Terhadap teman yang berbeda agama maka kita harus bisa

Jawaban: Karena sikap menghargai teman yang berbeda keyakinan atau agama itu sangat dianjurkan dan dapat mempererat persatuan dan kesatuan antar sesama.

Mengapa kita harus hidup rukun?

Tetapi walaupun ada perbedaan kita harus hidup rukun agar dapat menciptakan suasana yang damai dan nyaman. Untuk mewujudkan hidup rukun kita harus mau berteman dengan siapa saja dan juga harus saling mengasihi, menyayangi, dengan sesama manusia tanpa membeda-bedakan agama dan suku bangsa.

Apakah kita bisa menerapkan rukun?

Kita sadar bahwa dijaman ini nyatanya akan sangat sulit untuk menerapkan rukun, berbeda dengan jaman dulu yang sangat antusias untuk menerapkan kebiasaan yang bagus dan sangat wajib dilakukan ini, karena perubahan jaman. Tapi, bukannya tidak mungkin, kita pasti bisa.

You might be interested:  Kapan Uang Pkh Turun?

Mengapa kita harus bersahabat dengan orang yang berbeda suku dan agama?

Setiap suku memiliki adat istiadat yang berbeda, sama halnya dengan agama yang juga memiliki kebiasaan yang berbeda. Bersahabat dengan mereka yang berbeda suku dan agama, membuka peluang untuk memperkaya wawasan yang belum pernah kita ketahui sebelumnya.

Mengapa kita harus hidup rukun dengan siapapun?

Terciptanya komunikasi yang baik Dengan terciptanya hidup rukun dengan siapapun, kita akan lebih mudah untuk berkomunikasi dengan orang lain. Komunikasi ini sangat penting, karena manusia tidak mungkin dapat hidup sendirian. Dengan hidup rukun, kita akan semakin dapat berkomunikasi dan mengerti orang lain dengan lebih baik.

Mengapa kita harus rukun terhadap teman yang berbeda suku agama?

Kita harus saling menghargai dan menghormati walau kita berbeda suku, agama, dan kebiasaan dengan teman, tetangga, atau orang lain. Sebab, jika kita tidak mau menghargai dan menghormati perbedaan tersebut, maka akan terjadi perselisihan dan perpecahan antar suku dan agama.

Bagaimana kita hidup rukun dengan teman yang berbeda agama?

Tidak mengejek kepercayaan dari teman yang berbeda dengan agama kita. Menghormati pelaksanaan ibadah teman kita yang berbeda agama. Tidak memaksa teman kita untuk percaya terhadap agama yang kita anut. Bersikap ramah, sopan dan santun terhadap teman yang berbeda agama.

Mengapa kita harus rukun dengan teman karena?

agar terjadi kerukunan antar teman. tanpa membeda-bedakan dan saling menghargai sehingga terbentuklah suasana yg damai.

Bagaimana cara kita hidup rukun dengan teman yang berbeda agama brainly?

Bagai mana cara hidup rukun dengan teman beda agama

  1. ingat.
  2. Saling membantu sesama teman,tidak bertengkar,selalu bertoleransi sesama teman.
  3. saling menghormati dan menghargai satu sama lain sama saja seperti Toleransi.
  4. b4c2d.
  5. : )

Mengapa kita harus menghormati teman yg beda agama?

Jawaban. Jawaban: Karena sikap menghargai teman yang berbeda keyakinan atau agama itu sangat dianjurkan dan dapat mempererat persatuan dan kesatuan antar sesama.

Mengapa dengan teman yg berbeda suku harus saling menghargai?

Jawaban: karena jika kita saling menghargai maka perbedaan di antara kita dan teman kita tidak akan terasa. Dan pertemanan kita akan terjalin dengan baik.

Bagaimana sebaiknya sikapmu terhadap teman yang berlainan agama?

– Menyapa dengan baik serta menjaga kerukunan antar teman. – Menghormati teman ketika beribadah. – Tidak mencampuri teman yang berbeda agama dalam beribadah. – Saling tolong-menolong meski agama kita berbeda.

Bagaimana sikap kita terhadap orang lain yang berbeda agama?

Salah satunya adalah toleransi beragama, yang merupakan sikap saling menghormati dan menghargai antar penganut agama lain, seperti: Tidak memaksakan orang lain untuk menganut agama kita; Tidak mencela/menghina agama lain dengan alasan apapun; serta.

Bagaimana sikapmu apabila ada teman yang mengalami kesusahan tetapi berbeda agama?

Menolong-nya karena meskipun berbeda agama mereka juga termasuk saudara kita dalam kemanusiaan sebagaimana yang dikatakan Khalifah ali bin abi thalib ‘ mereka yang bukan saudara dalam iman, adalah saudaramu dalam kemanusiaan’. Kita harus menolongnya selama tidak mengganggu agama yang menolong dan yang di tolong.

Apa manfaat hidup rukun dengan teman?

