Tuliskan cara teknik berlari yang benar agar terhindar dari cedera

Tuliskan cara teknik berlari yang benar agar terhindar dari cedera

Tuliskan cara teknik berlari yang benar agar terhindar dari cedera
Lihat Foto

shutterstock

Ilustrasi minum air

KOMPAS.com – Olahraga menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar seseorang tidak mudah terserang penyakit.

Tapi, aktivitas fisik tersebut harus dilakukan dengan tepat agar mendapatkan hasil yang optimal.

Selain itu, olahraga perlu dilakukan dengan tata cara yang benar agar terhindar dari cedera.

Baca juga: Bagaimana Olahraga yang Tepat untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh?

Bahkan, pemanasan yang dianggap bisa mencegah cedera saat olahraga tak bisa dipraktekan sembarangan.

Berikut ini adalah ragam tips atau cara mencegah cendera saat olahraga yang baik dicoba:

1. Bicaralah dengan dokter

Akan lebih baik jika Anda jangan memulai program olahraga apa pun tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Dokter dapat membantu Anda menentukan apakah Anda cukup sehat untuk berolahraga, termasuk modifikasi apa yang diperlukan.

“Program latihan harus disesuaikan dengan individu bila memungkinkan untuk memperhitungkan segala keterbatasan dan kondisi medis yang sedang dialami," saran Dr. Eric Berkson, instruktur bedah ortopedi di Harvard Medical School dan Direktur Pusat Kinerja Olahraga Rumah Sakit Umum Massachusetts dilansir dari Harvard Health Publishing, Selasa (8/9/2020).

2 Pilih olahraga dengan bijak

Cedera pada saat olahraga dapat terjadi pada siapa pun, untuk mencegahnya melakukan pemanasan dapat dipilih. 10 tips ini untuk menghindari cedera saat olahraga.

09 May 2019|Nina Hertiwi Putri

Jangan lupa untuk melakukan pemanasan guna menghindari cedera olahraga

Cedera saat olahraga dapat terjadi pada siapa pun, terlepas dari pengalaman atau tingkat kebugarannya. Meski begitu, teradapat beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencegahnya seperti melakukan pemanasan hingga memilih pakaian olahraga yang tepat.Namun, sebelumnya ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu cedera olahraga yang kerap terjadi agar Anda dapat lebih waspada saat berolahraga.

Cedera Olahraga yang Umum Terjadi

Orang-orang kerap mengalami cedera saat sedang melakukan aktivitas fisik yang tinggi. Berikut ini adalah beberapa jenis cedera olahraga yang umum terjadi:

