Teknik yang digunakan untuk membuat produk diatas adalah

Sobat SMP, pada masa pandemi ini ruang gerak sobat sangatlah terbatas. Banyak kegiatan outdoor yang dibatasi, termasuk kegiatan belajar di sekolah yang masih daring. Sobat bisa melakukan kegiatan di rumah dengan membuat berbagai macam kerajinan tangan agar kinerja otak tetap aktif dan meningkatkan daya kreativitas. Salah satunya adalah kerajinan serat alam.

Kerajinan serat alam adalah kerajinan yang menggunakan bahan dari alam dan tergolong ke dalam bahan organik (mudah terurai dalam tanah) yang tidak diolah kembali melalui proses dan penambahan bahan kimia sehingga keasliannya tetap terjaga dan diutamakan. Dalam membuat kerajinan serat alam ini perlu mengetahui beberapa teknik pembuatannya agar hasilnya pun bisa bagus dan berkualitas. Yuk, Sobat simak uraian masing-masing tekniknya!

1. Teknik Anyaman

Anyaman adalah teknik membuat karya seni rupa yang dilakukan dengan cara menumpang tindihkan (menyilangkan) bahan anyam yang berupa lungsi dan pakan. Bahan-bahan anyaman dapat dibuat dari tumbuh-tumbuhan yang sudah dikeringkan, seperti lidi, rotan, akar, dan dedaunan untuk dijadikan suatu rumpun yang kuat (tampar).

2. Simpul

Simpul adalah sebuah bentuk ikatan pada tali atau benang, Ikatan tersebut dapat memiliki manfaat atau dijadikan hiasan. Simpul dalam pembuatan kerajinan dikenal dengan istilah makrame. Makrame adalah salah satu produk kerajinan yang berasal dari keahlian merangkai tali. Macrame berarti kerajinan simpul tali, dimana dengan keahlian menyimpul tali baik dua buah tali, empat buah tali, dan sebagainya sehingga menghasilkan sebuah karya kerajinan yang selain berfungsi sebagai benda pakai juga mempunyai seni yang menarik.

3. Merajut

Baca Juga  Ketahui Cara Mendapatkan Sertifikat NPSN

Merajut (bahasa Inggris: knitting) adalah metode membuat kain, pakaian atau perlengkapan busana dari benang rajut. Berbeda dari menenun yang menyilangkan dua jajaran benang yang saling tegak lurus, merajut hanya menggunakan sehelai benang. Merajut dapat dilakukan dengan tangan maupun mesin. Ada berbagai jenis gaya dan teknik merajut. Teknik dasar dalam merajut adalah tusuk atas dan tusuk bawah. Tusuk atas dilakukan dengan cara mengaitkan benang dari arah depan, sementara tusuk bawah adalah mengait benang dari arah belakang. Hasil rajutan memiliki pola seperti huruf ā€œVā€ yang bersambungan.

4. Menempel

Menempel adalah rancangan pembuatan karya seni rupa dengan cara melekatkan suatu bahan pada tempat tertentu yang diinginkan, baik dengan bahan yang sama, ataupun bahan yang berbeda.

5. Menjahit

Menjahit adalah pekerjaan menyambung kain dan bahan-bahan lain yang bisa dilewati jarum jahit dan benang. Menjahit dapat dilakukan dengan tangan (manual) atau mesin jahit. Dalam pembuatan kain ikat celup diperlukan teknik menjahit untuk merintang warna.

Nah, Sobat SMP sudah tahu kan beberapa teknik pembuatan kerajinan serat alam. Sekarang giliran sobat yang mempraktikkan teknik tersebut di rumah. Sobat SMP juga dapat melihat informasi menarik lainnya di Modul PJJ  Prakarya terbitan Direktorat SMP yang dapat diunduh secara gratis di situs ini.

