Bacalah teks negosiasi warga dengan Investor kemudian analisislah struktur teksnya

Kegiatan 1 Menentukan Bagian (Struktur) Teks Negosiasi

Seperti genre teks lainnya, teks negosiasi juga mempunyai struktur teks yang khas. Struktur teks negosiasi adalah orientasi, pengajuan, penawaran dan persetujuan. Perhatikan contoh analisis struktur teks negosiasi berikut ini.

Pembeli :

“Berapa harga sekilo mangga ini, Orientasi Bang?”(sambil menunjuk ke arah mangga gedong gincu)

Buku K.13 Hasil Revisi

Penjual :

“Tiga puluh ribu, Bu. Murah.”

Pembeli :

“Boleh kurang kan, bang?”

Pengajuan

Bahasa Indonesia

Penjual :

“Belum boleh, Bu. Barangnya bagus lho, Penawaran Bu. Ini bukan karbitan. Masak pohon.”

Pembeli :

“Iya, Bang, tapi harganya boleh kurang Pengajuan kan? Kan lagi musim, Bang. Dua puluh ribu saja ya?”

Penjual :

“Belum boleh, Bu. Dua puluh delapan ribu, Penawaran ya, Bu. Biar saya dapat untung, Bu.”

Pembeli :

“Baiklah, tapi saya boleh milih sendiri, Pengajuan kan Bang?”

Penjual :

“Asal jangan pilih yang besar-besar, Bu. Penawaran Nanti saya bisa rugi.”

Pembeli :

“Iya, Bang. Yang penting saya dapat Persetujuan mangga yang bagus dan tidak busuk.”

Penjual :

“Saya jamin, Bu. Kalau ada yang busuk boleh ditukarkan.”

Pembeli :

“Baiklah, saya ambil 3 kilo ya Pak.”

Dalam contoh negosiasi di atas, proses pengajuan dan penawaran terjadi lebih dari satu kali hingga tercapai kesepakatan. Sekarang, diskusikanlah dengan teman-temanmu hal-hal berikut ini.

1. Apakah orientasi dalam teks negosiasi sama dengan perkenalan?

2. Apa saja pengajuan yang disampaikan pembeli?

3. Apa saja penawaran yang disampaikan penjual?

4. Apakah negosiasi dalam teks tersebut tercapai? Apa buktinya? Selanjutnya, kerjakanlah latihan berikut untuk menguatkan

pemahamanmu tentang struktur teks negosiasi.

Buku K.13 Hasil Revisi

Tugas

Petunjuk: Bacalah teks negosiasi berikut ini kemudian analisislah struktur teksnya.

164 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK

Negosiasi Warga dengan Investor

Sudah tiga tahun lebih warga Dusun Sejahtera berjuang untuk menyelamatkan sumber mata air yang terletak di desanya. Perjuangan panjang tersebut bermula ketika sebuah perusahaan properti mulai membangun hotel di kawasan sumber mata air tersebut. Sumber air “Panguripan” menjadi tumpuan hidup tidak hanya bagi enam ribu warga Desa Sejahtera, tetapi juga bagi puluhan ribu warga desa sekitarnya. Sumber air panguripan menjadi penyedia air bersir untuk dikonsumsi sekaligus untuk memenuhi pengairan sawah bagi puluhan hektare sawah. Bila pembangunan hotel itu diteruskan, sumber air Panguripan akan mati.

Meskipun beberapa kali didemo warga, pihak pengembang tetap bersikukuh melanjutkan pembangunannya.

Akhirnya, Pak Lurah membentuk tim yang akan mewakili warga untuk menuntut pengembang hotel PT Mulya Jaya, menghentikan pembangunan hotel tersebut. Tim Penyelamat Panguripan diterima Direktur PT Mulya Jaya, Edy, di ruangannya.

Edy : “Silakan duduk Bapak dan Ibu. Selamat pagi. Boleh saya tahu

bapak dan ibu ini berasal dari mana?“

Kepala Desa : “Saya Arifin, Pak. Kepala Desa Sejahtera. Ini Bu Suci, sekretaris desa, dan satu lagi Pak Rahmat, salah satu tokoh masyarakat yang ditunjuk oleh mewakili warga desa kami”.

