Sebutkan perbedaan listrik statis dan dinamis berdasarkan proses terjadinya

Sebutkan perbedaan listrik statis dan dinamis berdasarkan proses terjadinya

Pixabay

Pengertian listrik statis dan dinamis.

GridKids.id - Listrik adalah rangkaian fenomena fisika yang berhubungan dengan kehadiran dan aliran muatan listrik.

Listrik menimbulkan berbagai macam efek yang telah umum diketahui, seperti petir, listrik statis, induksi elektromagnetik dan arus listrik.

Pengertian listrik terbagi menjadi dua bagian, di antaranya adalah listrik dinamis dan statis.

Baca Juga: Fakta Menarik Mengenai Tesla, Perusahaan Mobil Listrik Tercanggih di Dunia dengan Penghasilan Miliaran USD

Listrik statis dan listrik dinamis merupakan pembagian jenis listrik berdasarkan keadaan muatannya.

Pengertian listrik dinamis dan statis adalah listrik yang dapat kita temui dengan mudah dan dengan contoh yang sederhana.

Nah, berikut ini pengertian listrik dinamis dan statis dan bahasan mengenai perbedaannya. Yuk, langsung disimak!

Pengertian Listrik Dinamis dan Statis

Sebutkan perbedaan listrik statis dan dinamis berdasarkan proses terjadinya

Setrika dan wol adalah contoh listrik

Listrik statis adalah arus listrik yang enggak mengalir atau hanya diam dalam suatu arus listrik. Arus listrik statis dihasilkan dari gesekan suatu benda.

Perpindahan arus dalam listrik statis sangatlah terbatas. Terlebih, listrik statis enggak bisa mengalir di dalam suatu rangkaian.

Sedangkan listrik dinamis adalah listrik yang bergerak atau mengalir. Arus listrik dinamis berasal dari sumber listrik atau pembangkit listrik.

Baca Juga: Manfaat Listrik Dalam Kehidupan Sehari-hari dari Berbagai Bidang

Berkebalikan dengan listrik statis, listrik dinamis dapat mengalir dalam suatu rangkaian listrik.

Pengertian Listrik Statis

Listrik hanya bergerek diam untuk sementara pada suatu benda, Kids. Artinya, listrik statis terjadi karena gesekan atau gosokan dua benda.

Contoh listrik statis di kehidupan sehari-hari adalah ketika kain wool disetrika dan didekatkan ke badan, maka akan tumbul listrik statis yang menarik rambut yang ada pada tubuh kita.

Pengertian Listrik Dinamis

Pengertian dari listrik dinamis adalah sumber listrik yang dapat bergerak.

Listrik dinamis dapat berlangsung karena terdapat arus listrik searah dan arus listrik bolak-balik.

Artinya, arus listrik hanya dapat aktif dalam rangkaian listrik tertutup. Contoh listrik dinamis dalam kehidupan sehari-hari adalah pada baterai dan lampu.

Sebutkan perbedaan listrik statis dan dinamis berdasarkan proses terjadinya

Pixabay

Pengertian listrik statis dan dinamis.

Baca Juga: Macam-Macam Sumber Energi Alternatif Bagi Kehidupan Manusia, Air Hingga Matahari

Dalam baterai terdapat kutub positif dan kutub negatif, kutub positif merupakan ujung baterai dengan katup kecil.

Sedangkan kutub negatif berbentuk rata pada bawah baterai.

Ketika kedua kutub tersambung pada sebuah kabel, elektron akan mengalir dari kutub positif ke kutub negatif dan akan menimbulkan arus listrik.

----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Contoh Listrrik Statis, Foto: Dok. atmosferku.com

Muatan listrik secara garis besar terbagi menjadi dua, yakni listrik statis dan dinamis. Listrik merupakan salah satu hal yang mendasar dalam kehidupan sehari-hari. Setiap harinya, kita menggunakan listrik untuk berbagai macam kebutuhan seperti menanak nasi, menonton televisi, hingga mengisi daya baterai telepon genggam.

Pengertian Listrik Statis dan Dinamis

Listrik statis merupakan fenomena kelistrikan di mana muatan listrik tidak bergerak atau diam sementara pada suatu benda. Listrik tidak bergerak, sebab muatan listrik tidak mengalir dan perpindahan arusnya terbatas. Muatan listrik berupa negatif dan positif. Muatan zat tersebut, terbentuk dari atom-atom, dimana setiap atom memiliki inti atom yang terdiri atas proton dan elektron.

Contoh listrik ini adalah ketika menggosokan tangan dengan balon. Gesekkan tangan ke balon menyebabkan kedua matriks tersebut bermuatan listrik. Sebab, salah satu material kehilangan elektron yang akhirnya memiliki listrik positif. Sebaliknya, salah satu material memiliki muatan listrik negatif.

