Setiap tindakan yang dilandasi oleh pilihan yang tidak baik dan paling menguntungkan disebut

Setiap tindakan yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan menguntungkan disebut

Setiap tindakan yang dilandasi oleh pilihan yang tidak baik dan paling menguntungkan disebut

Jawaban yang benar diberikan: deameilani21

jawaban:

kewajiban

Penjelasan:

maaf kalo salah

Setiap tindakan yang dilandasi oleh pilihan yang tidak baik dan paling menguntungkan disebut

Jawaban yang benar diberikan: silva6353

jawaban:

tindakan ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan paling menguntungkan titik tindakan ekonomi terdiri atas dua aspek, yaitu : tindakan ekonomi rasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang saling menguntungkan dan kenyataannya demikian.

Setiap tindakan yang dilandasi oleh pilihan yang tidak baik dan paling menguntungkan disebut

Jawaban yang benar diberikan: tasya7719

1. a

2.a

3.d

4.a

8.a

9.a

10.b

semoga membantu

Setiap tindakan yang dilandasi oleh pilihan yang tidak baik dan paling menguntungkan disebut

Jawaban yang benar diberikan: adelaalmarif5997

jawaban:

1.A

2.A

3.C

Penjelasan:

Itu aja yang saya tau

Setiap tindakan yang dilandasi oleh pilihan yang tidak baik dan paling menguntungkan disebut

Jawaban yang benar diberikan: dimas187570

jawaban:

a. ekonomi rasional

Penjelasan:

maaf kalau salah

Setiap tindakan yang dilandasi oleh pilihan yang tidak baik dan paling menguntungkan disebut

Jawaban yang benar diberikan: abida96

jawaban:

A. Ekonomi rasional

Penjelasan:

Tindakan ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan paling menguntungkan. … Tindakan ekonomi terdiri atas dua aspek, yaitu : Tindakan ekonomi Rasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan dan kenyataannya demikian.

Semoga membantu

Setiap tindakan yang dilandasi oleh pilihan yang tidak baik dan paling menguntungkan disebut

Jawaban yang benar diberikan: cinta1017

jawaban:

A.ekonomi rasional

Penjelasan:

karena tindakan yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan dengan pemikiran yang tepat

Setiap tindakan yang dilandasi oleh pilihan yang tidak baik dan paling menguntungkan disebut

Jawaban yang benar diberikan: zacky396

jawaban:

ekonomi rasional

Penjelasan:

maaf kalo salah

Setiap tindakan yang dilandasi oleh pilihan yang tidak baik dan paling menguntungkan disebut

Jawaban yang benar diberikan: asdar19

jawaban:

mon mamap gw males ngetik:’)

Penjelasan:

jan marah ye

Setiap tindakan yang dilandasi oleh pilihan yang tidak baik dan paling menguntungkan disebut

Setiap tindakan yang dilandasi oleh pilihan yang tidak baik dan paling menguntungkan disebut

Jawaban yang benar diberikan: louisrbngamer

jawaban:

tindakan ekonomi rasional

Setiap tindakan yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan paling menguntungkan disebut tindakan ....

      A.   ekonomi rasional

      B.    ekonomi irasional

      C.    bijak

      D.   menguntungkan

Pembahasan:

Pernyataan tersebut dinamakan tindakan ekonomi rasional. Adapun tindakan ekonomi irasional

merupakan sebuah tindakan yang tidak dilandasi pilihan yang paling baik dan paling menguntungkan.

JawabanA

----------------#----------------

Jangan lupa komentar & sarannya

Email:

Kunjungi terus: masdayat.net OK! :)

Newer Posts Older Posts

Setiap tindakan yang dilandasi oleh pilihan yang tidak baik dan paling menguntungkan disebut

Ekonomi studi perdagangan, keputusan produksi dan makanan seperti yang terjadi dalam pasar tradisional.

Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari kegiatan manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan makanan terhadap benda/barang dan perbuatan yang berguna. Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu οἶκος (oikos) yang berfaedah "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos) yang berfaedah "peraturan, perhitungan, hukum". Secara garis akbar, ekonomi diartikan sbg "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan mahir ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam melakukan pekerjaan.

Manusia sbg makhluk sosial dan ekonomi

Manusia sbg makhluk sosial dan makhluk ekonomi pada landasannya selalu menghadapi masalah ekonomi. Inti dari masalah ekonomi yang dihadapi manusia adalah kenyataan bahwa kebutuhan manusia banyaknya tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia banyaknya terbatas. Beberapa faktor yang memengaruhi sehingga banyak kebutuhan seseorang berlainan dengan banyak kebutuhan orang lain:

Tindakan, Motif dan Prinsip Ekonomi

Tindakan Ekonomi

Tindakan ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang sangat patut dan sangat menguntungkan. misalnya: Ibu memasak dengan kayu bakar karena harga minyak tanah sangat mahal. Tindakan ekonomi terdiri atas dua bagian, yaitu :

  • Tindakan ekonomi Rasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang sangat menguntungkan dan kenyataannya demikian.
  • Tindakan ekonomi Irrasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang sangat menguntungkan namun kenyataannya tidak demikian.

Motif Ekonomi

Motif ekonomi adalah argumen ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu melakukan tindakan ekonomi. Motif ekonomi terbagi dalam dua aspek:

  • Motif Intrinsik, disebut sbg suatu hasrat sebagai melakukan tidakan ekonomi atas kemauan sendiri.
  • Motif ekstrinsik, disebut sbg suatu hasrat sebagai melakukan tidakan ekonomi atas desakan orang pautan.

