Semakin jauh benda dari pusat bumi maka gaya gravitasi yang mempengaruhinya

Semakin jauh benda dari pusat bumi maka gaya gravitasi yang mempengaruhinya

Semakin jauh benda dari pusat bumi maka gaya gravitasi yang mempengaruhinya
Lihat Foto

ilustrasi Bumi

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan tentang perbedaan kekuatan gravitasi di bumi ramai diperbincangkan warganet di media sosial Twitter.

Video itu diunggah akun @semestasains pada Kamis (5/11/2020).

Dalam keterangan video, akun tersebut menyebut jika beberapa zona di bumi memiliki kekuatan gravitasi yang berbeda-beda. 

Perbedaan kekuatan gravitasi di tiap zona ditandai dengan warna berbeda. Merah untuk menunjukkan gravitasi kuat, kuning untuk gravitasi sedang, dan biru untuk gravitasi lemah.

Baca juga: Ilmuwan Temukan Kembaran Bulan Bumi di Dekat Planet Mars

Gravitasi di wilayah Indonesia kuat

Semakin jauh benda dari pusat bumi maka gaya gravitasi yang mempengaruhinya

Semakin jauh benda dari pusat bumi maka gaya gravitasi yang mempengaruhinya
Lihat Foto

Screenshot video Twitter @semestasains

Wilayah Indonesia memiliki gravitasi kuat.

Dalam video itu, wilayah kepulauan Indonesia, terlebih pulau Jawa, ditandai dengan warna merah yang menunjukkan gravitasi tergolong kuat.

Terkait dengan video tersebut, Guru Besar Fisika Teori FMIPA IPB, Husin Alatas, menjelaskan kekuatan gravitasi dipengaruhi oleh konsentrasi massa sebuah benda.

Semakin besar konsentrasi massa sebuah benda, kata dia, maka semakin besar medan gravitasi yang dihasilkan.

"Gaya gravitasi merupakan gaya tarik-menarik antara dua buah benda bermassa meski tidak bersentuhan. Di sekitar sebuah benda bermassa terdapat medan gravitasi, yang apabila terdapat benda lain di sekitarnya maka benda di dekatnya tersebut akan mendapatkan gaya gravitasi," kata Husin saat dihubungi Kompas.com, Senin (9/11/2020).

Baca juga: Ilmuwan Temukan Dua Planet Melakukan ‘Tarian Gravitasi’

Husin mengatakan, dalam pengalaman sehari-hari, medan gravitasi tidak lain adalah besar percepatan (perubahan kecepatan) yang dialami benda yang jatuh.

tirto.id - Gaya gravitasi adalah gaya tarik yang ditimbulkan oleh bumi terhadap suatu benda. Dalam Kamus Fisika karya Rully Bramasti (2012), gaya gravitasi juga dikenal sebagai gaya berat atau gaya tarik bumi.

Ilmuwan pertama yang merumuskan konsep teori mengenai gravitasi bumi ialah Sir Isaac Newton. Menjelang akhir abad ke-17, Newton menemukan hukum gravitasi yang memberikan jawaban atas pertanyaan tentang apa penyebab benda selalu jatuh ke bawah.

Hukum Gravitasi Newton menyatakan bahwa “Gaya gravitasi antara dua benda merupakan gaya tarik-menarik yang besarnya berbanding lurus dengan perkalian massa masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara keduanya." Penjelasan ini sebagaimana tertuang di buku Modul Pembelajaran SMA Fisika Kelas X.

Mengutip artkel Epistemologi dan Keterbatasan Teori Gravitasi, yang termuat dalam Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences (Vol. IX No. 1, 2017), Newton berteori bahwa dua buah benda yang terpisah oleh jarak tertentu cenderung akan saling tarik-menarik, dan hal itu merupakan gaya alamiah.

Dua benda yang dimaksud yaitu bumi dan benda yang jatuh menuju pusat bumi. Gaya tarik bumi terhadap benda-benda tersebut disebut sebagai gaya gravitasi bumi. Gravitasi bumi merupakan salah satu ciri bumi, yaitu benda-benda ditarik ke arah pusat bumi.

Contohnya, bumi memiliki massa yang sangat besar dan menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar pula untuk menarik benda-benda yang ada di luar angkasa seperti bulan, meteor, dan benda angkasa lainnya, termasuk satelit buatan manusia.

Pengertian Medan Gravitasi & Kuat Medan Gravitasi

Selain memunculkan pemahaman atas gaya gravitasi, Hukum Gravitasi Newton pun memberikan wawasan soal keberadaan medan gravitasi.

Pengertian medan gravitasi adalah daerah di sekitar benda tertentu yang masih dipengaruhi gaya gravitasi. Dengan kata lain, medan gravitasi merupakan ruang yang masih dipengaruhi oleh gaya gravitasi.

Dalam Kamus Fisika, dijelaskan bahwa definisi medan gravitasi ini didasarkan ke hukum gravitasi Newton, yang menyatakan bahwa setiap partikel atau benda di ruang angkasa selalu mengalami tarik-menarik.

Besaran yang menyatakan medan gravitasi disebut kuat medan gravitasi (g), yaitu gaya gravitasi tiap satuan massa, seperti dikutip dari buku Modul Fisika SMA terbitan Kemdikbud (2020).

Dengan demikian, pengertian kuat medan gravitasi adalah besarnya gaya gravitasi tiap satuan massa benda yang mengalami gaya gravitasi tersebut.

Kuat medan gravitasi (g) pada titik apa pun dalam suatu ruang didefinisikan sebagai gaya gravitasi (F) per satuan massa di bermassa uji (M). Kuat medan gravitasi disebut pula sebagai percepatan gravitasi.

