Segala sesuatu yang berasal dari alam merupakan sumber

Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya dengan beragam sumber daya alam yang terkandung di dalamnya. Aneka sumber daya alam itu dapat ditemukan di berbagai wilayah dan daerah. Sumber daya alam adalah salah satu pilar kehidupan bagi masyarakat di Indonesia, karena darinya masyarakat memperoleh manfaat.

Bila melihat jenisnya, sumber daya alam terbagi menjadi dua, antara lain sumber daya alam hayati dan sumber daya alam nonhayati. Berikut akan dibahas mengenai pengertian, jenis, contoh, dan manfaat dari sumber daya alam.

Mengutip buku Hukum Sumber Daya Alam Dalam Sektor Kehutanan, bahwa sumber daya alam adalah segala kekayaan alam yang dihasilkan oleh makhluk hidup dan dapat dimanfaatkan untuk mendukung keberlangsungan hidup manusia. Sumber daya alam hayati menjadi sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan perlu untuk terus dilestarikan sehingga tidak akan habis jika dimanfaatkan.

Beragam Jenis Sumber Daya Alam

Berikut aneka jenis sumber daya alam yang dilansir dari situs Gramedia.com:

1. Sumber Daya Alam Tumbuhan

Sumber daya alam tumbuhan adalah segala sesuatu yang dihasilkan oleh tumbuhan dan dapat bermanfaat bagi manusia. Sumber daya alam tumbuhan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu sumber daya alam yang berasal dari hasil hutan, sumber daya alam yang berasal dari hasil pertanian, dan sumber daya alam yang berasal dari hasil perkebunan.

Sumber daya alam tumbuhan juga terbagi menjadi beberapa jenis yaitu hutan, pertanian, dan perkebunan, berikut penjelasannya:

Advertising

Advertising

Jenis sumber daya alam ini adalah bentuk pemanfaatan dari lahan luas yang bisa dilakukan berbagai budidaya tanaman tertentu yang dibutuhkan oleh manusia serta memiliki nilai ekonomis. Tumbuhan yang akan dibudidayakan harus disesuaikan dengan kondisi lahan perkebunan karena beberapa tumbuhan hanya akan tumbuh pada kondisi tertentu, seperti tanaman teh yang harus ditanam di lahan perkebunan yang berada di dataran tinggi. Beberapa contoh tanaman hasil perkebunan, yaitu kopi, tebu, teh, karet, kelapa sawit, lada, dan kakao.

Baca Juga

Sumber daya alam jenis ini mengandalkan hutan yang merupakan penyimpan berbagai kekayaan alam hayati. Selain itu, keberadaan hutan juga menjaga keseimbangan alam dengan menghasilkan oksigen yang akan membuat kondisi udara menjadi tetap bersih dan segar. Hutan di Indonesia terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya adalah hutan sabana, hutan hujan tropis, hutan homogen, hutan heterogen, dan hutan mangrove. Beberapa contoh tanaman yang tumbuh di hutan, yaitu pohon meranti, pohon pinus, pohon jati, pohon cendana, pohon mahoni, dan pohon damar.

C. Sumber Daya Tumbuhan Hasil Pertanian

Indonesia dikenal sebagai negara agraris yang berarti memiliki kekuatan dalam bidang pertanian. Selain itu lahan subur di Indonesia mendukung aneka macam tumbuhan yang memiliki nilai ekonomis untuk tumbuh.

Selain itu, berbagai teknik pertanian lainnya, seperti pemilihan bibit unggul dan pemupukan juga sangat perlu dilakukan untuk mendapatkan hasil pertanian yang berkualitas. Beberapa contoh tanaman hasil pertanian, yaitu padi, kedelai, jagung, kacang hijau, palawija, gandum, ketela pohon, kacang tanah, kangkung, sawi, dan tomat.

2. Sumber Daya Alam Hewan

Sumber daya alam hewan terbagi menjadi dua jenis, yaitu hewan liar dan peliharaan, berikut penjelasannya:

A. Hewan Liar

Hewan liar adalah hewan yang hidup dan berkembang di alam bebas. Hewan liar masih dikonsumsi sebagai sumber makanan oleh beberapa masyarakat yang hidup di pedalaman. Selain itu, hewan liar juga sering kali dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat tas, sepatu, kerajinan, dan lainnya.

Namun ada catatan dalam pemanfaatannya yaitu tidak boleh mengambil hewan yang dilindungi oleh undang-undang karena dapat merusak keseimbangan lingkungan. Penyebab dari terancam punahnya hewan liar adalah luas hutan yang semakin berkurang. Banyak hutan yang dikonversi menjadi perkebunan kelapa sawit, kegiatan industri, dan pertambangan.

Baca Juga

Hewan peliharaan adalah hewan yang dirawat dan dijinakkan oleh manusia. Di zaman dahulu, hewan peliharaan sebagai alat transportasi, seperti kuda dan unta. Kini hewan peliharaan lebih dijadikan teman bermain oleh manusia. Selain itu, hewan peliharaan juga dapat dimanfaatkan untuk menjaga keamanan dan dan mencari jejak. Beberapa contoh hewan ternak, yaitu sapi, kerbau, kambing, ayam, itik, dan ikan.