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Referensi:

http://ditsmp.kemdikbud.go.id/modul-pjj-prakarya-kerajinan-kelas-7-semester-genap/

Ilustrasi seni rupa. [Photo by Timon Klauser on Unsplash]

Bola.com, Jakarta - Seni rupa merupakan cabang seni yang menghasilkan karya yang bisa dinikmati dengan indra penglihatan dan dirasakan dengan cara diraba.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI] daring, pengertian seni rupa ialah seni pahat dan seni lukis.

Hingga saat ini, karya seni rupa masih banyak diminati karena hasilnya yang seperti objek nyata. Berdasarkan dimensinya, karya seni rupa dibagi dua yaitu, karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi.

Karya seni rupa dua dimensi merupakan karya seni rupa yang hanya memiliki dimensi panjang dan lebar, atau karya yang hanya dapat dilihat dari satu arah pandang.

Untuk bisa menghasilkan karya seni rupa dua dimensi, perlu mengetahui teknik-tekniknya. Perlu diketahui, teknik dalam seni rupa dua dimensi ada beberapa macam.

Berikut ini rangkuman tentang macam-macam teknik seni rupa dua dimensi yang perlu dikuasai, dilansir dari gerbangkurikulum.sma.kemdikbud.go.id, Kamis [18/11/2021].

Berita video Shin Tae-yong Masih Pusing Ngurusin Latihan Passing Timnas Indonesia! - Half Time Show Bolacom.

Ilustrasi seni rupa. [Photo by Jayshree Sharma on Unsplash]

Sebelum mengetahui teknik dalam seni rupa dua dimensi, ada beberapa hal yang perlu diketahui. Berikut ini hal-hal harus diperhatikan dalam karya seni rupa dua dimensi:

1. Nilai estetika pada karya seni rupa dua dimensi

Kemampuan dalam mempersepsi, memahami, menanggapi, merefleksi, menganalisis, dan mengevaluasi karya seni rupa dua dimensi.

2. Alat dan Media

Alat dan media memiliki banyak variasi dan macamnya. Alat dan media dapat berupa pensil dengan bahan grafit, pensil warna, bolpoin, krayon, dan lain-lain. Setiap alat dan media tersebut memiliki karakter yang berbeda.

3. Teknik

Teknik dalam karya seni rupa dapat dimulai dengan cara yang sangat sederhana dan mudah dilakukan. Buatlah sketsa terlebih dahulu agar karya seni rupa memiliki komposisi, proporsi, dan keseimbangan yang baik

Ilustrasi seni grafis, kuas, tinta, melukis. [Photo on Freepik]

1. Teknik Linear [Menggambar]

Teknik linear merupakan cara menggambar objek dengan garis sebagai unsur yang paling menentukan, baik garis lurus maupun garis lengkung.

2. Teknik Blok [Menggambar]

Teknik blok merupakan cara menggambar dengan menutup objek gambar menggunakan satu warna sehingga hanya tampak bentuk globalnya [siluet].

3. Teknik Arsir [Menggambar]

Teknik arsir merupakan cara menggambar dengan garis-garis sejajar atau menyilang untuk menentukan gelap-terang objek gambar sehingga tampak seperti tiga dimensi.

Ilustrasi melukis. Credit: pexels.com/Sincerely

4. Teknik Dusel [Menggambar]

Teknik dusel merupakan cara menggambar untuk menentukan gelap terang objek gambar menggunakan pensil gambar yang digoreskan dalam posisi miring [rebah] kemudian disapu dengan kertas, kain, atau tangan.

5. Teknik Pointilis [Menggambar dan Melukis]

Teknik pointilis merupakan cara menggambar atau melukis menggunakan media [pensil, pena, pastel, cat, dan lain-lain] dengan cara dititik-titikkan hingga membentuk objek gambar atau lukisan.

6. Teknik Aquarel [Menggambar dan Melukis]

Teknik aquarel merupakan cara menggambar atau melukis menggunakan cat berbahan air [cat air] dengan sapuan warna yang tipis sehingga hasilnya tampak transparan atau tembus pandang.

