Tari apa saja yang menggunakan properti kuda lumping?

Jawaban:

Tari kuda lumping ialah tari tradisional yg berasal dr Pulau Jawa. Tarian ini dlm pementasanya memiliki banyak sekali properti sebagai penunjangnya, antara lain mirip Kuda lumping, cambuk, Selendang, Parang, Kacamata hitam, Gelang kaki, Gelang tangan, tutup kepala, dsb.

Penjelasan:

JADIKAN YANG TERCERDAS

Apa saja properti tari yg dipakai dlm tarian kuda lumping

kuda lumping,selendang,kacamata
maaf cuman 2 doang

Uraikan tentang properti yg digunakan dlm tarian kuda lumping

properti kuda lumping biasanya menggunakan “jaran kepang” yakni kuda kudaan yg tipis terbuat dr anyaman bambu.

Uraikan tentang properti yg di gunakan dlm tarian kuda lumping!

1.Kuda LumpingProperti ini menjadi properti utama dlm suatu pertunjukan, umumnya boneka kuda dibuat dengan-cara manual oleh pengrajin dr materi kepang. Kuda Lumping atau yg akrab disebut dgn Jaran Kepang oleh penduduk Jawa Tengah ini menjadi properti yg nantinya dinaiki oleh para penari.Penari tari kuda lumping sendiri lazimnya terdiri dr beberapa orang dlm satu golongan baik perempuan maupunpria.2.KonstumLayaknya pakaian yg dikenakan oleh penari pada jenis tarian lain sepertiproperti tari merak, penari kuda lumpingjuga mengenakan kostum serupa antara satu dgn yg lain.Hal ini makin menawan dilihat karena kesan serdadu pada tarian kuda lumping betul-betul terjaga. Meskipun tak ada keharusan pada suatu kostum tarian kuda lumping namun setidaknya kostum yg dikenakan mempunyai beberapa ciri khusus mirip berwarna merah, hitam, & kuning; terdapat selendang selaku epilog celana, serta ikat kepala.3.Senjata

Meskipun tak semua jenis tarian kuda lumping dipertunjukkan dgn memakai senjata, tetapi ada pula golongan penari yg mengenakan senjata sebagai salah satu properti tarian. Senjata tersebut biasanya berupa parang yg terbuat dr kayu, atau berupa cambuk.

PIXABAY/AgungAtmaja

Asal daerah dan properti tari tradisional Indonesia.

Bobo.id - Tari tradisional merupakan jenis tarian yang bersifat turun-menurun dan menjadi lambang suatu daerah. 

Awalnya tari tradisional memiliki fungsi tertentu, seperti digunakan untuk upacara, ritual keagamaan, menjamu tamu, hingga panen raya. 

Namun, seiring berjalannya waktu, tari tradisioal dapat menjadi media hiburan dan dapat disaksikan oleh khalayak ramai. 

Untuk menampilkan tari tradisional yang bagus, maka diperlukan properti yang digunakan dalam pertunjukan. 

Properti tari digunakan bertujuan untuk memperkuat karakter dari penari sehingga makna tari pun bisa tersampaikan dengan mudah.

Pada buku tematik kelas 5 SD tema 3, kita diminta untuk mengisi tabel asal dan properti tari tradisional Indonesia. 

Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya?

Kali ini Bobo ingin memberikan kunci jawaban terkait asal daerah dan properti tari tradisional yang ada pada tabel. Simak, yuk!

Properti Tari Tradisional Indonesia

1. Tari Reog

Tari reog berasal dari daerah Ponorogo, Jawa Timur. Awalnya, tarian ini merupakan simbol untuk Raja Kertabumi. 

Baca Juga: Keberagaman Budaya: Fungsi dan Contoh Tari Daerah di Setiap Wilayah di Indonesia

Namun dalam perkembangannya, tari reog ini berubah fungsi sebagai hiburan untuk masyarakat. 

Dalam penampilannya, tari reog membutuhkan beberapa properti utama seperti kepala singa dengan hiasan bulu merak yakni dadak merak.

Dadak merak ini menjadi simbol keindahan maupun kekuatan sebagai wujud kepala singa dan keindahan dari wujud seekor burung merak. 

Properti tari reog lainnya ada jarik, udheng, samir, stagen cinde, epek timpang, sampur, gulon ter, hingga kalung dari kain beludru.

2. Tari Kuda Lumping

Tari ini berasal dari daerah Jawa, namun lebih populer ditampilkan di daerah Jawa Tengah dan Yogyakarta. 

Tari kuda lumping ini umumnya dimainkan oleh sekelompok penari dengan tema tarian yakni akan pergi berperang. 