Demikianlah penjelasan mengenai sumber daya alam yang menjadi salah satu penopang hidup manusia. Sumber daya alam adalah anugerah Tuhan yang harus dijaga kelestariannya agar bisa dinikmati oleh semua manusia.

Secara yuridis, pengertian sumber daya alam tercantum dalam Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Dalam peraturan tersebut, sumber daya alam adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri atas sumber daya hayati dan nonhayati yang secara keseluruhan membentuk kesatuan ekosistem.

Definisi lain tercantum dalam “Buku Ajar Pengelolaan Sumber daya Alam dan Lingkungan” oleh Dr. Sarintan Efratani Damanik, M.Si. Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berasal dari alam dan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Baca Juga

Pemanfaatan sumber daya alam harus dikelola secara baik dan optimal agar dapat menunjang keberlangsungan hidup manusia dan kelestarian ekosistem. Oleh sebab itu, diperlukan perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan dan pengawasan sumber daya alam yang terpadu.

Sumber daya alam dibagi menjadi dua, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.

Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui

Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya yang terus ada selama penggunaannya tidak dieksploitasi berlebihan. Berdasarkan modul “Sumber Daya Alam dan Pemanfaatannya”, contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah:

1. Air

Air merupakan senyawa yang penting bagi kehidupan di Bumi. Air dapat berasal dari sumur, sungai, danai, dan laut. Manfaat air dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti minum, mandi, mencuci, irigasi, pembangkit listrik, serta sarana transportasi dan olahraga.

Advertising

Advertising

Tanah adalah hasil pelapukan atau erosi batuan induk (anorganik) yang bercampur dengan bahan organik. Manfaat sumber daya tanah untuk kehidupan meliputi:

  • Penyedia unsur hara untuk tumbuhan.
  • Penyedia makanan untuk biota tanam.
  • Sebagai habitat hidup dan melakukan kegiatan.
  • Sebagai sumber bahan baku barang kerajinan dan produk rumah tangga.

3. Udara

Udara adalah campuran dari berbagai macam gas yang tidak berwarna dan tidak berbau yang memenuhi ruang. Manfaat udara sebagai sumber daya alam adalah:

  • Membantu penyerbukan bunga.
  • Sebagai sumber untuk bernafas.
  • Sebagai jalur penerbangan pesawat terbang.
  • Saluran komunikasi melalui satelit atau antena.
  • Saluran tenaga gerak.

Baca Juga

Tumbuhan adalah organisme hidup yang tergolong dalam kerajaan tumbuhan (kingdom plantae). Untuk bertahan hidup, beberapa spesies tumbuhan melakukan fotosintesis dengan bantuan cahaya matahari.

Manfaat tumbuhan adalah sebagai bahan makanan, obat-obatan, bahan pewarna alami, penyedap makanan, dan sebagainya.

5. Matahari

Definisi matahari menurut California Institute of Technology adalah bintang yang terdiri dari gas panas yang besar, berputar, dan bersinar. Matahari sama seperti bintang-bintang yang terlihat di langit malam.

Matahari adalah pusat Tata Surya. Matahari bukan massa yang padat dan tidak memiliki batas yang mudah diidentifikasi. Sebaliknya, matahari terdiri dari lapisan yang hampir seluruhnya terdiri dari hidrogen dan helium.

Publikasi National Aeronautics and Space Administration (NASA) menjelaskan, tanpa panas dan cahaya matahari, Bumi akan menjadi bola batu berlapis es yang tidak memiliki kehidupan. Matahari menghangatkan laut, menggerakkan atmosfer, menghasilkan pola cuaca, dan memberi energi kepada tumbuh-tumbuhan hijau sebagai penyedia makanan dan oksigen bagi kehidupan di Bumi.

Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui

Menurut Dr. Sarintan Efratani Damanik, M.Si. dalam bukunya, sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang jumlahnya terbatas karena penggunaannya lebih cepat daripada proses pembentukannya. Apabila digunakan terus menerus, maka sumber daya tersebut akan habis.

Contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah:

1. Minyak Bumi

Pertambangan Minyak Bumi (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/hp.)

Menurut buku “Minyak Bumi Membuat Dunia Terkesima” oleh Yulianus Haryata, minyak bumi merupakan cairan pekat yang berada di lapisan atas kerak Bumi. Untuk mendapatkannya, diperlukan berbagai studi geologi untuk menentukan lokasi sumur minyak.

Selama ratusan tahun, minyak bumi membawa manfaat besar bagi masyarakat di seluruh dunia. Merujuk pada buku “Ensiklopedia Bahan Bakar Minyak” oleh Puja Laksana, minyak bumi berasal dari makhluk hidup yang mati kemudian tertutup lapisan tanah dan batuan.

