Selain memproduksi barang rumah tangga produsen juga melakukan kegiatan konsumsi

JAKARTA, KOMPAS.com – Secara umum, ada empat jenis pelaku ekonomi di Indonesia. Keempat pelaku ekonomi tersebut yakni rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen, rumah tangga pemerintah, dan masyarakat luar negeri.

Masing-masing dari pelaku ekonomi tersebut memiliki peran yang berbeda-beda. Misalnya, tiga peran penting rumah tangga pemerintah adalah sebagai produsen, konsumen, sekaligus pengendali perekonomian.

Sementara peran rumah tangga konsumen di antaranya adalah menyediakan berbagai faktor produksi. Sedangkan salah satu peran rumah tangga produsen adalah memproduksi barang atau jasa.

Sebagaimana diketahui, pelaku ekonomi adalah unsur yang harus ada dalam kegiatan perekonomian. Bisa dikatakan pelaku ekonomi adalah pihak dalam suatu sistem ekonomi yang menjalankan kegiatan ekonomi.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Masih Mahal, Simak Harga Pangan Hari Ini

Subjek perorangan maupun organisasi atau pemerintah merupakan pelaku ekonomi yang melakukan kegiatan ekonomi berupa produksi, konsumsi, dan distribusi.

Pelaku ekonomi juga dapat diartikan sebagai seseorang atau organisasi yang memiliki pengaruh terhadap motif ekonomi, yakni dengan memproduksi, membeli, atau menjual. Secara lebih rinci, berikut penjelasan mengenai empat jenis pelaku ekonomi di Indonesia:

1. Rumah tangga konsumen

Dikutip dari laman Gramedia.com, jenis pelaku ekonomi yang pertama ialah rumah tangga konsumen (RTK). Dalam kegiatan ekonomi, peran rumah tangga konsumen adalah sangat penting.

Sederhananya, yang disebut sebagai rumah tangga konsumen adalah sekelompok orang atau badan yang melakukan kegiatan konsumsi. Contoh kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh rumah tangga konsumen adalah membeli berbagai bahan makanan, seperti beras, telur, daging, sayuran, dan lainnya.

Baca juga: Minta Bank Salurkan Kredit ke PKL, Menko Airlangga: Rata-rata Mereka Tak Punya Utang

Adapun peran rumah tangga konsumen adalah mengonsumsi nilai guna suatu barang atau jasa yang disediakan oleh produsen. Kemudian, peran rumah tangga konsumen lainnya adalah menyediakan berbagai faktor produksi.

Faktor-faktor produksi yang dimaksud seperti tenaga kerja atau sumber daya manusia, modal, dan dana tanah atau lahan. Rumah tangga konsumen yang menyediakan faktor produksi nantinya akan menerima balas jasa dari rumah tangga produsen.

Balas jasa yang diberikan dapat berwujud bunga modal, upah, laba usaha, dan sewa. Rumah tangga konsumen dalam kegiatan perekonomian juga harus menanggung beban pajak yang diberikan oleh pemerintah.

2. Rumah tangga produsen

Jenis pelaku ekonomi yang kedua adalah rumah tangga produsen (RTP). Organisasi atau badan usaha yang didirikan oleh seseorang atau kelompok untuk menghasilkan barang atau jasa dalam memenuhi kebutuhan masyarakat disebut rumah tangga produsen.

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Jamin Dana Peserta Aman dari Upaya Pembobolan

Rumah tangga produsen dalam kegiatan ekonomi memiliki dua peranan penting, yakni sebagai produsen dan sebagai konsumen. Saat menjalankan perannya sebagai produsen, rumah tangga produsen akan memproduksi barang atau jasa.

Barang atau jasa yang diproduksi akan disalurkan kepada pelaku ekonomi lain sebagai usaha memenuhi kebutuhan hidup. Lalu saat menjalankan perannya sebagai konsumen, rumah tangga produsen akan mengonsumsi faktor-faktor produksi yang disediakan oleh rumah tangga konsumen.

