan GIMP. Banyak perangkat lunak berbayar di Linux juga semakin semakin[31] seperti Adobe Flash Player, Acrobat Reader, Matlab, Nero Burning ROM, Opera, RealPlayer, dan Skype. Dalam animasi dan efek visual, terdapat juga perangkat lunak di Linux seperti halnya Windows seperti AutoDesk Maya, Softimage XSI dan Apple Shake. CrossOver adalah perangkat lunak berbayar berbasis proyek sumber terbuka Wine yang bisa menjalankan versi lama dari Microsoft Office dan Adobe Photoshop. Microsoft Office 2007 dan Adobe Photoshop CS3 dikenal bisa dijalankan[32][33]

Hak cipta dan merek dagang

Linux kernel dan beberapa akbar perangkat lunak GNU menggunakan GNU General Public License (GPL) sebagai basis lisensinya. GPL mengharuskan siapapun yang mendistribusikan kernel linux mesti membuat kode sumber (dan semua modifikasi atas itu) tersedia untuk pengguna dengan kriteria yang sama. Tahun 1997, Linus Torvald menyatakan, “Menjadikan Linux berbasis GPL sungguh adalah hal terbaik yang pernah saya lakukan.”[34] Komponen penting lain dalam sistem Linux diijinkan menggunakan lisensi selain dari GPL; banyak pustaka menggunakan GNU Lesser General Public License (LGPL), varian GPL yang semakin moderat, dan sistem X Window System menggunakan MIT License.

Linus Torvald telah menyatakan ke khayalak umum bahwa beliau tidak hendak memindahkan lisensi kernel Linux yang masa ini menggunakan GPL versi 2 ke GPL versi 3, yang ditembangkan pada pertengahan tahun 2007, dengan alasan beberapa ketetapan yang terdapat pada lisensi baru tersebut melarang penggunaan perangkat lunak dalam manajemen hak digital (Inggris: Digital rights management).[35][36]

Penelitian yang dilakukan pada tahun 2001 terhadap Red Hat Linux 7.1 menemukan bahwa distro perangkat lunak tersebut terdiri atas 30 juta baris kode. Dengan menggunakan algoritma model biaya konstruktif (Inggris:Constructive Cost Model), penelitian itu memperkirakan bahwa distro tersebut membutuhkan waktu lebih kurang delapan ribu tahun kerja untuk mengembangkannya. Menurut penelitian tersebut, jika semua elemen dari perangkat lunak tersebut dikembangkan dengan pokok isi kerangan konvensional dalam definisi sebagai perangkat lunak tertutup, pengembangan distro tersebut hendak menelan biaya sebesar 1,08 miliar dolar (basis nilai ganti dolar tahun 2000) untuk dikembangkan di Amerika Serikat.[37]

Beberapa akbar kode (71%) ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman C, namun banyak bahasa lainnya juga ikut terlibat seperti C++, Assembly, Perl, Python, Fortran, dan berbagai bahasa skrip lain. Semakin dari separuh dari seluruh kode dilisensikan di bawah naungan GPL. Kernel linux itu sendiri terdiri atas 2,4 juta baris kode, atau sekitar 8% dari total semuanya.[37]

Penelitian lainnya menghasilkan analisis yang sama terhadap distro Debian GNU/Linux versi 4.0.[38] Distro tersebut terdiri atas semakin dari 283 juta baris kode, dan penelitian tersebut memperkirakan biaya pengembangan yang dibutuhkan sebesar 5,4 miliar euro jika dikembangkan sebagai perangkat linak tertutup.

Di Amerika Serikat, Linux adalah merek dagang (SN: 1916230) yang dimiliki oleh Linus Torvalds. Linux terdaftar sebagai "Program sistem operasi komputer untuk penggunaan komputer dan operasi". Merek dagang ini didaftarkan setelah benar suatu peristiwa di mana seorang pemalsu bernama William R Della Croce Jr mulai mengirim surat kepada para distributor Linux dan megklaim trademark Linux yaitu hakmiliknya serta meminta royalti sebanyak 10% dari mereka. Para distributor Linux mulai mendorong agar trademark yang asli diberikan kepada Linus Torvalds. Pemberian lisensi trademark Linux sekarang dibawah pengawasan Linux Mark Institute.

Distribusi Linux

Lihat juga Distribusi Linux

Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenal sebagai distro) yang diproduksi oleh individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing diikutkan dengan program sistem dan program aplikasi tambahan, di samping menyertakan suatu program yang memasang semuanya sistem di komputer (installer program).

