Sebutkan perbedaan peredaran darah besar dan peredaran darah kecil

Sobat Pintar, darah menjadi unsur terpenting dalam tubuh manusia. Selain sebagai alat pengangkut, darah juga membunuh kuman-kuman penyakit, melakukan pembekuan darah, dan menjaga kestabilan suhu tubuh. Darah yang beredar dalam tubuh kita memiliki sistem terstruktur sehingga dapat melakukan berbagai fungsi. Sistem tersebut kita sebut sebagai sistem peredaran darah.

Peredaran darah manusia disebut peredaran darah ganda atau rangkap karena setiap satu kali beredar ke seluruh tubuh, darah melewati jantung hingga dua kali. Peredaran darah ganda terdiri atas peredaran darah besar dan peredaran darah kecil. Keduanya memiliki beberapa perbedaan yang mendasar.

Seperti yang kita ketahui bahwa darah tidak akan mengalir tanpa bantuan dari organ-organ peredaran darah lainnya. Darah mampu mengalir di dalam tubuh karena ada mesin pompa, mesin pemompa itu dinamakan jantung. Di dalam tubuh, darah berada di dalam pembuluh-pembuluh darah.

Kali ini, kita akan membahas organ-organ pada sistem peredaran darah serta skema urutan peredaran darah manusia. Jika sobat sekarang duduk di kelas 11 MIPA, ulasan ini sangat tepat untuk menemani kegiatan belajar sobat pada materi sistem peredaran darah.

Organ pada Sistem Peredaran Darah

Dalam tubuh setiap orang, sedikitnya ada sekitar 5 liter darah. Darah tersebut mengalir ke setiap organ melalui pembuluh darah, arteri (pembuluh nadi) dan vena (pembuluh balik).

Pembuluh dara arteri sendiri terdiri dari dua, yakni Aorta dan Arteri Pulmonalis. Aorta berfungsi mengalirkan darah dari jantung (bilik kiri) ke seluruh tubuh, sedangkan, arteri pulmonalis berfungsi mengalirkan darah yang kaya CO2 dari jantung ke paru-paru.

Sementara, pembuluh darah vena atau balik berfungsi mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Terdapat dua jenis pembuluh balik, yakni vena pulmonalis yang berfungsi mengalirkan darah dari paru-paru menuju jantung (serambi kiri), dan vena tubuh berfungsi membawa darah dari tubuh bagian atas dan bagian bawah menuju ke jantung.

Sebutkan perbedaan peredaran darah besar dan peredaran darah kecil
Gambar Skema Peredaran Darah (Sumber https://sumberpengertian.id/)

Peredaran Darah Besar

Peredaran darah besar adalah sirkulasi peredaran darah yang mengalir dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung (kecuali paru-paru). Proses sirkulasi peredaran besar berawal dari jantung (bilik kiri) yang memompa darah lalu mengalirkan darah bersih ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung (serambi kanan).

Darah yang dipompa dari jantung dan dialirkan ke seluruh tubuh (kecuali paru-paru) mengandung oksigen dan nutrisi. Dengan kata lain, darah yang dipompa merupakan darah bersih. Sementara, darah yang berasal dari seluruh tubuh yang kembali ke jantung adalah darah kotor karena membawa zat sisa metabolisme tubuh dan karbon dioksida.

Urutan peredaran darah besar yang benar adalah berlangsung dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung. Secara detail, jantung (bilik kiri) - aorta - pembuluh nadi - pembuluh kapiler - pembuluh balik atas dan pembuluh balik bawah - jantung (serambi kanan).

Peredaran Darah Kecil

Peredaran darah kecil adalah sirkulasi peredaran darah yang mengalir dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung. Proses sirkulasi peredaran besar berawal dari jantung (bilik kanan) yang memompa darah lalu mengalirkan darah kotor ke paru-paru dan kembali ke jantung (serambi kiri).

Aliran darah pada peredaran darah kecil melalui jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung. Secara detail, urutan peredaran darah dimulai dari jantung (bilik kanan) - pembuluh nadi paru-paru - paru-paru - pembuluh balik paru-paru - jantung (serambi kiri).

Nah bagaimana Sobat? Semoga artikel ini menambah pemahaman kalian yaa. Sampai bertemu di pembahasan berikutnya!

Jelaskan perbedaan antara peredaran darah besar dan peredaran darah kecil

INI JAWABAN TERBAIK 👇

Subyek: BiologiKelas: VIII SMPKategori: Sistem peredaran darah pada manusia

Kata kunci: peredaran darah besar, peredaran darah kecil.

