Tata cara mandi yang benar adalah

Mandi bikin tubuh bersih dan bebas kuman berbahaya asalkan dilakukan dengan cara yang tepat.

Tata cara mandi yang benar adalah

Klikdokter.com, Jakarta Mandi adalah aktivitas yang wajib dilakukan, khususnya bila Anda tinggal di negara tropis seperti Indonesia. Teriknya matahari bisa membuat tubuh mengeluarkan keringat dan minyak, yang jika tidak dibersihkan membuat debu maupun kuman jahat (patogen) berdatangan.

Fakta menyebut bahwa kulit akan terhidrasi dengan baik pada saat mandi. Dengan hidrasi yang baik, integritas kulit lapisan luar dapat terjaga dengan baik. Hal ini turut membuat imunitas kulit terjaga dengan baik, sehingga fungsinya untuk melindungi tubuh dari paparan kuman penyebab penyakit juga optimal.

Baca Juga

Sayangnya, sebagian orang masih belum melakukan aktivitas mandi dengan cara yang tepat. Apakah Anda salah satunya?

Cara mandi yang tepat

Supaya bermanfaat, Anda sebaiknya mandi tidak menggunakan air yang terlalu panas. Akan lebih baik bila menggunakan air yang sesuai dengan suhu tubuh, atau air dingin seperti pada umumnya.

Saat mandi, pastikan Anda membersihkan seluruh bagian tubuh, termasuk kulit kepala, belakang telinga, telapak tangan, dan bagian lipatan kulit seperti ketiak, lipat lengan, lipat lutut, leher, dan selangkangan dengan sabun yang memiliki kemampuan untuk menunjang imunitas kulit.

Setelah itu, bilas tubuh secara merata menggunakan air mengalir hingga tak ada lagi busa sabun yang tampak. Hal ini penting agar tidak menyebabkan iritasi karena kurang bersih saat membilas.

Pastikan Anda tidak mandi lebih dari 10 menit. Anda mesti benar-benar membatasi diri untuk tidak berlama-lama di kamar mandi. Mandi dengan waktu yang terlalu lama akan membuat kulit berisiko kehilangan kelembapan alami, yang pada akhirnya ‘meruntuhkan’ imunitas yang dimiliki kulit.

Mandi dengan cara yang benar adalah langkah awal untuk memiliki kulit sehat, yang bukan hanya sekadar mulus melainkan memiliki imunitas untuk melawan kuman jahat (patogen). Jadi, sudahkah Anda mandi dengan cara yang benar? Jika belum, yuk segera perbaiki!

(NB/ RH)

Menyebut Diri Anak Buddha, Apa Keyakinan Kartini?

Tata cara mandi yang benar adalah

Perbesar

Berikut beberapa cara mandi yang benar

Liputan6.com, Jakarta Mandi merupakan kebutuhan manusia sehari-hari yang tidak bisa dilupakan bahkan di tinggalkan. Membasuh tubuh setiap hari dengan menggunakan sabun dan air bertujuan agar tubuh bersih dan wangi. Hal ini dilakukan juga untuk menjaga kebersihan tubuh dan menghilangkan kuman yang menempel.

Namun, sudah benarkah cara Anda mandi setiap hari?

Sebagian besar orang mandi dengan sembarangan karena terburu-buru atau dalam keadaan yang terdesak. Kurangnya perhatian terhadap cara mandi yang benar dapat berakibat buruk pada kulit dan organ lainnya. Untuk itu, perlu dilakukan cara mandi yang benar seperti dilansir dari Boldsky, Kamis (19/3/2015).

1. Sisir Rambut

Menyisir rambut sebelum mandi merupakan salah satu hal yang penting. Namun, jangan menyisirnya saat rambut dalam kondisi basah karena ini akan membuat rambut menjadi rontok.

2. Bilas dengan Benar

Sebelum memberikan sabun pada tubuh dan rambut Anda, bilas terlebih dahulu agar kotoran yang menempel dapat terhapuskan sebelum menambahnya dengan sampo dan sabun.

3. Beri Sabun dan Sampo

Saat Anda mencuci rambut, jangan melakukannya secara terburu-buru. Seringkali beberapa orang melakukan mandi kilat dengan sampo dan sabun yang asal menempel ke tubuh. Luangkan waktu yang cukup setidaknya satu menit untuk memijat dan membiarkan rambut Anda dipenuhi sampo secara merata.