Inti di setiap distribusi Linux yaitu kernel, koleksi program dari proyek GNU (atau proyek lain), cangkang (shell), dan aturcara utilitas seperti pustaka (libraries), kompilator, dan penyunting (editor). Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara dan utilitas yang bukan-GNU. Bagaimanapun, utilitas tersebut bisa dipisahkan dan sistem ala UNIX masih tersedia. Beberapa contoh yaitu aturcara dan utiliti dari BSD dan sistem grafik-X (X-Window System). X menyediakan antarmuka grafis (GUI) yang umum untuk Linux.

Contoh-contoh distribusi Linux :

  • Ubuntu dan derivatifnya : Sabily (Ubuntu Muslim Edition), Kubuntu, Xubuntu, Edubuntu, GoBuntu, Gnewsense, ubuntuCE
  • OpenSUSE
  • Fedora
  • BackTrack
  • Mandriva
  • Slackware
  • Debian
  • PCLinuxOS
  • Knoppix
  • Xandros
  • Sabayon
  • CentOS
  • Red Hat
  • ClearOS
  • Chromeos

Aplikasi sistem operasi Linux

Pengguna Linux, yang pada umumnya memasang dan melaksanakan sendiri konfigurasi terhadap sistem, semakin cenderung mengerti teknologi dibanding pengguna Microsoft Windows atau Mac OS. Mereka sering dinamakan hacker atau geek. Namun stereotipe ini semakin menjadi kurang dengan peningkatan sifat ramah-pengguna Linux dan makin luasnya pengguna distribusi. Linux telah membuat pencapaian yang cukup berpihak kepada yang benar dalam pasaran komputer server dan komputer tujuan khusus, seperti mesin render gambar dan server web. Linux juga mulai populer dalam pasaran komputer desktop.

Linux adalah asas kepada kombinasi program-server LAMP, kependekan dari Linux, Apache, MySQL, Perl/PHP/Python. LAMP telah sampai popularitas yang luas di kalangan pengembang Web.

Linux juga sering dipergunakan sebagai sistem operasi embeded. Biaya pengadaan Linux yang murah memungkinkan penggunaannya dalam alat seperti simputer, yaitu komputer berbiaya rendah yang ditujukan pada penduduk berpendapatan rendah di Negara-negara mengembang.

Dengan lingkungan desktop seperti KDE dan GNOME, Linux menawarkan antarmuka pengguna yang semakin mirip Apple Macintosh atau Microsoft Windows daripada antarmuka baris teks seperti Unix. Oleh karenanya, kebanyakan program grafik bisa ditemui pada Linux yang menawarkan berbagai fungsi yang benar pada utilitas komersil.

Pasar serta kemudahan pemakaian

Masa ini, linux yang pada awalnya hanya adalah sistem operasi yang dipergunakan oleh peminat komputer, telah menjadi sistem yang semakin mudah dipergunakan (user-friendly), dilengkapi dengan antarmuka grafis dan ketersediaan berjenis-jenis aplikasi yang semakin mirip dengan sistem operasi lainnya, daripada hanya sebatas baris perintah Unix. Namun bekas ini telah menimbulkan banyak kritikan, termasuk dari pendukung Linux. Mereka berpendapat bahwa Linux dan proyek program lepas masih belum sampai faktor "kemudahanan dalam pemakaian" yang memuaskan. Persoalan tentang kemudahan Linux dibanding Windows atau Macintosh masih menjadi isu perdebatan yang hangat. Pasaran Linux pada segmen komputer meja masih semakin kecil namun semakin mengembang. Menurut Lembaga Penyelidikan Pasaran IDC, akbar pasaran Linux pada tahun 2002 yaitu 25% pada segmen server, dan 2.8% pada segmen pasar Komputer pribadi.

Untuk mereka yang terbiasa menggunakan Windows atau Macintosh, Linux mungkin terasa semakin sukar, hal ini disebabkan karena perbedaan dalam melaksanakan berbagai kerja komputer. Dan lagi, pengguna perlu mengganti program yang sering mereka gunakan dengan program lain sebagai pengganti bila program tersebut tidak didapati dalam Linux (atau pilihan yang persangkaan terbatas, misalnya permainan komputer). Faktor lain yaitu sifat keraguraguan pengguna untuk melepaskan sistem operasi mereka yang biasa mereka pergunakan (banyak pengguna masih menggunakan Windows). Selain itu, kebanyakan komputer baru telah dilengkapi dengan sistem operasi Windows siap pakai (preinstalled). Faktor-faktor ini mengakibatkan perkembangan Linux yang persangkaan lambat.

