Sebutkan tiga contoh kegiatan sehari-hari di sekolah yang mencerminkan kerukunan

Masyarakat di Indonesia terdiri atas berbagai macama suku, budaya dan agama. Meski beraneka ragam, tapi tetap mempertahankan kesatuan. Makanya muncullah semboyan Bhineka Tunggal Ika yang berarti: Walaupun berbeda-beda, tetap satu jua. Agar semboyan hidup itu tetap terjaga, kerukunan antar warga harus dilaksanakan.

Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang akan selalu membutuhkan orang lain dalam menjalani kehidupannya. Hidup rukun akan menciptakan masyarakat yang dapat saling menghormati dan menghargai setiap perbedaan satu sama lain.

Oleh karenanya masyarakat di Indonesia didorong untuk hidup rukun dan saling tolong menolong satu sama lain. Karena pada hakikatnya hidup rukun itu berarti pola hidup seseorang atau kelompok yang saling menghormati satu sama lain dan saling menyayangi di antara sesama manusia.

Dengan pola hidup rukun seseorang atau kelompok akan memiliki hubungan yang baik dan harmonis. Suasana yang tercipta dari pola hidup rukun akan membuat lingkungan tersebut tentram dan damai karena antar individu dan kelompok ini saling memahami.

Saling bahu membahu, tolong menolong, menjauhi perselisihan, menjauhi pertikaian, menghormati pendapat adalah kondisi yang tampak dari kehidupan yang rukun.

Baca Juga

Mengutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ada beberapa manfaat hidup rukun saat tinggal dalam lingkungan bermasyarakat, antara lain:

Advertising

Advertising

1. Membuat Keamanan Lingkungan Semakin Terjaga

Selain menjadikan kehidupan harmonis, hidup rukun dalam bermasyarakat juga dapat membuat lingkungan sekitar menjadi aman dan damai. Dalam masyarakat Jawa ada sebuah metafora pagar mangkuk. Mengutip peribahasa dalam bahasa Jawa: luwih becik pager mangkok, tinimbang pager témbok yang artinya "lebih baik pagar mangkuk daripada pagar tembok". Berbagi dan saling menjaga di antara orang-orang selingkungan dianggap sebagai sistem keamanan yang lebih baik daripada meninggikan atau memperbesar tembok pagar [sesuatu yang bersifat kebendaan].

2. Sikap Saling Tolong Menolong

Kehidupan akan terasa lebih mudah bila toleransi tercipta dengan saling membantu antar masyarakat. Di era serba digital ini kepekaan antar manusia semakin berkurang, karena telah terdegradasi oleh kemajuan digital. Sehingga rasa peka untuk saling berkunjung telah diganti oleh gawai, komputer [PC] dan teknologi lainnya.

Meskipun demikian, manusia tetap harus saling menolong. Upaya saling membantu tidak perlu menunggu kita menjadi kaya atau mampu, hanya cukup keikhlasan dan kekuatan hati yang ada dalam diri. Seperti kata pepatah: "Kamu tak butuh uang untuk membantu orang lain, kamu hanya membutuhkan hati untuk membantu mereka."

Baca Juga

 3. Membangun Persaudaraan

Dengan terjalinnya kerukunan, maka akan timbul rasa saling memiliki dan rasa persaudaraan yang tinggi antar umat manusia. Seperti kita ketahui bahwa masyarakat di Indonesia terdiri atas beragam ras suku antar golongan. Meski beragam namun persatuan serta semangat persaudaraan tidak boleh memudar.

Salah seorang sahabat Rasulullah SAW, Ali bin Abi Thalib juga pernah menyampaikan bahwasanya "mereka yang Bukan Saudaramu Dalam Iman Adalah Saudaramu Dalam Kemanusiaan." Oleh karena itu persaudaraan menjadi nomor satu dalam kehidupan.

4. Kesejahteraan Hidup Akan Meningkat

Kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat juga dapat membuat kehidupan menjadi lebih sejahtera. Bapak proklamator Indonesia, Sukarno, juga pernah menyampaikan: Bangunlah suatu dunia dimana semuanya bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan. Maka bisa disimpulkan semakin besar kerukunan dan kedamaian dibangun, maka semakin besar pula kesejahteraan hidup masyarakat akan ikut terangkat.