Berbeda dengan statis, listrik dinamis mengalir atau dapat bergerak. Listrik dinamis merupakan suatu gejala listrik yang diakibatkan oleh muatan listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian listrik.

Contohnya adalah mobil mainan yang menggunakan baterai. Mobil mainan menggunakan baterai sebagai sumber penggeraknya. Saat muatan listrik dalam baterai mengalir dalam rangkaian listrik, maka motor penggerak mobil mainan akan dialiri oleh muatan listrik sehingga dapat bergerak.

Perbedaan Listrik Statis dan Dinamis

Terdapat perbedaan yang signifikan antara listrik dinamis dan statis sebagai berikut:

  1. Listrik dengan arus statis mengalir dan perpindahan arusnya terbatas, sementara listrik dinamis adalah muatan listrik yang mengalir.

  2. Listrik berarus statis terjadi karena gosokan atau gesekan dua material berbeda, sementara listrik dinamis terjadi sebab adanya arus searah dan arus bolak balik.

  3. Parameter listrik dengan arus statis sulit untuk diukur, berbanding terbalik dengan listrik dinamis yang dapat diukur menggunakan alat ukur baku.

tirto.id - Listrik statis adalah listrik yang muatannya dalam keadaan diam atau statis. Sedangkan listrik dinamis memiliki muatan listrik yang senantiasa bergerak.Listrik menjadi salah satu bentuk energi yang sangat penting dalam kehidupan manusia sekarang ini. Adapun perbedaan listrik statis dan dinamis. terletak pada sifat muatan listriknya.

Listrik Statis


Dilansir dari Sumber Belajar Kemdikbud, listrik statis dapat diamati mealui percobaan sederhana. Salah satu caranya yaitu menggosokkan penggaris plastik pada rambut atau kain wol, lalu mendekatkannya pada potongan kertas. Seketika potongan kertas tertarik ke arah penggaris dan seakan menari-nari.
Dalam percobaan tersebut, terjadi perpindahan muatan listrik statis dari rambut atau kain wol ke permukaan penggaris plastik. Inilah yang membuat penggaris memiliki muatan listrik sehingga mampu menarik kertas. Sementara itu, ada pula contoh listrik statis dengan muatan listrik sangat besar yaitu petir atau kilat. Sewaktu hujan besar tiba atau mendung sangat pekat, kadang terlihat loncatan petir di mana-mana. Loncatan tersebut sebenarnya adalah elektron dengan membawa energi sangat besar dan mematikan. Begitu pula pada percobaan penggaris yang digosokkan rambut atau kain wol, mulanya tidak ada muatan listrik pada penggaris. Saat digosokkan terjadi perpindahan muatan negatif (elektron), dari rambut ke penggaris. Permukaan penggaris menjadi kelebihan elektron. Di saat itulah ketika penggaris bermuatan elektron didekatkan pada kertas yang bermuatan positif, muncul reaksi tarik-menarik. Gaya tarik-menarik ini disebut listrik statis, karena gejala listrik muncul dari muatan listrik yang tidak bergerak. Syarat terjadinya gaya tarik menarik dalam listrik statis yaitu dua benda memiliki jenis muatan listrik berbeda (positif dan negatif).

Listrik Dinamis

Listrik dinamis merupakan listrik yang bergerak dengan arus yang searah atau pun bolak-balik. Listrik dinamis diterapkan pada kehidupan sehari-hari dan memberi manfaat besar. Contoh kecil listrik dinamis dapat dilihat pada menyalanya lampu senter yang mendapat arus listrik dari baterai melalui perantaraan kabel.

Menurut modul kelas IX: Listrik dalam Kehidupan Sehari-hari (Kemdikbud 2020), listrik dinamis hanya bisa berjalan pada rangkaian listrik tertutup. Pada contoh lampu senter, kutub positif baterai dihubungkan ke kabel, melewati lampu, dan berakhir ke kutub negatif baterai. Saat rangkaian tertutup ini menyatu, terjadi aliran arus listrik (elektron) yang membuat lampu menyala.

Apabila rangkaian pada lampu senter tersebut ada yang terputus, maka lampu akan mati karena elektron tidak mengalir. Pergerakan elektron inilah memunculkan gejala listrik yang dinamakan listrik dinamis. Listrik dinamis memberikan manfaat besar dalam kehidupan manusia. Listrik rumah tangga, perangkat elektronik, gawai, dan sebagainya memanfaatkan konsep listrik dinamis. Bahkan, dalam skala besar, pasokan listrik saat ini dapat disediakan oleh energi terbarukan seperti cahaya matahari dengan memanfaatkan panel surya.