Show
Ujian Nasional, 28.04.2022 17:35, addo84971
JawabanJawaban yang benar diberikan: Pencarian 5. memperbesar huruf yang paling depan paragraf Jawaban yang benar diberikan: Pencarian Jawaban yang benar diberikan: Pencarian jawaban: penjelasan: 10. c 11. c 12. gerak tropisme 13. gerak higroskopis 14. c 15. a 16. c 17. gerobak dorong 18. prinsip pesawat sederhan tuas Jawaban yang benar diberikan: Pencarian jawabannya mila,jenar,dandinda
Pertanyaan Lain: Ujian NasionalUjian Nasional, 03.04.2018 21:00, Dewoaf Tolong bantu jawab..ketika terjadi gempa pada saat kita berada di dalam kereta api yang berjalan, tindakan yang tepat adalah? Jawaban: 1 Ujian Nasional, 11.04.2018 23:40, cyberchannel9122 The little girl is taking care of the puppy with affection, and kindness. (a) patient (b) patience (c) patiently (d) patients Jawaban: 1 Ujian Nasional, 18.04.2017 06:09, mutiara1511123 Hukum bacaan tanda waqaf dan bagaimana cara membacanya di dalam q. s al-hujurat(49): 13 Jawaban: 1
Suatu unsur x yang memiliki nomor atom 17 dapat membentuk ikatan ion dengan unsur... Sent
Pertanyaan:B. inggris, 01.02.2021 06:30 Matematika, 01.02.2021 06:30 Matematika, 01.02.2021 06:30 2 drum berapa kg, tolong jAwab...
Atom unsur yang akan membentuk ikatan ion dengan atom unsur X yang bernomor atom 17 adalah ₁₁Na. + → NaXPembahasanKestabilan unsur Pada tahun 1916, ilmuan bernama Lewis dan Langmuir menyatakan bahwa unsur gas mulia sukar untuk bereaksi dengan unsur yang lainnya ataupun dengan unsur sejenisnya, hal ini karena elektron valensinya sudah penuh. Sehingga unsur yang paling stabil adalah unsur gas mulia (golongan VIIIA). Pada konfigurasi elektron gas mulia, elektron valensi gas mulia sudah penuh yaitu delapan (oktet) kecuali He yaitu dua (duplet.). ₂He = 2 ₁₀Ne = 2. 8 ₁₈Ar = 2. 8. 8 ₃₆Kr = 2. 8. 18. 8 ₅₄Xe = 2. 8. 18. 18. 8 ₈₆Rn = 2. 8. 18. 32. 18. 8 Oleh karena itu unsur yang memiliki konfigurasi serupa dengan gas mulai akan stabil dan konfigurasi elektron yang tidak serupa dengan gas mulia akan tidak stabil. Lalu, bagaimana unsur yang lain agar stabil? Untuk unsur yang lain mencapai kestabilannya dengan cara : 1. Unsur logam cenderung melepaskan elektron 2. Unsur nonlogam cenderung menerima elektron Dengan cara melepaskan atau menerima elektron tersebutlah unsur selain gas mulia dapat stabil sehingga konfigurasi elektron akan mirip dengan gas mulia. Unsur logam yang melepaskan elektron akan membentuk ion positif dan unsur nonlogam yang menerima elektron akan membentuk ion negatif. Aturan duplet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan (konfigurasi elektron) seperti unsur gas mulia He (2). Sedangkan aturan oktet berlaku jika unsur yang melepas atau menerima elektron membentuk kestabilan (konfigurasi elektron) seperti unsur gas mulia Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn (8). IKATAN ION Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat perpindahan elektron atau serah terima elektron dari satu atom ke atom lain. Ikatan ion dapat terjadi antara logam (melepaskan elektron) dengan non logam (menerima elektron). Atom logam akan melepaskan elektron untuk mencapai kestabilan sehingga membentuk ion positif yang disebut kation, sedangkan atom non logam akan menerima elektron untuk mencapai kestabilan sehingga membentuk ion negatif yang disebut anion. Antara ion-ion yang berlawanan muatan ini terjadi tarik-menarik (gaya elektrostastis) yang disebut ikatan ion (ikatan elektrovalen). IKATAN KOVALEN Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi karen adanya pemakaian elektron bersama antar dua atom. Pemakaian elektron bersama terjadi pada unsur non logam dengan unsur non logam. Proses pembentukan ikatan kovalen digambarkan dengan rumus lewis dari rumus lewis tersebut kita dapat mengetahui rumus strukturnya dengan cara mengganti sepasang elektron ikatan dengan garis.
Jawab : Konfigurasi elektron dari ₁₇X = 2. 8. 7 unru X merupakan golongan VII A yang merupakan non logam. Dari penjelasan diawal dapat disimpulkan bahwa, ikatan ion dapat terjadi antara logam dan non logam. Konfigurasi elektron dari pilihan ganda : ₆C = 2. 4 ₈O = 2. 6 ₁₁Na = 2. 8. 1 ₁₄Si = 2. 8. 4 ₁₆S = 2. 8. 6 dari konfigurasi elektron dapat disimpulkan : ₆C = golongan IV A = non logam ₈O = golongan VI A = non logam ₁₁Na = golongan I A = logam ₁₄Si = golongan IV A = non logam ₁₆S = golongan VI A = non logam maka, yang dapat membentuk ikatan ion dengan ₁₇X adalah ₁₁Na. Sedangkan jika ₁₇X berikatan dengan ₆C , ₈O , ₁₄Si dan ₁₆S akan membentuk ikatan kovalen. Reaksi pembentukan ikatan ion antara ₁₇X dan ₁₁Na. ₁₁Na dan ₁₇X ₁₁Na (2. 8. 1) → (2. 8) + e ₁₇X (2. 8. 7) + e → (2.8.8) Untuk mencapai kestabilan unsur Na membentuk ion positif dengan cara melepaskan satu elektron, sedangkan unsur X mencapai kestabilan membentuk ion negatif dengan cara menerima satu elektron. + → NaX Pelajari lebih lanjutSifat senyawa ion brainly.co.id/tugas/18773269 Ikatan ion dan ikatan kovalen brainly.co.id/tugas/4133614 Ikatan ion brainly.co.id/tugas/13043315 , brainly.co.id/tugas/13043315 , brainly.co.id/tugas/910809 , brainly.co.id/tugas/4752796 Ikatan ion dan ikatan koordinasi brainly.co.id/tugas/12717275 Menentukan jenis ikatan dan senyawa brainly.co.id/tugas/18472092 , brainly.co.id/tugas/19335578 ---------------------------------------------- Detil JawabanMapel : Kimia Bab : Ikatan kimia Kelas : X Semester : 1 Kode : 10.7.4 Kata kunci : ikatan kimia, ikatan ion, ikatan kovalen, melepas elektron, menerima elektron Konfigurasi elektron : berada pada golongan VIIA, merupakan nonlogam. Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi antara logam dan nonlogam. (Golongan VIA = nonlogam) (Golongan VA = nonlogam).
Jadi, jawaban yang tepat adalah C. |