tirto.id - Sholat witir adalah ibadah sunnah yang tata caranya dianjurkan usai mengerjakan sholat-sholat sunnah lainnya pada malam hari. Jadi, sholat witir menjadi penutup dari ibadah qiyamul lail, seperti sholat tahajud, sholat hajat dan lainnya, serta sholat tarawih pada malam bulan Ramadhan. Show Dalam hadis lainnya, diriwayatkan bahwa Aisyah RA berkata: "Rasulullah SAW sholat 11 rakaat di antara sholat isya sampai terbit fajar. Beliau salam setiap dua rakaat dan mengerjakan sholat witir dengan satu rakaat," (Hadis Shahih, riwayat Muslim: 1216). Waktu pengerjaan sholat witir adalah setelah mengerjakan sholat sunnah lainnya, dan boleh pada permulaan malam (sehabis isya), pertengahan malam, atau menjelang waktu subuh. Hal ini sesuai dengan hadis yang meriwayatkan bahwa Aisyah RA pernah mengatakan: "Dari setiap malam, Nabi Muhammad SAW pernah mengerjakan sholat witir pada permulaan malam, tengah malam, akhiran malam, dan berakhir pada waktu subuh," (Hadits shahih, riwayat Bukhari:941 dan Muslim: 1230). Sholat Witir pada Bulan RamadhanSebenarnya, witir bukan termasuk sholat sunnah yang dianjurkan dilaksanakan secara berjamaah. Namun, para ulama Mazhab Syafii dan Hanbali, serta sebagian ulama Mazhab Maliki berpendapat, khusus pada bulan Ramadhan, sholat witir sunnah dilakukan secara berjamaah. Jadi, sholat witir dianjurkan dikerjakan secara berjamaah setelah tarawih.Meskipun begitu, anjuran itu tidak berlaku bagi mereka yang berencana melakukan sholat tahajud setelah terbangun dari tidur di tengah malam. Mereka yang meyakini bisa bangun dari tidur pada tengah malam untuk melaksanakan sholat tahajud dan sholat sunnah lain pada bulan Ramadhan, dianjurkan melakukan sholat witir sendiri saat akhir malam. Salah satu dasar pendapat tersebut ialah hadis yang diriwayatkan Imam Muslim, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda: "Barang siapa di antara kalian yang khawatir tidak bisa bangun di akhir malam, hendaklah ia witir dan baru kemudian tidur. Dan siapa yang yakin akan terbangun di akhir malam, hendaklah ia witir di akhir malam, karena bacaan di akhir malam dihadiri (para Malaikat) dan hal itu adalah lebih utama," (Hadis Shahih Muslim Nomor 1256). Di Indonesia, banyak warga muslim terbiasa melaksanakan sholat tarawih dan witir berjamaah di masjid, pada bulan Ramadhan. Sementara mereka yang berniat akan melakukan sholat tahajud pada tengah malam, hanya mengikuti jamaah tarawih, atau bisa pula tetap berjamaah sholat witir dengan niat sholat sunnah muthlaq. Namun, pada Ramadhan tahun ini, Kementerian Agama (Kemenag) menganjurkan umat muslim di Indonesia melakukan ibadah di rumah, termasuk untuk sholat tarawih dan witir. Anjuran di Surat Edaran Menteri Agama Nomor 6 Tahun 2020 tersebut diterbitkan guna mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). Anjuran ini sejalan dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 14 Tahun 2020. Fatwa MUI memperbolehkan umat mulim yang berada di kawasan dengan potensi tinggi penularan Covid-19, untuk meninggalkan ibadah jamaah di masjid dan melakukannya di rumah. Ibadah itu termasuk sholat jumat (diganti zuhur di rumah), sholat fardhu ataupun tarawih berjamaah di masjid. Bahkan, berdasarkan Fatwa MUI, jika kondisi penularan virus corona di suatu kawasan sudah tidak terkendali lagi dan mengancam keselamatan jiwa, umat muslim tidak boleh melaksanakan ibadah yang melibatkan banyak orang, termasuk sholat jamaah di masjid. Oleh karena itu, umat muslim di Indonesia dapat melaksanakan sholat tarawih dan witir selama bulan Ramadhan 2020 di rumah. Ibadah ini bisa dilakukan di rumah