Walau bagaimanapun, keunggulan Linux seperti biaya rendah, sekuritas yang semakin lepas dari bahaya, dan tidak bergantung pada vendor, telah meningkatkan penggunaan yang luas di kalangan korporasi dan perkantoran. Dalam situasi ini, gendala yang dinamakan di atas bisa dikurangi karena hanya aplikasi/utiliti yang terbatas dipergunakan, serta administrasi dan konfigurasi komputer (administration) dikelola oleh sekumpulan pekerja pandai IT yang sedikit.

Terdapat berbagai kajian yang dilakukan terbatas biaya serta kemudahanan Linux. Relevantive (sebuah lembaga berpusat di Berlin, yang mengkhususkan diri dalam riset lembaga tentang ke'mudahan'an program, serta servis web) telah membuat kesimpulan bahawa ke-dapatpakai-an Linux dalam pekerjaan dengan menggunakan komputer meja yaitu nyaris sama dengan Windows XP. Bagaimanapun, kajian oleh IDC (yang dibiayai oleh Microsoft) mengklaim bahwa Linux hadir biaya pemilikan (Total Cost of Ownership) yang semakin tinggi dibanding Windows.

Linux juga sering dikritik karena jadwal penembangannya yang tidak bisa diduga. Secara langsung, mengakibatkan minat penggunaan linux pada lapisan pengguna Enterprise semakin kecil dibandingkan sistem operasi lain (Sumber:Marcinkowski, 2003). Disamping itu, ragam pilihan distribusi Linux yang cukup banyak juga dituturkan membingungkan konsumer, dan vendor program.

Instalasi

Proses instalasi Linux yang sukar seringkali menjadi penghalang untuk pengguna baru, namun proses ini sekarang sudah melebihi mudah. Dengan penerimaan Linux oleh beberapa pabrikan komputer pribadi akbar, komputer terpasang (built up) dengan distribusi Linux siap pakai masa ini banyak tersedia. Selain itu, terdapat juga distribusi Linux yang bisa dijalankan (boot) secara langsung dari cakram optik (CD) tanpa perlu diinstalasi ke cakram keras (hard disk); hal ini dikenal dengan istilah Live CD. Contoh distribusi dalam wujud Live CD yaitu Knoppix/Gnoppix, Kubuntu/Ubuntu dan Gentoo. Masa ini nyaris semua distribusi Linux menyediakan versi Live CD untuk produknya. ISO image untuk cakram optik untuk distribusi Linux tersebut kebanyakan bisa diunduh dari Internet, dibakar ke CD, dan kemudian bisa dipergunakan sebagai CD yang siap untuk proses boot. Bahkan ISO image untuk beberapa distro bisa langsung di jalankan tanpa perlu membakar kedalam CD/DVD.

Instalasi Linux juga adalah instalasi berupa suite, yaitu dimana penginstalasian tersebut secara otomatis menginstalasi program-program standar, seperti pemutar MP3, Office Suite, dan pengolah gambar.

Konfigurasi

Konfigurasi setelan Linux dan aplikasi di atasnya banyak yang dilakukan lewat berkas teks di direktori /etc. Pada perkembangan kemudian, utilitas seperti Linuxconf dan GNOME System Tools memudahkan pekerjaan ini lewat antarmuka grafik. Kendati demikian, baris perintah (command line) tetap adalah pokok isi kerangan yang sangat umum dipergunakan.

Dukungan

Dukungan untuk Linux kebanyakan didapatkan melewati peer(dalam konteks ini maksudnya kelompokan pengguna linux/KPLI) - pengguna Linux lain di dalam forum internet, IRC, newsgroup dan mailing list. Kelompokan Pengguna Linux (LUG, Linux User Group) telah didirikan di seluruh dunia untuk menolong pengguna lokal, pengguna baru, dan pengguna berpengalaman. Di Indonesia kelompokan ini tergabung dalam KPLI kawasan seperti KPLI Jakarta, KPLI Bandung, KPLI NTB, KPLI Palu dan masih banyak lainnya. Bantuan termasuk instalasi, penggunaan, pengadaan serta menggalakkan pengembangan sistem Linux.