Pada prakteknya terdapat beberapa jenis motif ekonomi:

Prinsip Ekonomi

Prinsip ekonomi merupakan pedoman sebagai melakukan tindakan ekonomi yang didalamnya terkandung asas dengan pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang maksimal. Prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan sekecil-kecilnya sebagai memperoleh hasil tertentu, atau dengan pengorbanan tertentu sebagai memperoleh hasil semaksimal mungkin.

Lihat juga


edunitas.com


Page 2

Setiap tindakan yang dilandasi oleh pilihan yang tidak baik dan paling menguntungkan disebut

Ekonomi studi perdagangan, keputusan produksi dan makanan seperti yang terjadi dalam pasar tradisional.

Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari kegiatan manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan makanan terhadap benda/barang dan perbuatan yang berguna. Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu οἶκος (oikos) yang berfaedah "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos) yang berfaedah "peraturan, perhitungan, hukum". Secara garis akbar, ekonomi diartikan sbg "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan mahir ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam melakukan pekerjaan.

Manusia sbg makhluk sosial dan ekonomi

Manusia sbg makhluk sosial dan makhluk ekonomi pada landasannya selalu menghadapi masalah ekonomi. Inti dari masalah ekonomi yang dihadapi manusia adalah kenyataan bahwa kebutuhan manusia banyaknya tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia banyaknya terbatas. Beberapa faktor yang memengaruhi sehingga banyak kebutuhan seseorang beda dengan banyak kebutuhan orang lain:

Tindakan, Motif dan Prinsip Ekonomi

Tindakan Ekonomi

Tindakan ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling adil dan paling menguntungkan. misalnya: Ibu memasak dengan kayu bakar karena harga minyak tanah sangat mahal. Tindakan ekonomi terdiri atas dua bagian, yaitu :

  • Tindakan ekonomi Rasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan dan kenyataannya demikian.
  • Tindakan ekonomi Irrasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan namun kenyataannya tidak demikian.

Motif Ekonomi

Motif ekonomi adalah argumen ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu melakukan tindakan ekonomi. Motif ekonomi terbagi dalam dua aspek:

  • Motif Intrinsik, disebut sbg suatu hasrat sebagai melakukan tidakan ekonomi atas kemauan sendiri.
  • Motif ekstrinsik, disebut sbg suatu hasrat sebagai melakukan tidakan ekonomi atas desakan orang pautan.

Pada prakteknya terdapat beberapa macam motif ekonomi:

Prinsip Ekonomi

Prinsip ekonomi merupakan pedoman sebagai melakukan tindakan ekonomi yang didalamnya terkandung asas dengan pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang maksimal. Prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan sekecil-kecilnya sebagai memperoleh hasil tertentu, atau dengan pengorbanan tertentu sebagai memperoleh hasil semaksimal mungkin.

Lihat juga


edunitas.com


Page 3

Setiap tindakan yang dilandasi oleh pilihan yang tidak baik dan paling menguntungkan disebut

Ekonomi studi perdagangan, keputusan produksi dan makanan seperti yang terjadi dalam pasar tradisional.

Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari kegiatan manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan makanan terhadap benda/barang dan perbuatan yang berguna. Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu οἶκος (oikos) yang berfaedah "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos) yang berfaedah "peraturan, perhitungan, hukum". Secara garis akbar, ekonomi diartikan sbg "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan mahir ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam melakukan pekerjaan.

Manusia sbg makhluk sosial dan ekonomi

Manusia sbg makhluk sosial dan makhluk ekonomi pada landasannya selalu menghadapi masalah ekonomi. Inti dari masalah ekonomi yang dihadapi manusia adalah kenyataan bahwa kebutuhan manusia banyaknya tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia banyaknya terbatas. Beberapa faktor yang memengaruhi sehingga banyak kebutuhan seseorang beda dengan banyak kebutuhan orang lain:

Tindakan, Motif dan Prinsip Ekonomi

Tindakan Ekonomi

Tindakan ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling adil dan paling menguntungkan. misalnya: Ibu memasak dengan kayu bakar karena harga minyak tanah sangat mahal. Tindakan ekonomi terdiri atas dua bagian, yaitu :

  • Tindakan ekonomi Rasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan dan kenyataannya demikian.
  • Tindakan ekonomi Irrasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan namun kenyataannya tidak demikian.

Motif Ekonomi

Motif ekonomi adalah argumen ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu melakukan tindakan ekonomi. Motif ekonomi terbagi dalam dua aspek:

  • Motif Intrinsik, disebut sbg suatu hasrat sebagai melakukan tidakan ekonomi atas kemauan sendiri.
  • Motif ekstrinsik, disebut sbg suatu hasrat sebagai melakukan tidakan ekonomi atas desakan orang pautan.

Pada prakteknya terdapat beberapa macam motif ekonomi:

Prinsip Ekonomi

Prinsip ekonomi merupakan pedoman sebagai melakukan tindakan ekonomi yang didalamnya terkandung asas dengan pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang maksimal. Prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan sekecil-kecilnya sebagai memperoleh hasil tertentu, atau dengan pengorbanan tertentu sebagai memperoleh hasil semaksimal mungkin.

