Senyawa yang antar molekulnya hanya terdapat gaya london adalah nomor

2. CH4 yang merupakan senyawa hidrokarbon dapat mengalami juga gaya tarik menarik dipol-dipol yang jika digabungkan dengan gaya London akan menjadi gaya Van der Walls. Sehingga, senyawa yang antar molekulnya hanya terdapat gaya london yaitu senyawa CH4. Sedangkan senyawa H2O HF H2S mengalami ikatan hidrogen1.

3. H2O, NH3 ikatan hidrogen

Jangan lupa beri ulasan, bintang, dan jadikan sebagai tutor favoritmu!

nursholihahanisa nursholihahanisa

Senyawa yang antar molekulnya hanya terdapat gaya London adalah senyawa non polar. Gaya London merupakan jenis gaya tarik yang sangat lemah, biasanya terjadi pada antara molekul-molekul kovalen nonpolar, yaitu N₂, H₂, atau CH₄.

Home / Kimia / Soal IPA

Perhatikan senyawa-senyawa berikut!

Senyawa yang antarmolekulnya hanya terdapat gaya London adalah nomor ….

Gaya london merupakan gaya antara molekul senyawa kovalen untuk molekul nonpolar.

1]    BeH2 → nonpolar, terdapat gaya London

2]    CH4 → nonpolar, terdapat gaya London

3]    H2O → polar, terdapat gaya antardipol dan hidrogen

4]    HF → polar, terdapat gaya antardipol dan hidrogen

5]    H2S → polar, terdapat gaya antardipol


Jawaban: A

------------#------------


Jangan lupa komentar & sarannya
Email:

Newer Posts Older Posts

Salah satu jenis gaya van der Waals yaitu gaya London. Gaya ini dihasilkan oleh interaksi sesama molekul nonpolar.

  1. Senyawa  bersifat kovalen polar
  2. Senyawa KCl bersifat ionik
  3. Senyawa  bersifat ionik
  4. Senyawa  bersifat kovalen nonpolar
  5. Senyawa  bersifat kovalen nonpolar


Senyawa yang jenis gaya antarmolekulnya hanya gaya London adalah 4 dan 5. 

Jadi, jawaban yang benar adalah D.

Senyawa yang memiliki gaya London diantara molekulnya, merupakan senyawa yang bersifat non polar. Yaitu BeH2 dan CH4

Video yang berhubungan

Perhatikan senyawa-senyawa berikut!

Senyawa yang antarmolekulnya hanya terdapat gaya London adalah nomor ….

Gaya london merupakan gaya antara molekul senyawa kovalen untuk molekul nonpolar.

1)    BeH2 → nonpolar, terdapat gaya London

2)    CH4 → nonpolar, terdapat gaya London

3)    H2O → polar, terdapat gaya antardipol dan hidrogen

4)    HF → polar, terdapat gaya antardipol dan hidrogen

5)    H2S → polar, terdapat gaya antardipol


Jawaban: A

------------#------------


Jangan lupa komentar & sarannya
Email:

Newer Posts Older Posts

Pertanyaan: BEH2 CH4 H2O HF H2S berikut senyawa yang antar molekulnya hanya terdapat gaya london adalah?


Jawab:

Sebelum menjawab pertanyaan diatas, mungkin perlu diulang kembali pengertian gaya london pada pembahasan dibawah. Berdasarkan pembahasan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa senyawa yang mengalami gaya london adalah senyawa yang awalnya bersifat nonpolar yaitu BEH2 dan CH4.


Namun, CH4 yang merupakan senyawa hidrokarbon dapat mengalami juga gaya tarik menarik dipol-dipol yang jika digabungkan dengan gaya London akan menjadi gaya Van der Walls. Sehingga, senyawa yang antar molekulnya hanya terdapat gaya london yaitu senyawa BEH2. Sedangkan senyawa H2O HF H2S mengalami ikatan hidrogen.