Penerapan Hidup Rukun di Lingkungan

Setelah mengetahui empat manfaat membangun kerukunan hidup di lingkungan masyarakat, saat ini kita akan membahas mengenai cara aplikasinya dalam kehidupan.

Bagi Anda para orang tua hal ini tentunya dapat diajarkan kepada putra-putri saat sedang bersekolah atau di rumah. Berikut cara menerapkanpola hidup rukun dalam keseharian.

Hidup rukun di lingkungan sekolah:

1. Bermain dan membangun interaksi dengan teman.

2. Piket bersama membersihkan kelas, sebagai bentuk pelajaran tanggung jawab terhadap kerapian dan kebersihan.

3. Belajar kelompok sebagai bentuk interaksi dan koordinasi dalam menjalankan tugas.

4. Toleransi dengan teman yang berbeda keyakinan. Berteman dengan mereka yang memiliki keyakinan berbeda dapat membuka wawasan dan meningkatkan toleransi antar umat beragama.

5. Menghormati orang yang lebih tua.

6. Menyayangi orang yang berusia lebih muda.

Hidup rukun di lingkungan rumah:

1. Ikut serta untuk berpartisipasi dalam kegiatan kerja bakti.

2. Aktif dalam kegiatan RT/RW [Rukun Tetangga/Rukun Warga] atau aktivitas lainnya yang mendorong interaksi antar warga.

3. Membantu tetangga yang mengalami musibah.

4. Saling bersilaturahmi. Semakin sering bersilaturahmi, maka semakin memperpanjang pintu rezeki.

5. Menghormati orang yang lebih tua.

Demikianlah manfaat dari belajar mengenai arti kerukunan. Meski terdengar sederhana dan sering diucapkan dalam keseharian, namun hidup rukun membutuhkan ekstra tenaga dan kelapangan hati yang luas.

Keberagaman terjadi karena kondisi didalam masyarakat banyak terjadi perbedaan dalam berbagai bidang. Untuk menghadapi keberagaman, diperlukan sikap menghargai keberagaman, yaitu sikap dan tindakan yang tidak membeda - bedakan sesama.

Ada banyak sikap menghargai keberagaman yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. yaitu:

  1. Tidak mengganggu orang lain yang sedang beribadah.
  2. Menghargai kepercayaan yang dianut sesama.
  3. Menolong sesama dengan tulus tanpa membeda-bedakan.
  4. Tidak menonjolkan suku, budaya, atau kepercayaan sendiri.
  5. Menghargai perbedaan pendapat dan tidak memaksakan kehendak sendiri.
  6. Mau berteman dengan siapa saja tanpa membedakan.
  7. Menghormati adat dan budaya orang lain.
  8. Berperilaku sopan kepada orang lain.
  9. Membangun sikap rukun kepada keluarga, teman, dan tetangga.

3 menit

Tidak cukup memiliki rumah berdesain cantik, supaya kita bisa hidup nyaman di rumah juga harus memiliki hubungan yang baik dengan keluarga dan juga tetangga. Di artikel ini, kita akan membahas contoh hidup rukun di rumah supaya hidup lebih nyaman dan menyenangkan. Siapa sih yang tidak ingin hidup tenteram dan nyaman di rumah sendiri? Sahabat 99 juga pasti ingin hidup di rumah yang berdesain keren dan tertata secara rapi supaya lebih nyaman, dong? Namun, apakah hal tersebut cukup untuk membuat kita hidup nyaman di rumah? Pasalnya, ada faktor lain yang menentukan kenyamanan kita selama berada di rumah, yaitu hubungan dengan anggota keluarga dan juga tetangga. Jika kita hidup tidak rukun dengan lingkungan sekitar, tentu akan membawa suasana yang tidak menyenangkan di rumah. Kamu juga pasti penasaran kan, seperti apa sih hidup rukun di rumah? Nah, kali ini 99.co Indonesia akan membagikan sejumlah contoh hidup rukun di rumah yang bisa kamu praktikkan. Yuk, langsung cek uraian di bawah ini dan langsung mempraktikkannya!

