Tanda-tanda kiamat yang sudah muncul 2021

Sebagai umat Islam, kita wajib percaya kepada datangnya hari kiamat. Hal ini bahkan tercantum dalam rukun iman dan kita pun wajib percaya bahwa pada hari kiamat nanti, kita akan dikumpulkan di padang mahsyar untuk mempertanggung jawabkan perbuatan kita selama di dunia.

Selain Allah SWT, tidak ada yang mengetahui kapan tepatnya hari kiamat akan datang. Namun, berdasarkan firman Allah SWT dalam Alquran dan hadis Nabi Muhammad SAW, kita bisa melihat dan menyaksikan tanda-tanda datangnya hari kiamat tersebut.

Salah satu tanda datangnya hari kiamat adalah melalui fenomena alam yang terjadi di sekitar kita. Apa saja fenomena alam sebagai tanda-tanda kiamat yang sudah tampak? Simak penjelasannya berikut ini.

1. Mengeringnya Danau Tiberias

Mengeringnya Danau Tiberias pernah dikisahkan oleh sahabat Nabi Muhammad SAW. Saat itu, Tamim Ad-Dari menceritakan bahwa ia bertemu dengan dajjal. Lalu dajjal mengatakan bahwa pohon-pohon kurma di Baisan tidak berbuah dan Danau Tiberias perlahan akan mengering. 

Dajjal juga mengatakan, Allah SWT akan membebaskannya dari penjara dan ia akan berjalan di muka bumi. Saat itulah, fitnah dajjal akan menyebar dengan sangat cepat, melebihi kecepatan hujan yang jatuh ke bumi. 

Dari kisah Tamim Ad-Dari tersebut beberapa sudah terjadi, yakni Danau Tiberias di Israel mengalami penyusutan debit air selama beberapa tahun terakhir. Namun, pada Mei 2021 lalu, masyarakat setempat melaporkan bahwa debit air di Danau Tiberias naik beberapa sentimeter. Tentu hal ini menjadi kabar gembira setelah beberapa tahun air di danau itu terus menerus berkurang.

2. Kebun kurma di Baisan tidak lagi berbuah

Masih dari kisah Tamim Ad-Dari, selain mengeringnya Danau Tiberias, salah satu tanda kiamat lainnya adalah kebun kurma di Baisan, Palestina tak lagi berbuah. Dikisahkan, pada masa Nabi Muhammad SAW, Baisan merupakan kawasan yang subur. Setiap pohon kurma yang ditanam di sana menghasilkan buah yang melimpah.

Kini, semenjak konflik yang terjadi di antara Palestina dan Israel, kebun kurma Baisan tak lagi berbuah lebat. Beberapa pohon hancur karena bom yang ditembakan di kawasan tersebut. Sementara itu, pohon yang tersisa pun hanya tumbuh tinggi tanpa menghasilkan buah satu pun.

Selain itu, kini kawasan Baisan tak lagi difungsikan sebagai daerah pertanian seperti dulu. Melainkan diubah menjadi lokasi wisata yang cukup ramai didatangi pelancong.

3. Sungai Eufrat mengering

Sungai Eufrat yang mengalir melewati tiga negara, yakni Turki, Suriah dan Irak, menjadi salah satu sungai dengan sejarah terpanjang bagi peradaban umat manusia. Sungai ini menjadi sumber kehidupan bagi mereka yang tinggal di sekitarnya.

Belakangan, muncul kabar bahwa Sungai Eufrat mengering. Hal ini pun dikonfirmasi pula oleh NASA di tahun 2017 lalu. Dalam laporan Gravity Recovery and Climate Experiment (GRACE) NASA, dalam kurun waktu tujuh tahun sejak tahun 2003, Sungai Eufrat sudah kehilangan debit airnya sebanyak 144 kilometer kubik. Jumlah ini diperkirakan terus bertambah hingga hari ini yang membuat Sungai Eufrat semakin kering.

Ternyata, dalam hadis Nabi Muhammad SAW, fenomena ini sudah pernah disebutkan sebagai salah satu tanda kiamat. Hadis tersebut berbunyi sebagai berikut.

لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَحْسِرَ الْفُرَاتُ عَنْ جَبَلٍ مِنْ ذَهَبٍ، يَقْتَتِلُ النَّاسُ عَلَيْهِ، فَيُقْتَلُ مِنْ كُلِّ مِائَةٍ، تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ، وَيَقُولُ كُلُّ رَجُلٍ مِنْهُمْ: لَعَلِّي أَكُونُ أَنَا الَّذِي أَنْجُو

Artinya: “Kiamat tidak akan terjadi sampai Al-Furat mengering, sehingga munculah gunung emas. Manusia pun saling bunuh untuk memperebutkannya. Dari setiap seratus orang (yang memperebutkannya), terbunuhlah sembilan puluh sembilan orang. Setiap orang dari mereka mengatakan, 'Mudah-mudahan aku-lah orang yang selamat',” (H.R. Muslim)

4. Jazirah Arab menghijau

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW pernah bersabda:

عن أبي هريرة حيث قال : ( لا تقوم الساعة حتى يكثر المال ويفيض ، حتى يخرج الرجل بزكاة ماله فلا يجد أحدا يقبلها منه ، وحتى تعود أرض العرب مروجا وأنهارا )

Artinya: “Tidak akan terjadi hari kiamat, sebelum harta kekayaan telah tertumpuk dan melimpah ruah, hingga seorang laki-laki pergi ke mana-mana sambil membawa harta zakatnya, tetapi dia tidak mendapatkan seorang pun yang bersedia menerima zakatnya itu. Dan sehingga tanah Arab menjadi subur makmur (hijau) kembali dengan padang-padang rumput dan sungai-sungai.”

Jika kita perhatikan, beberapa waktu yang lalu sempat beredar kabar bahwa di gurun jazirah Arab, sempat turun salju dan hujan yang cukup lebat. Fenomena alam ini mengakibatkan tumbuhnya tanaman-tanaman hijau di kawasan tersebut.

Menghijaunya jazirah Arab karena fenomena tersebut membuat umat Islam mengaitkannya dengan tanda-tanda kiamat yang disebutkan dalam hadis Nabi Muhammad SAW di atas.

5. Berlomba-lomba meninggikan menara

Tanda-tanda kiamat yang sudah muncul 2021
Pexels.com/Ivan Siarbolin

Tanda-tanda kiamat lainnya pernah disebutkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam hadis berikut ini:

وَلَكِنْ سَأُحَدِّثُكَ عَنْ أَشْـرَاطِهَا… (فَذَكَرَ مِنْهَا:) وَإِذَا تَطَاوَلَ رِعَاءُ الْبَهْمِ فِي الْبُنْيَانِ فَذَاكَ مِنْ أَشْرَاطِهَا.

Artinya: “Akan tetapi aku akan menyebutkan kepadamu tanda-tandanya… (lalu beliau menyebutkan, di antaranya: jika para pengembala kambing berlomba-lomba meninggikan bangunan, maka itulah di antara tanda-tandanya.”

Hadis tersebut kemudian dikaitkan dengan fenomena gedung-gedung tinggi yang dibangun di tanah Arab. Salah satunya Burj Khalifa, gedung dengan tinggi 828 meter ini menjadi bangunan tertinggi yang pernah dibuat manusia. Selain itu, masih banyak proyek pembangunan menara atau gedung tinggi lainnya di kawasan Arab yang membuat tanda-tanda kiamat ini kian tampak.

6. Muncul kebun bunga di Gurun Atacama

Bukan hanya Gurun Sahara yang tiba-tiba saja menghijau, Gurun Atacama di Chili yang tandus juga tiba-tiba saja berubah menjadi ladang kebun bunga. Secara sains, fenomena alam ini terjadi lima atau tujuh tahun sekali karena perubahan iklim yang ekstrem. Namun, belakangan, jumlah tumbuhan yang muncul di sana mengalami peningkatan yang signifikan dan bahkan tercatat ada sekitar 200 spesies tumbuhan muncul di sana. 

Fenomena langka ini kerap dikaitkan dengan tanda-tanda kiamat yang telah tampak. Apakah kamu memercayainya?

7. Es di Antartika mencair

Kabar gunung es di Antartika mencair sudah tersiar sejak lama. Namun, pada tahun 2017, gunung es tersebut mencair semakin masif. Hal ini disebabkan oleh pemanasan global yang meningkatkan suhu bumi. Sehingga, gunung-gunung es di Antartika mulai terus mencair tanpa bisa dibendung lagi.

Banyak orang mengaitkan hal ini dengan kiamat. Selain sebagai salah satu tanda kiamat, mencairnya gunung es ini juga sebagai pertanda bahwa manusia kian abai dengan lingkungan mereka.

Itulah tadi fenomena alam sebagai tanda kiamat yang telah tampak. Ada baiknya jika kita terus mendekatkan diri kepada Allah SWT agar selalu berada di dalam lindungan-Nya.