Faktor produksi tersebut nantinya akan diolah melalui proses produksi. Sama halnya dengan rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen juga perlu menanggung beban pajak yang diberikan pemerintah.

Selain memproduksi barang rumah tangga produsen juga melakukan kegiatan konsumsi
PIXABAY Tiga peran penting rumah tangga pemerintah adalah sebagai konsumen, produsen dan regulator

3. Rumah tangga pemerintah

Selanjutnya jenis pelaku ekonomi di Indonesia adalah rumah tangga pemerintah. Pelaku ekonomi satu ini memiliki ciri khusus yang berperan menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kepentingan publik.

Baca juga: OJK Cabut Izin Usaha Pembiayaan Intan Baruprana Finance

Sebagai pelaku ekonomi, ada tiga peran penting rumah tangga pemerintah dalam kegiatan perekonomian. Adapun tiga peran penting rumah tangga pemerintah adalah sebagai produsen, konsumen, dan pengendali perekonomian.

Dalam hal sebagai produsen, peran rumah tangga pemerintah adalah memproduksi barang atau jasa dalam rangka memenuhi kepentingan publik. Produksi barang atau jasa dilakukan oleh lembaga pemerintah, yakni BUMN.

Misalnya, PT PLN Persero menyediakan listrik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. PT Pertamina menyediakan BBM untuk memenuhi permintaan sebagian besar masyarakat di Indonesia. Lalu PT Kereta Api Indonesia yang menyediakan layanan transportasi kereta api untuk masyarakat luas.

Kemudian sebagai konsumen, peran rumah tangga pemerintah adalah mengalokasikan dana untuk membeli berbagai faktor produksi yang akan digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa.

Baca juga: Menjadi Pengusaha Adalah Impian Banyak Orang, Apa Saja Keuntungannya?

Sementara itu, sebagai pengendali perekonomian (regulator), peran rumah tangga pemerintah adalah dengan menetapkan kebijakan yang berkaitan dengan ekonomi. Berbagai kebijakan yang dilakukan misalnya kebijakan fiskal, kebijakan moneter, dan kebijakan ekonomi internasional.

Sebagai regulator, peran rumah tangga pemerintah adalah mengatur perekonomian untuk menyejahterahkan masyarakat agar tidak terjadi kesenjangan. Dalam menjalankan perannya, rumah tangga pemerintah terus berupaya menciptakan perekonomian yang adil dan merata bagi setiap lapisan masyarakat.

Pemerintah Indonesia memiliki peran penting dalam menunjang jalannya roda perekonomian negeri. Mengatur, mengendalikan, dan mengadakan kontrol roda perekonomian menjadi tugas pemerintah agar negara dapat tumbuh dan berkembang.

Itu semua dilakukan demi membuat rakyat dapat hidup dengan layak dan damai. Pemerintah berperilaku sebagai produsen dan konsumen dalam kegiatan perekonomian suatu negara.

Baca juga: Shell: Bisnis SPBU di Indonesia Memiliki Peluang untuk Terus Tumbuh

Fungsi rumah tangga pemerintah

Berikut adalah beberapa poin fungsi rumah tangga pemerintah dalam kegiatan ekonomi suatu negara:

  • Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan lapangan kerja.
  • Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap maju atau mundurnya perekonomian masyarakat.
  • Menjaga stabilitas ekonomi dengan menyusun berbagai kebijakan ekonomi.
  • Mengendalikan tingkat harga dan inflasi.
  • Bertindak sebagai supplier dan demander
  • Menggunakan hasil pajak untuk membangun fasilitas umum.
  • Menarik pajak langsung ataupun pajak tidak langsung.

Selain memproduksi barang rumah tangga produsen juga melakukan kegiatan konsumsi
Freepik Tiga peran penting rumah tangga pemerintah adalah sebagai konsumen, produsen dan regulator

4. Masyarakat luar negeri

Jenis pelaku ekonomi yang terakhir adalah masyarakat luar negeri. Jenis pelaku ekonomi yang satu ini juga memiliki peran yang tak kalah penting.

Hadirnya masyarakat luar negeri akan memicu kegiatan perekonomian berupa ekspor maupun impor. Kemudian pemerintah dapat memperoleh devisa dari kegiatan ekspor dan impor. Apa itu devisa?

Devisa merupakan salah satu sumber pendapatan negara yang dapat menstabilkan sektor keuangan dan pertumbuhan ekonomi.

Baca juga: Ekonomi Bali Cuma Tumbuh 0,07 Persen, Sektor Pariwisata Butuh Perhatian Lebih

Demikian penjelasan mengenai jenis pelaku ekonomi di Indonesia yang terdiri dari rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen, rumah tangga pemerintah dan masyarakat luar negeri.

Adapun tiga peran penting rumah tangga pemerintah adalah sebagai konsumen, produsen sekaligus sebagai regulator atau pengendali perekonomian.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Mengetahui contoh kegiatan ekonomi yang berupakan kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi sangat penting agar kita bisa membedakan ketiganya.

Dalam kegiatan sehari-hari, masyarakat melakukan kegiatan ekonomi. Kegiatan tersebut mencakup jual, beli, hingga mengedarkan suatu produk atau jasa. Kegiatan ekonomi tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari. Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang sangat dekat dengan masyarakat, bisa dikatakan bahwa berita mengenai kegiatan ekonomi akan selalu ada setiap harinya.

Bagi Grameds yang ingin melihat beragam contoh lainnya dari kegiatan ekonomi yang ada dapat membaca buku 100 Dasar Kegiatan Ekonomi 1 yang ada dibawah ini yang menyediakan pemaparan materi melalui komik sehingga lebih menyenangkan untuk dipelajari.

Selain memproduksi barang rumah tangga produsen juga melakukan kegiatan konsumsi

Selain memproduksi barang rumah tangga produsen juga melakukan kegiatan konsumsi

Banyak sekali hal-hal yang masuk dalam kategori kegiatan ekonomi. Namun terkadang kita tidak menyadarinya. Kegiatan ekonomi mencakup tiga hal yaitu proses produksi, proses distribusi dan proses konsumsi. Jika Grameds belum mengetahui contoh dari kegiatan-kegiatan tersebut, artikel ini akan menjelaskan dan memberikan contoh dari kegiatan ekonomi.

A. Contoh Kegiatan Produksi

Selain memproduksi barang rumah tangga produsen juga melakukan kegiatan konsumsi
Kegiatan ekonomi pertama adalah produksi. Dalam bidang ekonomi, produksi adalah setiap usaha dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia. Serta bertujuan untuk menghasilkan sekaligus menambah nilai guna suatu barang dan suatu jasa. Orang yang membuat suatu produksi disebut produsen.

Produksi adalah kegiatan menghasilkan atau menciptakan suatu jasa atau barang. Barang yang diciptakan bisa berupa barang mentah, barang setengah atau hampir jadi, dan barang jadi atau barang yang siap pakai. Selain untuk menambah nilai guna suatu barang, proses produksi dalam kegiatan ekonomi bertujuan untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya.

Tujuan kegiatan produksi antara lain sebagai berikut :

  •       Memenuhi kebutuhan konsumsi konsumen
  •       Memperoleh keuntungan sebesar-besarnya
  •       Membantu untuk meningkatkan kemakmuran masyarakat
  •       Memacu pembukaan produksi lain sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan
  •       Membantu meningkatkan pendapatan dari negara maupun masyarakat
  •       Membantu negara dengan memproduksi barang yang dapat diekspor sehingga menjadi sumber devisa

Selain memproduksi barang rumah tangga produsen juga melakukan kegiatan konsumsi
Jenis-jenis produksi yang masuk dalam kegiatan ekonomi dibagi menjadi beberapa bidang, diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Contoh Produksi Bidang Perdagangan

Produksi dalam bidang perdagangan adalah kegiatan ekonomi yang sering sekali kita temui. Kegiatan produksi ini adalah kegiatan menjual Kembali barang-barang yang sudah dibeli kepada konsumen.

Contoh dari kegiatan ini seperti :

  • warung sembako
  • agen
  • kios
  • toko
  • supermarket
  • dan lain-lain.

b. Bidang Industri

Kegiatan produksi pada bidang industri adalah produksi pengolahan bahan. Bahan-bahan akan diolah sesuai dengan apa yang akan dijual.

Selain memproduksi barang rumah tangga produsen juga melakukan kegiatan konsumsi

Bahan mentah yang ada akan diolah sehingga menjadi barang yang setengah jadi, hampir jadi, atau menjadi barang jadi. Selain itu terdapat juga pengolahan barang setengah jadi menjadi barang yang jadi.

Contoh kegiatan produksi dalam bidang ini adalah :

  • pengolahan bahan baku kayu menjadi sebuah furniture.
  • pabrik memproduksi tas kulit
  • pabrik memproduksi baju
  • restoran memproduksi makanan
  • pabrik memproduksi sepda motor
  • memproduksi sepatu

Produksi dalam bidang agraris adalah produksi yang dilakukan dengan alam. Pengolahan hasil alam untuk memelihara hewan serta tanaman.

Contoh produksi dalam bidang agraris adalah seperti :

Selain memproduksi barang rumah tangga produsen juga melakukan kegiatan konsumsi

Selain memproduksi barang rumah tangga produsen juga melakukan kegiatan konsumsi

Selain memproduksi barang rumah tangga produsen juga melakukan kegiatan konsumsi

Selain memproduksi barang rumah tangga produsen juga melakukan kegiatan konsumsi

Selain memproduksi barang rumah tangga produsen juga melakukan kegiatan konsumsi

Selain memproduksi barang rumah tangga produsen juga melakukan kegiatan konsumsi

  • perkebunan (berkebun buah mangga, durian, semangka, melon dll)
  • peternakan (beternak ayam, bebek, itik, kelinci dll)
  • perikanan (budidaya ikan gurame, ikan nila dll)
  • pertanian (menanam padi, sayur dll)
  • dan lain-lain.

d. Bidang ekstraktif

Produksi bidang ekstraktif adalah produksi suatu barang yang prosesnya minim. Maksudnya adalah tidak adanya pengolahan terhadap bahan-bahan yang dibutuhkan dalam produksi. Barang diambil langsung dari alam.

Contoh produksi dalam bidang ekstraktif adalah :

  • menambang emas
  • menambang pasir
  • dan lain-lain.

e. Bidang jasa

Produksi bidang jasa memang berbeda dengan kegiatan produksi dalam bidang lainnya. Jika produksi di bidang lain adalah membuat suatu barang, tidak dengan produksi di bidang jasa. Produksi di bidang jasa adalah produksi yang menghasilkan sebuah jasa untuk konsumen.

Contoh produksi ini adalah :

  • rumah sakit yang menyediakan dokter untuk pasien berobat,
  • perbankan menyediakan pegawai untuk membantu proses keuangan,
  • sekolah menyediakan jasa guru untuk mendidik siswa-siswinya,
  • membuka jasa cukur rambut
  • membuka jasa desain grafis
  • membuka jasa arsitektur
  • dan lain-lain yang serupa dengan penyediaan jasa.
  •       Indofood
  •       Unilever
  •       Nestle
  •       Sido Muncul
  •       Kraft Foods
  •       ABC
  •       Akasha Wira International
  •       Tiga Pilar Sejahtera Food
  •       DLL
  •       BNI
  •       BCA
  •       BRI
  •       Telekomunikasi Indonesia
  •       Jasa Marga
  •       DLL

Sebagai salah satu contoh produsen yang ada di Indonesia, Grameds dapat mempelajari proses produksi yang dilakukan pada buku Produsen Ontbijt Walanda Bandoeng dibawah ini.

Selain memproduksi barang rumah tangga produsen juga melakukan kegiatan konsumsi

PRODUSEN “ONTBIJT” WALANDA BANDOENG

Selain memproduksi barang rumah tangga produsen juga melakukan kegiatan konsumsi

B. Contoh Kegiatan Distribusi

Selain memproduksi barang rumah tangga produsen juga melakukan kegiatan konsumsi
Distribusi adalah penyaluran barang atau produk yang berasal dari produsen kepada konsumen. Orang yang bertindak atau melakukan proses distribusi adalah distributor. Kegiatan distribusi terbagi menjadi tiga macam, yaitu distribusi tidak langsung, distribusi semi langsung dan distribusi langsung.

Faktor yang Memengaruhi Distribusi

Selain memproduksi barang rumah tangga produsen juga melakukan kegiatan konsumsi

Selain memproduksi barang rumah tangga produsen juga melakukan kegiatan konsumsi

Selain memproduksi barang rumah tangga produsen juga melakukan kegiatan konsumsi

Selain memproduksi barang rumah tangga produsen juga melakukan kegiatan konsumsi

Selain memproduksi barang rumah tangga produsen juga melakukan kegiatan konsumsi

Ada beberapa faktor yang memengaruhi proses distribusi, diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Faktor produk
Produk yang tidak tahan lama seperti makanan dan minuman, memiliki cara distribusi yang berbeda dari pada produk yang tahan lama seperti pakaian. Proses distribusi akan dilihat dari produknya, seperti kualitas dari barang tersebut.

b. Faktor pembelian
Faktor lain yang juga memengaruhi proses distribusi adalah faktor pembelian. Distributor harus bisa melihat apa yang dibutuhkan oleh pembeli atau konsumen. Seperti apakah diperlukannya perantara dalam pembelian.

c. Faktor pasar
Pasar adalah tempat untuk orang melakukan jual dan beli. Faktor pasar yang memengaruhi distribusi adalah bagaimana pola pembelian yang dilakukan oleh konsumen, jumlah konsumen yang ada, jumlah pesanan dan lain sebagainya.

d. Faktor perusahaan
Faktor perusahaan yang memengaruhi proses distribusi yang dimaksud adalah mengenai pendanaan dalam proses distribusi. Selain itu, manajemen dari perusahaan juga berpengaruh terhadap proses distribusi. Jika kerja perusahaan bagus, maka distribusi produk akan berjalan lancar.

Contoh Kegiatan Distribusi Berdasarkan Jenis Salurannya

a. Contoh Distribusi tidak langsung

Distribusi tidak langsung adalah distribusi atau penyaluran suatu produk atau barang, yang dilakukan melalui perantara. Dalam kegiatan distribusi langsung, produsen tidak langsung memberikan atau mendistribusikan produk atau barangnya kepada konsumen.

Barang atau produk yang sudah diproduksi disalurkan melalui agen atau penjual lainnya sebelum dapat sampai ke konsumen.

Contoh distribusi tidak langsung adalah :

  • pemilik gudang beras yang tidak langsung menjual berasnya kepada masyarakat, tetapi melalui agen beras.
  • suatu pabrik mengekspor kayu ke negara lain seperti Malaysia, China, dan lain sebagainya dengan menggunakan agen tertentu
  • suatu pabrik baju menjual hasil produksinya dengan menggunakan pedagang eceran

Dengan adanya perkembangan teknologi di dunia saat ini, perantara atau distributor juga harus beradaptasi dengan teknologi digital yang ada agar tetap dapat bertahan. Pelajari hal tersebut melalui buku Panduan Lengkap Manajemen Distribusi.

Selain memproduksi barang rumah tangga produsen juga melakukan kegiatan konsumsi

Selain memproduksi barang rumah tangga produsen juga melakukan kegiatan konsumsi

b. Distribusi semi langsung

Distribusi semi langsung adalah distribusi atau penyaluran suatu produk atau barang, yang dilakukan oleh orang lain selain produsen.

Perbedaannya dengan distribusi tidak langsung adalah, orang yang menjadi tempat penyaluran produk atau barang ini adalah bagian dari produsen.

Contohnya seperti pabrik yang memproduksi barang atau produk dan didistribusikan oleh tim khusus, yang masih menjadi bagian dari pabrik tersebut.

c. Distribusi langsung

Distribusi langsung adalah distribusi atau penyaluran suatu barang atau produk yang dilakukan secara langsung oleh produsen kepada konsumen.

Contoh dari distribusi langsung adalah :

  • penjual lauk nasi padang yang langsung melayani pelanggannya ketika datang.
  • penjual bakso menjual langsung baksonya kepada konsumen dengan cara berkeliling kampung
  • sebuah warung yang menjual makanan dan minuman di suatu kampung.

Dengan adanya perantara dalam proses distribusi, dibutuhkan berbagai strategi untuk mempersiapkannya. Buku Peluang Bisnis Mendirikan Perusahaan Distributor ini dapat Grameds gunakan untuk membangun strategi yang tepat untuk membentuk perusahaan distributor yang baik.

Selain memproduksi barang rumah tangga produsen juga melakukan kegiatan konsumsi

Peluang Bisnis Mendirikan Perusahaan Distributor

Selain memproduksi barang rumah tangga produsen juga melakukan kegiatan konsumsi

C. Contoh Kegiatan Konsumsi

Selain memproduksi barang rumah tangga produsen juga melakukan kegiatan konsumsi
Kegiatan ekonomi yang ketiga adalah konsumsi. Konsumsi adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan untuk menghabiskan nilai guna dari suatu barang atau produk. Selain itu, kegiatan konsumsi adalah kegiatan yang dibutuhkan oleh masyarakat yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat. Orang yang melakukan konsumsi disebut konsumen.

Baca lebih lanjut : Pengertian Konsumsi

Ciri-ciri Kegiatan Konsumsi

a. Kegiatan konsumsi dilakukan secara langsung
Salah satu ciri-ciri kegiatan ekonomi konsumsi yang harus ada adalah bahwa kegiatan konsumsi perlu dilakukan secara langsung. Maksudnya adalah kegiatan ekonomi dilakukan langsung dan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

b. Barang atau produk didapat dari kegiatan pembelian
Ketika konsumen ingin melakukan konsumsi barang atau produk, hal yang harus dilakukan adalah membeli produk tersebut.

c. Produk, barang atau jasa yang digunakan akan berkurang
Contoh dari ciri-ciri ini adalah ketika suatu pensil digunakan untuk menulis, lama kelamaan pensil tersebut akan habis terpakai. Ini adalah contoh dari produk yang digunakan akan berkurang. Hal tersebut terjadi karena adalah kegiatan konsumsi dari konsumen. Jika produk tersebut sudah digunakan, maka nilai guna dari produk tersebut juga akan berkurang.

d. Produk yang digunakan bermanfaat
Ciri-ciri selanjutnya dalam kegiatan konsumsi adalah produk atau barang yang digunakan memiliki manfaat atau nilai guna. Meskipun nilai barang yang sudah digunakan berkurang, itu artinya barang atau produk tersebut bermanfaat.

Terdapat dua jenis barang atau produk berdasarkan nilainya. Pertama, produk yang nilainya habis ketika digunakan dalam satu kali pemakaian. Contohnya adalah makanan atau minuman. Kedua, produk yang nilainya akan habis secara perlahan ketika digunakan secara terus menerus atau berulang-ulang. Contohnya seperti buku tulis, pensil, make up, dan lain-lain

Contoh-contoh Kegiatan Konsumsi

Ada tiga pelaku kegiatan konsumsi, yaitu kegiatan konsumsi rumah tangga, kegiatan konsumsi perusahaan, dan kegiatan konsumsi negara.

Pelaku kegiatan konsumsi rumah tangga dapat dikategorikan sebagai masyarakat umum. Contoh dari kegiatan ini adalah :

  • membeli makanan di warung
  • membeli pakaian di toko
  • membeli bahan-bahan pokok di pasar
  • membeli alat-alat rumah tangga di toko
  • menggunakan jasa potong rambut
  • menggunakan netfilx premium
  • memakai internet berbayar

b. Contoh Kegiatan Konsumsi oleh Perusahaan

Pelaku kegiatan konsumsi perusahaan adalah barang-barang atau produk yang dibutuhkan untuk menjalankan perusahaan. Ketika suatu perusahaan memproduksi suatu barang atau produk, perusahaan tersebut akan membutuhkan bahan baku. Inilah yang disebut pelaku kegiatan konsumsi perusahaan, untuk kepentingan perusahaan. Dalam kegiatan konsumsi yang dilakukan sebuah perusahaan, penting untuk selalu mengelola baik pengeluaran serta pemasukan, dan hal tersebut dapat Grameds pelajari pada buku Mengelola Transaksi Bisnis Dengan Accurate+ CD.

Selain memproduksi barang rumah tangga produsen juga melakukan kegiatan konsumsi

Selain memproduksi barang rumah tangga produsen juga melakukan kegiatan konsumsi

Contoh kegiatan konsumsi dalam perusahaan antara lain :

  • Beriklan di sosial media / internet
  • Membeli peralatan-peralatan kantor
  • Membeli bahan baku produksi
  • Menggaji tenaga kerja
  • Membayar sewa listrik, sewa gedung, internet, telepon

c. Pelaku Kegiatan Konsumsi oleh Negara

Contoh sederhana dari pelaku kegiatan konsumsi negara adakah hal-hal yang dibutuhkan negara untuk membangun kebutuhan masyarakat. Contoh kegiatan konsumsi oleh negara :

  • pembangunan infrastruktur negara
  • belanja pegawai untuk gaji, tunjangan, uang makan dan biaya lain untuk pegawai negeri
  • belanja barang-barang negara untuk penyelenggaraan pemerintah
  • pengeluaran lembaga pemerintah pusat
  • belanja rutih daerah
  • buga dan cicilan utang baik ke dalam maupun ke luar negeri
  • subsidi merupakan pengeluaran untuk berbagai macam subsidi pemerintah seperti masyarakat seperti BBM dan listrik
  • pembangunan jembatan di daerah terpencil
  • pembangunan tempat ibadah
  • dan lain-lain.

Selain memproduksi barang rumah tangga produsen juga melakukan kegiatan konsumsi

Hukum Perlindungan Konsumen

Selain memproduksi barang rumah tangga produsen juga melakukan kegiatan konsumsi

Kesimpulan

Kegiatan ekonomi memiliki tiga proses yaitu produksi, distribusi dan konsumsi. Ketiga proses tersebut berhubungan satu sama lain, ketika proses produksi selesai maka distribusi akan dijalankan untuk menuju konsumen. Namun sebelum proses produksi berlangsung, produsen tentu membutuhkan bahan baku untuk membuat suatu produk, sehingga pada saat ini produsen bertindak seperti konsumen. Proses tersebut akan terus berputar sehingga kegiatan ekonomi akan berjalan dengan baik.

Itulah beberapa informasi mengenai kegiatan ekonomi berupa produksi, distribusi dan konsumsi. Temukan informasi menarik lainnya di www.gramedia.com. Grameds bisa menemukan buku-buku rekomendasi yang tepat untuk mempelajari lagi hal-hal mengenai ekonomi. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas akan selalu menyediakan buku-buku terbaik.

Baca juga artikel terkait “Contoh Kegiatan Ekonomi” :

Sumber: dari segala sumber

Penulis: Wida Kurniasih

Selain memproduksi barang rumah tangga produsen juga melakukan kegiatan konsumsi

Ekonomi, Politik Dan Peluang Bisnis Di Negara-Negara Teluk

Selain memproduksi barang rumah tangga produsen juga melakukan kegiatan konsumsi

Selain memproduksi barang rumah tangga produsen juga melakukan kegiatan konsumsi

Pengantar Ilmu Ekonomi

Selain memproduksi barang rumah tangga produsen juga melakukan kegiatan konsumsi

Selain memproduksi barang rumah tangga produsen juga melakukan kegiatan konsumsi

Selain memproduksi barang rumah tangga produsen juga melakukan kegiatan konsumsi

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Selain memproduksi barang rumah tangga produsen juga melakukan kegiatan konsumsi