Pembahasan:

Gaya London atau gaya dispersi merupakan salah satu gaya antar molekul. Gaya antarmolekul merupakan suatu gaya elektromagnetik yang timbul karena adanya interaksi antara atom-atom dalam senyawa atau kumpulan molekul yang saling berdekatan dan berbeda dengan ikatan kimia. Gaya antarmolekul dapat memiliki sifat tarik menarik maupun tolak-menolak antar molekul-molekul yang berinteraksi. Gaya London termasuk gaya tarik-menarik antar molekul. Secara garis besar terdapat tiga jenis gaya tarik menarik antarmolekul yaitu:


1. Gaya London (gaya tarik menarik dipol sesaat-dipol terimbas)

Suatu molekul dikatakan dipol ketika memiliki perbedaan muatan yang membuat molekul tersebut bersifat polar. Gaya london merupakan gaya tarik menarik lemah yang diakibatkan adanya dipol imbasan sesaat. Dipol sesaat timbul akibat elektron dalam suatu molekul yang senantiasa bergerak dan berpindah ke orbital lain yang mengakibatkan suatu molekul yang awalnya bersifat nonpolar menjadi polar (dipol) sesaat. Dipol sesaat pada suatu atom dapat mengimbas atom lain terdekat di sekitarnya sehingga terjadilah dipol terimbas yang menyebabkan gaya tarik-menarik antara dipol sesaat dengan dipol terimbas. Pergerakan elektron yang menyebabkan kondisi dipol sesaat pada suatu molekul akan semakin bertambah besar jika molekul tersebut mempunyai jumlah elektron yang semakin besar juga. Dengan demikian, jumlah elektron yang besar akan berkaitan dengan massa molekul relatif (Mr) dari suatu molekul, sehingga semakin besar Mr molekul, semakin besar juga Gaya London molekul tersebut. Kekuatan gaya London dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu kerumitan molekul dan ukuran molekul. Semakin rumit dan semakin besar Mr, semakin kuat Gaya London. Semakin besar ukuran suatu molekul, semakin kuat gaya tariknya.


2. Gaya tarik menarik dipol-dipol

Gaya tarik menarik dipol-dipol merupakan gaya tarik-menarik antara dua molekul polar yang bersifat polar permanen. Ketika Gaya London dan Gaya tarik menarik dipol-dipol bergabung maka akan terjadi ikatan antarmolekul, dimana gabungan kedua gaya tersebut disebut sebagai gaya Van der Walls. Gaya van der Waals sangat lemah, sehingga zat yang berikatan secara Van der Waals akan memiliki titik didih yang sangat rendah, namun gaya Van der Waals lebih kuat daripada gaya London karena ia bersifat permanen. Gaya Van der Waals diantaranya terjadi pada senyawa Hidrokarbon, sebagai contoh yaitu CH4 dengan perbedaan keelektronegatifan C(2,5) dengan H(2,1) adalah sangat kecil yaitu sebesar 0,4.


3. Ikatan Hidrogen

Ikatan Hidrogen merupakan suatu ikatan yang terjadi antara atom Hidrogen (H) dengan atom yang elektronegatifitasnya tinggi seperti Nitrogen (N), Oksigen (O), maupun Fluor (F), baik antar molekul maupun inter molekul. Kutub positif pada Hidrogen akan berikatan dengan kutub negatif pada atom dengan keelektronegatifan besar. Salah satu contohnya yaitu pada molekul HF dimana ujung molekul atom H bermuatan positif dan ujung molekul pada atom F bermuatan negatif. Sehingga, antara atom H pada molekul pertama dengan atom F pada molekul berikutnya akan terjadi gaya tarik-manarik yang cukup kuat. Ikatan hidrogen jauh lebih kuat dari pada ikatan pada Van der Waals maupun gaya London, sehingga molekul dengan ikatan hidrogen memiliki titik cair dan titik didih yang relatif lebih tinggi. Untuk mengetahui tingkat keelektronegatifitasan suatu atom, dapat dilihat pada tabel periodik skala Pauling.


Semoga cukup membantu dalam menjawab pertanyaan diatas.


Kelas : XI

Mapel : Kimia

Kategori : Struktur Atom Bentuk Molekul dan Gaya Antar Molekul

Kata Kunci : BEH2, CH4, H2O, HF, H2S, gaya london, gaya van der waals, ikatan hidrogen

Kode : 11.7.1 (Kelas 11 Kimia Bab 1 - Struktur Atom Bentuk Molekul dan Gaya Antar Molekul)


Senyawa yang memiliki gaya London diantara molekulnya, merupakan senyawa yang bersifat non polar. Yaitu BeH2 dan CH4