Tanda-tanda khusus yang dipakai dalam peta yang dapat mewakili objek sebenarnya

Jakarta -

Sebagian besar detikers pastinya pernah menggunakan peta untuk melihat letak geografis suatu wilayah. Peta adalah gambaran permukaan bumi yang menunjukkan secara keseluruhan maupun sebagian wilayah di bidang datar dengan menggunakan komponen atau unsur-unsur peta.

Ada berbagai jenis peta yang dibuat berdasarkan fungsi dan kebutuhan misalnya peta topografi, peta tematik, peta khusus, dan lainnya. Nah, untuk bisa membaca peta dengan benar dan tepat, kamu perlu memahami unsur atau komponen yang ada dalam peta beserta penjelasannya.

Untuk mengetahuinya, simak penjelasan unsur-unsur peta berikut ini, dikutip dari Buku Dasar-Dasar Pemetaan, Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG) yang disusun oleh Fitri Sekar Lestari (2020), sebagai berikut:

Pada peta, judul merupakan unsur peta pertama yang dilihat pembaca. Dari judul kita dapat mengetahui secara keseluruhan apa yang dimuat dari isi peta tersebut. Informasi pada judul peta harus sesuai dengan isi informasi dalam peta. Letak judul peta biasanya ada di atas tengah atau di tempat lain namun tidak mengganggu penampakan seluruh peta.

2. Garis Tepi

Garis tepi adalah garis yang letaknya ada di bagian pinggir peta dan ujung-ujung tiap garis bertemu dengan ujung garis lainnya yang berdekatan. Fungsi garis tepi adalah untuk membantu pembuatan peta agar terlihat dengan rapi.


3. Simbol

Simbol pada peta digunakan untuk mewakili objek yang sebenarnya. Hal ini dilakukan agar informasi dan fenomena yang informatif dapat ditunjukkan dengan simbol. Untuk itu, penggunaan simbol harus sederhana dan bersifat umum sehingga mudah dimengerti oleh pembaca.

4. Legenda (Keterangan Peta)

Legenda adalah keterangan dari simbol-simbol pada peta. Penulisan legenda pada peta ini agar peta lebih mudah dipahami, ditambah tidak ada aturan baku untuk menggunakan simbol maupun warna untuk peta.

Jadi, unsur peta legenda merupakan informasi penting untuk menerjemahkan informasi berupa simbol atau warna di peta.

5. Skala Peta

Skala peta merupakan perbandingan (rasio) jarak antara luas wilayah di peta dan jarak sebenarnya menggunakan satuan ukur yang sama. Persamaan skala peta yaitu jarak objek peta di peta : jarak objek di permukaan bumi.


6. Inset

Inset adalah kedudukan daerah yang dipetakan terhadap daerah di sekitarnya. Fungsi inset yaitu untuk menjelaskan antara wilayah pada peta utama dengan wilayah lain di sekelilingnya.

Contohnya yaitu Peta Pulau Jawa merupakan peta utama, untuk melihat posisi pulau Sumatra maka dibuat peta Indonesia sebagai insetnya.

7. Orientasi

Orientasi adalah petunjuk arah pada peta untuk menunjukkan posisi dan arah suatu wilayah atau titik. Dalam hal ini, peta biasanya berbentuk tanda panah yang menunjukkan ke arah utara.

8. Koordinat (Garis Bujur dan Lintang)

Garis bujur dan garis lintang disebut juga sebagai garis astronomi. Fungsi garis bujur dan garis lintang adalah untuk menunjukkan satuan derajat. Keduanya juga berfungsi menentukan lokasi suatu tempat, biasanya ada di tepi peta berbentuk angka koordinat dalam satuan derajat, menit dan detik.

9. Lettering

Lettering adalah seluruh tulisan bermakna yang ada di peta. Hal ini meliputi bentuk huruf seperti huruf kapital, huruf kecil, kombinasi huruf kapital dan kecil, tegak dan miring.

10. Warna Peta

Warna pada peta digunakan sebagai bentuk penonjolan untuk perbedaan objek dan peta. Misalnya warna coklat untuk menunjukkan kenampakan relief muka bumi, warna dasar biru untuk memperlihatkan kenampakan wilayah perairan, warna dasar hijau untuk menunjukkan kenampakan vegetasi (hutan, perkebunan), warna merah dan hitam untuk memperlihatkan hasil budidaya manusia seperti jalan, dan warna putih untuk menunjukkan kenampakan es di permukaan bumi.

11. Tahun Pembuatan

Tahun pembuatan peta merupakan tahun dimana peta dibuat yang digunakan untuk membantu pembaca menganalisis kecenderungan perubahan informasi permukaan bumi dari waktu ke waktu. Hal ini juga dapat membantu akurasi informasi yang dipakai per tahun.

12. Sumber Peta

Sumber peta yaitu referensi data untuk pembuatan peta berupa keterangan dari mana suatu informasi dalam peta tersebut didapatkan.

Demikian penjelasan 12 unsur-unsur peta yang perlu kamu ketahui sebelum membaca dan menelaaah suatu peta. Semoga bermanfaat ya, detikers!

