Terangkan mengenai aktivitas survei di dalam segmentasi pasar

Segmentasi pasar (market segmentation) adalah istilah umum yang sering dijumpai dalam dunia marketing atau pemasaran. Istilah tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi target market yang ingin dicapai.

Market segmentation memiliki pengaruh besar dalam penjualan produk dan penerapan strategi bisnis. Namun, masih banyak pebisnis Indonesia yang belum mengetahui secara pasti segmentasi pasar dari produk yang mereka jual.

Akibatnya, masih banyak bisnis di Indonesia yang tetap berjalan namun tidak memiliki target fokus. Sehingga sumber daya yang dikeluarkan menjadi sia – sia. Tapi sebelum membahas lebih lanjut, apa itu segmentasi pasar? Dan apa manfaatnya bagi perusahaan? Untuk mengetahui jawabannya, simak ulasan berikut ini!

Baca Juga: Bidik Pasar Kaum Milenial? Ada Strategi Khususnya!

Pengertian Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar atau (market segmentation) adalah salah satu strategi marketing atau pemasaran yang dilakukan perusahaan untuk mengidentifikasi target pelanggan yang ingin dicapai dengan membagi kelompok konsumen berdasarkan karakteristik, kebutuhan, perilaku, demografi, prioritas ataupun minat pelanggan.

Dengan adanya segmentasi pasar, sebuah bisnis atau perusahaan dapat mengetahui target konsumen yang cocok dan sesuai untuk usaha yang dijalankan. Maka dari itu, dengan menggunakan market segmentation, target dan tujuan perusahaan dapat dicapai dengan hasil yang optimal dan memiliki efektifitas pemasaran yang tinggi. Selain pengertian secara umum, berikut pengertian segmentasi pasar menurut ahli:

A. Basu Swastha Dharmmesta dan T. Hani Handoko

Segmentasi pasar merupakan pemetaan target konsumen menjadi segmen – segmen pasar tertentu yang dijadikan sasaran penjualan yang akan dicapai dengan marketing mix tertentu.

B. Indriyo Gitosudarmo

Segmentasi pasar adalah upaya perusahaan untuk mengelompokkan target pasar yang bersifat heterogen menjadi bagian-bagian pasar yang bersifat homogen.

C. Kotler dan Amstrong

Pembagian target konsumen menjadi sebuah kelompok pembeli yang berbeda sehingga pasar yang ditargetkan dapat mencapai nilai jual tertentu yang sesuai dengan kebutuhan, keinginan, dan karakteristik pembeli disebut juga dengan segmentasi pasar.

Tujuan Segmentasi Pasar

Selain untuk meningkatkan efisiensi pemasaran dengan fokus pada segmen tertentu, terdapat berbagai tujuan lain dari segmentasi pasar yang harus Anda ketahui. Berikut penjelasannya!

A. Mengetahui kompetitor bisnis

Tujuan pertama dari segmentasi pasar yaitu untuk mengenal kompetitor atau pesaing bisnis Anda lebih dalam. Dengan melakukan segmen pasar, Anda dapat melihat siapa target konsumen dan jumlah kompetitor yang ada di dalamnya. 

Maka dari itu, hal tersebut dapat menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan strategi pemasaran yang sesuai untuk bisnis Anda. Anda juga dapat mempelajari, mengikuti, atau menjadikan bahan evaluasi berbagai taktik pemasaran yang dimiliki oleh kompetitor untuk menarik minat beli pelanggan.

B. Meningkatkan mutu pelayanan

Dengan melakukan pengelompokkan target konsumen, Anda dapat mengetahui kebutuhan dan permintaan pasar yang lebih spesifik. Hal itu dapat Anda jadikan sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan pelayanan Anda menjadi lebih baik.

C. Sebagai bahan evaluasi dan perencanaan bisnis

Pemetaan konsumen menjadi berbagai kelompok berdasarkan jenisnya membuat Anda lebih mudah untuk mengidentifikasi masalah dan juga kebutuhan konsumen yang lebih spesifik. Hal tersebut dapat Anda jadikan sebagai bahan evaluasi serta sebagai salah satu perencanaan bisnis

D. Meningkatkan efektifitas strategi pemasaran

Dengan adanya market segmentation, strategi pemasaran sebuah perusahaan dapat menjadi lebih terarah. Hal ini disebabkan oleh pengelompokan masalah yang lebih spesifik sehingga dapat mengetahui strategi pemasaran yang cocok untuk masalah bisnis Anda.

Maka dari itu, segmentasi pasar dapat meningkatkan keefektifan strategi pemasaran dan membuatnya menjadi lebih terarah.

E. Lebih mudah mengikuti perubahan pasar

Salah satu alasan segmentasi pasar dijadikan sebagai strategi pemasaran yaitu pasar yang ingin dicapai bersifat dinamis atau berubah – ubah. Sehingga bisnis yang Anda jalankan pun harus dapat mengikuti perubahan dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan atau permintaan pasar yang dinamis agar tetap bertahan dan terus berkembang.