4. Gunakan Kondisioner

Saat mencuci rambut usahakan untuk selalu menggunakan kondisioner untuk hasil yang maksimal. Gunakan kondisioner pada rambut dan bukan pada bagian akarnya.

5. Bersihkan Seluruh Bagian Tubuh

Walaupun Anda sudah membasuh tubuh dengan sampo yang turun dari atas kepala, namun Anda juga perlu untuk membersihkan seluruh bagian tubuh. Jangan biarkan sisa sampo Anda menempel pada leher dan bahu. Kurangi untuk menggunakan sabun yang membuat kulit Anda kering.

6. Mencukur

Ketika Anda mencukur bulu di tubuh Anda, pastikan untuk menggosoknya dengan scrub terlebih dahulu. Jangan gunakan pisau cukur yang tumpul dan usahakan untuk selalu menggunakan pisau cukur yang baru setiap mencukur. (Mtp/Ars)

Merdeka.com - Sesuai istilahnya, mandi wajib adalah proses pembersihan fisik yang sifatnya wajib bagi seorang muslim. Tujuannya adalah untuk membersihkan tubuh dan mensucikan diri kembali dari hadas besar. Tata cara mandi wajib pun sudah ada kaidahnya sendiri, jadi harus dilakukan dengan benar.

Allah SWT berfirman dalam Alquran:

"Dan jika kamu junub, maka mandilah." (QS. Al Maidah: 6)

Karena tak ada manusia yang terbebas dari hadas besar, maka sudah sewajarnya jika kita mengetahui tata cara mandi wajib yang benar.

Untuk Anda yang ingin membersihkan diri dari hadas setelah haid, syahwat, atau nifas, silakan simak tata cara mandi wajib yang benar di bawah ini.

Tata Cara Mandi Wajib atau Junub yang Benar dan Sesuai Sunah beserta Niatnya

Pada dasarnya tata cara mandi wajib untuk perempuan yang baru selesai haid, nifas, atau lelaki yang baru bersyahwat sama saja. Pembeda di sini adalah niat yang dibaca sebelum bersuci.

Berikut ini tata cara mandi wajib lengkap sesuai urutannya.

  1. Bacalah niat mandi wajib atau mandi junub terlebih dahulu.
  2. Bersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali, kemudian lanjutkan dengan membersihkan dubur dan alat kemaluan.
  3. Bersihkan kemaluan berikut kotoran yang menempel di sekitarnya dengan tangan kiri.
  4. Setelah membersihkan kemaluan, cuci tangan dengan menggosok-gosoknya dengan tanah atau sabun.
  5. Lakukan gerakan wudhu yang sempurna seperti ketika kita akan salat, dimulai dari membasuh tangan sampai membasuh kaki.
  6. Masukkan tangan ke dalam air, kemudian sela pangkal rambut dengan jari-jari tangan sampai menyentuh kulit kepala. Jika sudah, guyur kepala dengan air sebanyak 3 kali. Pastikan pangkal rambut juga terkena air.
  7. Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air. Dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh kiri.
  8. Saat menjalankan tata cara mandi wajib, pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut dibersihkan.

2 dari 6 halaman

Ada hadits dan beberapa anjuran yang berbeda mengenai tata cara mandi wajib untuk pria.

Menurut HR At-Tirmidzi, menyela pangkal rambut hanya dikhususkan bagi laki-laki. Para wanita tidak perlu melakukan hal ini.

Berikut ini tata cara mandi wajib dengan cara Nabi Muhammad SAW menurut hadits Al Bukhari.

"Dari Aisyah dia berkata, "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan. Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudhu dengan wudhu untuk salat. Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata. Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki."(HR. Muslim)

Jika hadits di atas dirunutkan, seperti inilah urutannya.

  1. Basuh kedua tangan
  2. Tuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian basuh kemaluan.
  3. Berwudhu seperti tata cara wudhu untuk salat.
  4. Siram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata.
  5. Basuh kepala sebanyak tiga kali.
  6. Basuh seluruh tubuh.
  7. Basuh kedua kaki.

