Sholat malam tanpa tidur dahulu

Sholat Tahajud, ibadah yang dianjurkan pada sepertiga malam.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Lembaga Fatwa Mesir, Dar al-Ifta pernah mendapatkan pertanyaan tentang shalat tahajud, ibadah yang dianjurkan untuk dilaksanakan di sepertiga malam.

Pertanyaan yang diajukan adalah apakah boleh melaksanakan sholat tahajud tanpa tidur?

BERSHALAWAT.COM - Sebagian dari kita mungkin masih bertanya-tanya mengenai sholat tahajud tanpa tidur terlebih dahulu.

Apakah sholat tahajud tanpa tidur diperbolehkan atau tidak?

Apakah ketika kita melakukan sholat tahajud tanpa tidur sholatnya akan diterima?

Nah! Ustadz Adi Hidayat memiliki jawaban akan pertanyaan tentang sholat tahajud tanpa tidur.

Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah Hukum Sholat di Antara Dua Tiang!

Yuk sahabat semua kita simak penjelasan Ustadz Adi Hidayat pada artikel ini!

Sholat tahajud merupakan sholat sunnah yang dilakukan di malam hari dengan jumlah rakaat minimal 2 rakaat dan tidak ada batas maksimal.

Sholat tahajud ini hukumnya sunnah muakkad yang mana artinya sangat dianjurkan untuk dilakukan.

Seperti yang kita ketahui, betapa luar biasanya manfaat melaksanakan sholat tahajud.

Terkini

Hukum, Waktu dan Jumlah Rokaat Sholat Malam

Hukum sholat malam adalah sunah muakkad. Waktunya adalah setelah sholat ‘isya sampai dengan sebelum waktu sholat shubuh. Akan tetapi, waktu yang paling utama adalah sepertiga malam yang terakhir dan boleh dikerjakan sesudah tidur ataupun sebelumnya.

Sedangkan jumlah rokaatnya paling sedikit adalah 1 rokaat berdasarkan sabda Rosululloh sholallohu ‘alaihi wa sallam, “Sholat malam adalah 2 rokaat (salam) 2 rokaat (salam), apabila salah seorang di antara kamu khawatir akan datangnya waktu shubuh maka hendaklah dia sholat 1 rokaat sebagai witir baginya.” (HR. Bukhori dan Muslim). Dan paling banyak adalah 11 rokaat berdasarkan perkataan ‘Aisyah radhiyallohu ‘anha, “Tidaklah Rosululloh sholallohu ‘alaihi wa sallam sholat malam di bulan romadhon atau pun bulan yang lainnya lebih dari 11 rokaat.” (HR. Bukhori dan Muslim), walaupun mayoritas ulama menyatakan tidak ada batasan dalam jumlah rokaatnya.

Keutamaan Sholat Malam

Ketika menyebutkan ciri-ciri orang yang bertakwa, Alloh Subhanallohu wa Ta’ala berfirman yang artinya, “Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar.” (QS. Adz Dzariyat: 17-18)

Karena pentingnya shalat malam ini Alloh berfirman kepada Nabi-Nya yang artinya, “Hai orang yang berselimut, bangunlah pada sebagian malam (untuk sholat), separuhnya atau kurangi atau lebihi sedikit dari itu. Dan bacalah Al-Qur’an dengan tartil.” (QS. AlMuzammil: 1-4)

Berikut ini akan kami sampaikan beberapa keutamaan shalat malam dengan tujuan agar seseorang lebih bersemangat dan terdorong hatinya untuk mengerjakannya dan selalu mengerjakannya.