Properti utama dalam penampilan tari kuda lumping adalah kuda dan cambuk. Properti ini harus ada dalam setiap penampilan tari kuda lumping. 

Properti lain juga digunakan dalam tari kuda lumping, seperti selendang, parang, gelang kaki, gelang tangan, hingga tutup kepala.

3. Tari Jaipong

Tari Jaipong berasal dari daerah Karawang, Jawa Barat. Tari ini merupakan gabungan dari beberapa kesenian tradisional. 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 2, Mengisi Bagan Unsur yang Harus Disiapkan untuk Peragaan Karya Tari

Kesenian yang digabungkan itu adalah ketuk tilu, pencak silat, dan juga wayang golek, teman-teman. 

Umumnya, tari jaipong ditampilkan oleh perempuan. Sementara itu, properti tari jaipong yang digunakan, antara lain:

- Sampur atau selendang yang dikenakan di leher. 

- Apok yaitu baju atasan penari.

- Sinjang yakni celana panjang yang digunakan oleh penari. 

4. Tari Baksa Kembang

Tari Baksa Kembang merupakan tarian tradisional yang berasal dari Kerajaan Kalimantan Banjar, Kalimantan Selatan. 

Awalnya, tari baksa kembang ini digunakan dan ditampilkan untuk menjamu tamu yang hadir ke kerajaan. 

Namun seiring berjalannya waktu, tari baksa kembang ini menjadi tari hiburan yang bisa ditonton oleh masyarakat. 

Properti utama yang digunakan dalam tari baksa kembang adalah selendang dan kembang bogam. 

Rangkain berbagai bunga yang digunakan dalam tarian ini seperti bunga mawar, bunga melati, bunga kantil, dan bunga kenanga. 

Baca Juga: 6 Hal yang Perlu Disiapkan dalam Pelaksanaan Peragaan Karya Tari, Materi Kelas 5 SD Tema 2

5. Tari Serampang Duabelas

Tari serampang duabelas berasal dari Sumatra Utara. Tarian ini ditampilkan oleh sepasang penari laki-laki dan perempuan. 

Untuk properti tari serampang duabelas yakni berupa kostum atau busana yang seragam, antara lain:

- Penari perempuan menggunakan baju kerung dan kain yang menutupi sampai mata kaki. 

- Sementara itu penari laki-laki menggunakan kemeja, celana panjang, dan juga peci sebagai penutup kepala. 

6. Tari Merak

Tari merak merupakan tarian yang berasal dari Bandung, Jawa Barat. Tari ini tercipta dari gerakan-gerakan burung merak yang indah. 

Properti tari yang digunakan dalam tari merak, antara lain:

- Siger atau mahkota yang diletakkan di atas kepala.

- Kemben atau busana yang digunakan penari. 

- Selendang.

Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Properti Tari Tradisional Indonesia

- Ikat pinggang.

7. Tari Topeng

Tari topeng berasal dari daerah Cirebon, Jawa Barat. Awalnya, tarian ini berfungsi sebagai media untuk mengenalkan agama. 

Properti yang digunakan dalam tari topeng, antara lain:

- Topeng.

- Selendang.

- Keris.

- Anting.

- Baju kurung.

Nah, itulah kunci jawaban properti tari tradisional di Indonesia. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya. 

Baca Juga: Pengertian Tari Rakyat, Tari Klasik, dan Tari Kreasi Baru Beserta Contohnya, Materi Kelas 5 SD/MI

----

Tonton video ini, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Properti Tarian Kuda Lumping – Tarian tradisional merupakan salah satu budaya yang patut di banggakan oleh Indonesia.

Pasalnya, tari tradisional menjadi salah satu kebudayaan Indonesia yang sudah dikenal oleh warga dunia.

Salah satu tari tradisional yang sudah mendunia yaitu tari kuda lumping. Kuda lumping merupakan kesenian khas Jawa yang menggunakan anyaman bambu berbentuk menyerupai kuda sebagai propertinya.

Ngomong-ngomong masalah properti, ternyata tidak hanya anyaman bambu berbentuk kuda saja yang digunakan dalam seni tari kuda lumping.

Lantas apa saja properti yang digunakan dalam tarian kuda lumping?

Ayo, simak dan baca penjelasan macam-macam properti kuda lumping berikut ini:

Macam Macam Properti Tarian Kuda Lumping

Tarian kuda lumping merupakan salah satu kesenian yang sangat populer di Indonesia. Tari ini biasa ditampilkan dalam acara budaya, penyambutan tamu dan acara syukuran tertentu.

