You're Reading a Free Preview
Kecuali C
PENGENDALIAN KAS
Kas merupakan alat pembayaran yang bebas dan siap digunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan. Kas bersifat liquid karena kas kas sangat mudah digunakan sewaktu-waktu dan mudah untuk dipindah tangankan. Kas sangat penting bagi suatu perusahaan karena jika tidak ada kas maka kegiatan operasional perusahaan tidak akan dapat berjalan. Sifat-sifat kas antara lain:
Mengingat sifat-sifatnya, mengelola kas dalam perusahaan memerlukan perhatian yang cukup serius agar tidak terjadi penyalahgunaan atau penyelewengan terhadap kas. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada waktu mengelola kas yakni sebagai berikut :
Prosedur dan pengawasan dalam penerimaan kas perlu dirancang sedimikian rupa sehingga kemungkinan tidak tercatat dan tidak diterimanya uang yang seharusnya diterima dapat dikurangi menjadi sekecil mungkin. Prosedur dan pengawasan dalam penerimaan kas perlu memperhatikan beberapa hal berikut :
Seperti halnya dengan penerimaan kas, pengeluaran kas juga memerlukan prosedur dan pengawasan yang baiik sehingga perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
Setiap bulan biasanya perusahaan akan menerima rekening koran dari Bank, rekening koran tersebut digunakan untuk mencocokkan saldo kas yang ada di Bank tersebut dengan saldo kas yang ada di perusahaan. Terkadang saldo antara Bank dan perusahaan tidak sama, itu terjadi karena ada kemungkinan ketika perusahaan menyetor uang ketika akhir bulan masih belum dicatat oleh Bank tapi telah dicatat oleh perusahaan, begitu juga ketika perusahaan melakukan pembayaran melalui tansfer Bank, oleh Bank telah dicatat tetapi oleh perusahaan belum dicatat. Itu semua dapat membuat saldo kas perusahaan dengan saldo kas Bank tidak sama
Memiliki uang kas yang relatif sedikit dalam perusahaan dapat membahayakan sebab ada kemungkinan tidak dapat memenuhi kewajiban-kewajiban yang telah jatuh tempo. Namun, mempunyai uang kas yang terlalu banyak juga tidak baik. Uang kas yang terlalu banyak akan menganggur dan tidak akan menghasilkan apa-apa, oleh karena itu manajemen perusahaan perlu melakukan terhadap penerimaan dan pengeluaran kas. Termasuk didalamnya merencanakan sumber-sumber penerimaan yang bisa diperoleh jika suatu saat mengalami kekurangan kas dan merencanakan pemanfaatanntya apabila mengalami kelebihan. Perencanaan arus kas dapat dilakukan dengan membuat anggaran kas (cash budget) unutk periode-periode tertentu. Misalnya satu tahun, enam bulan, tiga bulan, atau satu bulan di masa mendatang. Anggaran kas dapat digunakan sebagai alat pengendalian penerimaan dan pengeluaran kas. Pada kala tertentu anggaran kas dibandingkan dengan realisasinya. Apabila terjadi penyimpangan-penyimpangan yang mencolok, manajemen perusahaan segera dapat melakukan tindakan perbaikan. contoh soal pilihan ganda tentang budaya kerja Riyanto adalah akuntan dari PT Pemenang yang akan menyusun laporan arus kas. Berikut ini transaksi yang terkait dengan kas: a. PT Pemenang menerima ka … Gambarran grafik fungsi y = 3× PT. Hyuse memproduksi dan menjual printer dalam dua jenis kualitas Canggih Reguler Volume produksi 12.500 22.500 Harga jual Rp650 Rp350 Bahan dan Upa … pada tgl 1 september dibeli sebuah mesin dan harga 20.000.000 biaya pemasangan 500.000 ongkos kirim 300.000 dan biaya pajak 200.000 mesin ini disusutk … |