Lihat juga


edunitas.com


Page 4

Setiap tindakan yang dilandasi oleh pilihan yang tidak baik dan paling menguntungkan disebut

Ekonomi studi perdagangan, keputusan produksi dan makanan seperti yang terjadi dalam pasar tradisional.

Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari kegiatan manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan makanan terhadap benda/barang dan perbuatan yang berguna. Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu οἶκος (oikos) yang berfaedah "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos) yang berfaedah "peraturan, perhitungan, hukum". Secara garis akbar, ekonomi diartikan sbg "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan mahir ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam melakukan pekerjaan.

Manusia sbg makhluk sosial dan ekonomi

Manusia sbg makhluk sosial dan makhluk ekonomi pada landasannya selalu menghadapi masalah ekonomi. Inti dari masalah ekonomi yang dihadapi manusia adalah kenyataan bahwa kebutuhan manusia banyaknya tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia banyaknya terbatas. Beberapa faktor yang memengaruhi sehingga banyak kebutuhan seseorang berlainan dengan banyak kebutuhan orang lain:

Tindakan, Motif dan Prinsip Ekonomi

Tindakan Ekonomi

Tindakan ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang sangat patut dan sangat menguntungkan. misalnya: Ibu memasak dengan kayu bakar karena harga minyak tanah sangat mahal. Tindakan ekonomi terdiri atas dua bagian, yaitu :

  • Tindakan ekonomi Rasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang sangat menguntungkan dan kenyataannya demikian.
  • Tindakan ekonomi Irrasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang sangat menguntungkan namun kenyataannya tidak demikian.

Motif Ekonomi

Motif ekonomi adalah argumen ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu melakukan tindakan ekonomi. Motif ekonomi terbagi dalam dua aspek:

  • Motif Intrinsik, disebut sbg suatu hasrat sebagai melakukan tidakan ekonomi atas kemauan sendiri.
  • Motif ekstrinsik, disebut sbg suatu hasrat sebagai melakukan tidakan ekonomi atas desakan orang pautan.

Pada prakteknya terdapat beberapa jenis motif ekonomi:

Prinsip Ekonomi

Prinsip ekonomi merupakan pedoman sebagai melakukan tindakan ekonomi yang didalamnya terkandung asas dengan pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang maksimal. Prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan sekecil-kecilnya sebagai memperoleh hasil tertentu, atau dengan pengorbanan tertentu sebagai memperoleh hasil semaksimal mungkin.

Lihat juga


edunitas.com


Page 5

Ekonomi teknik adalah penentuan faktor-faktor dan kriteria ekonomi yang digunakan ketika satu atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk dipilih dalam menyelesaikan suatu persoalan di aspek teknik. Bisa juga disebutkan bahwa ekonomi teknik adalah sekumpulan teknik matematika yang menyederhanakan perbandingan ekonomi dalam suatu kasus di aspek teknik. Pengetahuan ekonomi tidak pernah bebas dari pengetahuan teknik, terutama dalam perancangan dan penerapannya di warga. Dalam hal tersebut, selalu benar beberapa alternatif dalam pelaksanaannya yang masing-masing alternatif memiliki keuntungan dan kerugian yang berbeda-beda macam dan banyaknya. Namun penyelesaian persoalan tersebut selalu memiliki kriteria ekonomi, dan kriteria tersebut digunakan untuk memilih pilihan satu dari banyak alternatif yang tersedia tersebut.

Misal, dalam penerapan mekanisasi di suatu lahan perkebunan tebu, benar banyak alternatif yang tersedia. Apakah penerapan mekanisasinya secara menyeluruh atau hanya sebagian saja (misalnya hanya pada anggota permesinan, irigasi, atau sistem manajemennya saja), dan dana yang tersedia terbatas. Dan mekanisasi yang diterapkan itu harus memberikan tambahan profit yang sebesar-besarnya untuk perkebunan tersebut. Jika perkebunan menetapkan untuk memilih pilihan mekanisasi permesinannya saja karena dianggap dapat meningkatkan efisiensi kerja lebih akbar, maka muncul alternatif lagi, apakah perkebunan akan menerapkan permesinan di sarana prasarana pengolahan batang tebu, pengolahan lahan, atau pemanenan. Bahkan jika sudah diputuskan demikian, perkebunan sedang harus memilih pilihan tipe mesin apa yang akan dibeli karena menyangkut daya tahan, kinerja mesin, dan kesamaan dengan perkebunan tersebut. Semua itu harus dianggarkan secara ekonomi dan matematis dengan tujuan untuk mendapatkan hasil dan keuntungan yang sebesar-besarnya, atau kerugian yang sekecil-kecilnya.

Tahapan analisis ekonomi teknik:

  • Definisikan persoalan dan tujuannya
  • Mengumpulkan informasi yang relevan terkait kasus yang sedang dipelajari
  • Memunculkan alternatif-alternatif
  • Evaluasi masing-masing alternatif
  • Penentuan alternatif terbaik dengan beberapa kriteria
  • Menerapkan hasilnya dan memantau kerjanya

Dalam mengevaluasi beberapa alternatif yang tersedia, ekonomi teknik pada umumnya mempertimbangkan nilai uang terhadap waktu, estimasi pendapatan dan biaya, strategi keuangan, inflasi, depresiasi, ketidakpastian, pajak, undang-undang kebijakan, periode perencanaan, tingkat bunga modal, aturan nilai dan harga, sampai rate of return. Rate of return adalah seberapa akbar tingkat pengembalian biaya setelah alternatif diterapkan.