Dukungan resmi Linux di Indonesia bisa diperoleh di Linux User Group (LUG) Indonesia atau http://linux.or.id atau http://www.infolinux.or.id

Dukungan komersil untuk distribusi Linux secara umum menggunakan model bidang usaha dengan menyediakan dukungan teknis. Dukungan pihak ketiga juga sudah tersedia.

Skala usaha pembangunan Linux

Sebuah studi (More Than a Gigabuck: Estimating GNU/Linux's Size [2]) Terhadap Red Hat Linux 7.1 menemukan bahwa distribusi ini mengandung 30 juta baris kode sumber (‘’source lines of code (SLOC)’’). Menggunakan model biaya COCOMO studi ini menunjukan bahwa distribusi ini memerlukan waktu pengembangan sebanyak 8000 tahun, apabila software ini di kembangkan dengan pokok isi kerangan proprietary konvensional. Dan hendak menghabiskan sekitar 1.08 miliar dolar (dolar tahun 2000) untuk dikembangkan di Amerika Serikat.

Mayoritas dari kode (71%) ditulis dalam C, namun banyak bahasa lain dipergunakan, termasuk C++ shell scripts, Lisp, assembly language, Perl, Fortran dan Python.

Sekitar setengah dari kodenya di lisensikan di bawah GPL.

Kernel Linux mengandung 2.4 juta baris kode, atau sekitar 8% dari total kode yang dipakai dalam sebuah distribusi/distro. Hal ini menunjukan bahwa mayoritas dari distribusi Linux terdiri dari kode yang tidak terkandung dalam Kernel Linux.

"GNU/Linux"

Lihat Kontroversi Penamaan GNU/Linux

GNU yaitu singkatan dari GNU's Not Unix.

Disebabkan utiliti-utiliti dari proyek sistem operasi lepas GNU - tanpa ini sistem Linux tidak hendak mirip sistem Unix dalam perspektif pengguna - Richard Stallman dari GNU/FSF memohon agar kombinasi sistem (proyek GNU dan kernel Linux), dinamakan sebagai "GNU/Linux". Pengguna distribusi Linux dari proyek Debian semakin cenderung menggunakan nama tersebut. Kebanyakan pengguna semakin mudah menggunakan istilah "Linux".

Tindakan Undang-undang (Litigasi)

Artikel utama: SCO vs IBM Pada Maret 2003 Grup SCO (SCOG - SCO Group) telah mengeluarkan gugatan terhadap IBM yang mengklaim bahwa IBM telah memasukkan beberapa akbar bahan intelektual milik SCOG (kode sumber) ke dalam kernel Linux, padahal ini adalah pelanggaran terhadap lisensi IBM untuk menggunakan UNIX. Diceritakan bahwa lisensi tersebut dipegang oleh Kelompokan SCO. Tambahan lagi, Kelompokan SCO juga telah mengirim surat kepada beberapa lembaga dan memberi ancaman tentang penggunaan Linux tanpa lisensi dari kelompokan SCO hendak menerima tindakan dari mereka. Kelompokan SCO juga mengeluarkan pernyataan pada media massa bahwa mereka hendak menggugat pengguna Linux kemudian. Kontroversi ini telah mencetus beberapa kecaman oleh Kelompokan SCO terhadap Novell, DaimlerChrysler, dan AutoZone, selain gugatan balik oleh Red Hat dan pihak lain terhadap SCOG.

Lihat juga

  • UNIX
  • Senarai utiliti-utiliti Linux yang populer
  • Distribusi Linux dan Live CD
  • Proyek Dokumentasi Linux
  • Driver Perkakasan Terbuka Linux
  • WINE — Lapisan kompatibilitas dengan Microsoft Windows untuk sistem Unix/Linux
  • Asal-usul Istilah Komputer
  • Proyek Bengkel Linux