Sebab masuk surga

Rosululloh sholallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Wahai sekalian manusia, sebarkanlah salam, berilah makanan, sambunglah tali persaudaraan dan sholatlah ketika manusia terlelap tidur pada waktu malam niscaya engkau akan masuk surga dengan selamat.” (HR. Ibnu Majah, dishohihkan oleh Al Albani)

Menaikkan derajat di surga

Rosululloh sholallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sungguh di dalam surga tedapat kamar-kamar yang bagian dalamnya terlihat dari luar dan bagian luarnya terlihat dari dalam. Kamar-kamar itu Alloh sediakan bagi orang yang memberi makan, melembutkan perkataan, mengiringi puasa Romadhon (dengan puasa sunah), menebarkan salam dan mengerjakan sholat malam ketika manusia lain terlelap tidur.” (HR. At Tirmidzi, dihasankan oleh Al Albani)

Penghapus dosa dan kesalahan

Rosululloh sholallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hendaklah kalian melakukan sholat malam, karena shalat malam itu adalah kebiasaan orang-orang sholih sebelum kalian, dan ibadah yang mendekatkan diri pada Tuhan kalian serta penutup kesalahan dan sebagai penghapus dosa.” (HR. At Tirmidzi, dihasankan oleh Al Albani)

Sholat yang paling utama setelah sholat fardhu

Rosululloh sholallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sholat yang paling utama setelah sholat wajib adalah sholat malam.” (HR. Muslim)

Kemulian orang yang beriman dengan sholat malam

Ketika Jibril datang pada Rosululloh sholallohu ‘alaihi wa sallam lalu berkata, “Hai Muhammad, kemuliaan orang beriman adalah dengan sholat malam. Dan kegagahan orang beriman adalah sikap mandiri dari bantuan orang lain.” (HR. Al Hakim, dihasankan oleh Al Albani)

Akan tetapi disayangkan kebanyakan kaum muslimin meninggalkan shalat malam yang berarti telah menyia-nyiakan keutamaan yang telah Alloh sediakan dikarenakan kemalasan yang ada pada mereka atau pun tergoda dengan gemerlapnya dunia. Dalam riwayat Imam Bukhori disebutkan bahwa ketika Rosululloh ditanya tentang seorang yang tidur sepanjang malam sampai waktu subuh, maka Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Dia adalah seorang yang kedua telinganya dikencingi oleh setan.” Hal ini adalah penghinaan setan baginya, lalu bagaimana seorang yang bangun setelah waktu subuh??? Wallohu Musta’an.

Baca juga: Tata Cara Shalat Tahajud

Penulis: Abu Abdillah Rudi Agus H.
Artikel: Muslim.or.id

🔍 Doa Al Quran, Kesaksian Palsu, Hadits Tentang Silaturrahim, Hadiah Terbaik Untuk Wanita Muslimah

Apakah boleh shalat malam tanpa tidur?

Syakur, dan Muhammad Syamsul Yakin dalam buku 7 Sunah Harian Nabi SAW. Ulama dengan berpaham mewajibkan tidur sebelum sholat tahajud ini membedakan sholat tahajud dengan qiyamul lail. Bila melaksanakan sholat malam dengan memahaminya sebagai qiyamul lail maka dapat dikerjakan tanpa didahului tidur terlebih dahulu.

Shalat malam tanpa tidur namanya apa?

Jenis sholat malam yang banyak dilakukan umat muslim adalah sholat tahajud. Sholat tahajud dilakukan pada sepertiga malam, yaitu dengan melaksanakan minimal dua rakaat solat dan ditutup dengan sholat witir. Salat tahajud sering disebut dengan salat malam (Qiyamul Laili).

Apakah sah sholat tahajud tanpa tidur terlebih dahulu?

Dari penjelasan di atas sudah jelas bahwa sholat tahajud harus dilakukan setelah tidur. Oleh karena itu, jika ingin melaksanakan sholat tahajud sebaiknya tidur terlebih dahulu walau hanya sebentar.

Apakah ada shalat sebelum tidur?

Selain shalat wajib, ada beberapa shalat sunnah yang dapat dikerjakan oleh umat Islam, salah satunya yaitu shalat sebelum tidur. Ibadah ini disebut juga dengan shalat witir dan dapat dikerjakan secara berjamaah atau munfarid (sendirian).