Adapun beberapa macam properti yang dibutuhkan dalam tarian kuda lumping. Berikut ulasan selengkapnya akan dijelaskan di bawah ini:

#1. Ikat Kepala

Ikat kepala merupakan properti tambahan yang tidak wajib digunakan penari kuda lumping. Pada umumnya ikat kepala hanya digunakan sebagai identitas suatu kelompok tarian kuda lumping.

Apalagi ketika sedang  diadakan perlombaan kesenian kuda lumping, ikat kepala wajib digunakan sebagai penanda.

Tiap daerah memiliki bentuk dan motif ikan kepala yang berbeda. Warna dari ikat kepala biasanya disesuaikan dengan warna kostum.

#2. Penutup Kepala

Penutup kepala adalah salah satu properti kuda lumping yang digunakan oleh penari wanita. Properti ini merupakan aksesoris tambahan yang dipakai oleh penari.

Warna dan bentuk penutup kepala bervariasi dan banyak macamnya. Penggunaan ikat kepala dijadikan simbol pelindung kepala ketika sedang berperang.

Tak hanya penari wanita penari pria pun juga mengenakan penutup kepala ketika pertunjukan tari kuda lumping.

#3. Kacamata Hitam

Tahukan fungsi dari kacamata hitam yang dipakai penari kuda lumping?

Nah, kacamata hitam merupakan aksesoris tambahan yang berfungsi untuk menutupi gerak-gerik mata sang penari agar tidak terlihat saat pertunjukan berlangsung.

Mengapa demikian? Karena ketika sang penari mulai dirasuki oleh makhluk halus mata mereka terlihat sangat liar dan menyeramkan.

Meskipun demikian sebenarnya kacamata hitam tidak wajib dipakai oleh sang penari, hanya di waktu-waktu tertentu saja.

#4. Sesumping

Properti selanjutnya yakni sesumping. Sesumping yakni sebuah aksesoris yang digunakan pada telinga sang penari kuda lumping.

Pada umumnya sesumping memiliki warna dan bentuk yang hampir sama. Warna dari sesumping yakni warna kuning keemasan.

Warna ini dianggap dapat memberikan efek kilauan cahaya yang menjadikan penampilan penari kuda lumping menjadi lebih menarik.

Tetapi dalam sebuah pertunjukan tari kuda lumping, sesumping tidak wajib digunakan.

#5. Apok

Properti tarian kuda lumping berikutnya yakni adalah apok. Apok berupa rompi yang digunakan diatas baji.

Properti yang satu ini melambangkan simbol kegagahan dan kekuatan, oleh karena itu banyak penari kuda lumping pria mengenakan apok.

Pada umumnya apok memiliki bentuk yang lebar di bagian pundak, kemudian mengerucut pada bagian dada dan punggung.

#6. Anyaman Bambu Berbentuk Kuda

Bambu merupakan properti tarian kuda lumping yang paling utama. Pasalnya bambu adalah bahan utama untuk membuat anyaman kuda lumping.

Cara pembuatannya bambu dipotong, menjadi bentuk  yang memanjang dan tipis. Kemudian cuci bersih bambu, dan dianyam menyerupai bentuk kuda.

Nah, kuda ini nantinya seakan-akan ditunggangi oleh sang penari. Sembari menunggangi kuda sang penari memulai aksinya untuk melakukan tarian-tarian dengan kuda tersebut.

Pada saat ini, bentuk kuda sudah banyak variasinya. Bahkan ada yang terbuat dari plastik yang memiliki harga yang lebih ekonomis.

#7. Baju

Kostum pada pertunjukan kuda lumping berupa kaos warna cerah atau putih dengan atasan berkerah berbentuk rompi.

Untuk jenis pakaiannya masing-masing daerah bervariasi. Meskipun begitu tetap saja dasar dari kostum tari kuda lumping semuanya sama dengan kaos cerah dan atasan berupa rompi.

Bahkan, di beberapa tempat ada yang hanya mengenakan celana saja tanpa menggunakan baju.

#8. Rompi

Properti tarian kuda lumping selanjutnya adalah rompi. Rompi merupakan lapisan yang dikenakan penari sebelum menggunakan apok.

Biasanya rompi digunakan penari wanita saja. Hampir setiap pertunjukan kuda lumping rompi selalu digunakan oleh penari.

Tiap-tiap daerah di Jawa rompi kuda lumping bentuknya beragam dan bervariasi.

#9. Celana Panjang

Properti tarian kuda lumping yang berikutnya adalah celana panjang. Walaupun dinamai celana panjang.

Tetapi model celana yang digunakan sebenarnya berukuran 3/4 hanya sampai dengkul saja.

Tujuan dibuatnya celana berukuran 3/4 yakni, supaya memudahkan sang penari dalam melakukan atraksi-atraksinya.