dengan berjamaah bersama keluarga inti atau sendirian. Cara Sholat Witir Sendiri 3 RakaatSholat witir bisa dikerjakan satu rakaat dan maksimal 11 rakaat. Setiap bulan Ramadhan, banyak umat muslim mengerjakan sholat witir dengan tiga rakaat, terutama yang berjamaah di masjid. Namun, ada dua cara dalam melaksanakan sholat witir tiga rakaat.Cara pertama: sholat witir tiga rakaat dikerjakan dengan dua kali salam. Pada cara pertama ini sholat witir dikerjakan dengan 2 rakaat kemudian salam. Lalu, dilanjutkan dengan sholat satu rakaat yang diakhiri dengan salam. Cara kedua: sholat witir dikerjakan 3 rakaat tersambung sekaligus dengan satu salam. Pada cara kedua, sholat witir dilakukan tiga rakaat tanpa tasyahud awal, dan diakhiri dengan salam. Meskipun ada perbedaan pendapat ulama mengenai anjuran cara sholat witir tiga rakaat, keduanya didasari dalil-dalil kuat. Para ulama Mazhab Syafii juga memperbolehkan cara sholat witir pertama maupun kedua. Namun, ada sebagian ulama Mazhab Syafii yang lebih menganjurkan cara pertama. Berikut bacaan niat sholat witir yang dilakukan sendirian, tata cara mengerjakannya dan doa yang dianjurkan untuk dibaca setelah mengerjakan ibadah ini. 1. Niat Salat Witir Sendiri Satu Rakaat أصلى سنة من الوتر ركعة لله تعالى Ushallii sunnatam minal witri rak'atal lillaahhi ta'aalaa. Artinya: "Aku niat shalat sunnat witir satu rakaat karena Allah ta'ala." 2. Niat Salat Witir Sendiri Dua Rakaat أصلى سنة من الوتر ركعتين لله تعالى Ushallii sunnatam minal witri rak'ataini lillaahhi ta'aalaa. Artinya: "Aku niat shalat sunnah witir 2 rakaat karena Allah ta'ala." 3. Niat Salat Witir Sendiri Tiga Rakaat Sekaligus اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى Ushalli sunnatal witri tsalâtsa raka‘âtin mustaqbilal qiblati adâ’an lillâhi ta‘âlâ Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah shalat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala." 4. Tata Cara Salat Witir 3 Rakaat yang Dilakukan Sendirian Pertama, urutan tata cara sholat witir 3 rakaat dengan 2 salam adalah sebagai berikut:
Kedua, urutan tata cara sholat witir 3 rakaat dengan 1 salam adalah sebagai berikut:
5. Bacaan Doa Setelah Sholat Witir Setelah mengerjakan salat witir disunnahkan membaca doa berikut ini dengan diulang sebanyak tiga kali. سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ Subhaanal malikil qudduus Artinya:"Maha Suci Allah Yang Maha Merajai dan Yang Maha Bersih." Kemudian, dilanjutkan dengan kalimat رَبُّ الْمَلآئِكَةِ وَالرُّوْحِ (robbul-malaa-‘ikati warruuh) yang memiliki makna "Yang Menguasai para Malaikat dan Ruh/Jibril." Baca juga: Tata Cara Sholat Tarawih di Rumah Berjamaah dan Bacaan Niat
(tirto.id - Sosial Budaya) Sholat witir 3 rakaat baca surat apa?Saat melakukan sholat witir 3 rakaat disunahkan membaca surat Al A'la pada rakaat pertama dan surat Al Kafirun pada rakaat kedua. Sedangkan pada rakaat ketiga membaca 3 surat yaitu Al Ikhlas, Al Falaq, dan An Nas.
Apakah shalat witir 1 rakaat harus membaca 3 surat?Tata Cara Solat Witir 1 Rakaat
Membaca Surah Al-Fatihah. Membaca tiga surat sekaligus yakni Al-Falaq, Al-Ikhlas, dan An-Nas. Ruku' dengan tuma'ninah.
Apakah sholat witir membaca surat pendek?"Pada shalat Witir, Rasulullah SAW membaca surat al-A'la pada rakaat pertama, surat al-Kafirun pada rakaat kedua, surat al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Nas pada rakaat ketiga.
Apakah shalat witir harus surah al a la?Membaca Suratan Pendek
Jika melakukan tata cara shalat witir 3 rakaat dan bacaannya disunnahkan membaca surat Al A'la pada rakaat pertama dan surat Al Kafirun pada rakaat kedua.
|