Edy : “Terima kasih atas kedatangan Bapak dan Ibu ke kantor saya. Dengan senang hati, sebagai direktur saya akan mendengarkan aspirasi warga demi kebaikan bersama”.

Edy : “Begini Bapak dan Ibu. Dalam pertemuan dengan warga desa beberapa waktu lalu, bukankah sudah disepakati bahwa pihak investor akan tetap melanjutkan pembangunan hotel dan berjanji akan tetap menjaga kelestarian sumber air Panguripan. Jadi, ada masalah apa lagi?”

Warga I : “Bagaimana mungkin kelestarian sumber airnya dapat dijaga, Pak? Pembangunan hotel tepat di atas mata air tersebut pasti akan mematikan mata airnya. Awalnya, karena pembangunan hotel tersebut akan menuntut ditebangnya pepohonan di sana, maka daerah resapan air akan berkurang. Hal ini mengancam kelestarian mata air kami.”

Buku K.13 Hasil Revisi

Warga II : “Sekali lagi saya tegaskan, Pak. Kami tidak akan pernah menyetujui pembangunan hotel atau apa pun di atas sumber mata air, sumber penghidupan kami itu!”

Bahasa Indonesia

Kepala Desa : “Sabar dulu, Pak Rahmat. (Sambil memegang pundak Pak rahmat). Benar Pak kami belum pernah menyetujui dan tidak akan pernah menyetujui kesepakatan itu, Pak. Bagi kami, sumber mata air Panguripan adalah gantungan kehidupan kami. Tak hanya untuk makan dan minum, sawah kami juga membutuhkan air.”

Warga II : “Kami selamanya akan terus menolak pembangunan hotel tersebut! Bahkan kami akan bertindak lebih keras bila tuntutan kami tidak segera dipenuhi!“

Edy : “Bapak dan Ibu jangan khawatir. Sebenarnya, Wali Kota sudah mengeluarkan surat perintah penghentian pembangunan hotel.”

Warga I

: “Kalau begitu tunggu apalagi?”

Edy : “Masalahnya, saya masih mencari lahan pengganti. Bagaimana pun saya tidak mau kehilangan kesempatan bisnis di kota ini.” Kepala desa : “Bila benar demikian, sebagai kepala desa, saya akan membantu Bapak menemukan lahan baru yang tidak terlalu jauh dari sumber Panguripan.”

Edy : “Kalau memang Pak Lurah bisa mengusahakannya, saya akan sangat berterima kasih. Hari ini juga saya akan memerintahkan anak buah saya menghentikan pembangunan hotelnya.”

Kepala desa

: “Terima kasih atas kerja sama ini. “

Edy : “Saya juga berterima kasih karena Pak Lurah berhasil

menghentikan demo warga.” “Terima kasih, Pak.”

1.siswa mampu menjelaskan maksud dari teks eksposisibr /Disajikan teks eksposisi siswa dapat menjelaskan struktur dari teks tersebutbr /2.dari teks yg ...

Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1-3! Blog merupakan halaman di dunia maya yang menggunakan Blogger saat membuatnya sebagai penyedia. Ca ...

buatlah rancangan penelitian kebudayaan dg strukturbr /​

kunci jawaban buku mandiri b.indonesia hal 40-46 kls 9 ? ​

1. Tulislah yang termasuk kata-kata populer dalam wacana di atas! br /2. Adakah penggunaan kata ganti dalam teks tersebut! Tuliskan kutipannya! br /3 ...