Dalam kurikulum pengetahuan teknik di berbagai negara, ekonomi teknik sering diikutsertakan dalam beberapa SKS.


edunitas.com


Page 6

Ekonomi teknik adalah penentuan faktor-faktor dan kriteria ekonomi yang digunakan ketika satu atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk dipilih dalam menyelesaikan suatu persoalan di aspek teknik. Bisa juga disebutkan bahwa ekonomi teknik adalah sekumpulan teknik matematika yang menyederhanakan perbandingan ekonomi dalam suatu kasus di aspek teknik. Pengetahuan ekonomi tidak pernah bebas dari pengetahuan teknik, terutama dalam perancangan dan penerapannya di warga. Dalam hal tersebut, selalu benar beberapa alternatif dalam pelaksanaannya yang masing-masing alternatif memiliki keuntungan dan kerugian yang berbeda-beda macam dan banyaknya. Namun penyelesaian persoalan tersebut selalu memiliki kriteria ekonomi, dan kriteria tersebut digunakan untuk memilih pilihan satu dari banyak alternatif yang tersedia tersebut.

Misal, dalam penerapan mekanisasi di suatu lahan perkebunan tebu, benar banyak alternatif yang tersedia. Apakah penerapan mekanisasinya secara menyeluruh atau hanya sebagian saja (misalnya hanya pada anggota permesinan, irigasi, atau sistem manajemennya saja), dan dana yang tersedia terbatas. Dan mekanisasi yang diterapkan itu harus memberikan tambahan profit yang sebesar-besarnya untuk perkebunan tersebut. Jika perkebunan menetapkan untuk memilih pilihan mekanisasi permesinannya saja karena dianggap dapat meningkatkan efisiensi kerja lebih akbar, maka muncul alternatif lagi, apakah perkebunan akan menerapkan permesinan di sarana prasarana pengolahan batang tebu, pengolahan lahan, atau pemanenan. Bahkan jika sudah diputuskan demikian, perkebunan sedang harus memilih pilihan tipe mesin apa yang akan dibeli karena menyangkut daya tahan, kinerja mesin, dan kesamaan dengan perkebunan tersebut. Semua itu harus dianggarkan secara ekonomi dan matematis dengan tujuan untuk mendapatkan hasil dan keuntungan yang sebesar-besarnya, atau kerugian yang sekecil-kecilnya.

Tahapan analisis ekonomi teknik:

  • Definisikan persoalan dan tujuannya
  • Mengumpulkan informasi yang relevan terkait kasus yang sedang dipelajari
  • Memunculkan alternatif-alternatif
  • Evaluasi masing-masing alternatif
  • Penentuan alternatif terbaik dengan beberapa kriteria
  • Menerapkan hasilnya dan memantau kerjanya

Dalam mengevaluasi beberapa alternatif yang tersedia, ekonomi teknik pada umumnya mempertimbangkan nilai uang terhadap waktu, estimasi pendapatan dan biaya, strategi keuangan, inflasi, depresiasi, ketidakpastian, pajak, undang-undang kebijakan, periode perencanaan, tingkat bunga modal, aturan nilai dan harga, sampai rate of return. Rate of return adalah seberapa akbar tingkat pengembalian biaya setelah alternatif diterapkan.

Dalam kurikulum pengetahuan teknik di berbagai negara, ekonomi teknik sering diikutsertakan dalam beberapa SKS.


edunitas.com


Page 7

Ekonomi teknik adalah penentuan faktor-faktor dan kriteria ekonomi yang digunakan ketika satu atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk dipilih dalam menyelesaikan suatu persoalan di aspek teknik. Bisa juga disebutkan bahwa ekonomi teknik adalah sekumpulan teknik matematika yang menyederhanakan perbandingan ekonomi dalam suatu kasus di aspek teknik. Pengetahuan ekonomi tidak pernah bebas dari pengetahuan teknik, terutama dalam perancangan dan penerapannya di warga. Dalam hal tersebut, selalu benar beberapa alternatif dalam pelaksanaannya yang masing-masing alternatif memiliki keuntungan dan kerugian yang berbeda-beda macam dan banyaknya. Namun penyelesaian persoalan tersebut selalu memiliki kriteria ekonomi, dan kriteria tersebut digunakan untuk memilih pilihan satu dari banyak alternatif yang tersedia tersebut.

Misal, dalam penerapan mekanisasi di suatu lahan perkebunan tebu, benar banyak alternatif yang tersedia. Apakah penerapan mekanisasinya secara menyeluruh atau hanya sebagian saja (misalnya hanya pada anggota permesinan, irigasi, atau sistem manajemennya saja), dan dana yang tersedia terbatas. Dan mekanisasi yang diterapkan itu harus memberikan tambahan profit yang sebesar-besarnya untuk perkebunan tersebut. Jika perkebunan menetapkan untuk memilih pilihan mekanisasi permesinannya saja karena dianggap dapat meningkatkan efisiensi kerja lebih akbar, maka muncul alternatif lagi, apakah perkebunan akan menerapkan permesinan di sarana prasarana pengolahan batang tebu, pengolahan lahan, atau pemanenan. Bahkan jika sudah diputuskan demikian, perkebunan sedang harus memilih pilihan tipe mesin apa yang akan dibeli karena menyangkut daya tahan, kinerja mesin, dan kesamaan dengan perkebunan tersebut. Semua itu harus dianggarkan secara ekonomi dan matematis dengan tujuan untuk mendapatkan hasil dan keuntungan yang sebesar-besarnya, atau kerugian yang sekecil-kecilnya.