Simak Video "Israel Larang Bendera Palestina, Picu Gesekan Baru"



(pal/pal)


Page 2

Jakarta -

Sebagian besar detikers pastinya pernah menggunakan peta untuk melihat letak geografis suatu wilayah. Peta adalah gambaran permukaan bumi yang menunjukkan secara keseluruhan maupun sebagian wilayah di bidang datar dengan menggunakan komponen atau unsur-unsur peta.

Ada berbagai jenis peta yang dibuat berdasarkan fungsi dan kebutuhan misalnya peta topografi, peta tematik, peta khusus, dan lainnya. Nah, untuk bisa membaca peta dengan benar dan tepat, kamu perlu memahami unsur atau komponen yang ada dalam peta beserta penjelasannya.

Untuk mengetahuinya, simak penjelasan unsur-unsur peta berikut ini, dikutip dari Buku Dasar-Dasar Pemetaan, Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG) yang disusun oleh Fitri Sekar Lestari (2020), sebagai berikut:

Pada peta, judul merupakan unsur peta pertama yang dilihat pembaca. Dari judul kita dapat mengetahui secara keseluruhan apa yang dimuat dari isi peta tersebut. Informasi pada judul peta harus sesuai dengan isi informasi dalam peta. Letak judul peta biasanya ada di atas tengah atau di tempat lain namun tidak mengganggu penampakan seluruh peta.

2. Garis Tepi

Garis tepi adalah garis yang letaknya ada di bagian pinggir peta dan ujung-ujung tiap garis bertemu dengan ujung garis lainnya yang berdekatan. Fungsi garis tepi adalah untuk membantu pembuatan peta agar terlihat dengan rapi.


3. Simbol

Simbol pada peta digunakan untuk mewakili objek yang sebenarnya. Hal ini dilakukan agar informasi dan fenomena yang informatif dapat ditunjukkan dengan simbol. Untuk itu, penggunaan simbol harus sederhana dan bersifat umum sehingga mudah dimengerti oleh pembaca.

4. Legenda (Keterangan Peta)

Legenda adalah keterangan dari simbol-simbol pada peta. Penulisan legenda pada peta ini agar peta lebih mudah dipahami, ditambah tidak ada aturan baku untuk menggunakan simbol maupun warna untuk peta.

Jadi, unsur peta legenda merupakan informasi penting untuk menerjemahkan informasi berupa simbol atau warna di peta.

5. Skala Peta

Skala peta merupakan perbandingan (rasio) jarak antara luas wilayah di peta dan jarak sebenarnya menggunakan satuan ukur yang sama. Persamaan skala peta yaitu jarak objek peta di peta : jarak objek di permukaan bumi.


6. Inset

Inset adalah kedudukan daerah yang dipetakan terhadap daerah di sekitarnya. Fungsi inset yaitu untuk menjelaskan antara wilayah pada peta utama dengan wilayah lain di sekelilingnya.

Contohnya yaitu Peta Pulau Jawa merupakan peta utama, untuk melihat posisi pulau Sumatra maka dibuat peta Indonesia sebagai insetnya.

7. Orientasi

Orientasi adalah petunjuk arah pada peta untuk menunjukkan posisi dan arah suatu wilayah atau titik. Dalam hal ini, peta biasanya berbentuk tanda panah yang menunjukkan ke arah utara.

8. Koordinat (Garis Bujur dan Lintang)

Garis bujur dan garis lintang disebut juga sebagai garis astronomi. Fungsi garis bujur dan garis lintang adalah untuk menunjukkan satuan derajat. Keduanya juga berfungsi menentukan lokasi suatu tempat, biasanya ada di tepi peta berbentuk angka koordinat dalam satuan derajat, menit dan detik.

9. Lettering

Lettering adalah seluruh tulisan bermakna yang ada di peta. Hal ini meliputi bentuk huruf seperti huruf kapital, huruf kecil, kombinasi huruf kapital dan kecil, tegak dan miring.

10. Warna Peta

Warna pada peta digunakan sebagai bentuk penonjolan untuk perbedaan objek dan peta. Misalnya warna coklat untuk menunjukkan kenampakan relief muka bumi, warna dasar biru untuk memperlihatkan kenampakan wilayah perairan, warna dasar hijau untuk menunjukkan kenampakan vegetasi (hutan, perkebunan), warna merah dan hitam untuk memperlihatkan hasil budidaya manusia seperti jalan, dan warna putih untuk menunjukkan kenampakan es di permukaan bumi.

11. Tahun Pembuatan

Tahun pembuatan peta merupakan tahun dimana peta dibuat yang digunakan untuk membantu pembaca menganalisis kecenderungan perubahan informasi permukaan bumi dari waktu ke waktu. Hal ini juga dapat membantu akurasi informasi yang dipakai per tahun.

12. Sumber Peta

Sumber peta yaitu referensi data untuk pembuatan peta berupa keterangan dari mana suatu informasi dalam peta tersebut didapatkan.

Demikian penjelasan 12 unsur-unsur peta yang perlu kamu ketahui sebelum membaca dan menelaaah suatu peta. Semoga bermanfaat ya, detikers!