Kode: 8.4.5 [Kelas 8 SMP Biologi Bab 5 Sistem Sirkulasi Pada Manusia]

Sistem peredaran darah yang bagus
→ aliran darah dari ventrikel kiri jantung ke seluruh tubuh dan kemudian kembali ke jantung melalui atrium kanan. Ketika darah dipompa melalui ventrikel kiri ke seluruh tubuh, darah mengandung oksigen (O2). Darah yang tidak lagi mengandung oksigen akan kembali ke jantung melalui atrium kanan jantung.

Secara singkat, jalur sirkulasi dapat ditulis dengan skema berikut:

Hati, seluruh tubuh, hati
(ventrikel kiri, seluruh tubuh, atrium kanan)

Sistem peredaran darah kecil
→ sistem peredaran darah meninggalkan atrium kiri memasuki paru-paru dan kembali ke jantung. Dalam hal ini, terjadi difusi gas di paru-paru yang mengubah kandungan CO2 (karbon dioksida) dalam darah menjadi oksigen setelah meninggalkan paru-paru. Di sini, jantung memiliki pengaruh besar pada sistem peredaran darah kecil, yang meliputi ventrikel kiri, ventrikel kanan, atrium kiri, dan atrium kanan.

Secara singkat, jalur sirkulasi dapat ditulis dengan skema berikut:

Jantung paru-paru jantung
(ventrikel kanan paru-paru atrium kanan)

Sebutkan perbedaan peredaran darah besar dan peredaran darah kecil

Sebutkan perbedaan peredaran darah besar dan peredaran darah kecil
Lihat Foto

Kompas.com/Ersianty Peginusa Wardhani

Replika Jantung yang Terdiri dari Peredaran Darah Besar Berwarna Merah yang Kaya Akan Oksigen Serta Peredaran Darah Kecil Bewarna Biru yang Membawa Darah yang Mengandung karbondioksida.

KOMPAS.com – Peredaran darah manusia disebut peredaran darah ganda atau rangkap karena setiap satu kali beredar ke seluruh tubuh, darah melewati jantung hingga dua kali.

Peredaran darah ganda terdiri atas peredaran darah besar dan peredaran darah kecil. Keduanya memiliki beberapa perbedaan yang mendasar.

Dilansir dari buku Sistem Gerak dan Sirkulasi, berikut adalah penjelasan mengenai peredaran darah besar dan peredaran darah kecil.

Peredaran darah besar

Peredaran darah besar adalah peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh, kecuali paru-paru.

Urutan peredaran darah besar adalah jantung, paru-paru, dan jantung atau (lebih rinci) arteri pulmonalis, paru-paru, vena pulmonalis, dan serambi kiri.

Baca juga: Cara Mencegah hingga Pulihkan Hipoglikemia, Gula Darah Terlalu Rendah

Sistem peredaran darah besar disebut dengan sistem porta hepatica. Dalam sistem ini, sebelum darah kembali ke jantung, darah terlebih dahulu masuk ke dalam hati.

Ini bertujuan untuk membersihkan darah dari berbagai racun yang diserap dari usus halus. Selanjutnya, darah kembali ke jantung melalui pembuluh balik atau vena.

Peredaran darah kecil

Peredaran darah kecil adalah peredaran darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung.

Urutan peredaran darah kecil adalah jantung, seluruh tubuh, jantung atau (lebih rinci) bilik kiri, aorta, seluruh tubuh, vena cava (kanan), dan serambi kanan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Sistem peredaran darah yang terganggu dapat berisiko bagi kesehatan tubuh

Sistem peredaran darah besar dan kecil berfungsi untuk mengalirkan oksigen serta nutrisi ke seluruh sel di dalam tubuh.

Menurut Journal of Circulation sirkulasi darah sangat penting yang membuat tubuh kita berfungsi dengan baik dan bekerja dalam dua putaran.

Dalam lingkaran sistemik, jantung memompa darah ke seluruh bagian tubuh untuk mengangkut oksigen, nutrisi, hormon dan gas lainnya dan untuk mengumpulkan limbah karbon dioksida.

Sementara dalam loop paru, jantung memompa darah ke paru-paru untuk melepaskan karbon dioksida dan mengumpulkan oksigen baru.

Jika sistem peredaran darah tersebut terganggu, akan ada kemungkinan bagi seseorang untuk memiliki beberapa masalah dalam tubuh.

Ketahui penjelasan peredaran darah besar dan kecil, serta masalah pada peredaran darah dan cara mengatasinya berikut ini.