Baca Juga: 6 Dalil Alquran tentang Hari Kiamat yang Perlu Kita Tahu dan Pahami

Baca Juga: 20 Nama Lain Hari Kiamat dalam Alquran, Umat Islam Wajib Tahu

Baca Juga: 5 Ramalan Tentang Kiamat yang Terbukti Salah Total

Advertising

Advertising

JATIMTIMES - Dalam Islam, terdapat enam rukun iman yang wajib dipercayai. Pertama iman kepada Allah, iman kepada malaikat, iman Al Qur'an, iman kepada rasul dan iman kepada hari kiamat serta imam kepada Qadha dan Qadar.

Pada rukun iman kelima, disebutkan tentang iman kepada hari kiamat. Berbicara mengenai hari kiamat, hanya Allah SWT yang maha mengetahui kapan kiamat akan terjadi. Namun, sebagai khalifah di bumi, manusia diberikan mandat bukan untuk menunggu kapan waktu tersebut tiba.

Umat muslim diajarkan untuk mengisi hari-harinya dengan amal ibadah serta taqwa kepada Allah sampai hari kiamat.  Meskipun tidak ada seorang manusia pun yang mengetahui kapan terjadinya kiamat, namun dalam beberapa hadits telah menjelaskan bagaimana tentang tanda-tanda hari kiamat.

Bahkan, tanda-tanda tersebut sudah muncul di depan mata. Terdapat setidaknya tiga tanda-tanda yang pernah disabdakan Rasulullah yang kini sudah muncul di Kota Suci Makkah.

Dari Ensiklopedia Al Fatih, dijelaskan, bahwa tanda yang pertama adalah berdirinya bangunan tinggi di Makkah. diriwayatkan oleh hadis Bukhari Muslim, "akan tetapi aku akan menyebutkan kepadamu tanda-tandanya (lalu beliau menyebutkan diantaranya) jika para penggembala kambing berlomba-lomba meninggikan bangunan, maka itulah diantaranya tanda-tandanya".

Maksud dari hadist shahih tersebut, bisa dilihat bagaimana Kota Makkah kini telah banyak berdiri bangunan tinggi dimana-mana. Dan itu menjadi tanda-tanda kiamat semakin dekat.

Tanda kedua, adalah gunung di Kota Mekah berlubang. Ibnu Syibah meriwayatkan dengan Sanadnya kepada Ya'lq IBN Atha' dari ayahnya, dia berkata, " Pada suatu hari cuma aku menuntun tali kekang unta Abdullah ibn Amr, lalu beliau berkata, "bagaimana pendapat kalian jika kalian anjurkan Ka'bah dan tidak menyelesaikan batu yang masih menumpuk ?. Mereka menjawab oleh kita yang beragama Islam ?".

Kemudian beliau menjawab, "benar, kalian yang beragama Islam. Seseorang bertanya, "lalu apa lagi ?. Kemudian beliau menjawab, " kemudian ia akan dibangun dengan yang lebih bagus darinya. apabila kalian telah melihat gunung-gunung di Mekkah mulai berlubang dan bangunan-bangunan nya menjulang tinggi melebihi pegunungan, maka ketahuilah bahwa kiamat telah dekat".

Di Kota Makkah dan Madinah, sekarang sudah banyak gunung-gunung yang berlubang dengan bentuk terowongan. Sejak pembangunan besar-besaran oleh dinasti Saud, Makkah dijuluki sebagai Kota terowongan karena memiliki ratusan terowongan. Pada 2011, Kota Makkah telah membuat 55 terowongan melalui pegunungan dan sejumlah ruas jalan.

Dan tanda-tanda yang ketiga adalah, bayangkan Ka'bah tak lagi nampak. Rasulullah pernah menjelaskan kepada sahabatnya, bahwa kiamat akan terjadi jika As Sa'ah telah memenangkan bayangannya sehingga bayangan Ka'bah tidak akan tampak. As Sa 'ah sendiri merupakan salah satu kata kiasan untuk kiamat. Dan dalam bahasa Arab, As Sa'ah berarti adalah jam.

Karena itu, bisa saja kiamat akan terjadi jika bayang menara jam telah menutupi Ka'bah, sehingga bayangan Ka'bah tak lagi lagi nampak. Terlebih lagi saat ini bayang-bayang menara jam dari hotel Royal Clock Tower Mekah memang sudah menutupi Ka'bah.