1.Bacalah kembali teks eksposisi berjudul "Mewaspadai Bahaya Kecanduan Game Online" dengan saksama. Selanjutnya, suntinglah teks tersebut berdasarkan ...

tubuh yang lebih kuat. Selain manfaat kesehatan, jeruk juga sering digunakan untuk r berbagai macam makanan yang enak dan minuman yang menyegarkan. Ja ...

teks prosedur tari Grandung(NTT) ​

5. Suntinglah teks eksplanasi berikut pelangi br /6. Jelaskan kesalahan - kesalahan dalam teks eksplanasi tersebut!​

pembahasan pembuatan telur asinbr /contohnya ada di buku kelas 9 kurikulum 2013​

Bacalah teks negosiasi warga dengan Investor kemudian analisislah struktur teksnya

Inilah pembahasan Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 163 164 165 materi menentukan bagian struktur teks negosiasi, simak selengkapnya /PIXABAY/jarmoluk


Page 2

Pembahasan:

Orientasi

Sudah tiga tahun lebih warga dusun Sejahtera berjuang untuk menyelamatkan sumber mata air yang terletak di desanya. Perjuangan panjang tersebut bermula ketika sebuah perusahaan properti mulai membangun hotel di kawasan sumber mata air tersebut.

Sumber air “Panguripan” menjadi tumpuan hidup tidak hanya bagi enam ribu warga desa Sejahtera tetapi juga bagi puluhan ribu warga desa sekitarnya.

Akhirnya, Pak Lurah membentuk tim yang akan mewakili warga untuk menuntut pengembang hotel PT Mulya Jaya, menghentikan pembangunan hotel tersebut. 

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius Hari Ini, Senin, 24 Januari 2022, Dalam Soal Asmara Kamu Sangat Dewasa

Pengajuan

Edy : “Begini Bapak dan Ibu. Dalam pertemuan dengan warga desa beberapa waktu lalu, bukankah sudah disepakati bahwa pihak investor akan tetap melanjutkan pembangunan hotel dan berjanji akan tetap menjaga kelestarian sumber air Panguripan.

Jadi, ada masalah apa lagi?”

Penawaran


Page 3

Warga I : “Bagaimana mungkin kelestarian sumber airnya dapat dijaga, Pak? Pembangunan hotel tepat di atas mata air tersebut pasti akan mematikan mata airnya. Awalnya, karena pembangunan hotel tersebut akan menuntut ditebangnya pepohonan di sana, maka daerah resapan air akan berkurang. Dan ini mengancam kelestarian mata air kami.”

Warga II : “Sekali lagi saya tegaskan, Pak. Kami tidak akan pernah menyetujui pembangunan hotel atau apa pun di atas sumber mata air, sumber penghidupan kami itu!”

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bali Tanggal 25 Januari 2022, Hampir Seluruh Bali Berawan Sepanjang Hari  

Kepala Desa : “Sabar dulu, Pak Rahmat. (Sambil memegang pundak Pak rahmat). Benar Pak kami belum pernah menyetujui dan tidak akan pernah menyetujui kesepakatan itu, Pak. Bagi kami, sumber mata air Panguripan adalah gantungan kehidupan kami. Tak hanya untuk makan dan minum, sawah kami juga membutuhkan air.”

Warga II : “Kami selamanya akan terus menolak pembangunan hotel tersebut! Bahkan kami akan bertindak lebih keras bila tuntutan kami tidak segera dipenuhi!“

Pengajuan

Edy : “Bapak dan Ibu jangan khawatir. Sebenarnya, keWali Kota sudah mengeluarkan surat perintah penghentian pembangunan hotel.”

Penawaran

Warga I : “Kalau begitu tunggu apalagi?”

Baca Juga: Sistem Pernapasan Manusia, Kunci Jawaban IPA Kelas 8 Semester 2 Halaman 76 77 Terbaru 2022


Page 4

Bacalah teks negosiasi warga dengan Investor kemudian analisislah struktur teksnya

Inilah pembahasan Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 163 164 165 materi menentukan bagian struktur teks negosiasi, simak selengkapnya /PIXABAY/jarmoluk


Page 5

Bacalah teks negosiasi warga dengan Investor kemudian analisislah struktur teksnya

Inilah pembahasan Bahasa Indonesia kelas 10 halaman 163 164 165 materi menentukan bagian struktur teks negosiasi, simak selengkapnya /PIXABAY/jarmoluk