Tahapan analisis ekonomi teknik:

  • Definisikan persoalan dan tujuannya
  • Mengumpulkan informasi yang relevan terkait kasus yang sedang dipelajari
  • Memunculkan alternatif-alternatif
  • Evaluasi masing-masing alternatif
  • Penentuan alternatif terbaik dengan beberapa kriteria
  • Menerapkan hasilnya dan memantau kerjanya

Dalam mengevaluasi beberapa alternatif yang tersedia, ekonomi teknik pada umumnya mempertimbangkan nilai uang terhadap waktu, estimasi pendapatan dan biaya, strategi keuangan, inflasi, depresiasi, ketidakpastian, pajak, undang-undang kebijakan, periode perencanaan, tingkat bunga modal, aturan nilai dan harga, sampai rate of return. Rate of return adalah seberapa akbar tingkat pengembalian biaya setelah alternatif diterapkan.

Dalam kurikulum pengetahuan teknik di berbagai negara, ekonomi teknik sering diikutsertakan dalam beberapa SKS.


edunitas.com


Page 8

Ekonomi teknik adalah penentuan faktor-faktor dan kriteria ekonomi yang digunakan ketika satu atau lebih alternatif dipertimbangkan untuk dipilih dalam menyelesaikan suatu persoalan di aspek teknik. Bisa juga disebutkan bahwa ekonomi teknik adalah sekumpulan teknik matematika yang menyederhanakan perbandingan ekonomi dalam suatu kasus di aspek teknik. Pengetahuan ekonomi tidak pernah bebas dari pengetahuan teknik, terutama dalam perancangan dan penerapannya di warga. Dalam hal tersebut, selalu benar beberapa alternatif dalam pelaksanaannya yang masing-masing alternatif memiliki keuntungan dan kerugian yang berbeda-beda macam dan banyaknya. Namun penyelesaian persoalan tersebut selalu memiliki kriteria ekonomi, dan kriteria tersebut digunakan untuk memilih pilihan satu dari banyak alternatif yang tersedia tersebut.

Misal, dalam penerapan mekanisasi di suatu lahan perkebunan tebu, benar banyak alternatif yang tersedia. Apakah penerapan mekanisasinya secara menyeluruh atau hanya sebagian saja (misalnya hanya pada anggota permesinan, irigasi, atau sistem manajemennya saja), dan dana yang tersedia terbatas. Dan mekanisasi yang diterapkan itu harus memberikan tambahan profit yang sebesar-besarnya untuk perkebunan tersebut. Jika perkebunan menetapkan untuk memilih pilihan mekanisasi permesinannya saja karena dianggap dapat meningkatkan efisiensi kerja lebih akbar, maka muncul alternatif lagi, apakah perkebunan akan menerapkan permesinan di sarana prasarana pengolahan batang tebu, pengolahan lahan, atau pemanenan. Bahkan jika sudah diputuskan demikian, perkebunan sedang harus memilih pilihan tipe mesin apa yang akan dibeli karena menyangkut daya tahan, kinerja mesin, dan kesamaan dengan perkebunan tersebut. Semua itu harus dianggarkan secara ekonomi dan matematis dengan tujuan untuk mendapatkan hasil dan keuntungan yang sebesar-besarnya, atau kerugian yang sekecil-kecilnya.

Tahapan analisis ekonomi teknik:

  • Definisikan persoalan dan tujuannya
  • Mengumpulkan informasi yang relevan terkait kasus yang sedang dipelajari
  • Memunculkan alternatif-alternatif
  • Evaluasi masing-masing alternatif
  • Penentuan alternatif terbaik dengan beberapa kriteria
  • Menerapkan hasilnya dan memantau kerjanya

Dalam mengevaluasi beberapa alternatif yang tersedia, ekonomi teknik pada umumnya mempertimbangkan nilai uang terhadap waktu, estimasi pendapatan dan biaya, strategi keuangan, inflasi, depresiasi, ketidakpastian, pajak, undang-undang kebijakan, periode perencanaan, tingkat bunga modal, aturan nilai dan harga, sampai rate of return. Rate of return adalah seberapa akbar tingkat pengembalian biaya setelah alternatif diterapkan.

Dalam kurikulum pengetahuan teknik di berbagai negara, ekonomi teknik sering diikutsertakan dalam beberapa SKS.


edunitas.com


Page 9

Setiap tindakan yang dilandasi oleh pilihan yang tidak baik dan paling menguntungkan disebut

Ekonomi studi perdagangan, keputusan produksi dan konsumsi seperti yang terjadi dalam pasar tradisional.

Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari kegiatan manusia yang berkomunikasi dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap benda/barang dan perbuatan yang berjasa. Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu οἶκος (oikos) yang berfaedah "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos) yang berfaedah "peraturan, perkiraan, hukum". Secara garis akbar, ekonomi diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan pandai ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam melakukan pekerjaan.

Manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi

Manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi pada dasarnya selalu menghadapi masalah ekonomi. Inti dari masalah ekonomi yang dihadapi manusia adalah kenyataan bahwa kebutuhan manusia banyaknya tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia banyaknya terbatas. Beberapa faktor yang memengaruhi sehingga banyak kebutuhan seseorang berlainan dengan banyak kebutuhan orang lain:

Tindakan, Motif dan Prinsip Ekonomi

Tindakan Ekonomi

Tindakan ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling berpihak kepada yang benar dan paling menguntungkan. misalnya: Ibu memasak dengan kayu bakar karena harga minyak tanah sangat mahal. Tindakan ekonomi terdiri atas dua bidang, yaitu :

  • Tindakan ekonomi Rasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan dan kenyataannya demikian.
  • Tindakan ekonomi Irrasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan namun kenyataannya tidak demikian.

