Sifat dan kepribadian perorangan yang membedakan seorang wirausaha dan bukan wirausaha.

You're Reading a Free Preview
Pages 4 to 5 are not shown in this preview.

90

2.19 Ciri-Ciri dan Karakteristik Kepribadian Wirausaha

2.19.1 Ciri-ciri Kepribadian Wirausaha Kehidupan adalah rentetan dari perubahan keadaan, pertukaran angkatan, dan pengalaman-pengalaman. Tidak ada dua orang yang sama dan tidak ada dua pengalaman yang sama. Kesuksesan tergantung sebagian besar kepada bagaimana kita dengan baik merundingkan caramelalui hubungan sehari-hari dengan orang laintanpa perselisihan dan pertentangan. Orang yang pandai berunding demikian adalah orang yang mengerti seni menjual atau mampu mempengaruhi orang lain. Memulai usaha diawali dengan menilai peluang dan melaksanakan riset pasar, memperkenalkan produk melalui promosi atau iklan, memilih lokasi bisnis strategis, menetapkan harga, mencari pelanggan serta mengembangkannya. Pribadi wirausaha adalah sama dengan karakter wiraswasta, yakni seorang yang mengaplikasikan sikap mental wiraswasta di bidang bisnis. Banyak orang sanggup berperilaku seperti pribadi seorang berwirausaha, akan tetapi tidak mampu memanfaatkannya untuk mencapai keberhasilan. Hal tersebut ditentukan oleh ciri kepribadian serta falsafah berwirausaha yang menjadi kiatnya. Inkeles dalam Suryana 2003: 29 mengatakan bahwa kualitas manusia modern tercermin pada orang yang berprestasi dalam produksi modern yang dimanifestasikan dalam bentuk sikap, nilai, dan tingkahlaku dalam kehidupan sosial. Ciri-cirinya meliputi keterbukaan terhadap pengalaman baru, selalu membaca perubahan sosial, lebih realistis terhadap 91 fakta dan pendapat, berorientasi pada masa kini dan masa yang akan datang bukan pada masa lalu, berencana, percaya diri, memiliki aspirasi, berpendidikan dan mempunyai keahlian, respek, hati-hati, dan memahami produksi. Ciri-ciri perilaku kewirausahaan yang dikemukakan oleh McClelland dalam Suryana 2003: 31 yaitu: 1 Keterampilan pengambilan keputusan dan mengambil risiko yang moderat, dan bukan atas dasar kebetulan belaka. 2 Energik, khususnya dalam bentuk berbagai kegiatan inovatif. 3 Tanggungjawab individual. 4 Mengetahui hasil-hasil dari berbagai keputusan yang diambilnya dengan tolok ukur satuan uang sebagai indikator keberhasilan. 5 Memiliki kemampuan berorganisasi, meliputi kemampuan, kepemimpinan, dan manajerial. Menurut Soemanto 1984: 45 bahwa ciri-ciri wirausaha adalah sebagai berikut: 1 Memiliki moral yang tinggi yakni manusia yang minimal menjalankan enam sifat utama, yakni bertakwa kepada Tuhan YME, memiliki kemerdekaan batin, mementingkan keutamaan, kasih sayang terhadap sesama manusia, loyal pada hukum dan adil. 2 Sikap mental wirausaha, artinya seseorang yang mempunyai kemampuan keras untuk mencapai tujuan dan kebutuhan hidupnya, memiliki keyakinan kuat atas kekuatan yang ada pada dirinya. 92 3 Memiliki kepekaan terhadap arti lingkungan, artinya bahwa seorang wirausaha memiliki keinginan besar untuk memanfaatkan potensi ekonomi lingkungan setempat secara produktif. Berdasarkan ciri-ciri kepribadian berwirausaha yang dikemukakan oleh berbagai pakar tersebut, dapat dirumuskan model analisis diri wirausaha dalam Gambar2.4. sebagai berikut. Gambar 2.4 Model Analisis Diri Wirausaha Sumber: H.M Sujuti Jahja, Ibid dalam Suryana 2003: 32 Berdasarkan gambar 1.2 diatas telah dikemukakan bahwa wirausaha adalah inovator dalam mengombinasikan sumber-sumber bahan baru, teknologi baru, metode produksi baru, akses pasar baru. Oleh Ibnu Soedjono dalam Suryana 2003: 32 perilaku kreatif dan inovatif tersebut dinamakan ―entrepreneurial action― yang ciri-cirinya: Faktor keberhasilan Kemauan dan Kemampuan Kesempatan dan Peluang Ketidaksempurnaa n kelemahan Kesempatan Peluang Faktor kegagalan Luar Diri Perilaku Luar Diri Perilaku 93 1 Selalu mengamankan investasi terhadap resiko 2 Mandiri 3 Berkreasi menciptakan nilai tambah 4 Selalu mencari peluang 5 Berorientasi ke masa depan Perilaku tersebut dipengaruhi oleh nilai-nilai kepribadian wirausaha, yaitu nilai-nilai keberanian mengambil resiko, sikap positif, optimis, keberanian mandiri, memimpin, dan kemajuan belajar dari pengalaman. Keberhasilan dan kegagalan wirausaha sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor baik eksternal maupun internal. Menurut Sujuti Jahja dalam Suryana 2003: 32 faktor internal yang berpengaruh adalah kemajuan, kemampuan, dan kelemahan. Sedangkan faktor yang berasal dari eksternal diri perilaku adalah kesempatan atau peluang. 2.19.2 Karakteristik Kepribadian Wirausaha Sifat kepribadian wirausaha dipelajari guna mengetahui karakteristik perorangan yang membedakan seorang wirausaha dan bukan wirausaha. David McCleland mengindikasikan ada korelasi positif antara tingkah laku orang yang memiliki motif prestasi tinggi dengan tingkah laku wirausaha. Karakteristik orang-orang yang mempunyai motif prestasi tinggi adalah: 94 1 Memilih resiko ―moderate‖. Dalam tindakannya dia memilih melaku-kan sesuatu yang ada tantangannya, namun dengan cukup kemung-kinan untuk berhasil. 2 Mengambil tanggung jawab pribadi atas perbuatan-perbuatannya. Artinya kecil sekali kecenderungan untuk mencari ―kambing hitam‖ atas kegagalan atau kesalahan yang dilakukannya. 3 Mencari umpan balik feed back tentang perbuatan-perbuatannya. 4 Berusaha melakukan sesuatu dengan cara-cara baru. Upaya untuk mengungkapkan karakteristik utama wirausaha juga dila- kukan oleh para ahli dengan menggunakan teori letak kendali locus of control yang dikemukakan oleh J.B. Rotter. Teori letak kendali menggam- barkan bagaimana meletakkan sebab dari suatu kejadian dalam hidup-nya. Apakah sebab kejadian tersebut oleh faktor dalam dirinya dan dalam lingkup kendalinya atau faktor diluar kendalinya. Dua kategori letak kendali menurut Rotter yaitu: 1. Internal Orang yang beranggapan bahwa dirinya mempunyai kendali atas apa yang akan dicapainya. Karakteristik ini sejalan dengan karakteristik wirausaha seperti lebih cepat mau menerima pembaharuan inovasi. 2. Eksternal Orang yang beranggapan keberhasilan tidak semata tergantung pada usaha seseorang, melainkan juga oleh keberuntungan, nasib, atau keter- 95 gantungan pada pihak lain, karena adanya kekuatan besar disekeliling seseorang. Management Systems International menyebutkan karakteristik pribadi wirausaha personal entrepreneurial characteristics sebagai berikut: a Mencari peluang b Keuletan c Tanggungjawab terhadap pekerjaan d Tuntutan atas kualitas dan efisiensi e Pengambilan resiko f Menetapkan sasaran g Mencari informasi h Perencanaan yang sistematis dan pengawasannya i Persuasi dan jejaringkoneksi j Percaya diri

