Cara mudah mencari File di komputer dengan cara

Table of Contents Show

Start Menu (dan Cortana)
File Explorer
Semuanya, Alat Pihak Ketiga
Video yang berhubungan

Aplikasi yang terinstal dikomputer tentunya mempunyai lokasi penyimpanan. Tempat penyimpanan tersebut dinamakan dengan explorer.

Didalam explorer inilah berbagai macam data pengguna komputer tersimpan. Baik data dari aplikasi dari bawaan komputer atau aplikasi default dan aplikasi instalan baru serta data lainnya seperti data catatan, data yang didownload dari internet dan lain sebagainya.

Banyaknya aplikasi yang terinstal dikomputer terkadang membuat sebagian pengguna komputer kesulitan mencari lokasi penyimpanan file aplikasi tersebut.

Aplikasi seperti ini selalu diletakkan pada layar utama komputer. Tujuan diletakkan dilayar utama adalah agar memudahkan pengguna ketika ingin menjalankan dan menggunakan aplikasi tersebut.

Ketika seseorang ingin meminta instalan atau membagikan aplikasi yang terdapat pada komputer yang kamu gunakan, tentunya kamu harus membuka file aplikasi.

Nah, karena kebanyakan aplikasi membuat kamu merasa kesulitan dan kebingungan untuk mencari file master aplikasi yang mau dibagikan.

Akan tetapi, jika kamu berada pada kondisi seperti yang disebutkan diatas kamu tidak perlu lagi khawatir.

Karena pada pembahasan ini akan membahas cara membuka file lokasi pada aplikasi di perangkat komputer secara mudah dan cepat.

Penasaran ? Lansung saja simak langkahnya.

Cara buka lokasi file aplikasi pada komputer

1. Pilih aplikasi yang ingin kamu buka lokasi penyimpanan filenya. Salah satu contoh yaitu melihat lokasi penyimpanan aplikasi browser default chrome yang berada pada layar utama komputer.

2. Kamu tidak perlu membuka explorer, tetapi yang harus kamu lakukan yaitu mengklik kanan pada aplikasi tersebut. Lalu pilih atau klik "Properties".

3. Setelah kamu masuk ke properties, maka selanjutnya klik "Open file location".

4. Setelah itu, secara otomatis kamu sudah masuk ke explorer tempat penyimpanan lokasi aplikasi yang kamu pilih.

Nah, disinilan kamu bisa melihat lokasi penyimpanan aplikasi yang terinstal diperangkat komputer. Kamu bisa melihat berbagai data aplikasi tersebut dan urutan lokasi penyimpanan yang terletak pada bagian atas.

Nah, itulah cara buka lokasi file aplikasi pada komputer. Sekian, terima kasih.

Menu Start Windows 10 dapat mencari file Anda, tetapi sepertinya Microsoft lebih tertarik untuk mendorong Bing dan fitur pencarian online lainnya hari ini. Sementara Windows masih memiliki beberapa fitur pencarian yang kuat, mereka sedikit lebih sulit untuk menemukan-dan Anda mungkin ingin mempertimbangkan alat pihak ketiga sebagai gantinya.

Fungsi pencarian menu Start pada Windows 10 ditangani oleh Cortana, dan pencarian Bing dan sumber online lainnya selain file di PC lokal Anda.

Dalam versi awal Windows 10, Anda bisa mengklik tombol "Barang Saya" saat mencari untuk mencari hanya PC Anda. Fitur ini dihapus dalam Pembaruan Ulang Tahun. Tidak ada cara untuk hanya mencari file PC lokal Anda saat mencari PC Anda-bukan kecuali Anda menonaktifkan Cortana melalui registri.

Namun, Anda masih dapat menggunakan menu Start untuk beberapa pencarian file dasar. Cari file yang disimpan di lokasi yang diindeks dan akan muncul di suatu tempat dalam daftar.

Ini tidak akan selalu berhasil karena menu Start hanya mencari lokasi yang diindeks, dan tidak ada cara untuk mencari area lain dari sistem Anda dari sini tanpa menambahkannya ke indeks.

Secara default, menu Start mencari semua file yang dapat diindeks, Bing, OneDrive, Windows Store, dan lokasi online lainnya. Anda dapat mempersempit ini dengan mengklik tombol "Filter" dan memilih "Dokumen", "Folder", "Foto", atau "Video".

Masalahnya adalah tidak ada cara untuk mencari hanya semua file lokal Anda. Semua kategori ini sempit dan mencakup lokasi online, seperti OneDrive Anda.

Untuk meningkatkan hasil, klik opsi "Filter" di menu dan kemudian klik tombol "Pilih lokasi" di bagian bawah menu. Anda akan dapat memilih lokasi pencarian Anda yang diindeks. Windows secara otomatis memindai dan memonitor folder-folder ini, membangun indeks pencarian yang digunakan ketika Anda mencari melalui menu Start. Secara default, ini akan mengindeks data di folder akun pengguna Anda dan tidak banyak lagi.

File Explorer

Jika Anda sering merasa frustrasi dengan fitur pencarian menu Start, lupakan saja dan pergi ke File Explorer ketika Anda ingin mencari. Di File Explorer, arahkan ke folder yang ingin Anda cari. Misalnya, jika Anda hanya ingin mencari folder Downloads Anda, buka folder Downloads. Jika Anda ingin mencari seluruh C: drive, menuju ke C :.