Motif Ekonomi

Motif ekonomi adalah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu melakukan tindakan ekonomi. Motif ekonomi terbagi dalam dua aspek:

  • Motif Intrinsik, disebut sebagai suatu hasrat sebagai melakukan tidakan ekonomi atas kemauan sendiri.
  • Motif ekstrinsik, disebut sebagai suatu hasrat sebagai melakukan tidakan ekonomi atas desakan orang lain.

Pada prakteknya terdapat beberapa macam motif ekonomi:

Prinsip Ekonomi

Prinsip ekonomi merupakan pedoman sebagai melakukan tindakan ekonomi yang didalamnya terkandung asas dengan pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang maksimal. Prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan sekecil-kecilnya sebagai memperoleh hasil tertentu, atau dengan pengorbanan tertentu sebagai memperoleh hasil semaksimal mungkin.

Lihat pula


edunitas.com


Page 10

Setiap tindakan yang dilandasi oleh pilihan yang tidak baik dan paling menguntungkan disebut

Ekonomi studi perdagangan, keputusan produksi dan konsumsi seperti yang terjadi dalam pasar tradisional.

Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari kegiatan manusia yang berkomunikasi dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap benda/barang dan perbuatan yang berjasa. Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu οἶκος (oikos) yang berfaedah "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos) yang berfaedah "peraturan, perkiraan, hukum". Secara garis akbar, ekonomi diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan pandai ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam melakukan pekerjaan.

Manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi

Manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi pada dasarnya selalu menghadapi masalah ekonomi. Inti dari masalah ekonomi yang dihadapi manusia adalah kenyataan bahwa kebutuhan manusia banyaknya tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia banyaknya terbatas. Beberapa faktor yang memengaruhi sehingga banyak kebutuhan seseorang berlainan dengan banyak kebutuhan orang lain:

Tindakan, Motif dan Prinsip Ekonomi

Tindakan Ekonomi

Tindakan ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling berpihak kepada yang benar dan paling menguntungkan. misalnya: Ibu memasak dengan kayu bakar karena harga minyak tanah sangat mahal. Tindakan ekonomi terdiri atas dua bidang, yaitu :

  • Tindakan ekonomi Rasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan dan kenyataannya demikian.
  • Tindakan ekonomi Irrasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan namun kenyataannya tidak demikian.

Motif Ekonomi

Motif ekonomi adalah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu melakukan tindakan ekonomi. Motif ekonomi terbagi dalam dua aspek:

  • Motif Intrinsik, disebut sebagai suatu hasrat sebagai melakukan tidakan ekonomi atas kemauan sendiri.
  • Motif ekstrinsik, disebut sebagai suatu hasrat sebagai melakukan tidakan ekonomi atas desakan orang lain.

Pada prakteknya terdapat beberapa macam motif ekonomi:

Prinsip Ekonomi

Prinsip ekonomi merupakan pedoman sebagai melakukan tindakan ekonomi yang didalamnya terkandung asas dengan pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang maksimal. Prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan sekecil-kecilnya sebagai memperoleh hasil tertentu, atau dengan pengorbanan tertentu sebagai memperoleh hasil semaksimal mungkin.

Lihat pula


edunitas.com


Page 11

Setiap tindakan yang dilandasi oleh pilihan yang tidak baik dan paling menguntungkan disebut

Ekonomi studi perdagangan, keputusan produksi dan konsumsi seperti yang terjadi dalam pasar tradisional.

Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari kegiatan manusia yang berkomunikasi dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap benda/barang dan perbuatan yang berjasa. Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu οἶκος (oikos) yang berfaedah "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos) yang berfaedah "peraturan, perkiraan, hukum". Secara garis akbar, ekonomi diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan pandai ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam melakukan pekerjaan.

Manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi

Manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi pada dasarnya selalu menghadapi masalah ekonomi. Inti dari masalah ekonomi yang dihadapi manusia adalah kenyataan bahwa kebutuhan manusia banyaknya tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia banyaknya terbatas. Beberapa faktor yang memengaruhi sehingga banyak kebutuhan seseorang berlainan dengan banyak kebutuhan orang lain:

Tindakan, Motif dan Prinsip Ekonomi

Tindakan Ekonomi

Tindakan ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling berpihak kepada yang benar dan paling menguntungkan. misalnya: Ibu memasak dengan kayu bakar karena harga minyak tanah sangat mahal. Tindakan ekonomi terdiri atas dua bidang, yaitu :

  • Tindakan ekonomi Rasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan dan kenyataannya demikian.
  • Tindakan ekonomi Irrasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan namun kenyataannya tidak demikian.

Motif Ekonomi

Motif ekonomi adalah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu melakukan tindakan ekonomi. Motif ekonomi terbagi dalam dua aspek:

  • Motif Intrinsik, disebut sebagai suatu hasrat sebagai melakukan tidakan ekonomi atas kemauan sendiri.
  • Motif ekstrinsik, disebut sebagai suatu hasrat sebagai melakukan tidakan ekonomi atas desakan orang lain.