Orang yang hidup dengan rukun cenderung akan mudah mengerti orang lain dan berteman dengan siapa pun. Bersama teman-teman yang baik, kita bisa saling menolong di dalam berbagai hal, seperti saling berbagi ilmu baru maupun makanan serta minuman enak dengan senang hati.

Bagaimana cara menghargai teman yang berbeda keyakinan agama dengan kita?

Latihan

  1. Bergaul dengan semua teman tanpa membedakan agamanya.
  2. Menghargai dan menghormati perayaan hari besar keagamaan umat lain.
  3. Tidak menghina dan menjelek-jelekkan ajaran agama lain.
  4. Memberikan kesempatan kepada teman yang berbeda agama untuk berdoa sesuai agamanya masing-masing.

You might be interested:  Mengapa Seorang Murid Harus Menghormati Guru?

Bagaimana sikapmu ketika melihat teman yang berbeda agama sedang berdoa?

Sikap jika ada teman yang berbeda agama sedang beribadah adalah dengan menghormati perbedaan dan mempersilahkan beribadah, serta tidak mengganggu. Pembahasan: Indonesia adalah negara majemuk, dengan berbagai suku bangsa, budaya dan agama. Adanya perbedaan ini memerlukan sikap toleransi di masyarakat.

Bolehkah kita berteman dengan orang yang berbeda agama jelaskan?

Jawaban: Boleh,semua orang boleh berteman dengan orang yang mempunyai suku,ras,ataupun agama berbeda.Tetapi kita tidak boleh mengikuti ajaran agama yang berbeda dengan agama kita.

Teman adalah orang yang mau mengerti keinginan kita (walaupun tidak bisa memenuhi). Semua orang pasti mempunyai teman seperti teman bermain ataupun teman sekolah.

Di Indonesia memiliki berbagai Agama yaitu : Islam, Katolik, Hindu, Budha, Kristen, dan Konghucu. Kita hidup berdampingan dengan orang-orang yang memiliki agama yang berbeda-beda, bisa saja kita mendapat teman yang berbeda agama. Sebagai seorang muslim kita harus menghargai dan menghormati atau yang bersikap toleran kepada teman yang berbeda agama. Bagaimana kita harus memupuk sikap toleran? Bergaul dengan semua teman tanpa membedakan agama nya. Semua teman itu harus diperlakukan sama, karena itu kita harus bekerja sama satu sama lainnya, meski punya latar belakang yang berbeda-beda.

Menghargai dan menghormati perayaan hari besar keagamaan umat lain.

Kita sebagai umat islam harus menghormati perayaan hari besar agama lain, tapi tiak boleh ikut serta dalam ibadah di tempat ibadahnya. Tidak menghina dan menjelek-jelekan ajaran agama lain. Ketika sudah memahami toleransi, tentu kita tidak akan menghina orang lain karena berbeda dengan kita. Memberikan kesempatan kepada teman yang berbeda agama untuk berdoa sesuai agamanya masing-masing.

Memberikan rasa aman kepada umat lain yang sedang beribadah. Jika kita tidak mau diganggu saat beribdah, kita juga harus menghormati orang lain yang sedang beribadah.

Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain. Menjaga silaturahmi dengan tetangga yang berbeda agama. Menolong tetangga beda agama yang sedang kesusahan.

Seorang muslim diwajibkan mempunyai sikap toleran terhadap teman yang berbeda agama seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.Terkait anjuran untuk berperilaku toleran,juga disebutkan dalam hadis riwayat imam bukhari :

“ telah menceritakan kepada kami Abdillah, telah menceritakan kepada saya Abi telah menceritakan kepada saya Yazid berkata ; telah mengabarkan kepada kami Muhammad bin Ishaq dari dawuh bin Al-Hushain dari Ikrimah dari Ibnu ‘Abbas, ia berkata; Ditanyakan kepada Rasulullah saw. “Agama manakah yang paling dicintai oleh Allah?” maka beliau bersabda: “al-Hanifiyyah as-Samhah (yang lurus dan toleran)” (HR. Bukhari)

Berdasarkan hadis tersebut, agama Islam yang dibawa Rasulullah adalah agama yang mengajarkan toleransi. Toleransi ini bukan dalam perkara akidah, yaitu hubungan manusia dengan Tuhan. Misalnya, menghormati teman beda agama dengan cara ikut sembahyang di tempat ibadahnya. Ini tidak boleh. Sikap toleran ini dilakukan dalam urusan muamalah, hubungan manusia dengan manusia.misalnya menghargai pendapat teman yang berbeda agama.

Jadi, perbedaan yang ada di dunia ini kita serahkan kepada Tuhan, Karena Dialah yang menciptakan dan menghendakinya. Kita tidak perlu menghakimi apakah ini salah atau benar. Kita justru dituntut untuk mengelola perbedaan tersebut ke arah yang positif, bukan malah menjadi sumber konflik.