Ilustrasi seni. Credit: pexels.com/Craig

7. Teknik Plakat [Menggambar dan Melukis]

Teknik plakat merupakan cara menggambar atau melukis menggunakan bahan cat yang memiliki sifat pekat [cat poster, cat acrilick, cat minyak, dan lain-lain] dengan sapuan warna yang tebal dan rata sehingga hasilnya pekat dan menutup.

8. Teknik Semprot atau Air Brush [Menggambar]

Teknik semprot merupakan cara menggambar dengan bantuan alat semprot khusus untuk menggambar. Menggambar dengan teknik semprot ini membutuhkan keahlian dan ketelitian dalam menggunakan alat semprotnya.

9. Teknik Cetak [Reklame, Fotografi dan Grafis]

Teknik cetak merupakan teknik berkarya seni rupa dengan cara dicetak [baik teknik cetak manual ataupun digital]. Untuk menciptakan karya dua dimensi dengan teknik cetak ini dibutuhkan peralatan cetak dan tinta cetak.

Sumber: Kemdikbud

LATIHAN SOAL 1. Perencanaan atau perancangan produk kerajinan umumnya lebih menitikberatkan pada berbagai aspek. Aspekaspek tersebut diantaranya. a. Nilai estetika dan keunikan b. Nilai asset c. Nilai hygienist d. Nilai keilmuan e. Nilai relatifitas 2. Dalam perancangan produk kerajinan dibutuhkan persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi agar produk tersebut diterima oleh pasar atau dengan kata lain bisa laku dipasaran. Persyaratan-persyaratan tersebut diantaranya. a. Pengelolaan sumber daya, penentuan fungsi dan kualitas produk, penentuan segmen pasar, total aset b. Organigram perusahaan, penentuan fungsi dan kualitas produk, penentuan segmen pasar, penentuan bahan c. Pengelolaan sumber daya, sistem manajemen, penentuan segmen pasar, penentuan bahan d. Pengelolaan sumber daya, penentuan fungsi dan kualitas produk, penentuan segmen pasar, penentuan bahan e. Pengelolaan sumber daya, penentuan fungsi dan kualitas produk, penanggulangan risiko, penentuan bahan 3. Sebuah sistem produksi merupakan sistem yang integral yang mempunyai komponen structural dan fungsional. Komponen struktural yang membentuk sistem produksi antara lain. a. Perencanaan b. Pengendalian c. Koordinasi d. Kepemimpinan e. Bahan dan peralatan 4. Dalam perencanaan proses produksi, diperlukan pengelolaan yang baik terhadap sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan untuk bisa mencapai tujuan perusahaan. Sumber daya tersebut meliputi. a. Man, monitoring, material, machine, method, dan market b. Man, money, mission, machine, method, dan market c. Man, money, material, mentoring, method, dan market d. Man, money, material, machine, method, dan master plan e. Man, money, material, machine, method, dan market 5. Dalam perancangan produk kerajinan perlu memperhatikan bentuk, fungsi dan bahan. Berkaitan dengan bentuk akan selalu bergantung pada sentuhan keindahan, oleh karenanya dalam proses penciptaan perlu menguasai unsur-unsur seni seperti. a. Tekstur, garis, warna, ruang, dan keseimbangan b. Tekstur, garis, warna, ruang, dan bidang c. Tekstur, garis, warna, kesatuan, dan bidang d. Tekstur, garis, kontras, ruang, dan bidang e. Tekstur, harmoni, warna, ruang, dan bidang 6. Selain unsur seni, dalam perancangan produk juga perlu memperhatikan prinsip-prinsip seni seperti. a. Tekstur, keseimbangan, kesatuan, haromisasi, kontras b. Irama, garis, kesatuan, haromisasi, kontras c. Irama, keseimbangan, warna, haromisasi, kontras d. Irama, keseimbangan, kesatuan, bidang, kontras e. Irama, keseimbangan, kesatuan, haromisasi, kontras 7. Bahan berupa tanah liat yang digunakan dalam pembuatan produk kerajinan bahan lunak harus memenuhi persyaratan tertentu. Salah satu persyratannya adalah bahwa harus ada semacam pengikat dalam proses pembentukan sehingga tidak udah retak, berubah bentuk atau runtuh. Persyaratan ini dikenal dengan. a. Plastisitas b. Homogen c. Bebas dari gelembung d. Memiliki kemampuan bentuk e. Keras 8. Perhatikan gambar berikut ini, teknik pembuatan yang digunakan pada gambar tersebut adalah. a. Teknik wedging b. Teknik cetak tekan c. Teknik cetak tuang d. Teknik pilin e. Teknik kneading 9. Perhatikan gambar berikut ini, teknik yang tepat untuk pembuatan produk kerajinan pada gambar tersebut adalah.