Baca Juga: Penting! Ini Tips Jitu Agar Tak Kehilangan Pelanggan Setia

Jenis – Jenis Segmentasi Pasar

Secara umum, jenis – jenis segmentasi pasar terbagi menjadi lima bagian, diantaranya:

A. Segmentasi Perilaku

Segmentasi jenis ini merupakan segmen pasar yang mengandalkan perilaku konsumen terhadap sebuah bisnis. Terdapat beberapa variabel perilaku seperti sikap, reaksi, kebiasaan, dan penggunaan produk oleh konsumen yang seringkali berhubungan dengan decision making (pengambilan keputusan) pelanggan.

Segmentasi jenis ini memungkinkan Anda untuk mengembangkan target marketing yang lebih spesifik. Anda juga dapat menyusun strategi bisnis untuk membangun brand loyalty dari konsumen untuk bisnis Anda.

B. Segmentasi Psikografis

Segmentasi pasar yang kedua adalah segmen pasar psikografis. Segmentasi jenis ini melibatkan aspek psikologis dari calon pelanggan dimana pembagian kelompok konsumen dibagi berdasarkan hal yang disukai, aktivitas yang dilakukan, dan pendapat konsumen. 

Untuk menerapkan segmentasi psikografis, Anda dapat menggunakan survei pada kelompok konsumen tertentu. Segmentasi psikografis juga memungkinkan Anda mengetahui preferensi target pasar terhadap perusahaan dan produknya. Dengan begitu, Anda dapat menyusun strategi pemasaran yang dapat menarik selera pelanggan. 

C. Segmentasi Geografis

Segmentasi geografis adalah pengelompokkan konsumen sesuai dengan lokasi sekitar dan dapat mencakup wilayah yang tidak ditentukan secara teknis, seperti lingkungan. Lokasi konsumen juga dapat membantu Anda dalam memahami kebutuhan pelanggan. Adapun indikator dari segmentasi geografis antara lain kota, negara, kepadatan penduduk, kepadatan penduduk, hingga iklim daerah.

D. Segmentasi Demografis

Selanjutnya ada segmentasi demografis dimana pembagian kelompok konsumen dilakukan berdasarkan aspek-aspek seperti usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, status menikah, dan lain sebagainya. 

Segmentasi jenis ini merupakan segmen pasar yang paling dasar. Segmentasi pasar jenis demografis dapat membantu Anda untuk mempersempit lingkup pasar yang Anda sasar. Hal ini juga dapat membantu Anda mendapat dan mengakses informasi target pasar dengan mudah.

E. Segmentasi Firmografis

Selain keempat jenis segmentasi diatas, jenis segmentasi berikutnya adalah pengelompokkan konsumen berdasarkan firmografis. Segmentasi firmografis dapat membantu perusahaan dalam memposisikan produk dan layanannya dengan mengumpulkan data untuk mengidentifikasi kondisi sebuah perusahaan.

Segmentasi firmografis juga dapat membantu perusahaan untuk menargetkan klien dan membuat produk yang sesuai dengan pasar mereka. Umumnya, segmentasi firmografis hanya digunakan oleh bisnis atau perusahaan B2B (Business to Business).

Manfaat Segmentasi Pasar

Market segmentation memiliki peranan penting dalam sebuah bisnis karena memiliki beberapa manfaat yang dapat digunakan untuk mencapai target yang diinginkan. Berikut beberapa manfaat segmentasi pasar yang harus Anda ketahui:

• Strategi pemasaran yang kuat dan tepat
• Mendapatkan pelanggan yang sesuai dengan target pasar
• Meningkatkan keuntungan perusahaan dan branding bisnis
• Mengembangkan produk dan layanan yang lebih baik
• Membantu perusahaan mengatur produk sesuai permintaan pasar
• Memudahkan perusahaan mengatur budget yang masuk dan keluar
• Meningkatkan daya tarik konsumen dan daya saing bersama kompetitor
• Mendapatkan informasi untuk mengembangkan peluang bisnis
• Membantu perusahaan untuk fokus pada kelompok target konsumen tertentu.

Kesimpulan

Menjalankan sebuah bisnis diperlukan berbagai tahapan dan strategi yang tepat. Salah satunya dengan melakukan segmentasi pasar yang bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen secara spesifik dan dapat mengikuti perubahan pasar yang bersifat dinamis.

Selain itu, pengelolaan bisnis secara otomatis juga dapat menjadi salah satu strategi efektif. Misalnya dengan melakukan pencatatan dan pembuatan laporan penjualan secara otomatis, penginputan stok barang yang lebih mudah, dan juga pengelolaan dan pemantauan bisnis yang dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja.

Baca Juga: Riset Pasar: Pengertian, Jenis, Hingga Cara Melakukannya

Semua itu bisa Anda dapatkan dalam satu Aplikasi Pawoon. Dalam hal ini, Pawoon hadir dengan berbagai fitur unggulan sebagai solusi Anda untuk meningkatkan dan mengelola bisnis Anda secara efisien. Menarik bukan? Nah, tunggu apalagi? Kunjungi website kami untuk mendapatkan demo secara gratis dan rasakan kesempatan mengelola bisnis dalam satu aplikasi.

Dapatkan Demo Gratis!

Bagikan dengan...