Pada prakteknya terdapat beberapa macam motif ekonomi:

Prinsip Ekonomi

Prinsip ekonomi merupakan pedoman sebagai melakukan tindakan ekonomi yang didalamnya terkandung asas dengan pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang maksimal. Prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan sekecil-kecilnya sebagai memperoleh hasil tertentu, atau dengan pengorbanan tertentu sebagai memperoleh hasil semaksimal mungkin.

Lihat pula


edunitas.com


Page 12

Setiap tindakan yang dilandasi oleh pilihan yang tidak baik dan paling menguntungkan disebut

Ekonomi studi perdagangan, keputusan produksi dan konsumsi seperti yang terjadi dalam pasar tradisional.

Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari kegiatan manusia yang berkomunikasi dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap benda/barang dan perbuatan yang berjasa. Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu οἶκος (oikos) yang berfaedah "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos) yang berfaedah "peraturan, perkiraan, hukum". Secara garis akbar, ekonomi diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan pandai ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam melakukan pekerjaan.

Manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi

Manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi pada dasarnya selalu menghadapi masalah ekonomi. Inti dari masalah ekonomi yang dihadapi manusia adalah kenyataan bahwa kebutuhan manusia banyaknya tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan manusia banyaknya terbatas. Beberapa faktor yang memengaruhi sehingga banyak kebutuhan seseorang berlainan dengan banyak kebutuhan orang lain:

Tindakan, Motif dan Prinsip Ekonomi

Tindakan Ekonomi

Tindakan ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling berpihak kepada yang benar dan paling menguntungkan. misalnya: Ibu memasak dengan kayu bakar karena harga minyak tanah sangat mahal. Tindakan ekonomi terdiri atas dua bidang, yaitu :

  • Tindakan ekonomi Rasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan dan kenyataannya demikian.
  • Tindakan ekonomi Irrasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan namun kenyataannya tidak demikian.

Motif Ekonomi

Motif ekonomi adalah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu melakukan tindakan ekonomi. Motif ekonomi terbagi dalam dua aspek:

  • Motif Intrinsik, disebut sebagai suatu hasrat sebagai melakukan tidakan ekonomi atas kemauan sendiri.
  • Motif ekstrinsik, disebut sebagai suatu hasrat sebagai melakukan tidakan ekonomi atas desakan orang lain.

Pada prakteknya terdapat beberapa macam motif ekonomi:

Prinsip Ekonomi

Prinsip ekonomi merupakan pedoman sebagai melakukan tindakan ekonomi yang didalamnya terkandung asas dengan pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang maksimal. Prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan sekecil-kecilnya sebagai memperoleh hasil tertentu, atau dengan pengorbanan tertentu sebagai memperoleh hasil semaksimal mungkin.

Lihat pula


edunitas.com


Page 13

Tags (tagged): 2 Title of articles, 2002 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 5, 2002 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 7, 2002 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 8, 2002 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 9, 2006 FIFA World Cup Qualifying - Final Round Zone North, Central America and the Caribbean, 2006 FIFA World Cup Qualifying - First round African Zone, 2006 FIFA World Cup Qualifying - First round of Asian Zone, 2006 FIFA World Cup Qualifying - Qualifying Zone North, Central America and the Caribbean, 2011 AFC Cup, 2011 Asian Cup, 2011 CONCACAF Gold Cup, 2011 Copa America squad, 2014 FIFA World Cup Qualifying - Second Round Zone North, Central America and the Caribbean, 2014 FIFA World Cup Qualifying - Third Round Zone North, Central America and the Caribbean, 2014 FIFA World Cup squads, 2014 Winter Olympics, 27 September, 270, 273 BC, 28


Page 14

Tags (tagged): 2 Title of articles, 2002 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 5, 2002 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 7, 2002 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 8, 2002 FIFA World Cup Qualifying - European Zone Group 9, 2006 FIFA World Cup Qualifying - Final Round Zone North, Central America and the Caribbean, 2006 FIFA World Cup Qualifying - First round African Zone, 2006 FIFA World Cup Qualifying - First round of Asian Zone, 2006 FIFA World Cup Qualifying - Qualifying Zone North, Central America and the Caribbean, 2011 AFC Cup, 2011 Asian Cup, 2011 CONCACAF Gold Cup, 2011 Copa America squad, 2014 FIFA World Cup Qualifying - Second Round Zone North, Central America and the Caribbean, 2014 FIFA World Cup Qualifying - Third Round Zone North, Central America and the Caribbean, 2014 FIFA World Cup squads, 2014 Winter Olympics, 27 September, 270, 273 BC, 28


Page 15

Tags (tagged): F Title of articles, F/A-18 Hornet, F1 2011 European Grand Prix, F1 Brazilian Grand Prix 2003, F1 Brazilian Grand Prix 2009, FC Sion, FC Slavyansky Slavyansk-na-Kubani, FC Slovan Liberec, FC Smena Komsomolsk-na-Amure, FIFA Ballon d' Or 2011, FIFA Ballon d'Or, FIFA Ballon d'Or 2012, FIFA Ballon d'Or 2013, Flag of Slovakia, Flag of Slovenia, Flag of Solomon Islands, Flag of Somalia, foster brother, Fotodiode, Fouad Rachid, Foued Kadir