a. Teknik wedging b. Teknik cetak tekan c. Teknik cetak tuang d. Teknik pilin e. Teknik kneading 10. Bahan yang dipergunakan untuk membentuk benda keramik dengan teknik cetak tuang adalah. a. Tanah liat plastis b. Slip tanah liat c. Tanah liat model d. Gips e. Larutan pemisah 11. Yang dimaksud dengan kerajinan dari bahan lunak adalah. a. Produk kerajian yang bentuknya lunak. b. Produk kerajian yang menjadi lunak setelah proses pengerjaan/pembuatan. c. Produk kerajian yang awalnya keras kemudian menjadi lunak setelah proses pengerjaan/pembuatan d. Produk kerajian yang awalnya lunak kemudian menjadi keras setelah proses pengerjaan/pembuatan e. Produk kerajian yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak. 12. Bahan untuk produk kerajinan dari bahan lunak dapat dibedakan menjadi bahan alami dan bahan buatan. berikut ini produk kerajinan dari bahan lunak yang termasuk menggunakan bahan lunak alami adalah. a. [serat] c. [sabun] e. [fiberglas] b. [kertas] d. [lilin] 13. Diantara produk-produk kerajinan dari bahan lunak berikut ini yang termasuk menggunakan bahan lunak buatan adalah. a. [serat] c. [serat] e. [kulit] b. [kertas] d. [tanah] 14. Berikut ini adalah kerajinan dari bahan tanah liat yang termasuk kategori gerabah. a. c. e. 15. Berikut ini adalah kerajinan dari bahan tanah liat yang termasuk kategori keramik.

a. c. e. 16. Ada banyak aneka macam kerajinan dari serat alam, produk kerajinan yang termasuk kategori ini adalah. a. Tas, dompet, topi, alas meja, ukiran b. Tas, ukiran hias, topi, alas meja, tempat lampu c. Tas, dompet, topi, gerabah, tempat lampu d. Tas, dompet, topi, alas meja, tempat lampu e. Tas, dompet, keramik, alas meja, tempat lampu 17. Fungsi produk kerajinan dapat dibedakan menjadi dua yaitu fungsi karya kerajinan sebagai benda pakai dan fungsi karya kerajinan sebagai benda hias. Diantara produk kerajinan berikut ini yang termasuk karya kerajinan sebagai benda pakai adalah. a. c. e. 18. Fungsi produk kerajinan dapat dibedakan menjadi dua yaitu fungsi karya kerajinan sebagai benda pakai dan fungsi karya kerajinan sebagai benda hias. Diantara produk kerajinan berikut ini yang termasuk karya kerajinan sebagai benda hias adalah. a. c. e. 19. Dalam pembuatan produk kerajinan harus memperhatikan unsur estetika. Istilah estetika dalam hal ini sering dikenal dengan istilah. a. kerapihan b. keindahan c. kenyamanan d. keluwesan e. keamanan 20. Berkenaan dengan aspek fungsi atau kegunaan, untuk pembuatan produk kerajinan juga perlu memperhatikan unsur ergonomis. Unsur ini berkaitan dengan. a. keindahan, keamanan, kenyamanan b. keindahan, keamanan, keluwesan c. keselarasan, keamanan, kenyamanan d. kesatuan, keseimbangan, kenyamanan e. keluwesan, keamanan, kenyamanan 21. Berkenaan dengan nilai-nilai keindahan atau keunikan karya seni memiliki prinsip-prinsip berikut ini. a. kesatuan, keselarasan, kontras b. kesatuan, keamanan, kontras c. keselarasan, keseimbangan, keluwesan d. kenyamanan, keselarasan, keamanan e. kenyamanan, keluwesan, keamanan 22. Motif yang dibuat berdasarkan bentuk-bentuk nyata yang ada dialam sekitar, adalah motif. a. realis b. geometris c. dekoratif d. abstrak e. dinamis