Tips Mencegah Cedera saat Berolahraga

Tentu mendapatkan tubuh mengalami cedera merupakan hal yang tidak diinginkan oleh siapapun. Itulah sebabnya, dengan memperhatikan langkah-langkah sederhana ini setidaknya dapat membantu Anda untuk mencegah terjadinya cedera selama latihan.Setiap akan melakukan aktivitas fisik, khususnya yang berurusan dengan olahraga, pastikan untuk selalu memulainya dengan pemanasan dan mengakhirinya dengan dengan pendinginan. Pemanasan membantu tubuh Anda bersiap untuk berolahraga. Secara bertahap pemanasan dapat meningkatkan detak jantung, mengendurkan otot dan sendi agar lebih fleksibel, dan memperlancar peredaran darah sehingga otot lebih kuat. Lakukanlah peregangan otot sebelum dan sesudah Anda berolahraga. Cara ini akan membantu otot untuk berkontraksi dan lebih siap untuk digunakan saat berolahraga sehingga risiko cedera akan berkurang. Lakukan peregangan otot selama kurang lebih 20 detik setiap gerakannya. Ketika Anda baru akan memulai latihan rutin atau memulai program latihan baru, mulailah dengan tahapan yang ringan dan perlahan. Kemudian, secara bertahap Anda dapat menambah intensitas, durasi, dan frekuensi sesuai dengan kemampuan diri. Jangan memaksakan diri terlalu keras. Variasikan latihan Anda dengan melatih berbagai otot tubuh secara bergantian. Jangan terlalu sering menggunakan satu set otot secara terus menerus. Mengulangi gerakan otot yang sama dengan sering dapat menyebabkan penggunaan berlebihan dan cedera yang berulang-ulang seperti cedera tulang kering dan tendinitis.Kenakan perlengkapan yang tepat untuk latihan Anda. Jika Anda seorang pelari, pakailah sepasang sepatu lari dengan ukuran pas. Jika Anda seorang pesepeda, selalu pakai helm dan pelindung lutut dan siku untuk keamanan. Bila perlu, gunakan pelindung lain seperti pelindung mulut, wajah, dan siku, serta tulang kering. Sesuaikan olahraga yang dilakukan dengan kondisi kesehatan Anda. Jangan memaksakan tetap berolahraga saat Anda telah merasakan nyeri atau sakit. Jika Anda memang telah mengalami cedera olahraga, pastikan Anda mengikuti rehabilitasi atau mendapatkan perawatan yang tepat sebelum kembali melakukan aktivitas fisik.Sebagian orang yang berambisi mendapatkan tubuh yang besar dan kekar kerap menikmati rasa sakit dan nyeri sebagai tanda ototnya sedang tumbuh dan berkembang. Sayangnya, jika terlalu berlebihan, akan ada risiko cedera yang malah dapat menimbulkan bahaya pada tubuh Anda. Jika Anda merasa sakit, Anda mungkin mengalami cedera. Hentikan latihan Anda, dan istirahat selama satu atau dua hariMinum banyak air sebelum, selama, dan setelah Anda berolahraga. Sebelum berolahraga, minumlah sekitar 2-3 gelas air sekitar 2 atau 3 jam sebelum berolahraga. Perhatikan pula asupan makanan ringan atau camilan setiap 2-3 jam untuk menjaga sumber bahan bakar untuk digunakan Anda berolahraga. Sebelum memulai latihan angkat beban atau olahraga, pastikan untuk selalu mempelajari teknik dan aturan yang tepat dari seorang pelatih. Dia dapat mengajarkan Anda bagaimana cara melakukan latihan dengan benar. Dengan begitu, risiko cedera dapat diminimalisir.Jangan memaksakan diri terlalu berlebihan untuk sebuah latihan. Setidaknya, gunakan 1-2 hari dalam seminggu untuk beristirahat. Istirahat dapat memberikan tubuh kesempatan untuk memulihkan otot yang Anda gunakan latihan. Ini juga penting dalam membantu mencegah cedera.Itulah beberapa hal penting yang dapat Anda lakukan untuk mencegah cedera terjadi. Meskipun kebanyakan cedera saat latihan dapat disembuhkan seperti sedia kala, ada baiknya untuk mencegah sebelum akhirnya harus mengobati.

olahragacedera

WebMD. https://www.webmd.com/fitness-exercise/guide/workout-injuries-prevention-and-treatment#1 
Diakses pada Oktober 2018
University of Rochester Medical Centre. https://www.urmc.rochester.edu/encyclopedia/content.aspx?contenttypeid=85&contentid=P00935
Diakses pada 8 Maret 2019
American Academy of Pediatrics. https://www.aap.org/en-us/about-the-aap/aap-press-room/news-features-and-safety-tips/pages/Sports-Injury-Prevention-Tip-Sheet.aspx
Diakses pada 8 Maret 2019

Nyeri pergelangan tangan umumnya disebabkan oleh keseleo. Tetapi nyeri pergelangan tangan yang tidak diketahui pemicu pastinya terkadang bisa mengindikasikan kondisi medis tertentu.

Latihan kelenturan untuk cegah cedera antara lain yoga, pilates, hingga tai chi. Latihan ini harus dilakukan secara rutin dan berulang-ulang.

Senam aerobik dalam air atau aquarobic baik untuk meredakan nyeri sendi, menyehatkan jantung, hingga membakar kalori.

13 Okt 2021|Nina Hertiwi Putri

Dijawab Oleh dr. Farahdissa

Dijawab Oleh dr. Denny Sutanto