Page 16

Tags (tagged): F Title of articles, F/A-18 Hornet, F1 2011 European Grand Prix, F1 Brazilian Grand Prix 2003, F1 Brazilian Grand Prix 2009, FC Sion, FC Slavyansky Slavyansk-na-Kubani, FC Slovan Liberec, FC Smena Komsomolsk-na-Amure, FIFA Ballon d' Or 2011, FIFA Ballon d'Or, FIFA Ballon d'Or 2012, FIFA Ballon d'Or 2013, Flag of Slovakia, Flag of Slovenia, Flag of Solomon Islands, Flag of Somalia, foster brother, Fotodiode, Fouad Rachid, Foued Kadir


Page 17

Tags (tagged): G Title of articles, Gary Andrew Stevens, Gary Breen, Gary Cahill, Gary Caldwell, Georginio Wijnaldum, Georgios George Koumantarakis, Georgios Karagounis, Georgios Samaras, Giuseppe Wilson, giussano, Givi Chokheli, Givi Dmitriyevich Chokheli, Granze, graph, grapheme, graphic, Gunter Friesenbichler, Gunungkidul Persig, Gunungsitoli, Gupta script


Page 18

Tags (tagged): G Title of articles, Gary Andrew Stevens, Gary Breen, Gary Cahill, Gary Caldwell, Georginio Wijnaldum, Georgios George Koumantarakis, Georgios Karagounis, Georgios Samaras, Giuseppe Wilson, giussano, Givi Chokheli, Givi Dmitriyevich Chokheli, Granze, graph, grapheme, graphic, Gunter Friesenbichler, Gunungkidul Persig, Gunungsitoli, Gupta script


Page 19

Tags (tagged): H Title of articles, Half-Blood Prince (character), Hali, halide, Halil Altintop, Harut and Marut, harvest, Harvesters combination, harvesting, Henk Bos (football player), Henk Ngantung, Henk Pellikaan, Henk Sneevliet, Hirofumi Moriyasu, Hirohito, Hiroki Sakai, Hiroshi Kiyotake, Houssine Kharja, Houston, Houston Dynamo, Houston Texans


Page 20

Tags (tagged): H Title of articles, Half-Blood Prince (character), Hali, halide, Halil Altintop, Harut and Marut, harvest, Harvesters combination, harvesting, Henk Bos (football player), Henk Ngantung, Henk Pellikaan, Henk Sneevliet, Hirofumi Moriyasu, Hirohito, Hiroki Sakai, Hiroshi Kiyotake, Houssine Kharja, Houston, Houston Dynamo, Houston Texans


Page 21

Tags (tagged): I Title of articles, Ibrahima Traore, Ibrox Stadium, Ibu Kota Beijing International Airport, Ibu Tien, Independiente, Index Kompas100, Index of Economic Freedom, India, Indonesian Young, Indonesian Youth Party, Indonesian ZALORA, Indonesias Got Talent, Internet Movie Database, Internet protocol, Internet protocol suite, Internet protocol television, ISO 3166-2, ISO 3166-2 : PH, ISO 3166-2 GB, ISO 4217


Page 22

Tags (tagged): I Title of articles, Ibrahima Traore, Ibrox Stadium, Ibu Kota Beijing International Airport, Ibu Tien, Independiente, Index Kompas100, Index of Economic Freedom, India, Indonesian Young, Indonesian Youth Party, Indonesian ZALORA, Indonesias Got Talent, Internet Movie Database, Internet protocol, Internet protocol suite, Internet protocol television, ISO 3166-2, ISO 3166-2 : PH, ISO 3166-2 GB, ISO 4217


Page 23

Tags (tagged): J Title of articles, Jabu Mahlangu, Jabu Pule, Jaca, Jacatra, January, January 1, January 10, January 11, Jens Bertelsen, Jens Hegeler, Jens Janse, Jens Jeremies, Johan Devrindt, Johan Djourou, Johan Elmander, Johan Hendrik Caspar Kern, Jorge Larrionda, Jorge Lobo Carrascosa, Jorge Luis Burruchaga, Jorge Luis Pinto


Page 24

Tags (tagged): J Title of articles, Jabu Mahlangu, Jabu Pule, Jaca, Jacatra, January, January 1, January 10, January 11, Jens Bertelsen, Jens Hegeler, Jens Janse, Jens Jeremies, Johan Devrindt, Johan Djourou, Johan Elmander, Johan Hendrik Caspar Kern, Jorge Larrionda, Jorge Lobo Carrascosa, Jorge Luis Burruchaga, Jorge Luis Pinto


Page 25

Tags (tagged): K Title of articles, Karl Erik Algot Almgren, Karl Gosta Herbert Lofgren, Karl Henry, Karl Hohmann, Kerkrade, Kermes ilicis, Kern County, California, Kernel (computer science), King of Bahrain Cup 2012, King of Bandits Jing, King Osanga, King Power Stadium, Konstantinos Mitroglou, Konstanz, Konya, Koo Ja-Cheol, Kwandang, North Gorontalo, Kwasi Appiah, KY, Kyai


Page 26

Tags (tagged): K Title of articles, Karl Erik Algot Almgren, Karl Gosta Herbert Lofgren, Karl Henry, Karl Hohmann, Kerkrade, Kermes ilicis, Kern County, California, Kernel (computer science), King of Bahrain Cup 2012, King of Bandits Jing, King Osanga, King Power Stadium, Konstantinos Mitroglou, Konstanz, Konya, Koo Ja-Cheol, Kwandang, North Gorontalo, Kwasi Appiah, KY, Kyai