23. Motif yang tidak dikenali kembali objek asal yang digambarkan, adalah motif. a. realis b. geometris c. dekoratif d. abstrak e. dinamis 24. Motif yang mempunyai bentuk teratur dan data diukur menggunakan alat ukur, adalah motif. a. realis b. geometris c. dekoraatif d. abstrak e. dinamis 25. Teknik pembuatan untuk kerajinan dari bahan tanah liat dapat menggunakan. a. Putar, cetak, pilin d. Putar, cetak, tenun b. Putar, bordir, pilin e. Anyam, cetak, pilin c. Putar, cetak, anyam 26. Wadah atau pembungkus yang berguna mencegah atau mngurangi terjadinya kerusakan pada bahan yang dikemas atau yang dibungkusnya dikenal dengan. a. Label c. Kemasan e. Merek b. Logo d. Symbol 27. Pengemasan produk sangat penting karena ada banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan pengemasan produk. Salah satu manfaat tersebut adalah. a. Memenuhi syarat keamanan dan kemanfaatan b. Mendukung program pemasaran c. Merupakan cara meningkatkan laba perusahaan d. Melindungi produk e. Membedakan produk 28. Bahan pengemas tertua yang diketahui oleh manusia dan secara tradisional digunakan untuk mengemas berbagai macam produk padat seperti barang antik dan emas, keramik, dan kain adalah. a. kertas c. plasik e. kayu b. almunium foil d. tanah liat 29. Bahan kemasan berupa plietilen, polipropilen, polyester, nilon, dan vinil film termasuk kemasan. a. kertas c. plasik e. kayu b. almunium foil d. tanah liat 30. Produk kerajinan dari bahan lunak seperti keramik perlu perawatan yang baik dan benar sehingga menjadikan produk tersebut tahan lama. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk merawat produk kerajinan keramik adalah. a. Jangan dicuci dengan air. b. Cuci dengan air sabun yang hangat, kemudian lap sampai kering. c. Gunakan sikat yang lembut. d. Jangan menggunakan deterjen. e. Jangan dicelup untuk membersihkan noda. 31. Perawatan kerajinan dari serat alami sebagaimana halnya dengan keramik juga perlu perlakukan khusus sehingga bisa menjadi lebih awet. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk merawat produk kerajinan serat alami adalah. a. Jangan dicuci dengan air. b. Cuci dengan air sabun yang hangat, kemudian lap sampai kering. c. Jangan menggunakan sikat untuk membersihkan debu. d. Gunakan deterjen untuk membersihan noda. e. Dicelup untuk membersihkan noda. 32. Dalam pengemasan produk perlu juga mempertimbangkan perawatannya agar produk yang ada didalamnya tetap berada pada kondisi baik dan tahan lama. Oleh karena itu, kemasan untuk produk kerajinan yang terbuat dari bahan alam sebaiknya diberi. a. Pelapis anti karat b. Silica anti jamur c. Perekat anti debu d. Penghangat e. Pendingin 33. Salah satu bahan yang bisa digunakan untuk kemasan adalah kayu. Dalam mendesain kemasan kayu sangat bergantung pada hal-hal berikut ini. a. sifat dan berat produk, konstruksi kemasan b. pembeli produk c. perusahaan jasa ekspedisi d. kemampuan keuangan perusahaan e. jarak tempuh pengiriman 34. Dalam kehidupan sehari-hari dapat kita temukan banyak cara yang bisa digunakan untuk mengembangkan ide usaha salah satunya dengan berorientasi pada apa yang bisa dibuat dan dijual. Cara ini dikenal dengan. a. Pendekatan pelanggan c. Pendekatan pesaing e. Pendekatan tertorial b. Pendekatan produk d. Pendekatan fiscal 35. Amin mempunyai ide membuka usaha laundry, ide ini muncul setelah ia melihat bahwa disekitar tempat tinggalnya banyak dihuni anak kost yang rata-rata malas mencuci banju karena kesibukan ataupun malas. Pengembangan ide usaha ini dalam teori dikenal dengan. a. Pendekatan pelanggan c. Pendekatan pesaing e. Pendekatan tertorial