Referensi

  1. ^ (23 April 1992). "Re: How to pronounce “Linux”?". (Google Groups). Diambil pada 9 Januari 2007. Torvalds membuat sebuah berkas audio yang mengandung pokok isi kerangan pengucapannya sendiri, dalam bahasa Inggris (/ˈlɪnʊks/) ─ "Bagaimana mengeja Linux?". Retrieved 17 Desember 2006.  ─ dan dalam bahasa Swedia (/ˈlɪːnɤks/) ─ "Linus mengeja Linux dalam bahasa Inggris dan Swedia". Retrieved 20 Januari 2007. 
  2. ^ "Linux Online ─ Tentang Sistem Operasi Linux". Linux.org. Retrieved 6 Juli 2007. 
  3. ^ Weeks, Alex (2007). "1.1". Linux System Administrator's Guide (version 0.9 ed.). Retrieved 18-Jan-2007. 
  4. ^ Lyons, Daniel. "Linux menguasai superkomputer". Retrieved 22 Februari 2007. 
  5. ^ Lihat referensi di Xbox Linux
  6. ^ Tentang Proyek GNU - Pengumuman Awal
  7. ^ Sistem GNU
  8. ^ "Perdebatan Linus vs. Tanenbaum". 
  9. ^ "Apa yang sangat Anda mau lihat di Minix?". comp.os.minix. (Web link). Diambil pada 9 September 2006.
  10. ^ a b Open Sources: Voices from the Open Source Revolution, Januari 
  11. ^ Santhanam, Anand; Vishal Kulkarni (1 Maret 2002). "Pengembangan sistem Linux pada sistem benam". DeveloperWorks. IBM. Retrieved 26 Juli 2007. 
  12. ^ Lyons, Daniel. "Linux merajai superkomputer". Retrieved 22 Juli 2007. 
  13. ^ Schrecker, Michael. "Turn on Web Interactivity with LAMP". Retrieved 22 Februari 2007. 
  14. ^ "Howto pronouce Linux?". Retrieved 17 Desember 2006. 
  15. ^ "Linus pronouncing Linux in English and Swedish". Retrieved 20 Januari 2007. 
  16. ^ "Linux Pronunciation (Youtube)". Retrieved 20 Januari 2007. 
  17. ^ "Debian popularity-contest program information". 
  18. ^ "POSIX.1 (FIPS 151-2) Certification". 
  19. ^ "How source code compatible is Debian with other Unix systems?". Debian FAQ. the Debian project. 
  20. ^ "Certifying Linux". 
  21. ^ Linux Format. "Linux Format DVD contents". Retrieved 2008-01-17. 
  22. ^ linux-magazine.com. "Current Issue". Retrieved 2008-01-17. 
  23. ^ Brockmeier, Joe. "A survey of Linux Web development tools". Retrieved 2006-12-16. 
  24. ^ "The LWN.net Linux Distribution List". Retrieved 2006-05-19. 
  25. ^ Advani, Prakash (February 8 2004). "If I could re-write Linux". freeos.com. Retrieved 2007-01-23. 
  26. ^ Advani, Prakash (2000-10-27). "Microsoft Office for Linux?". FreeOS. FreeOS Technologies (I) Pvt. Ltd. Retrieved 2008-02-03. 
  27. ^ Smith-Heisters, Ian (2005-10-11). "Editing audio in Linux". Ars Technica. Ars Technica, LLC. Retrieved 2008-02-03. 
  28. ^ Lumma, Carl (April 2007). "Linux: It's Not Just For Computer Geeks Anymore". Keyboard Magazine. New Bay Media, LLC. Retrieved 2008-02-03. 
  29. ^ James, Daniel (February 2004). "Using Linux For Recording & Mastering". Sound On Sound. SOS Publications Group. Retrieved 2008-02-03. 
  30. ^ "The table of equivalents/replacements/analogs of Windows software in Linux". 
  31. ^ "The Global Desktop Project, Building Technology and Communities". Retrieved 2006-05-07. 
  32. ^ "Microsoft Office 2007". CodeWeavers. CodeWeavers Inc. 2007-11-25. Retrieved 2008-01-05. 
  33. ^ "Photoshop CS 3". CodeWeavers. CodeWeavers Inc. 2007-07-11. Retrieved 2008-01-05. 
  34. ^ "Interview dengan Linus Torvalds". Archived from the original on 2007-03-11. Retrieved 2007-09-13. 
  35. ^ Torvalds, Linus (2006-01-26). "Re: GPL V3 and Linux ─ Dead Copyright Holders". Linux Kernel Mailing List. 
  36. ^ Torvalds, Linus (2006-09-25). "Re: GPLv3 Position Statement". Linux Kernel Mailing List. 
  37. ^ a b Wheeler, David A (2002-07-29). "More Than a Gigabuck: Estimating GNU/Linux's Size". Retrieved 2006-05-11. 
  38. ^ Amor, Juan José; et al (17 June 2007). "Measuring Etch: the size of Debian 4.0". Retrieved 2007-09-16. 

