Apakah tipe perkecambahan an pada kacang hijau?

Tahukah kalian bagaimana tipe perkecambahan pada tumbuhan? Jika kalian ingin tahu bagaimana tipe perkecembahan pada tumbuhan, pada artikel kali ini kami akan berbagi tentang apa saja tipe perkecambahaan pada tumbuhan. Penasaran? Mari kita simak pembahasan berikut ini.

Apa itu Perkecambahan?

Kecambah sendiri bisa diartikan sebagai biji yang baru saja tumbuh, baru muncul sebuah radikula (bakal akar) akan tetapi belum mengeluarkan daun. Sedangkan untuk arti perkecambahan adalah proses pertumbuhan awal sebuah biji tanaman sebelum masuk ke stadium yang berikutnya. Pastinya ada sering menemui perkecambahan seperti kecambah kacang hijau dan touge bukan? Nah itu merupakan salah satu contoh dari perkecambahan.

Biji memiliki beberapa komponen yang memiliki peran sangat penting dalam mendukung proses perekcambahan. Pada biji dikotil (yang memiliki 2 kotiledon) pada bagian luar dilindungi oleh kulit biji yang sering disebut dengan testa yang mana didalamnya terdapat dua keping kotiledon. Pada kotiledon terdapat bakal individu yang baru seperti embiro, embrio ini merupakan hasil dari pembuahan antara inti generatif dengan ovum.

Macam Tipe Perkecambahan Pada Tumbuhan

Perkecambahan yang terdapat pada tumbuhan terdiri dari dua tipe perkecambahan yaitu perkecambahan tumbuhan Hipogeal dan Perkecambahan tumbuhan Epigeal. Keduanya memiliki perbedaan pada letak kotiledon.

1. Perkecambahan Hipogeal

Apakah tipe perkecambahan an pada kacang hijau?

Perkecambahan hipogeal merupakan perkecambahan yang ditandai dengan terbentuknya bakal batang yang muncul ke permukaan tanah, sedangkan kotiledon tetap berada di dalam tanah (hipokotil tetap berada di dalam tanah). Proses ini dapat dilihat pada perkecambahan kacang kapri.

2. Perkecambahan Epigeal

Apakah tipe perkecambahan an pada kacang hijau?

Perkecambahan epigeal merupakan tipe perkecambahan pada tumbuhan yang ditandai dengan bagian hipokotil terangkat ke atas permukaan tanah. Kotiledon sebagai cadangan energi akan melakukan proses pembelahan dengan sangat cepat untuk membentuk daun. Proses ini dapat dilihat pada perkecambahan kacang hijau.

READ  Apa yang dimaksud dengan makanan bergizi?

Nah demikian merupakan pembahasan mengenai tipe perkecambahan pada tumbuhan, semoga artikel ini dapat bermanfaat dengan baik untuk anda,

Merdeka.com - Perkecambahan adalah proses awal pertumbuhan suatu tumbuhan, terutama pada tumbuhan berbiji. Tumbuhan berbiji akan mulai aktif dan berkecambah setelah air masuk ke dalam benih atau yang biasa disebut dengan imbibisi air.

Dalam proses perkecambahan, akan dimulai setelah menyerap air dari lingkungan sekitar. Umumnya, air yang masuk ke dalam biji akan memicu hormon dan enzim untuk bekerja, sehingga embrio dalam biji mulai tumbuh. Proses perkecambahan benih tidak tergantung kepada ketersediaan nutrisi dalam tanah karena adanya endosperma.

Selain itu, proses perkecambahan akan melalui beberapa tahap, mulai dari imbibisi hingga pemanjangan sel radikula. Berikut beberapa tahap atau urutan proses perkecambahan:

2 dari 4 halaman

Apakah tipe perkecambahan an pada kacang hijau?

©Pixabay/PDPics

Sebagaimana kita tahu, biji memiliki struktur kering karena kadar airnya sedikit. Untuk itu, biji akan mulai tumbuh ketika menyerap air dari lingkungan sekitar (tanah dan udara), sehingga akan memulai proses perkecambahan. Dilansir dari laman SMUJO, ini urutan atau proses perkecambahan:

Imbibisi

Imbibisi merupakan proses masuknya air ke dalam benih untuk memicu dimulainya proses perkecambahan. Masuknya air ini bisa terjadi secara difusi maupun secara osmosis. Adapun proses osmosis ini terjadi akibat keadaan benih yang lebih kering dari lingkungannya sehingga air masuk ke dalam benih.

Setalah itu, benih yang kering akan mengabsorbsi air melalui micropyle dan testa (kulit benih). Dalam proses ini, lapisan koloid akan menarik air dan mengembang sehingga volumenya naik sampai 200 persen. Sehingga akan menyebabkan kulit biji akan terpecah.

Pembentukan Enzim

Air yang masuk akan memicu aktifnya hormon giberelin pada embrio. Nantinya, hormon tersenbut akan memicu sel-sel di lapisan aleuron memproduksi enzim amilase. Setelah itu, enzim amilase akan bekerja di endosperma (cadangan makanan) untuk mengubah pati menjadi gula.

Pemanjangan Sel Radikula

Pemanjangan sel radikula diikuti dengan munculnya radikula dan juga tumbuhnya kulit biji. Kamudian kecambah yang dihasilkan ini akan mengalami pertumbuhan primer.