Baca Juga: Mengenal Penyakit Darah Tinggi, Si 'Silent Killer' Tanpa Gejala

Sebutkan perbedaan peredaran darah besar dan peredaran darah kecil

Foto: Orami Photo Stock

Ada dua sistem peredaran darah dalam tubuh manusia yaitu peredaran darah besar dan kecil. Keduanya memiliki peran yang berbeda pada tubuh.

Untuk mengenalinya, berikut perbedaan dari sistem peredaran darah besar dan kecil:

1. Peredaran Darah Besar (Aliran Darah Sistemik)

Sistem peredaran darah besar disebut juga peredaran darah sistemik. Sistem peredaran darah besar dimulai ketika bilik kiri jantung memompa darah yang mengandung oksigen dan nutrisi melalui aorta (arteri utama) ke seluruh tubuh.

Ketika darah telah rendah oksigen atau hanya tersisa karbondioksida, maka darah akan terkumpul di pembuluh darah dan kembali ke bilik kanan jantung.

2. Peredaran Darah Kecil (Aliran Darah Pulmonal)

Peredaran darah kecil disebut juga peredaran darah pulmonal. Sistem peredaran darah ini dimulai ketika darah di bilik kanan jantung yang rendah oksigen dipompa oleh arteri pulmonalis menuju paru-paru.

Di sinilah karbondioksida yang ada dalam darah dilepaskan ke saluran paru, sementara oksigen yang baru masuk ke aliran darah.

Lain hanya dengan darah yang mengandung oksigen, darah tersebut akan mengalir melalui vena paru-paru ke bilik kiri jantung. Setelah itu, akan dimulai kembali sistem peredaran darah besar.

Baca Juga: 9 Obat Kolesterol Anjuran Dokter, Catat!

Masalah pada Sistem Peredaran Darah

Sebutkan perbedaan peredaran darah besar dan peredaran darah kecil

Foto: Orami Photo Stock

Berdasarkan informasi dari AHA Journals ada banyak gejala yang menandakan masalah pada pembuluh darah.

Hal ini sangat umum, relatif mudah diobati, dan dengan pengobatan yang tepat, jarang mengancam jiwa.

Gejala-gejala dari sistem peredaran darah besar dan kecil yang buruk, meliputi:

Jika Moms merasakan gejala tersebut, atau gejala ini sering terjadi dan semakin parah, sebaiknya periksakan diri Moms ke pelayanan medis terdekat.

Dokter akan melakukan diagnosis dengan memeriksa kondisi secara menyeluruh terlebih dahulu agar perawatan nantinya dapat meningkatkan fungsi fisik dan kualitas hidup.

Baca Juga: 10 Manfaat Buah Timun, Banyak yang Belum Tahu Nih!

Penyebab Masalah pada Peredaran Darah

Sebutkan perbedaan peredaran darah besar dan peredaran darah kecil

Foto: Orami Photo Stock

Berbagai kondisi seperti penyakit jantung obesitas, masalah arteri, darah menggumpal, penyakit Raynaud, diabetes, dan merokok bisa menyebabkan gangguan pada sirkulasi darah Moms.

Simak penjelasan dari kemungkinan penyebab masalah pada sistem peredaran darah yang dikutip dari Center for Vascular Medicine.

1. Usia

Lansia cenderung menderita peredaran darah yang buruk, khususnya di bagian kaki karena beberapa faktor, seperti adanya penebalan aorta dan penurunan sensitivitas pada baroreseptor.

2. Kesehatan Jantung

Jantung adalah otot yang bertanggungjawab untuk memompa darah seseorang ke seluruh tubuhnya. Semakin kuat dan sehat jantung seseorang, maka akan semakin baik peredaran darahnya.

Baca Juga: Ini 8 Makanan yang Ramah Jantung

3. Aterosklerosis

Suatu kondisi yang disebabkan oleh arteri yang mengeras, aterosklerosis adalah salah satu penyebab paling umum dari peredaran darah yang buruk. Jika tidak diobati, aterosklerosis dapat menyebabkan Penyakit Arteri Perifer (PAD).

4. Trombosis Vena Dalam

Juga disebut DVT, trombosis vena dalam adalah gumpalan darah yang terbentuk di vena jauh di dalam tubuh, paling sering di tungkai bawah atau paha.

Jika gumpalan terlepas, hal itu dapat menyebabkan penyumbatan yang mengancam jiwa di paru-paru yang disebut pulmonary embolism atau PE.

5. Diabetes

Seiring waktu, diabetes dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan, termasuk peredaran darah yang buruk, penyakit ginjal neuropati diabetes, penyakit gusi, penyakit jantung, dan stroke.

6. Gaya Hidup Tidak Aktif

Gaya hidup yang tidak aktif menyebabkan tubuh kehilangan kekuatan otot, melemahkan tulang, menurunkan sistem kekebalan, dan menurunkan peredaran darah karena aliran darah yang sehat bergantung pada gerakan atau aktivitas fisik.