Kuat medan gravitasi merupakan besaran vektor. Apabila suatu benda dipengaruhi gaya gravitasi beberapa benda lain, besarnya kuat medan gravitasi yang dialami benda itu merupakan resultan vektor kuat medan gravitasi yang bekerja pada benda itu.

Selain itu, semakin jauh jarak benda dari permukaan bumi, maka kuat medan yang dialami benda tersebut semakin kecil, sehingga berat benda juga mengecil.

Baca juga:

  • Pengertian Hukum Gravitasi Newton, Bunyi, dan Rumusnya
  • Contoh Gaya Otot, Gravitasi, Hingga Pegas & Hukum Newton 1, 2, 3
  • Gravitasi Memungkinkan Penumpang Pingsan Saat Pesawat Jatuh

Baca juga artikel terkait GAYA GRAVITASI atau tulisan menarik lainnya Shulfi Ana Helmi
(tirto.id - shu/)


Penulis: Shulfi Ana Helmi

Kontributor: Shulfi Ana Helmi

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Berpijak di Bumi Pengaruh gaya gravitasi dapat menyebabkan kita bisa berpijak di bumi, saat melempar bola ke udara, maka bola akan kembali lagi ke bawah. Gaya gravitasi juga membuat benda-benda di Bumi tetap pada posisinya secara stabil, tidak berhamburan maupun melayang di udara.

Mengapa kita dapat berpijak di permukaan bumi dan tidak melayang-layang?

Jawaban. Karena di bumi terdapat Gaya Gravitasi yang menyebabkan kita tidak melayang-layang d udara sehingga kita dapat berpijak di bumi.

Bagaimana gaya gravitasi mempengaruhi benda-benda di permukaan bumi?

Gaya gravitasi bumi menyebabkan benda-benda memiliki berat sehingga tidak melayang di udara dan tidak terlempar ke angkasa. Kekuatan gaya gravitasi bumi terhadap benda dipengaruhi oleh jarak benda dari pusat bumi. Semakin jauh letak benda dari pusat bumi, maka gaya gravitasinya semakin kecil.

Mengapa para astronot diluar angkasa tidak berjalan melainkan melayang?

Penyebab lemahnya gravitasi di luar angkasa

Nah, semakin jauh jarak suatu benda dari bumi, maka gravitasinya akan terasa semakin kecil. Itulah alasannya mengapa seorang astronaut terlihat melayang-layang dan gerakannya tampak lambat ketika berada di luar angkasa.

You might be interested:  Kapan Jamaah Umroh Bisa Berangkat Lagi?

Faktor apa saja yang mempengaruhi gaya gravitasi?

Terdapat tiga faktor yang mempengaruhi adanya perbedaan percepatan gravitasi tersebut. Pertama bumi kita tidak benar-benar bulat, percepatan gravitasi bergantung pada jaraknya dari pusat bumi. Kedua, percepatan gravitasi tergantung dari jaraknya terhadap permukaan bumi. Ketiga, kepadatan massa bumi yang berbeda- beda.

Apakah gravitasi menyebabkan benda di bumi mempunyai berat?

Di Bumi, gravitasi menyebabkan benda fisik memiliki berat, gravitasi Bulan menyebabkan air laut pasang laut, dan gravitasi matahari mengakibatkan planet dan beragam objek lainnya berada pada orbitnya masing-masing tata surya.

Bagaimana pengaruh ketinggian terhadap gaya gravitasi bumi?

Semakin tinggi letak suatu benda, maka akan semakin kecil gaya grafitasinya.

Mengapa buah bisa jatuh ke bawah?

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, buah jatuh selalu ke bawah, hal itu menunjukkan adanya gaya grafitasi.

Mengapa manusia ketika berada di bumi mampu berdiri tegak gaya apa yang mempengaruhi hal tersebut?

Lebih mendasar lagi ialah gaya tarik gravitasi bumi terhadap segala sesuatu yang ada di atas dan sekitarnya. Karena arah bawah kemana kita tertarik itu adalah ke tengah, ke inti bumi. Jadi berdiri dimanapun di permukaan bumi kita bisa tegak lurus.

Kunci jawaban apa manfaat dari gaya gravitasi?

Gaya gravitasi berguna menahan benda-benda tetap berada pada permukaan bumi.jika tidak ada gaya gravitasi, benda-benda akan berhamburan dan saling bertabrakan. Benda-benda di bumi juga dapat terlempar ke luar angkasa. Gaya gravitasi menjaga atmosfer tetap berada di permukaan bumi.

Mengapa astronot tidak jatuh ke bumi?

ISS bergerak mengorbit bumi dalam kecepatan amat tinggi, dalam sehari mereka bisa berkali-kali mengelilingi bumi. Itu membuat mereka tidak ‘jatuh’ ke bumi. ISS juga bisa melakukan koreksi seperti menambah kecepatan atau ketinggian jika diperlukan.

Mengapa para astronot di luar angkasa menggunakan radio untuk berkomunikasi?

Di ruang angkasa dimana terjadi hampa udara maka akan sulit bagi astronot untuk berkomunikasi secara langsung layaknya saat di Bumi. Ini terjadi karena gelombang suara termasuk gelombang mekanik yang memerlukan medium untuk merambat. Oleh karena itu astronot menggunakan gelombang radio untuk berkomunikasi.

Kenapa luar angkasa tidak ada gravitasi?

GRAVITAS LUAR ANGKASA TIDAK DIIKUTI PERCEPATAN berbeda dengan di bumi. bila kita perhatikan seksama orang itu melayang layang maka disitu pasti ada gaya tarikan yang mengendalikannya. jawabannya sederhana, karena bumi tertarik OLEH GRAVITASI MATAHARI