b. Pendekatan produk d. Pendekatan fiscal 36. Suatu ide usaha dikatakan baik apabila memenuhi criteria tertentu. Salah satu criteria yang bisa digunakan untuk memutuskan suatu ide usaha dinyatakan baik adalah. a. Harus tanpa modal d. Harus didukung oleh pemerintah b. Punya peluang ekonomis e. Harus tanpa membutuhkan sumber daya c. Harus didukung oleh lembaga keuangan 37. Dalam upaya meminimalkan risiko, ide usaha sebaiknya dianalisis dengan baik. Salah satu model analisis yang bisa digunakan adalah analisis SWOT. Analisis ini dilakukan terhadap faktor internal dan eksternal. Faktor-faktor berikut yang merupakan faktor internal yang perlu dianalisis sebagai dasar dalam memutuskan apakah suatu ide usaha layak untuk dijalankan atau tidak adalah a. kebijakan pemerintah d. kemampuan manajemen b. persaingan e. perkembangan teknologi c. kondisi 5 tahun kedepan 38. Sebagaimana halnya dengan pengembangan ide usaha, untuk menemukan ada tidaknya peluang usaha perlu juga memperhatikan berbagai faktor pengaruh terhadap keberhasilan suatu usaha yang sering dikenal dengan faktor lingkungan bisnis. Faktor ini terbagi menjadi faktor internal dan eksternal. Faktor berikut yang termasuk sebagai faktor eksternal lingkungan bisnis adalah a. Tenaga Kerja c. Modal e. Bahan Baku b. Perlengkapan Produksi d. Perekonomian nasional 39. Dalam konteks faktor lingkungan bisnis, keberhasilan pengembangan suatu usaha juga dipengaruhi oleh kesehatan ekonomi suatu negara. Indikator yang menggambarkan kesehatan ekonomi antara lain. a. Variasi pola gaya hidup konsumen, siklus hidup suatu produk b. Urbanisasi, migrasi musiman, perilaku etnis dan adat istiadat c. Arah dan stabilitas politik dan keamanan, ancaman terorisme d. Tingkat inflasi dan harga kebutuhan pokok dan bbm, tingkat bunga simpanan dan kredit e. Perkembangan teknologi barang substitusi, strategi perkembangan teknologi nasional 40. Dalam konteks faktor lingkungan bisnis, keberhasilan pengembangan suatu usaha juga dipengaruhi oleh faktor demografi, sosial dan budaya. Indikator yang menggambarkan pengaruh demografi, sosial dan budaya terhadap bisnis antara lain. a. Strategi perkembangan teknologi nasional, siklus hidup suatu produk b. Urbanisasi, migrasi musiman, perilaku etnis dan adat istiadat, variasi pola gaya hidup konsumen c. Arah dan stabilitas politik dan keamanan, ancaman terorisme d. Tingkat inflasi dan harga kebutuhan pokok dan bbm, tingkat bunga simpanan dan kredit e. Perkembangan teknologi barang substitusi, strategi perkembangan teknologi nasional 41. Hasil identifikasi yang dilakukan oleh Amir menunjukkan bahwa Gaplek memiliki potensi usaha yang menguntungkan karena banyak daerah di sekitar Solo Raya yang merupakan kantung-kantung produksi gaplek sehingga harga didaerah tersebut sangat murah, sementara ada banyak industri makanan yang membutuhkan gaplek sebagai bahan campuran untuk produk makanan tersebut. Atas dasar ini, Amir menemukan bahwa dengan membeli gaplek secara langsung dari para petani dan menjual kepada industri-industri makanan tersebut akan sangat menguntungkan. Cara yang digunakan oleh Amir dalam mengidentifikasi peluang usaha tersebut adalah dengan. a. time utility c. form utility e. material utility b. place utility d. product utility 42. Mirko mengembangkan usaha produk kerajinan bahan lunak setelah ia melihat bahwa pemerintah saat ini sedang menggalakkan 4 pilar untuk pengembangan ekonomi nasional yaitu pertanian, maritime, pariwisata dan produk kreatif. Menurutnya, perkembangan pariwisata dapat menciptakan peluang yang besar untuk produk-produk kerajinan karena produk ini bisa dikemas sebagai produk cinderamata yang dijual kepada para wisatawan baik domestic maupun internasional. Apa yang dilakukan oleh Mirko dalam mengidentifikasi peluang usaha, sejalan dengan cara mengidentifikasi berikut ini. a. Menyelidiki material lokal [place utility, time utility, form utility] b. Mempelajari keterampilan tenaga kerja c. Overload / antrian merupakan peluang usaha d. Pendekatan masalah e. Menilai rencana pembangunan pemerintah 43. Dengan mempertimbangkan celah yang ditimbulkan oleh segmentasi pasar, peluang usaha dapat diciptakan dan hal ini dapat dilakukan dengan. a. Mengembangkan value proposition b. Menyelidiki material lokal c. Mempelajari keterampilan tenaga kerja d. Overload / antrian merupakan peluang usaha e. Menilai rencana pembangunan pemerintah 44. Dalam praktik ada banyak hal yang dapat membedakan karakteristik antara satu pelanggan dengan pelanggan yang lain dan masing-masing dapat menciptakan peluang pasar yang berbeda misalnya saat ini ada kecenderungan orang membeli sebuah produk bukan semata-mata ingin memenuhi kebutuhan melalui produk tersebut melainkan juga sangat memperhitungkan nilai prestise [gengsi] dari produk tersebut. Dalam segmentasi pasar, prestise termasuk dalam variable. a. Variabel geografi