Minyak bumi merupakan campuran molekul karbon dan hidrogen yang terbentuk dari sedimen sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang terperangkap selama jutaan tahun. Karena adanya tekanan dan temperatur dalam kerak Bumi, maka terbentuk reservoir (tempat cadangan) minyak yang berada jauh di bawah permukaan tanah.

Reservoir terjadi karena lapisan batuan yang keras yang disebut cap rock (batuan sarang). terbentuknya minyak bumi melalui proses hidrokarbon di dalam tanah dimulai sekitar tiga juta tahun yang lalu. Proses pembentukan terjadi pada suhu 65-195 derajat celsius pada kedalaman 5.000-12.000 kaki.

Apabila persediaan minyak Bumi menipis atau habis, maka tidak dapat diperbaharui lagi karena proses pembentukannya menunggu hingga berjuta-juta tahun. Oleh karena itu, minyak Bumi termasuk dalam sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.

Baca Juga

Minyak bumi mentah akan melalui proses pemisahan dan cracking sebelum digunakan. Dalam proses pemisahan ini, pada prinsipnya minyak mentah yang merupakan campuran semua komponen akan dipisahkan masing masing komponennya yang berupa hidrokarbon berdasarkan perbedaan titik didih.

Manfaat minyak bumi adalah:

  • Sebagai bahan bakar untuk memasak.
  • Sumber bahan bakar alat transportasi.
  • Bahan pembuatan atau sintesis senyawa dalam produk cat, kosmetik, plastik, karet, detergen, dan lain sebagainya.
  • Sebagai pelumas atau oli dalam berbagai mesin kendaraan.
  • Bahan membuat lilin untuk  pembuatan batik, pelapis kertas untuk makanan, dan lain sebagainya.
  • Bahan bakar pengapian dalam industri besar, seperti Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
  • Bahan untuk aspal dalam pembuatan jalan raya, selain itu juga dapat digunakan sebagai isolator.

2. Batu Bara

Batu bara adalah campuran kompleks dari zat kimia organik yang mengandung karbon, oksigen, dan hidrogen dalam sebuah rantai karbon, menurut buku “Batubara Indonesia” oleh Irwandy Arif.

Secara yuridis, pengertian batu bara tercantum dalam Menurut UU No. 3 Tahun 2020 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.

Pengertian batu bara adalah endapan senyawa organik karbonan yang terbentuk secara alamiah dari sisa tumbuh-tumbuhan. Dilansir dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dalam siaran pers nomor 246.Pers/04/SJI/2021, cadangan batu bara Indonesia saat ini mencapai 38,84 miliar ton.

Dengan rata-rata produksi batu bara sebesar 600 juta ton per tahun, maka persediaan cadangan batu bara di Indonesia masih dapat dipakai hingga 65 tahun. Selain cadangan batu bara, masih ada sumber daya batu bara yang tercatat sebesar 143,7 miliar ton.

Merujuk pada buku “Batubara dan Pemanfaatannya” yang diterbitkan Gadjah Mada University Press, pemakaian batu bata di Indonesia terutama ditujukan untuk pembangkit listrik dan pabrik semen. Mulai tahun 1993, Indonesia mengambil langkah untuk menyosialisasikan penggunaan batu bara dalam masyarakat sebagai bahan rumah tangga dan industri kecil.

Manfaat batu bara meliputi:

  • Sebagai bahan bakar pembangkit listrik.
  • Bahan bakar utama bagi produksi baja, semen, pusat pengolahan alumina, pabrik kertas, industri kimia, serta farmasi.
  • Produk-produk hasil sampingan batubara, antara lain sabun, aspirin, zat pelarut, pewarna, plastik, dan fiber.

Baca Juga

Emas adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki simbol Au (aurum) dan nomor atom 79. Emas bukan hanya konduktor panas dan listrik yang baik, namun juga kebal terhadap karat dan korosi karena tidak teroksidasi dengan oksigen.

Logam ini bersifat lunak dan mudah ditempa. Kekerasannya berkisar antara 2,5-3 skala Mohs. Berdasarkan publikasi American Museum of Natural History, emas terbentuk sebagai endapan yang disebut lodes, atau urat, pada batuan yang retak.

Emas juga tersebar di dalam kerak Bumi. Sebagian besar endapan lapisan terbentuk ketika cairan yang dipanaskan bersirkulasi melalui batuan yang mengandung emas, mengambil emas dan memusatkannya di lokasi baru pada kerak.

Selama jutaan tahun, serpihan emas tersapu ke dalam air. Emas berat mengendap di sungai, danau, dan di dasar laut, membentuk endapan plaser. Di sebagian besar kerak Bumi, konsentrasi emas sangat rendah. Rata-rata, satu ton batu dari kerak mengandung 0,005 gram emas dibandingkan dengan 58.000 gram besi.

Manfaat emas adalah sebagai bahan perhiasan dan komoditas yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Emas memiliki harga yang mahal karena langka dan produksinya membutuhkan biaya yang tinggi. Harga emas selalu naik karena permintaannya juga naik.

Baca Juga