7. Kegemukan

Selain menyebabkan masalah tulang dan persendian, sleep apnea tekanan darah tinggi, dan kolesterol, obesitas atau masalah kegemukan juga berpotensi menyebabkan penurunan fungsi peredaran darah bahkan serangan jantung.

Baca Juga: Cegah Obesitas Pada Anak Dengan 6 Cara Ini

8. Penyakit Arteri Tepi

Penyakit Arteri Perifer (PAD) disebabkan oleh aterosklerosis. Saat arteri mengeras, zat yang disebut plak menumpuk di dalam dinding arteri dan mempersempitnya.

Jika tidak diobati, ini dapat mengurangi atau bahkan menghentikan aliran darah ke anggota tubuh, yang menyebabkan kematian jaringan dan kemungkinan amputasi.

9. Merokok

Merokok adalah penyebab satu dari lima kematian di Amerika Serikat. Tidak hanya menyebabkan kanker, tetapi juga merusak pembuluh darah, yang menyebabkan sistem peredaran darah menjadi buruk.

10. Insufisiensi Vena

Insufisiensi vena, suatu kondisi di mana darah menggenang di pembuluh darah alih-alih kembali ke jantung, bisa bersifat genetik, tetapi bisa juga disebabkan oleh usia, kehamilan, obesitas, atau gaya hidup yang tidak banyak bergerak.

11. Penyakit Raynaud

Orang yang mengalami tangan dan kaki dingin kronis mungkin memiliki kondisi yang disebut penyakit Raynaud. Penyakit ini menyebabkan arteri kecil di tangan dan kaki menyempit.

Arteri yang menyempit kurang mampu mengalirkan darah ke seluruh tubuh sehingga penderitanya mungkin mulai mengalami gejala berupa peredaran darah yang buruk.

Gejala penyakit Raynaud biasanya terjadi saat seseorang berada dalam suhu yang dingin, tubuh mereka akan mengalami atau merasa stres luar biasa.

Area lain dari tubuh juga dapat terpengaruh selain jari tangan dan kaki. Beberapa orang akan mengalami gejala di bibir, hidung, puting, dan telinga.

Wanita lebih mungkin mengembangkan penyakit Raynaud. Selain itu, orang-orang yang tinggal di iklim yang lebih dingin cenderung mengidapnya.

Baca Juga: Fakta Penyakit Penyumbatan Pembuluh Darah yang Dialami Ustaz Yusuf Mansur

Mengobati Peredaran Darah yang Buruk

Sebutkan perbedaan peredaran darah besar dan peredaran darah kecil

Foto: Orami Photo Stock

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah pada sistem peredaran darah besar dan kecil yang buruk. Namun, hal ini bergantung pada kondisi yang mendasarinya.

Berikut cara yang dapat Moms dilakukan:

  • Jika kaki bengkak atau sakit, gunakan kaos kaki kompresi yang dapat meringankan rasa sakitnya sekaligus melancarkan sirkulasi darah.
  • Bila mengidap penyakit diabetes, lakukan kontrol gula darah dengan mengonsumsi obat-obatan antidiabetes dan menjaga pola hidup sehat, seperti olahraga rutin dan mengonsumsi makanan sehat dan rendah gula.
  • Bila memiliki varises lakukanlah prosedur laser atau bedah vena endoskopi.
  • Obat-obatan, seperti obat pengencer darah, mungkin akan diperlukan jika mengalami masalah penggumpalan darah. Sebaiknya konsultasikan pada dokter sebelum mengonsumsinya.
  • Moms juga bisa melakukan program khusus yang dianjurkan oleh dokter untuk meningkatkan peredaran darah.

Selain itu, Moms dapat melakukan perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat dengan berhenti merokok, diet dan mengonsumsi makanan sehat. Peredaran darah yang buruk dapat dengan mudah diatasi jika dideteksi sedini mungkin.

Jika tidak segera diatasi, berbagai komplikasi buruk bisa terjadi. Oleh sebab itu, jangan mengabaikan kondisi ini karena dapat berdampak langsung kepada kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Itu dia Moms, penjelasan mengenai sistem peredaran darah. Semoga berguna!

  • https://www.imedpub.com/journal-circulation/#:~:text=The%20circulation%20of%20blood%20is,to%20collect%20carbon%20dioxide%20waste.
  • https://www.ahajournals.org/doi/10.1161/01.CIR.0000036740.75461.80
  • https://www.cvmus.com/vascular-treatment/poor-circulation-treatment-and-causes