2.20 Ciri dan Karakteristik Wirausaha

5.tuliskan masing" 2 tujuan dan sasaran kewirausahaan

Adanya perubahan terhadap layanan kantor secara otomatis akan membawa kuntungan pekerjaan akan lebih cepat selesai dan lebih ringan. hal ini merupakan … tujuan otomatisasi kantor yang sesuai dengan deskripsi tersebut adalah….…

Agar kita dapat membuat desain produk dengan benar, maka kita perlu mengenal komponen produk terlebih dahulu. berikut adalah 3 komponen utama produk, … yaitu.. * merek, harga, desain merek, ide dan kemasan merek, harga dan kemasan merek, ide dan harga merek, harga dan manfaat

Alat komunikasi yang terbuat dari batang bambu adalah

Alat yang digunakan dalam perakitan komponen produk rekayasa elektronika adalah…

Analisa swot adalah suatu analisa terhadap lingkungan internal dan eksternal wirausaha/ perusahaan, antara lain : (1) strenght; (2) opportunity; (3) w … eakness; (4) threat. yang merupakan analisa eksternal adalah nomor ..

Apa hubungan antra industry pariwisata dengan industry hospotality

Apa saja factor internal dan eksternal yang berpengaruh terhadap perencanaan produksi

Apa saja yang termasuk dalam tahapan keberhasilan usaha ?

Apa yang anda ketahui tentang peluang kewirausahaan bidang produk teknik komputer dan informatika