b. Variabel demografi c. Variabel psikologi d. Variabel perilaku pembeli e. Variabel pasar 45. Dalam bisnis, keberhasilan dan kegagalan adalah hal yang biasa dihadapi oleh para pelaku bisnis. Ada banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan dan kegagalan suatu bisnis. Suatu bisnis dapat mengalami kegagalan karena produk yang ditawarkan tidak laku, salah satu penyebab produk tidak laku adalah. a. Produk tidak sesuai kebutuhan pelanggan. b. Jumlah produk yang dihasilkan terlalu sedikit. c. Produk memiliki USP. d. Produk tersebut menimbulkan dampak prestise pelanggan. e. Produk tersebut diberikan after sales service. 46. Dalam konteks faktor lingkungan bisnis, keberhasilan pengembangan suatu usaha juga dipengaruhi oleh faktor teknologi. Indikator yang menggambarkan peran teknologi dalam bisnis antara lain. a. Variasi pola gaya hidup konsumen, siklus hidup suatu produk b. Urbanisasi, migrasi musiman, perilaku etnis dan adat istiadat c. Arah dan stabilitas politik dan keamanan, ancaman terorisme d. Tingkat inflasi dan harga kebutuhan pokok dan bbm, tingkat bunga simpanan dan kredit e. Perkembangan teknologi barang substitusi, strategi perkembangan teknologi nasional

Video yang berhubungan