Tuliskan 3 Alasan mengapa Indonesia dijuluki sebagai negara maritim

Suara.com - Indonesia dikenal sebagai sebuah negara yang memiliki banyak pulau di dalamnya. Selain itu, Indonesia juga disebut sebagai negara maritim. Apa alasan Indonesia disebut negara maritim?

Berikut ini Suara.com bedah alasan Indonesia disebut negara maritim. Perlu kalian ketahui, maritim adalah suatu negara atau wilayah yang memiliki kawasan perairan lebih luas daripada kawasan daratan. Indonesia memiliki total 17.504 pulau yang menjadikan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.

Lebih Luas Wilayah Laut daripada Daratan

Indonesia juga menjadi negara terbesar di Asia Tenggara yang memiliki total luas wilayah sebesar 5.180.083 km2 yang mencakup daratan dan lautan. Diantara luas tersebut, 2/3 kawasan Indonesia merupakan lautan dan 1/3 wilayahnya merupakan daratan.

Baca Juga: Jubir Luhut Klaim Laporan Data Kematian Covid-19 Kerap Dicicil, jadi Kurang Update

Luas daratan Indonesia adalah 1.922.570 km2 yang membentang panjang wilayah sebesar 3.977 mil. Sementara itu, luas lautan Indonesia yakni 3.257.483 km2.

Luas laut daripada daratan menjadikan kekuatan utama Indonesia dalam sektor perikanan. Maka dari itu Indonesia disebut negara maritim.

Masyarakat Indonesia Memanfaatkan Kekayaan Laut 

Dikutip dalam jurnal “Penyelenggaraan Pembangunan NKRI Menuju Negara Maritim Berdasarkan Prinsip Negara Kepulauan” oleh dari Aryono Putra dan Yasser Arafat menyatakan bahwa negara maritim adalah negara yang mempunyai sifat memanfaatkan laut untuk kejayaan negaranya. Sedangkan negara kelautan lebih menunjukkan kondisi fisiknya, yaitu negara yang berhubungan, dekat dengan atau terdiri dari laut.

Alasan Indonesia disebut negara maritim ini adalah Indonesia memiliki wilayah perairan yang luas sehingga membuat Indonesia dipenuhi keanekaragaman sumber daya laut yang dapat dimanfaatkan oleh para nelayan dan masyarakat pesisir.

Baca Juga: Perpres Danau Prioritas Diteken Jokowi, Danau Ranau Sumsel Tak Masuk Prioritas

Indonesia juga memiliki potensi wisata maritim terbesar di dunia. Masyarakat dapat mengembangkan objek wisata alam seperti snorkeling dan diving untuk memperlihatkan keindahan bawah laut Indonesia yang kaya akan biota laut.

Tuliskan 3 Alasan mengapa Indonesia dijuluki sebagai negara maritim

KRI Bima Suci melintasi perairan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Rabu, 28 Juli 2021. Rencananya KRI Bima Suci akan bersandar di Dermaga Labuan Bajo. ANTARA/Muhammad Adimaja/hp.

TEMPO.CO, Jakarta - Siapa yang tak pernah mendengar bahwa Indonesia dijuluki sebagai negara maritim. Julukan ini melekat pada Indonesia karena sebagian besar wilayahnya adalah perairan. Maksud dari konsep negara maritim ini adalah negara yang luas wilayah perairannya lebih besar daripada luas daratan.

Menilik data milik Kementerian Kelautan dan Perikanan, Indonesia memiliki sekitar 17.500 pulau. Sekitar 62 persen luas wilayah Indonesia merupakan laut dan perairan. Selain itu, Indonesia juga masuk ke dalam daftar teratas negara yang mempunyai garis pantai terpanjang di dunia. Indonesia berada di urutan kedua setelah Kanada. Garis pantai membentang sepanjang 81 ribu kilometer.

Dengan kekayaan perairan yang luas ini, menjadikan kehidupan Indonesia juga tak jauh dari kehidupan maritim. Misalnya jalur perdagangan, wisata, jalur transportasi, dan lainnya. Hingga kini, jalur-jalur transportasi Indonesia masih banyak via perairan. Meskipun sudah berkurang, tergerus perkembangan teknologi.