3 dari 6 halaman

Buat wanita, tata cara mandi wajib sebenarnya sama saja. Tetapi wanita tidak perlu menyela pangkal rambut. Bahkan tidak perlu membuka jalinan rambutnya. Hal ini sesuai dengan rujukan HR At-Tirmidzi.

Dalam riwayat tersebut, Ummu Salamah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, "Aku bertanya, wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku ini perempuan yang sangat kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya ketika mandi junub? Maka Rasulullah menjawab, Jangan, sebetulnya cukup bagimu mengguyurkan air pada kepalamu 3 kali guyuran."

Jadi, tata cara mandi wajib untuk perempuan adalah sebagai berikut.

  1. Bacalah niat mandi wajib atau mandi junub terlebih dahulu.
  2. Bersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali, kemudian lanjutkan dengan membersihkan dubur dan alat kemaluan.
  3. Bersihkan kemaluan berikut kotoran yang menempel di sekitarnya dengan tangan kiri.
  4. Setelah membersihkan kemaluan, cuci tangan dengan menggosok-gosoknya dengan tanah atau sabun.
  5. Lakukan gerakan wudhu yang sempurna seperti ketika kita akan salat, dimulai dari membasuh tangan sampai membasuh kaki.
  6. Bilas kepala dengan mengguyurkan air sebanyak 3 kali.
  7. Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air. Dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh kiri. Pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut dibersihkan.

Demikian tata cara mandi wajib yang benar untuk perempuan baik yang berniat membersihkan diri dari hadas besar karena haid maupun nifas.

4 dari 6 halaman

Hadas besar karena syahwat bisa disebabkan karena mimpi basah, keluarnya cairan mani, atau hubungan badan antara suami-istri.

Untuk mensucikan diri kembali, orang yang berjunub harus mandi besar atau mandi junub.

Berikut ini niat yang harus dibaca sebelum memulai rangkaian tata cara mandi wajib setelah syahwat.

"BISMILLAHIRAHMANIRAHIM NAWAITUL GHUSLA LIRAF'IL HADATSIL AKBAR MINAL JANABATI FARDLON LILLAHI TA'ALA."

Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta'ala."

Setelah membaca niat, lakukan ritual pembersihan dengan tata cara mandi wajib yang sudah dijabarkan sebelumnya.

5 dari 6 halaman

Setiap bulan sebagian besar wanita dewasa mengalami pendarahan akibat luruhnya dinding rahim yang tak dibuahi. Inilah yang disebut menstruasi atau haid.

Jika hadas besar pada wanita disebabkan karena haid, makan tata cara mandi wajib harus dimulai dengan membaca niat berikut.

Tata cara mandi yang benar adalah

Ilustrasi tata cara mandi wajib © Pexels

"BISMILLAHI RAHMANI RAHIM NAWAITUL GHUSLA LIRAF'IL HADATSIL AKBAR MINAL HAIDI FARDLON LILLAHI TA'ALA."

Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari haidl, fardlu karena Allah Ta'ala."

Setelah membaca niat, lanjutkan tata cara mandi wajib untuk perempuan seperti biasa. Pastikan seluruh bagian tubuh dibersihkan dengan sempurna, sampai ke bagian yang tersembunyi sekalipun.

6 dari 6 halaman

Jika hadas besar pada perempuan disebabkan karena keluarnya darah dari organ intim setelah melahirkan atau nifas, maka niat mandi wajib yang harus dibaca adalah sebagai berikut.

"BISMILLAHI RAHMANI RAHIM NAWAITU GHUSLA LIRAF'IL HADATSIL AKBAR MINAN NIFASI FARDLON LILLAHI TA'ALA."

Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari nifas, fardlu karena Allah Ta'ala."

Setelah pembacaan niat, lanjutkan dengan tata cara mandi wajib untuk perempuan. Ingat, tidak perlu menyela pangkal rambut. Cukup diguyur dengan air bersih sebanyak 3 kali.

Demikian tata cara mandi wajib untuk pria, wanita, dan ibu yang baru selesai nifas. (mdk/tsr)

Baca juga:
Mandi dengan air dingin vs air hangat, mana yang lebih sehat?
Doyan mandi air hangat? Ini 5 manfaat sehatnya
Bagaimana cara bersihkan kotoran telinga secara aman dan nyaman?
4 Cara membersihkan wajah dengan benar!
Cara efektif membersihkan wajah dengan benar