9 Contoh Hidup Rukun di Rumah

1. Menghormati Orang Tua

Sebagai anak, kita wajib menghormati orang tua yang merawat kita sejak kecil. Wujud penghormatan itu tidak sulit, kok! Kamu bisa menghormati dengan cara mendengarkan saat orang tua berbicara, menuruti nasihat orang tua, dan sampaikan perbedaan pendapat secara santun. Mudah kan?

2. Membantu Orang Tua

sumber: Freepik.com/gpointstudio

Selain dari tutur kata, kita juga bisa menghormati orang tua dengan membantunya mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Kita bisa memulainya dengan membersihkan kamar tidur sendiri, mencuci piring, dan mengepel lantai. Cukup dengan seperti itu, orang tua pasti akan bahagia!

3. Bermain Bersama Kakak/Adik

sumber: Freepik.com/standret

Kamu tinggal bersama kakak atau adik di rumah? Hanya dengan mengajak bermain, kamu bisa membuat saudara kandung kamu bahagia, lo! Kita harus akrab dengan saudara sendiri, karena siapa lagi yang akan membantu kita saat susah kalau bukan mereka?

sumber: Freepik.com/rawpixel.com

Jika memiliki adik yang kesulitan saat belajar, cobalah bimbing mereka agar memahami pelajarannya. Dengan budaya saling membantu seperti ini, kamu pun pasti akan semakin akrab dan rukun dengan adik.

5. Makan Bersama

sumber: Freepik.com/pressfoto

Padatnya aktivitas selama seharian tentu membuat kita tidak sering bertemu dengan ayah, ibu, kakak, dan adik. Nah, salah satu kesempatan untuk lebih dekat dengan mereka adalah memanfaatkan waktu makan malam bersama. Acara makan malam sederhana bisa menjadi menyenangkan karena kita bisa bertukar cerita mengenai hari kita kepada semua anggota keluarga.

6. Silaturahmi dengan Tetangga

Untuk hidup nyaman di rumah, tidak cukup sekadar menjaga kerukunan dengan anggota keluarga. Kita juga harus menjaga kerukunan dengan tetangga yang tinggal di sekitar rumah kita. Salah satu caranya adalah dengan bersilaturahmi ke rumah tetangga. Ya, tidak perlu terlalu sering sih… Cukup sesekali saja saat kamu memiliki waktu sedang senggang.

7. Kerja Bakti

sumber: tni-au.mil.id

Tidak lengkap rasanya jika memupuk kerukunan dengan tetangga tanpa disertai aksi nyata lainnya. Salah satu yang bisa kamu lakukan adalah dengan ikut kerja bakti bersama warga sekitar. Selain lingkungan jadi bersih dan nyaman, kamu juga pasti makin akrab dengan tetangga, kan?

8. Membantu Tetangga yang Tertimpa Musibah

sumber: dreamstime.com

Kemudian, kamu juga bisa membantu tetangga yang sedang tertimpa musibah, semisal rumah kebakaran atau kemalingan. Cara membantunya bisa dengan menyediakan tempat tinggal sementara di rumah kamu atau memberikan bantuan uang semampunya. Dengan begitu, suatu hari jika saatnya kamu yang membutuhkan bantuan, pasti tetangga kamu juga yang akan menolong.

9. Membantu Tetangga yang Sakit

sumber: Merdeka.com/aksara bebey

Jika tetangga mengalami sakit yang tidak terlalu parah, kamu bisa menjenguknya dan memberikan makanan. Namun, di masa pandemi seperti ini, jika tetangga kamu ada yang positif Covid-19, tidak perlu menjenguknya, ya! Kamu bisa membelikan makanan dan mengantungnya di pagar rumah tetangga untuk kemudian mereka ambil. Selain itu, kamu juga bisa membantu melaporkan kepada pengurus RT atau mencarikan rumah sakit jika kondisinya parah.

***

Itulah 9 contoh hidup rukun di rumah yang bisa kamu praktikkan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sahabat 99 ya! Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di portal Berita 99.co Indonesia. Jika sedang mencari rumah di Tangerang, bisa jadi Kiara Payung Barat Residence adalah jawabannya. Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!

Video yang berhubungan