Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

Blokir Situs Website Menggunakan Layer 7 Protocol - Baik, mungkin sudah tidak asing lagi yaa bagi kalian tentang Mikrotik. Pada artiker pertama, kali ini saya akan memberikan tutorial tentang blokir situs website menggunakan Layer 7 Protocol. Untuk kesempatan selanjutnya saya akan memberikan tutorial basic setting atau setting dasar Mikrotik. Nah sebelum menuju ke tutorialnya mari kita cari tau dulu apa sih layer 7 protocol itu???

 

  1. Layer 7 Protocol
    1.  Cara Kerja Layer 7 Protocol


Layer 7 Protocol

Protokol Layer7 adalah metode untuk mencari pola dalam ICMP / TCP / UDP stream, atau istilah lainnya regex pattern.

Cara Kerja Layer 7 Protocol

Cara kerja L7 adalah mencocokan (mathcer) 10 paket koneksi pertama atau 2KB koneksi pertama dan mencari pola/pattern data yang sesuai dengan yang tersedia. Jika pola ini tidak ditemukan dalam data yang tersedia, matcher tidak memeriksa lebih lanjut. Dan akan dianggap unknown connections. Anda harus mempertimbangkan bahwa banyak koneksi secara signifikan akan meningkatkan penggunaan memori pada RB maupun PC Router anda. Untuk menghindari itu tambahkan regular firewall matchers (pattern) untuk mengurangi jumlah data yang dikirimkan ke layer-7 filter. Sekarang sudah tau kan apa itu layer 7 protocol dan cara kerjanya? Nah sekarang kita langsung saja ke tutorialnya.

Pertama pastikan koneksi anda di Mikrotik sudah berjalan. Seperti konfigurasi internet gateway lan pada Mikrotik sebelumnya. lalu cek website yang akan kita blokir di sini saya akan blokir situs facebook dan bisa kita liat masiug belum terblokir.

Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

Cek ip address client yang tidak diperbolehkan mengakses Facebook, nah disini kita cek ip yang diberikan oleh router Mikrotik.
Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

Kemudian remote Mikrotik kalian menggunakan Winbox seperti biasa, masuk ke menu IP lalu Firewall  pilih Layer 7 Protocols  lalu add.
Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

Di tahap ini, kita akan mendaftarkan situs facebook di layer 7 protocols agar di blokir pada jalur ether 2 (jalur ke client) mikrotik. Pilih add lalu name = facebook  dan isikan Regexp ^.+(facebook.com).*$  lalu Apply dan Ok.
Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

Selanjutnya, buat Firewall Rule baru. Pilih IP lalu Firewall lalu pilih Filter Rules lalu pilih add.
Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

Nah, Pada Menu General di kolom Chain kita pilih forward, lalu di Src.Address kita masukan IP Network. Contoh seperti ini:

Chain : Forward


Src.Addreess : 1.1.1.0/24 Kenapa kita isi IP network? Karena jika kita ingin memblokir website kepada IP tertentu, misalnya kalian memasukan 1.1.1.0/24 Nah jika nanti ada user yang terhubung ke ip tersebut maka website akan terblokir.
Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7
Masuk tab Advanced, pada Layer 7 Protocol pilih "facebook".
Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7
Masuk tab Action, pilih Action drop.
Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

Sekarang kita masuk pada tahap pengujiannya. Kita cari pada mesin pencarian google fb atau facebook lalu pilih yang paling atas dan jika berhasil akan muncul tampilan seperti di bawah ini.
Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7
Lalu kita cek pada website youtube apakah terblokir atau tidak seharusnya tidak terblokir karena yang kita daftarkan hanya website facebook.
Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7
Jika tidak berhasil kemungkinan firewall anda pada konfigurasi mikrotiknya belum bekerja atau masih 0 Bytes.
Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7
Sekian dan terimakasih !

Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

Kita sampai ke seri terakhir pembahasan Soal UKK TKJ 2021. Yap, ini adalah pembahasan soal UKK TKJ 2021 Paket 4. Di soal paket 4 ini materi utamanya adalah hotspot dengan RADIUS, web proxy dan firewall. Bagi teman-teman yang ingin melihat pembahasan soal paket 1-3 silakan buka halaman berikut:
Pembahasan Soal UKK TKJ Paket 1
Pembahasan Soal UKK TKJ Paket 2
Pembahasan Soal UKK TKJ Paket 3
Untuk pembahasan versi video silakan cek di akhir postingan ini atau langsung tonton di Youtube: Pembahasan Soal UKK TKJ 2020 Paket 1-4

Untuk soalnya bisa didownload di:
Soal UKK SMK TKJ 2020/2021.

Gambar berikut ini adalah topologi paket 4, yang mana kita akan menggunakan Mikrotik sebagai Router untuk menghubungkan jaringan LAN dan WLAN ke internet. Untuk jaringan WLAN kita menggunakan Access Point tambahan, bisa menggunakan mikrotik routeros, bisa juga dengan access point konvensional dari vendor lain, seperti Tplink, Tenda, dsb. Saya sendiri menggunakan mikrotik, tapi akan saya contohkan juga konfigurasi Access Point untuk merk TP Link.

Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

Pada Router kita diminta mengkonfigurasi NTP, Web Proxy, Hotspot dengan RADIUS, DHCP Server, dan firewall. Untuk server RADIUS, kita akan menggunakan userman yang terinstal pada Router. Sedangkan untuk mengkonfigurasi mikrotik kita akan mengguanakan software winbox yang bisa didownload melalui Website MikroTik.

Oke, untuk mempermudah kita soal paket 4 ini menjadi beberapa task.

Seperti biasa, pastikan mikrotik telah direset ke no default konfiguration. Selain itu agar kita tidak bingung mana mikrotik yang dijadikan router, mana yang dijadikan accesspoint (jika menggunakan mikrotik). Maka, kita konfigurasi terlebih dahulu identitynya.
Pada winbox mikrotik, buka System → identity. Set Identity sesuai yang kamu inginkan. Di sini saya set "Router" untuk mikrotik yang dijadikan router dan "AP" untuk mikrotik yang dijadikan Access Point.

Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7


A. Konfigurasi IP Address, NTP dan NAT Masquerade pada Router

Kita mulai dengan request dhcp client pada ether1.
Buka menu IP → DHCP Client, tambah baru dengan klik icon "+". Pilih interfacenya ether1.

Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

Sehingga ether1 mendapat IP secara otomatis.

Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

Selanjutnya adalah konfigurasi IP address untuk ether2 (LAN) dan ether3 (WLAN), ketentuanya: ether2 = 192.168.100.1/25 ether3 = 192.168.200.1/24

Caranya buka menu IP → Addresses, tambah baru dengan klik icon "+". Masukan ip address dan interface sesuai ketentuan di soal.


Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

Sekarang ether1-3 sudah dikonfigurasi alamat IP.

Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

Berikutnya coba cek koneksi dari mikrotik ke internet dengan ping. Buka menu New Terminal pada winbox mikrotik.

Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7


Jika masih gagal, cek default gateway (buka IP → Route) dan DNS server (buka IP → DNS).

Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

Jika Router sudah terhubung ke internet, selanjutnya agar client bisa terhubung ke internet juga nantinya, kita perlu setting NAT Masquarede.
Buka IP → Firewall → NAT, tambah rule baru dengan parameter yang diisi sebagai berikut. Chain: scrcnat Out. Inteface: ether1 (interface yang terhubung ke arah internet) Action: masquerade

Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7


Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

Selain itu kita juga diminta konfiguras NTP (Network Time Protocol) untuk sinkronisasi waktu. Caranya buka menu System → SNTP Client. Cheklist pada opsi enabled kemudian isi Primary Address: id.pool.ntp.org Secondary Address: asia.pool.ntp.org

Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

Lalu Apply, maka domain yang kita masukan akan ditranslasikan menjadi IP, dan beberapa parameter di bawahnya otomatis terisi. Artinya kita sudah terhubung dengan NTP server

Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

Sekarang kita pastikan zona waktu pada router mikrotik kita judah sesuai dengan lokasi kita yaitu GMT+7 (Asia/Jakarta). Teman-teman yang di Indonesia Tengah dan Timur silakan menyesuaikan.
Buka menu System → Clock. Setting Timezone-nya sesuai daerah masing-masing. Contoh saya ada di Kebumen, Jawa Tengah. Maka saya set ke Asia/Jakarta. Kemudian klik apply. Perhatikan GMT Offsetnya harusnya sudah sesuai dengan lokasi kita. Demikian pula tanngal dan jamnya.

Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7


B. Konfigurasi Web Proxy

Setelah itu itu kita juga perlu mengaktifkan web proxy. Caranya buka menu IP → Web Proxy. Checklist opsi Enabled.
Port biarkan default 8080, checklist juga pada Anonymous, supaya bisa digunakan tanpa login. Cache administratornya ubah menjadi (i.e. ).

Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

Untuk web proxy, kita akan mengujinya di akhir, setelah semua konfigurasi soal ini selesai.


C. Konfigurasi DHCP Server untuk LAN dan WLAN

Berikutnya kita konfigurasi DHCP untuk ether2 (LAN) dan ether3 (WLAN). Keduanya ip poolnya diset untuk 99 client. Jadi ip pool pada ether2 kita gunakan 192.168.100.2-192.168.100.100 sedangkan pada ether3 kita gunakan 192.168.200.2-192.168.200.100.
Buka menu IP → DHCP Server, klik DHCP Setup. Kita mulai dari ether2. Biarkan parameternta default, kecuali pada Address to Giveout sesuaikan dengan ip pool di atas.

Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

DHCP Address Space = 192.168.100.0/24 Gateway for DHCP Network = 192.168.100.1

Address to Giveout = 192.168.100.2-192.168.100.100

DNS Server = harus ada, boleh dicustom (contoh: 8.8.8.8, 1.1.1.1)

Lease time = 00:10:00

Lakukan hal serupa untuk konfigurasi dhcp server pada ether3. Jangan lupa ubah address to giveout-nya. DHCP Address Space = 192.168.200.0/24 Gateway for DHCP Network = 192.168.200.1

Address to Giveout = 192.168.200.2-192.168.200.100

DNS Server = harus ada, boleh dicustom (contoh: 8.8.8.8, 1.1.1.1) Lease time = 00:10:00

Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

Kita bisa lakukan pengujian pada komputer client yang terhubung dengan kabel (jaringan LAN). Pastikan client mendapat ip di range 192.168.100.2-192.168.100.100 dan bisa terhubung ke internet.

Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7


Untuk client wireless akan kita uji nanti setelah konfigurasi wireless dan hotspot.


D. Konfigurasi Hotspot pada Router (ether3)

Jaringan LAN sudah tersambung, sekarang kita konfigurasi untuk jaringan wireless-nya. Pertama, kita buat hotspot server pada router untuk ether3. Hotspot di mikrotik nantinya berfungsi sebagai captive portal atau autentifikasi login user-password. Jadi setelah kita terhubung ke wifi, kita harus masuk atau autentifikasi lagi dengan user acccount. User account ini biasanya digunakan menentukan role atau profil kita. Gunanya role ini nanti bisa menentukan banyak hal, misalnya antara akun guru dan siswa bisa memiliki kecepatan akses, batas waktu koneksi, batas kuota yang berbeda-beda. Dan lainnya sesuai yang kita konfigurasi di mikrotik. Kita akan lihat penerapannya pada bagian Konfigurasi RADIUS untuk Hotspot

.

Buka menu IP → Hotspot, klik Hotspot Setup. Setting hotspot untuk interface ether3.

Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

Biarkan semua parameternya default, kecuali bagian dns name, isi dengan nama domain untuk mengakses login page-nya nanti (i.e. ukk2020.id)

Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

Sekarang kita sudah punya hotspot server untuk ether3 yang nanti akan diteruskan oleh Access Point.


E. Konfigurasi RADIUS Userman pada Router

Menurut wikipedia, RADIUS merupakan kependekan dari Remote Authentication Dial-In User Service adalah sebuah protokol keamanan komputer yang digunakan untuk melakukan autentikasi, otorisasi, dan pendaftaran akun pengguna secara terpusat untuk mengakses jaringan. Hehe.

Seperti yang saya katakan di bagian konfigurasi hotspot. Fitur hotspot mikrotik memungkinkan pengguna melakukan autentifikasi berupa user account untuk terhubung ke jaringan. Hotspot mikrotik sendiri ada management usernya, teman-teman bisa melihatnya di Soal Paket 2, di situ kita mengkonfigurasi user hotspot menggunakan fitur hotspot mikrotik. Jadi data akun user disimpan di mikrotik. Sementara itu dengan RADIUS kita menggunakan server khusus untuk menyimpan data user account tersebut.

Meskipun di lab ini, kita tidak akan menggunakan server luar. Kita akan menjadikan router mikrotik kita sebagai server RADIUS dengan package user-manager. Jadi nanti datanya tetap di simpan di mikrotik tapi dimanage oleh package user-manager bukan oleh package hotspot mikrotik seperti yang di soal paket 2. Tapi kegunaanya sama. Di userman kita juga mensetting parameter seperti limit kecepatan, masa aktif user, dsb.

Installasi User-Manager di Mikrotik

User-manager merupakan paket tambahan yang biasanya terpisah dari paket utama mikrotik (artinya: belum diinstall). Jadi, kita cek dulu apakah userman (begitu biasa user-manager disingkat) sudah terinstall. Caranya buka menu System → Pacakages.

Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

Jika disitu tidak ada pacakage "user-manager", berarti belum diinstall dan kita harus menginstallnya.
Note: Tidak semua mikrotik support userman, karena untuk menginstall package tambahan perlu space pada memori penyimpanan. Mikrotik yang storage-nya hanya 16MB biasa tidak support.

Sebelum menginstall, kita perlu tahu apa type mikrotik kita dan versi berapa. Caranya cukup lihat top bar winbox. Di situ ada keterangan type dan versi mikrotik kita.

Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

Jika sudah tahu type dan versi perangkat mikrotik kita. Sekarang kita download package user-manager di https://mikrotik.com/download. Pilih yangg extra package.

Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

Jika sudah didownload, ekstrack filenya cari file "user-manager-xxx.npk" (xxx adalah versi routeros). Upload file tersebut ke mikrotik menggunakan FTP. Untuk windows bisa split screen winbox dan windows explorer kemudian drag and drop filenya ke winbox mikrotik, menu Files. Seperti gambar ini.

Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7


Setelah itu reboot mikrotik untuk menginstall packagenya. Pilih System → Reboot.

Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

Akses mikrotik kembali setelah selesai reboot. Cek di System → Packages. Pastikan sekarang sudah terinstall package "user-manager".

Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

Konfigurasi RADIUS untuk Hotspot Mikrotik

Buka menu RADIUS, tambah baru dengan klik icon "+". Di tab general. Pada bagian service, checklist hotspot.
Pada bagian Address isi dengan alamat ip server RADIUS. Karena kita menggunakan RADIUS di server lokal, maka ip addressnya kita dengan ip localhost, 127.0.0.1.
Untuk Secret, anggap saja itu adalah password untuk berinteraksi dengan server RADIUS. Jadi isi selayaknya password, contoh: ukk2020. Secret ini harus sama antara yang kita konfigurasi di mikrotik dan di server RADIUS (userman) nanti. Jadi catat baik-baik ya.

Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

Masih di menu RADIUS, klik tombol Incoming. Checklist opsi Accept.

Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

Kemudian pada menu IP → Hotspot → Server Profiles. Edit (double-click) user profile yang kita gunakan, pilih tab RADIUS, checklist User RADIUS.

Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

Konfigurasi pada Server RADIUS

  1. Buka ip mikrotik melalui web browser. Di sini saya menggunakan client jaringan LAN untuk mengaksesnya sehingga ip yang saya gunakan http://192.168.100.1/userman. Login ke userman dengan default login: admin tanpa password.

    Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

  2. Tambahkan router client RADIUS. Caranya buka menu Router, klik Add New. Isi Name: bebas (i.e. Router) IP Address: alamat ip router (yaitu 172.0.0.1)

    Shared Secret: isi sama dengan secret yang dikonfigurasi di mikrotik. (i.e. ukk2020).

    Kemudian klik Add.

    Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

Membuat user di RADIUS (Userman)

  1. Sebelum membuat user, kita buat profil terlebih dahulu. Profile inilah yang menentukan ketentuan atau role suatu user. Misalnya limit bandwidth, waktu akses internet, dll. Buka menu Profiles. Pilih tab Profiles, tambah baru dengan klik icon "+". Isi namanya terserah (i.e. profile1). Kemudian klik Create.

    Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

  2. Masih di menu yang sama (Profiles), sekarang pilih tab Limitation. Klik Add New. Isi name: bebas (i.e. limit1). Kemudian klik Add.

    Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

  3. Kembali ke tab Profiles. Tambahkan limitasi untuk profile1. Klik Add new limitation, pada bagian time kita atur waktu akses internetnya sesuai ketentuan soal yaitu dari pukul 07.00 sampai 16.00. Dan checklist pada limitasi yang tadi kita buat (i.e. limit1). Kemudian klik Add.

    Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

  4. Save profile.

    Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

  5. Sekarang kita buat 20 user dengan profile profile1. Buka menu Users, klik Add → Batch. Number of user: isi dengan jumlah user yang akan dibuat yaitu 20. Username prefix: isi nama awalan user (i.e. ukk). Username lenght: menentukan panjang username (setelah prefix).

    Password lenght: menentukan panjang password. Jangan lupa Assign profile ke profile1. Klik Add.


    Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

  6. Maka akan ada 20 user baru, kita bisa gunakan user ini untuk login hotspot nanti. Double-click pada user tertentu untuk melihat passwordnya.

    Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7


    Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7


F. Opsi 1: Konfigurasi Access Point Mikrotik RouterOS

Mikrotik ini adalah perangkat yang fiturnya cukup lengkap. Meksipun router, mikrotik juga bisa dijadikan repeater jaringan kabel ke wireless atau dijadikan access point.

Saya asumsikan ether1 mkrotik access point ini terhubung ke ether3 router. Dan nanti kita gunakan wlan1 untuk access pointnnya.

Cara konfigurasinya, yang pertama adalah setting bridge. Kita gabungkan ether1 dan wlan1 agar mejadi switch port yang memungkinkan untuk meneruskan traffic layer-2.

  1. Buka menu Bridge, pilih tab Bridge. Tambah baru dengan nama bebas (i.e. bridge1).

    Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

  2. Masih di menu bridge, pilih tab Ports. Tambahkan ether1 dan wlan1 ke bridge bridge1.

    Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7


    Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

Langkah berikutnya yaitu mengaktifkan wireless dan setup wifi pada wlan1.

  1. Untuk mengaktifkan wlan1. Buka menu Wireless, pada tab WiFI Interface, klik pada wlan1 kemudian aktifkan dengan cara klik tombol centang biru.

    Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

  2. Kemudian kita setup wifi pada wlan1. Masih di menu Wireless tab WiFI Interface. Edit (double-click) wlan1. Akan muncul jendela baru, pilih tab Wireless pada jendela baru tersebut.
    Kemudian kita setting modenya menjadi ap_bridge. SSID-nya bebas karena tidak ada ketentuan (i.e. UKK-Paket3).

    Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

Jika semua sudah di konfigurasi pada Mikrotik Access Point. Sekarang bisa kita lakukan pengujian di sisi wireless client, bisa menggunakan Laptop atau Gawai (Smartphone).


Opsi kedua selain menggunakan mikrotik, kita menggunakan Access Point yang konvensional, merk apapun. Di sini kita contohkan menggunakan TP Link TL-WA801ND. Untuk versi atau vendor/merk lain mungkah langkahnya sedikit berbeda tapi inti dari settingannya sama. Yaitu kita jadikan access point ini sebagai mode Access Point, hehe. Dan juga setting wifi (SSID dan password).

Cara Reset Access Point: biasanya cukup tekan dan tahan tombol reset dibagian belakang. Kemudian tunggu sampai semua LED di bagian depan nyala bersamaan semua. Setelah semua padam kembali, lepas tekanan di tombol reset.

Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7
Sumber: tp-link.com

Untuk mengakeses kita harus tau IP Address access point kita, yaitu dengan cara melihat di bagian bawah perangkat. Dengan catatan sudah direset ke default. Ini adalah bagian bawah access point TP-Link. Di situ default IP-nya: 192.168.0.1. User accessnya admin, password admin.

Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7
Sumber: itnesia.com

Untuk mengaksesnya kita hubungkan PC/Laptop ke port ethernet di accesspoint. Setelah itu setting dulu ip address PC/Laptop kita menjadi satu network dengan IP TP-Link 192.168.0.1/24. Misalnya IP Address PC kita setting ke 192.168.0.2 netmask 255.255.255.0. Setelah itu buka http://192.168.0.1 melalui browser. Kemudian login dengan name: admin, password: admin.

  1. Pada web management access point, kita cari menu Quick Setup.

    Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

  2. Jika muncul pertanyaan terkait mengganti password. Diisi jika ingin mengganti password, atau jika kita biarkan default dengan klik next.

    Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

  3. Selanjutnya operation modenya kita setting ke: Access Point. Next.

    Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

  4. Pada bagian wireless, kita setting SSID dan Securitynya. Untuk secuirty atau password bisa juga didisable. Bebas karena tidak ada ketentuan.

    Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

  5. Pada bagian network setting, kita konfigurasi IP untuk access point. IP ini yang nanti akan digunakan untuk meremote accesspoint. Pilih yang static atau dinamis tidak masalah. Di sini saya konfigurasi secara statis. Isi dengan IP yang satu network dengan jaringan WLAN: 10.10.0.0/25. Misalnya kita setting ke ip access point tersebut ke 10.10.0.126 netmask 255.255.255.128. DHCP server saya disable karena sudah ada dari ROuter mikrotik.

    Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

  6. Kemudian klik Next, kita di arahkan ke halaman rebiew. Kita cek konfigurasi kita apa sudah sesuai. Jika sudah klik finisih.

    Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7


    Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

  7. Maka access point akan rebooting, dan tunggu sampai selesai. Jangan lupa hubungkan kembali kabel dari access point ke ether3 router. Baru kemudian kita lakukan pengujian di sisi wireless client.

Pengujian Wireless Client

  1. Hubungkan smartphone atau laptop ke wifi "webiptek@proxyUKK" (sesuai yang tadi dibuat).

    Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

  2. Pastikan IP Address yang didapatkan sesuai dengan range-nya yaitu 192.168.200.2-192.168.200.100.

    Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

  3. Kita akan diredirect ke halaman login. Jika tidak, coba buka secara manual halaman login melalui web browser http://ukk2020.id (sesuai dns name yang dikonfigurasi pada hotspot). Login menggunakan salah satu akun yang kita buat di RADIUS.

    Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

  4. Jika berhasil masuk, cek juga koneksi internetnya, harusnya bisa.

    Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7


Konfigurasi Firewall

Block ping dari IP 192.168.100.2-192.168.100.50 ke router

  1. Buka menu IP → Firewall, pilih tab Firewall Filter. Tambah baru, Chain = input Src. Address = 192.168.100.2-192.168.100.50 Protocol = icmp Action = Drop

    Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

  2. Cara mengujinya buka client LAN, pastikan IP Addressnya ada di range 192.168.100.2-192.168.100.50, jika belum ubahlah menjadi IP di range tersebut secara statis (i.e. 192,168.100.10). Lalu ping ke client wireless (i.e. 192.168.200.99). Harusnya berhasil. Tetapi jika ping ke router (192.168.100.1) gagal, request timeout.

    Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

Block ping dari IP 192.168.100.51-192.168.100.100 ke Jaringan WLAN

  1. Buka menu IP → Firewall, pilih tab Firewall Filter. Tambah baru, Chain = forward Src. Address = 192.168.100.51-192.168.100.100 Dst. Address = 192.168.200.0/24 Protocol = icmp Action = Drop

    Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

  2. Cara mengujinya buka client LAN, pastikan IP Addressnya ada di range 192.168.100.51-192.168.100.100, jika IP DHCP belum ada di range tersebut ubahlah menjadi IP di range tersebut secara statis (i.e. 192,168.100.100). Lalu ping ke client wireless (i.e. 192.168.200.99). Harusnya timeout. Tetapi jika ping ke router (192.168.100.1) berhasil.

    Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

Setiap Akses ke Router tercatat di Logging dan tersimpan di disk.

  1. Buka menu IP → Firewall, pilih tab Firewall Filter. Tambah baru, Chain = input Action = log Log = yes (checklist) Log-prefix = akses-ke-router- (checklist)

    Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

  2. Buka menu System → Logging, tambah rule baru. Isi prefix sesuai yang kita konfigurasi pada firewall. Pilih disk pada opsi Action.

    Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

  3. Cara mengujinya cek menu Log, sekarang setiap ada traffic masuk akan dicatat di dalam log dengan prefix "akses-ke-router-" dan disimpan di disk.

    Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

Block Situs linux.org dan File .mp3 .mpk

  1. Buka menu IP → Firewall, pili Filter Rules. Tambah baru. chain = forward content = linux.org

    action = drop

    Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

  2. Cara yang sama kita gunakan untuk memblokir file .mp3. Hanya perlu diubah content-nya. chain = forward content = .mp3 action = drop

    Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

    Demikian juga untuk file .mkv. chain = forward content = .mkv action = drop

    Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

  3. Sekarang kalau kita akses situs linux.org mendowload file mp3 dan mkv, maka tidak bisa alias terblokir. Untuk filenya bisa didownload di http://ftp.vsudo.co.

    Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7


    Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7


    Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

Pengujian Web Proxy

Nah proxy bisa kita uji dengan cara mengkonfigurasikannya pada komputer client. Jika client menggunakan proxy maka dia akan terbebas dari firewall yang memblokir linux.org dan file mp3 mkv.

Cara konfigurasi proxy, buka google chrome. KLik icon titik 3 di pojok kanan atas. Kemudian pilih Setting, cari "Proxy". Pilih "Buka setelan proxy komputer Anda".

Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

Contoh berikut ini adalah konfigurasi proxy di windows 10. Pada kolom Address isi alamat router. Sedangkan Port isi dengan port proxy yang kita gunakan tadi, yaitu 8080. Kemudian save.

Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

Nah sekarang kita bisa mengakses linux.org, serta mendownload file .mp3 dan .mkv.

Selanjutnya pada jendela Firewall tab mana yang harus kita pilih untuk blok web dengan Layer 7

Demikian pembahasan Soal UKK TKJ Paket 4. Sekaligus mengakhiri seri Pembahasan Soal UKK SMK TKJ Tahun 2020/2021. Semoga bermanfaat.

tags: soal ukk tkj 2021 paket 4, pembahasan ukk tkj 2021 paket 4, materi ukk tkj 2021 paket 4, pembahasan ukk tkj 2021 p4, pembahasan ukk tkj p4, pembahasan ukk tkj paket 4, ukk tkj mikrotik.