Simak Video "Israel Larang Bendera Palestina, Picu Gesekan Baru"


[Gambas:Video 20detik]
(pal/pal)

Tanda-tanda khusus yang dipakai dalam peta yang dapat mewakili objek sebenarnya

Apa saja komponen-komponen dalam peta? (Photo by cottonbro from Pexels)

Bobo.id - Peta adalah salah satu alat yang biasa kita gunakan sebagai petunjuk arah.

Tak hanya itu, sebenarnya peta juga berfungsi untuk memberi informasi tentang suatu wilayah. Mulai dari tata letak, kondisi geografis, dan masih banyak lagi.

Sudahkah teman-teman tahu apa saja komponen-komponen yang ada dalam peta? Kalau belum, simak penjelasan Bobo berikut ini, yuk!

Dilansir dari Buku Ilmu Pengetahuan Sosial terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut adalah komponen-komponen peta, jenis-jenis skala, dan arti simbol pada peta.

Baca Juga: Kondisi Geografis Pulau-Pulau di Indonesia Berdasarkan Peta, dari Pulau Jawa hingga Bali dan Nusa Tenggara, Materi Kelas 5 SD Tema 1

1. Judul Peta

Judul peta menunjukkan isi suatu peta. Misalnya, judul sebuah peta, “peta penggunaan lahan di Indonesia”.

Isi dari peta itu adalah tentang sebaran penggunaan lahan yang ada di Indonesia berupa permukiman, hutan, perkebunan, dan lain-lain.

2. Skala Peta

Skala peta menunjukkan perbandingan antara jarak di peta dengan jarak sesungguhnya di lapangan.

Skala peta bisa dibedakan menjadi skala angka dan skala garis atau grafis.


Page 2

Sarah Nafisah Kamis, 5 Agustus 2021 | 08:00 WIB

Tanda-tanda khusus yang dipakai dalam peta yang dapat mewakili objek sebenarnya

Apa saja komponen-komponen dalam peta? (Photo by cottonbro from Pexels)

a. skala angka

Skala angka berwujud perbandingan angka, misalnya 1:10.000. Jika tidak disebutkan satuannya di belakang angka tersebut berarti satuan yang digunakan adalah centimeter (cm).

Sehingga skala angka itu dibaca 1 cm di peta sama dengan 10.000 cm di lapangan.

b. skala garis atau grafis

Skala grafis adalah skala peta yang berbentuk garis dengan ukuran tertentu. Skala grafis biasanya ada dalam kolom legenda.

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 5 SD, Bagaimana Kondisi Geografis Pulau Bali dan Nusa Tenggara Berdasarkan Peta?

3. Petunjuk Arah Utara

Biasanya sebuah peta memiliki petunjuk arah utara. Biasanya ini ditunjukkan dengan simbol berbentuk panah dengan bentuk yang bermacam-macam.

Simbol petunjuk arah utara ini biasanya ada pada kolom legenda atau pada bagian yang kosong di muka peta.

4. Simbol Peta

Simbol peta adalah tanda khusus pada peta yang mewakili objek yang dipetakan. Tujuan simbol peta adalah untuk memudahkan pengguna peta dalam membaca dan memahami isi peta.

Berdasarkan bentuknya, simbol peta bisa dibedakan menjadi:

a. simbol titik

Simbol titik pada peta bisa beragam bentuknya. Simbol titik bisa berupa lingkaran, bujur sangkar, segitiga, dan lainnya.

Lambang ibu kota biasanya diberi simbol bujur sangkar, gunung api berbentuk segitiga, dan ibu kota kabupaten berbentuk lingkaran.


Page 3


Page 4

Tanda-tanda khusus yang dipakai dalam peta yang dapat mewakili objek sebenarnya

Photo by cottonbro from Pexels

Apa saja komponen-komponen dalam peta?

Bobo.id - Peta adalah salah satu alat yang biasa kita gunakan sebagai petunjuk arah.

Tak hanya itu, sebenarnya peta juga berfungsi untuk memberi informasi tentang suatu wilayah. Mulai dari tata letak, kondisi geografis, dan masih banyak lagi.

Sudahkah teman-teman tahu apa saja komponen-komponen yang ada dalam peta? Kalau belum, simak penjelasan Bobo berikut ini, yuk!

Dilansir dari Buku Ilmu Pengetahuan Sosial terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut adalah komponen-komponen peta, jenis-jenis skala, dan arti simbol pada peta.

Baca Juga: Kondisi Geografis Pulau-Pulau di Indonesia Berdasarkan Peta, dari Pulau Jawa hingga Bali dan Nusa Tenggara, Materi Kelas 5 SD Tema 1

1. Judul Peta

Judul peta menunjukkan isi suatu peta. Misalnya, judul sebuah peta, “peta penggunaan lahan di Indonesia”.

Isi dari peta itu adalah tentang sebaran penggunaan lahan yang ada di Indonesia berupa permukiman, hutan, perkebunan, dan lain-lain.

2. Skala Peta

Skala peta menunjukkan perbandingan antara jarak di peta dengan jarak sesungguhnya di lapangan.

Skala peta bisa dibedakan menjadi skala angka dan skala garis atau grafis.