Bacaan tambahan

  • Glyn Moody: Rebel Code: Linux and the Open Source Revolution, Perseus Publishing, ISBN 0-7139-9520-3

Bahan rujukan

  • Gedda. R. (2004). Linux breaks desktop barrier in 2004: Torvalds. Retrieved January 16, 2004 from [1]
  • Mackenzie, K. (2004). Linux Torvalds Q&A. Retrieved January 19, 2004 from [2]
  • Marcinkowski, A. (2003). Linux needs reconsideration. Retrieved January 16, 2004 from [3]

Tautan luar

  • (Inggris) Ensiklopedia Linux dalam format wiki
  • (Inggris) Forum Linux untuk pengguna baru
  • (Inggris) Distrowatch.com - Situs web yang mengulas tentang beragam distribusi Linux
  • (Indonesia) Situs web komunitas Linux Indonesia

 

Tautan ke artikel terkait lainnya

 

Sistem operasi bertipe Unix

 

A/UX • AIX • BSD • FreeBSD • GNU • HP-UX • IRIX • Linux • Mac OS X • NetBSD • NEXTSTEP • OpenBSD • Plan 9 • QNX • Research Unix • SCO OpenServer • Solaris • Illumos • System V • Tru64 • Xenix • selengkapnya.......

Distribusi Linux

 

Arabian • Asianux • Black Orion • BlankOn • CentOS • Cosmogonia • Damn Small • Debian • DreamLinux • Dubuntu • Edubuntu • EduKnoppix • Fedora • Fluxbuntu • Freespire • Gentoo • GoblinX • Kanotix • Knoppix • Kubuntu • Linspire • LFS • Linux XP • Mandriva • MEPIS • Musix • Mutagenix • openSUSE • Overclockix • Papuglinux • PCLinuxOS • Puppy • Red Hat Enterprise • Sabayon • SkyOS • Slackware • SliTaz • Stresslinux • SuSE • Turbolinux • Turkix • Ubuntu • Wolvix • Vector Linux • Xandros • Xubuntu

Tux termasuk jenis perangkat lunak apa?

 

Daftar lengkap

Sistem operasi

 
Kernel

Mikrokernel, Kernel monolitik, Kernel hibrida, Ruang kernel, Modul kernel, Nanokernel, Device driver, Ruang pengguna

 
Manajemen proses

Proses, Multiprogramming, Interrupt, Protected mode, Supervisor mode, Tugas ganda (multitasking), Manajemen proses, Penjadwalan (komputasi), Context switch, Cooperative multitasking, Preemptive multitasking, CPU modes

 
Manajemen memori

Memory protection, Segmentation, Paging, Memory management unit, Segmentation fault, General protection fault

 
Contoh

AmigaOS, Microsoft Windows, Linux, GNU, UNIX, Mac OS, MS-DOS, TogOS

 
Pemikiran lainnya

Boot loader, API, VFS, Computer network, GUI, Sejarah sistem operasi, HAL



Sumber :
wiki.edunitas.com, id.wikipedia.org, ilmuwan.web.id, p2kp.kelas-karyawan.co.id, dan sebagainya.

Linux jenis perangkat lunak apa?

Linux adalah perangkat lunak open source. Kode yang digunakan untuk membuat Linux gratis dan tersedia bagi publik untuk dilihat dan diedit. Berdasarkan lisensi open source, Linux tersedia secara bebas untuk siapa saja. Namun, merek dagang atas nama "Linux" ada pada penciptanya, Linux Torvalds.

Linux terdiri dari apa saja?

Beberapa jenis OS Linux antara lain adalah :.
Red Hat. Red Hat adalah Distro Linux dan menjadi sistem operasi pertama yang menggunakan sistem RPM Package Manager. ... .
CentOS. ... .
Fedora. ... .
openSUSE. ... .
Mandrake (Mandriva) ... .
Debian. ... .
Ubuntu. ... .

Apa itu perangkat Linux?

Secara sederhana, Linux adalah sistem operasi atau Operating System (OS), sama seperti Windows OS, MacOS, iOS, Android, dan sebagainya. Seperti sistem operasi umumnya, fungsi Linux adalah sebagai wadah untuk menjembatani komunikasi atau perintah pengguna pada hubungan software dan hardware dalam sebuah perangkat.

Apakah Linux termasuk dalam sistem operasi?

Distro Linux merupakan sebuah sistem operasi komputer yang menggunakan kernel Linux. Distro Linux sendiri bisa digunakan secara gratis, dan ada juga yang harus membayar lisensinya.