Kemudian, pada bagian pinggul di kenakan selendang yang memiliki motif batik sebagai pelengkap.

#8. Selendang

Selendang merupakan properti tarian kuda lumping yang berfungsi sebagai hiasan dan aksesoris tambahan.

Fungsi lainnya juga bisa dijadikan sebagai pengikat pinggang kostum sang penari. Warna selendang yang digunakan bervariasi, bebas sesuai selera.

Tiap-tiap kelompok seni tari kuda lumping memiliki selendang dengan motif yang berbeda-beda pula.

#9. Gelang

Gelang merupakan properti tarian kuda lumping yang memiliki fungsi sebagai aksesoris atau hiasan saja.

Pada pertunjukan tari kuda lumping, gelang biasanya dipakai di tangan dan kaki penari. Properti ini digunakan oleh penari pria dan juga penari wanita.

Warna gelang pada umumnya adalah kuning keemasan agar menimbulkan kesan warna yang cerah nan berkilau.

#10. Sabuk Hias

Properti tarian kuda lumping yang satu ini memiliki fungsi untuk mengikat atau mengencangkan kostum yang digunakan oleh penari kuda lumping.

Pada umumnya sabuk yang digunakan berwarna hitam, tetapi saat ini sudah banyak motif dan variasi warna yang beragam.

Selain untuk mengencangkan seluruh kostum, sabuk hias berfungsi sebagai aksesoris yang membuat penampilan penari makin menarik.

#11. Pecutan atau Cambuk

Cambuk merupakan properti tarian kuda lumping yang sangat penting. Pasalnya cambuk dapat membantu sang penari dalam melakukan atraksi-atraksinya.

Tiap-tiap penari pada umumnya memegang satu cambuk selama pertunjukan berlangsung. Cambuk biasanya memiliki panjang sekitar dua meter.

Penggunaan cambuk yaitu dengan cara dihempaskan atau dilecutkan ke tanah yang menghasilkan bunyi yang nyaring.

Cambuk hanya boleh digunakan oleh penari-penari dewasa karena terlalu berbahaya bagi anak-anak.

Dalam pertunjukan kuda lumping penonton disarankan untuk menjaga jarak supaya tidak terkena cambukan dari penari kuda lumping.

#12. Parang Imitasi

Properti tarian kuda lumping selanjutnya adalah parang imitasi. Parang yang digunakan umumnya berbahan dasar kayu.

Parang dibuat dengan cara memotong kayu dan dibentuk menyerupai bentuk parang.

Kemudian di amplas dan dibersihkan sebelum akhirnya dicat dengan warna yang mirip dengan layaknya parang sesungguhnya.

Penggunaan parang bertujuan untuk melambangkan simbol perlawanan rakyat melawan penjajah pada zaman dahulu.

Ketika pertunjukan kuda lumping berlangsung parang akan digunakan sebagai atraksi seolah-olah sedang berperang melawan penjajah zaman dahulu.

#13. Kaos Kaki

Properti tarian kuda lumping yang terakhir adalah kaos kaki. Kaos kaki merupakan aksesoris tambahan dalam pertunjukan tari kuda lumping.

Selain sebagai aksesoris tambahan, kaos kaki juga berfungsi untuk menghindari kecelakaan pada kaki.

Karena ketika penari dirasuki makhluk halus, ia tidak merasakan apa yang diinjak olehnya. Bisa jadi benda-benda yang berbahaya.

Oleh karena itu, penting menggunakan kaos kaki untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan penari.

Fungsi Dari Properti Tarian Kuda Lumping

Penggunaan properti dalam tarian kuda lumping tentu tidak asal digunakan. Pastinya ada fungsi dari pemakaian properti tersebut.

Nah, berikut dibawah ini merupakan beberapa fungsi dari penggunaan properti tarian kuda lumping, diantaranya:

• Untuk menambahkan nilai estetika dan keindahan terhadap penari kuda lumping
• Menjadi daya tarik bagi penonton tari kuda lumping
• Memberikan ciri khas dan karakter tari kuda lumping
• Sebagai media dalam penyampaian makna dan isi pesan dari gerakan tarian kuda lumping

Itulah tadi merupakan beberapa properti tarian kuda lumping yang menarik dan unik untuk dipelajari.

Intinya, tarian kuda lumping adalah tarian khas Jawa yang menggunakan anyaman kuda sebagai ciri khas dari tarian tersebut.

Semoga dapat menambah wawasan Anda dan jangan lupa bagikan artikel ini ke orang-orang yang memiliki rasa haus akan wawasan tentang kesenian tari tradisional Indonesia. Sekian… Terimakasih.