3 dari 4 halaman

Apakah tipe perkecambahan an pada kacang hijau?
shutterstock

Proses perkecambahan akan dimulai dengan memanjangnya batang, akar, dan daun yang keluar dari biji. Umumnya, proses perkecambahan dibagi menjadi beberapa tipe, di antaranya:

Perkecambahan Epigeal

Perkecambahan epigael terjadi ketika hipokotil memanjang yang mengakibatkan plumula (calon daun) dan kotiledon muncul ke permukaan tanah. Ketika kotiledon muncul ke permukaan tanah, memungkinkan kotiledon untuk berfotosintesis sebagai pengganti daun yang belum terbentuk.

Terangkatnya kotiledon ini karena masa awal pertumbuhan embrio bagian hipokotil tumbuh lebih panjang daripada epikotil. Beberapa contoh biji yang mengalami perkecambahan epigeal adalah kacang hijau, kacang kapri, dan kacang merah.

Perkecambahan Hipogeal

Tipe perkecambahan selanjutnya, yaitu perkecambahan hipogeal. Tipe perkecambahan ini ditandai dengan kotiledon biji tidak terangkat ketika berkecambah. Sebab, pada masa awal pertumbuhan embiro bagian epikotil tumbuh lebih panjang daripada hipokotil.

Ada beberapa contoh biji yang mengalami perkecambahan hipogeal, seperti jagung, biji padi, dan rumput-rumputan. Beberapa biji tersebut ditandai dengan kotiledon yang tetap berada di bawah tanah.

4 dari 4 halaman

Ada beberapa faktor yang memengaruhi proses perkecambahan, di antaranya:

Air

Salah satu faktor yang memengaruhi proses perkecambahan adalah air. Hal ini sangat diperlukan agar proses perkecambahan bisa terjadi dan memecahkan dominasi biji. Umumnya, kebutuhan benih akan air tidak melampaui dua atau tiga kali dari berat keringnya.

Selain itu, benih tanaman juga mempunyai kemampuan berkecambah pada kisaran air tanah tersedia mulai dari kapasitas lapangan sampai titik layu permanen. Sedangkan, untuk kebanyakan benih tanaman yang kondisinya terlalu basah sangat merugikan karena menghambat aerasi dan merangsang timbulnya penyakit.

Oksigen

Oksigen memiliki peranan penting dalam proses perkecambahan. Proses respirasi ini akan berlangsung selama benih masih hidup. Saat proses perkecambahan berlangsung, proses respirasi akan meningkat seiring meningkatkanya pengambilanoksigen, pelepasan karbondioksida, air, dan enersi berupa panas.

Temperatur

Salah satu faktor yang memengaruhi proses perkecambahan adalah temperatur. Temperatur optimum adalah temperatur yang paling menguntungkan bagi berlangsungnya perkecambahan benih. Bagi kebanyakan benih tanaman, temperatur optimum di antara 80-950 F.

Cahaya

Cahaya menjadi salah satu faktor yang memengaruhi proses perkecambahan. Kebutuhan benih terhadap cahaya untuk perkecambahan berbeda-beda atau tergantung jenisnya. Ada beberapa benih yang membutuhkan cahaya agar cepat berkecambah, ada juga benih yang terhambat jika ada unsur cahaya.

Apakah tipe perkecambahan an pada kacang hijau?

Apakah tipe perkecambahan an pada kacang hijau?
Lihat Foto

freepik.com/@ilovehz

Proses perkecambahan

KOMPAS.com – Pada tanaman terutama yang tumbuh dari benih, biji, spora, mapun organ reproduksi lainnya akan mengalami peristiwa yang dinamakan perkecambahan. Dilansir dari theseed.co.uk, perkecambahan adalah awal dari pertumbuhan benih.

Sebutir biji yang merupakan bibit tumbuhan berada dalam keadaan dorminasi atau tidur. Untuk membangunkan biji, biji harus direhidrasi atau diberikan air.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, ketika dimulainya penyerapan air (imbibisi), laju respirasi akan meningkat dan proses metabolisme yang terhenti selama dorminasi akan dilanjutkan.

Dalam proses perkecambahan bagian yang pertama muncul adalah bakal daun atau kotiledon. Kotiledon melekat pada embrio dengan hipokotil.

Setelah biji bangun dari masa dorminasi, maka ia akan mulai berkecambah. Perkecambahan tidak hanya membutuhkan air namun juga oksigen, dan juga suhu yang sesuai. Inilah mengapa biji tidak bisa berkecambah dalam air.

Baca juga: Faktor Oksigen pada Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

Dilansir dari National Center for Biotechnology Information, tingkat perkecambahan maksismum berada pada suhu 25ºC hingga 30ºC sehingga biji seringkali tidak berkecambah pada suhu ekstrem.

Mereka akan mulai tumbuh dengan memanfaatkan cadangan nutrisi dalam endosperma atau kotiledon bijinya.

Biji yang bangun akan mengaktifkan hormon giberelin yang akan metabolisme berupa pemecahan pati menjadi gula. Metabolisme yang aktif membuat munculnya tunas pada permukaan biji, sehingga biji bisa tumbuh sebagai tumbuhan baru.

Tipe perkecambahan

Berdasarkan pergerakan kotiledonnya perkecambahan dibagi menjadi dua jenis, yaitu perkecambahan hipogeal dan perkecambahan epigeal.

Kotiledon ada;ah daun pertama yang dihasilkan tumbuhan. Dilansir dari The Spruce, kotiledon merupakan daun biji atau embrio tanaman yang menyimpan cadangan nutrisi.

Baca juga: Fungsi Air dalam Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan