Jumlah besi untuk rumah ukuran 7x9

Cara Menghitung Kebutuhan Besi Beton untuk Dak – Banyak orang punya impian memiliki rumah tingkat atau setidaknya ingin rumahnya di dak agar bisa digunakan untuk keperluan menjemur atau yang lagi trend saat ini yakni menanam di atas rumah.

Trend rumah bertingkat ini memang semakin diperlukan mengingat keterbatasan lahan yang ada di kota-kota besar akhir-akhir ini. Selain keterbatasan lahan, harga tanah di kota besar juga semakin mahal. Sehingga bagi mereka yang berkocek terbatas, mungkin rumah bertingkat adalah salah satu solusi mengatasi minimnya lahan.

Kalau Anda memang sedang berencana membangun dak/lantai atas rumah Anda memang banyak hal yang harus Anda perhatikan sebelum memulai pekerjaan ini. Sebab akan sangat beresiko bagi keselamatan keluarga Anda, jika pengerjaan dak rumah ini dilakukan secara asal-asalan.

Cara Menghitung Kebutuhan Besi Beton untuk Dak

Yang jelas untuk pembuatan dak atau lantai atas rumah Anda, diperlukan sebuah perencanaan yang matang. Bagaimana dengan kematangan adukan beton, bagaimana dengan penghitungan besi yang akan dipasang, bagaimana dengan konstruksi penahan bangunan dan sebagainya.

Semuanya harus diperhitungkan secara tepat agar lantai dak rumah Anda dapat berdiri kokoh dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Nah, agar Anda tidak keliru, berikut ini adalah cara untuk menghitung kebutuhan besi dalam pengerjaan dak rumah.

Langkah-langkah menghitung kebutuhan besi beton

Langkah pertama adalah pastikan dahulu berapa luasan dak yang akan Anda buat, karena hal ini akan sangat berpengaruh dalam besi yang harus Anda sediakan dalam pengerjaan lantai atas rumah Anda ini. Misalkan Anda berencana membangun lantai dak 3x6m dengan ketebalan lantai 12 cm. 

Langkah kedua setelah kita memastikan luasan yang akan kita bangun, maka rumus yang bisa Anda gunakan dalam penghitungan harus dibagi dua. Yakni hitungan jumlah besi arah datar dan hitungan jumlah besi arah tegak.

Setelah itu, anggaplah rentang jarak antar besi yang terpasang adalah 20cm. Maka untuk menghitung kebutuhan jumlah besi arah datar dengan jarak pemasangan 20cm adalah 180m. 

Angka 180m ini didapat dari rumus berikut; 6m (panjang plat lantai) / 0.2m (jarak pemasangan) x 2 kali / 3m (sisi tegak) = 180 m.

Sedangkan untuk menghitung kebutuhan jumlah besi arah tegak juga 180 meter dengan perhitungan berikut; 3m (panjang plat lantai) / 0.2m (jarak pemasangan) x 2 kali) / 6m (sisi panjang) = 180m. Maka total jumlah besi yang dibutuhkan untuk membuat dak Anda adalah dengan rumus: jumlah besi arah datar + jumlah besi arah tegak / panjang besi per batang. 

Jika Anda menggunakan besi yang per batangnya sepanjang 12 meter (panjang umum yang di jual di toko), maka total batang besi yang Anda perlukan adalah 180 + 180 / 12 = 30 batang besi. Untuk jaga-jaga Anda dapat menambah 2-3 batang lagi.

Memilih Besi Beton yang Terbaik

Demikianlah perhitungan sederhana mengenai jumlah besi yang Anda butuhkan dalam pembuatan dak dengan ukuran 3×6 tadi. Jika Anda mau menghitung kelipatannya, ya tinggal dikalikan saja.

Ingat loh ini hanyalah hitungan soal besi rangka pembuatan dak rumah Anda, belum termasuk kebutuhan besi untuk tiang-tiang penyangga dan lain-lain. Perhitungan ini hanya bisa Anda pakai untuk patokan perhitungan jika Anda menggunakan kontraktor secara borongan agar tidak dibohongi mengenai penggunaan material dan dengan demikian Anda sudah bisa menghitung biaya material berapa dan berapa biaya tukangnya untuk dapat memastikan bahwa harga yang Anda bayar tidak terlampau tinggi. 

Jika Anda saat ini membutuhkan besi untuk keperluan dak rumah, Anda bisa langsung order di Super Bangun Jaya dengan klik Best Product Besi. Pastikan belanja di SBJ ya! Dapatkan harga besi yang pas, ketebalannya juga pasti sesuai. Mulai dari 16ribu/batang. 100% ga dicurangin!

Super Bangun Jaya menyediakan berbagai kebutuhan pembangunan. Mulai dari bahan bangunan dasar sampai finishing, lengkap! Pengiriman terjamin pasti sampai dengan self courier dan ekspedisi yang terpercaya. 

Mau dapat promo menarik? Jangan lupa follow instagram @superbangunjaya dan like Facebook Page Super Bangun Jaya supaya nggak ketinggalan informasi dan artikel ter-up to date setiap minggunya. Semoga bermanfaat!

setelah dimensi diketahui selanjutnya kita harus mengetahui panjang bangunan, dimana tadi kita asumsikan panjang bangunan 5 + 5 + 5 + 5 = 20 m

maka jumlah besi yang dibutuhkan = (panjang sloof x jumlah besi) / panjang besi perlonjor

                                                         = (20 x 4 ) / 12

                                                         = 6,67 Lonjor

jadi bangunan dengan ukuran 5 m x 5 m besi yang dibutuhkan yaitu 6,67  lonjor ( 7 Lonjor jika kita bulatkan).

apakah itu saja cukup?? tentunya masih kurang karena jumlah beugel ( cincin ) belum dihitung.

Berikut jumlah beugel ( cincin ) pada sloof dengan ukuran bangunan 5 m x 5 m. tadi sudah kita bahas diatas bahwa ukuran pembesiannya adalah 11 cm x 16 cm maka untuk jumlah beugelnya yaitu  :

Rumus = (panjang bangunan x panjang cincin) / jarak antar cincin / panjang besi perlonjor

jadi dengan rumus di atas maka = ( 20 m x (0,11+0, 11+0,16+0,16)m ) / 0,15m / 12 m

                                                    = 6 lonjor

jadi kesimpulan dari perhitungan di atas adalah jumlah besi tulangan adalah 7 lonjor sedangkan jumlah beugel ( cincin ) dengan jarak 15cm adalah 6 Lonjor besi.

demikian cara menghitung kebutuhan besi pada bangunan, semua tergantung spesifikasi masing2 karena pada setiap bangunan pasti spesifikasinya berbeda beda.

Besi buat pondasi rumah ukuran berapa?

Cakar ayam menggunakan besi berapa?

Berapa meter 1 batang besi beton?

Sloof menggunakan besi berapa?