Kemudian, ketik pencarian ke dalam kotak di sudut kanan atas jendela dan tekan Enter. jika Anda mencari lokasi yang diindeks, Anda akan mendapatkan hasil secara instan. (Anda dapat membuat ini sedikit lebih cepat dengan memberi tahu Windows untuk selalu mulai mencari saat Anda mengetik di File Explorer.)

Jika lokasi yang Anda cari tidak diindeks-misalnya, jika Anda mencari seluruh C: drive-Anda akan melihat bilah kemajuan ketika Windows memeriksa semua file di lokasi dan memeriksa untuk melihat yang cocok dengan Anda pencarian.

Anda dapat mempersempit semuanya dengan mengklik tab "Cari" pada pita dan menggunakan berbagai opsi untuk memilih jenis file, ukuran, dan properti yang Anda cari.

Perhatikan bahwa, ketika mencari di lokasi yang tidak diindeks, Windows hanya akan mencari nama file dan bukan isinya. Untuk mengubahnya, Anda dapat mengklik tombol “Opsi lanjutan” dan mengaktifkan “Isi file”. Windows akan melakukan pencarian lebih dalam dan menemukan kata-kata di dalam file, tetapi mungkin membutuhkan waktu lebih lama.

Untuk membuat indeks Windows lebih banyak folder, klik Opsi Lanjutan> Ubah Lokasi yang Diindeks dan tambahkan folder yang Anda inginkan. Ini adalah indeks yang sama yang digunakan untuk fitur pencarian menu Start.

Semuanya, Alat Pihak Ketiga

Jika Anda tidak senang dengan alat pencarian Windows terintegrasi, Anda mungkin ingin menghindari mereka dan pergi dengan utilitas pihak ketiga. Ada beberapa yang layak di luar sana, tapi kami suka Semuanya-dan ya, gratis.

Semuanya sangat cepat dan sederhana. Ini membangun indeks pencarian saat Anda menggunakannya, sehingga Anda dapat mulai mencari dan itu akan langsung bekerja. Ini harus dapat mengindeks PC paling hanya dalam beberapa menit. Ini adalah aplikasi kecil dan ringan yang menggunakan sumber daya sistem minimal. Seperti banyak alat Windows hebat lainnya, itu juga tersedia sebagai aplikasi portabel.

Satu kelemahannya, dibandingkan dengan pencarian built-in Windows, adalah bahwa ia hanya dapat mencari nama file dan folder-itu tidak dapat mencari teks di dalam file tersebut. Tapi itu cara yang sangat cepat untuk menemukan file dan folder dengan nama di seluruh sistem Anda, tanpa berurusan dengan Cortana atau memberitahu Windows untuk mengindeks seluruh drive sistem Anda, yang berpotensi memperlambat segalanya.

Semuanya bekerja sangat cepat. Ini membangun database dari setiap file dan folder di komputer Anda dan pencarian terjadi seketika saat Anda mengetik. Ini berjalan di area notifikasi Anda (alias baki sistem) dan Anda dapat menetapkan pintasan keyboard untuk membuka jendela dengan cepat dari Alat> Opsi> Umum> Keyboard, jika Anda suka. Jika Anda ingin cepat mencari semua file di PC Anda, ini adalah solusi yang jauh lebih baik daripada alat pencarian Windows terintegrasi.

File Explorer adalah aplikasi bawaan Microsoft Windows. File Explorer dulunya bernama Windows Explorer. File Explorer telah menjadi bagian penting penting Microsoft Windows sejak Windows 95. File Explorer memiliki antar muka grafis (GUI) tempat mengelola file dan folder di Windows. Di File Explorer, anda dapat melakukan operasi terkait file dan folder seperti membuat, menghapus, memindahkan, menyalin, memberi nama ulang dan sebagainya.

Umumnya, pengguna Windows mempartisi hardisk menjadi dua drive yaitu drive C: dan D:. Drive C: berisi file sistem Windows dan aplikasi yang diinstal, sedangkan drive D: berisi file yang anda buat atau peroleh. Anda juga dapat membuat folder-folder di drive D: untuk menyimpan file sejenis, misal folder khusus menyimpan file Microsoft Word atau Microsoft Excel:

Baca artikel:

Seiring waktu, drive D: akan penuh dengan banyak folder yang juga berisi banyak file. Ketika Anda memerlukan file tertentu, Anda akan merasa kesulitan mencari file tersebut diantara ratusan file lain. File Explorer menawarkan fitur pencarian file dan folder. Dengan fitur ini, mencari file atau folder bisa dilakukan dengan cepat dibandingkan mencari manual.

Baca artikel:

Caranya cukup mudah. Anda perlu mengakses atau menjalankan File Explorer terlebih dulu. Pastikan Anda telah berada di drive D: atau drive lain tempat Anda menyimpan semua file, tekan tombol keyboard F3 untuk menempatkan kursor mouse langsung di kotak pencarian (search box) File Explorer dan ketikkan file atau folder yang dicari. File Explorer akan menampilkan file atau folder yang sesuai.