Hal ini tak terlepas dari sejarah yang dimiliki Indonesia. Sebuah repositori Universitas Muhammadiyah Yogyakarta berjudul Sejarah Maritim Indonesia menjelaskannya. Sejarah menyebutkan bahwa sejak zaman kerajaan, kehidupan maritim berpengaruh cukup besar. Segala bentuk urusan perdagangan dan pelayaran mendapat nama. Ketika itu, kerajaan-kerajaan di Indonesia sangat disegani oleh dunia. Tercatat ada dua kerajaan maritim di Indonesia yang berjaya waktu itu, yakni Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Majapahit.

Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan pesisir, yang posisinya sangat strategis secara geografis . Kerajaan ini tumbuh makmur dan berkuasa di kawasan Asia Tenggara. Kekuatan Kerajaan Sriwijaya berasal dari kehidupan perdagangan internasional melalui Selat Malaka, dikaitkan dengan jalur perdagangan internasional dari wilayah Asia Timur ke Asia Barat dan Eropa.

Sementara Kerajaan Majapahit memiliki keistimewaan dari kemampuannya dalam mensinergikan tradisi perdagangan sungai dan tradisi agraris, dengan memanfaatkan potensi bahari yang telah dikuasai. Kerajaan Majapahit menguasai wilayah-wilayah melalui tindakan ekspansif dengan cara-cara persuasif.

ANNISA FEBIOLA

Baca juga: Ini Syarat Untuk Jadi Negara Maritim

Inilah alasan mengapa Indonesia disebut negara maritim. Foto: Pixabay

Bukan tanpa alasan Indonesia disebut sebagai negara maritim. Dalam artikel kali ini akan dibahas mengapa Indonesia disebut negara maritim beserta penjelasannya, jadi jangan samapi ketinggalan ya!

Mengapa Indonesia disebut negara maritim

Kemaritiman merupakan peradaban dunia, hal ini dikarenakan kepentingan negara-negara di dunia akan sangat ditentukan bagaimana pengelolaan dan pemanfaatan laut untuk kemakmuran maupun keberlanjutan bangsa-bangsa di dunia. (Negara Maritim, Kusumastanto: 2014)

Budaya maritim menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia pada jaman dahulu, khususnya yang terkait dengan maritim dan kelautan. Para nelayan dan masyarakat pesisir, memiliki kearifan lokal dalam mengelola dan memanfaatkan sumberdaya laut.

Karena kearifan lokal itulah keberlanjutan sumber kehidupan tetap terjamin hingga ke anak cucu. Salah satu bukti warisan budaya sebagai bangsa pelaut yang hingga kini masih ada adalah Kapal Pinisi.

Lantas mengapa Indonesia disebut sebagai bangsa maritim?

Jawabannya adalah Indonesia terdiri dari 70% laut, dimana laut, pesisir, dan sungai merupakan urat nadi yang menjadi kekuatan bangsa ini sejak dulu. Di tiga wilayah ini pelabuhan-pelabuhan besar dibangun dan diramaikan dengan aktivitas pedagang dari berbagai pulau di Nusantara dan dari belahan dunia.

Hal itu membuat perekonomian dan peradaban maju dan berkembang pada zaman dahulu.

Berdasarkan latar belakang dan fakta sejarah, bangsa Indonesia pernah berjaya dalam kemaritiman. Tercatat beberapa kerajaan yang pernah ada di Indonesia dikenal sebagai penguasa maritim, seperti Kerajaan Sriwijaya, Majapahit, Demak, Bone dan lain-lain. Jejak fakta sejarahnya bahkan bisa ditemukan di Madagaskar.

Luar biasa sekali potensi kemaritiman Indonesia ini jika kita bisa memaksimalkan potensi kelautan di negara kita, bukan tak mungkin kejayaan maritim di masa lalu bisa kita raih kembali. Semoga ya! (Adelliarosa)


Page 2