Sebutkan nama nama tokoh yang terlibat langsung dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia

Sebutkan nama nama tokoh yang terlibat langsung dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia

Replika proses pembuatan naskah proklamasi di Munasprok. (liputan6.com/Novi Thedora)

Bola.com, Jakarta - Pembacaan teks proklamasi pada 17 Agustus 1945 merupakan penanda kemerdekaan Indonesia dari para penjajah.

Di samping itu, pembacaan teks proklamasi menjadi ujung tombak dari segala perjuangan dan pengorbanan yang telah dicurahkan para pahlawan Indonesia.

Dalam sejarahnya, teks proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan pukul 10.00 WIB, di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.

Kebanyakan masyarakat Indonesia cenderung lebih mengenal Ir. Soekarno dan Moh. Hatta sebagai proklamator Indonesia.

Namun, pada momen bersejarah tersebut tak hanya Ir. Soekarno dan Moh.Hatta saja yang terlibat, ada beberapa tokoh lain yang berperan penting dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Mungkin belum banyak yang tahu, siapa saja tokoh-tokoh tersebut. Penasaran siapa saja tokohnya dan seperti apa perannya pada proklamasi kemerdekaan Indonesia?

Berikut ini daftar nama tokoh proklamasi beserta perannya yang perlu diketahui warga Indonesia, dikutip dari laman Gurubelajar86, Selasa (26/7/2022).

1. Ir. Soekarno

Ir. Soekarno merupakan Presiden pertama Republik Indonesia. Bung Karno lahir di Surabaya, Jawa Timur, 6 Juni 1901, dan meninggal di Jakarta, pada 21 Juni 1970.

Bung Karno menyusun konsep teks proklamasi di rumah Laksamana Tadashi Maeda bersama Bung Hatta dan Mr. Achmad Soebardjo.

Ia kemudian menandatangani teks proklamasi atas nama bangsa Indonesia bersama Bung Hatta. Bung Karno membacakan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di kediamannya di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.

2. Drs. H. Mohammad Hatta

Drs. H. Mohammad Hatta atau Bung Hatta, lahir di Bukittinggi, Sumatra Barat, 12 Agustus 1902. Beliau wafat di Jakarta, 14 Maret 1980 pada usia 77 tahun. Bung Hatta berperan menyusun konsep teks proklamasi bersama Bung Karno dan Mr. Achmad Soebardjo.

Ia ikut menandatangani teks proklamasi atas nama bangsa Indonesia bersama Bung Karno. Mohammad Hatta adalah Wakil Presiden pertama Indonesia. Selain itu, beliau juga dikenal sebagai Bapak Koperasi Indonesia.

3. Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo

Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo lahir di Karawang, Jawa Barat, 23 Maret 1896, dan wafat pada 15 Desember 1978 pada usia 82 tahun. Beliau Menteri Luar Negeri Indonesia yang pertama.

Achmad Soebardjo merupakan salah seorang tokoh dari golongan tua yang berperan mempersiapkan proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Achmad Soebardjo berperan menyusun konsep teks proklamasi di rumah Laksamana Tadashi Maeda bersama Bung Karno dan Bung Hatta.

4. Laksamana Tadashi Maeda

Laksamana Tadashi Maeda merupakan seorang perwira tinggi Angkatan Laut Kekaisaran Jepang. Beliau membantu persiapan konsep teks Proklamasi Kemerdekaan dengan mempersilakan rumahnya digunakan untuk kegiatan penting.

Di rumahnya berkumpul para tokoh bangsa yang berjasa besar. Walau beliau orang Jepang, beliau rela membantu Indonesia dalam mempersiapkan proklamasi kemerdekaan karena simpati terhadap rakyat Indonesia.

5. Sukarni

Sukarni lahir di Blitar, Jawa Timur, 14 Juli 1916. Beliau wafat di Jakarta, 7 Mei 1971 pada usia 54 tahun. Nama lengkapnya adalah Sukarni Kartodiwirjo.

Sukarni adalah salah seorang tokoh pemuda dan pejuang yang gigih melawan penjajah. Sukarni mengusulkan agar yang menandatangani teks proklamasi adalah Bung Karno dan Bung Hatta atas nama bangsa Indonesia.

6. Fatmawati

Fatmawati yang bernama asli Fatimah, lahir di Bengkulu pada 1923, dan meninggal dunia di Jakarta pada 1980. Beliau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan di Kalibata, Jakarta.

Fatmawati merupakan sosok yang menjahit bendera pusaka sang Saka Merah Putih yang dikibarkan pada upacara Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.

7. Sayuti Melik

Teks proklamasi kemerdekaan diketik oleh Sayuti Melik. Sayuti Melik adalah tokoh pemuda yang juga sangat berperan dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Sayuti Melik mengetik naskah proklamasi setelah ia sempurnakan dari tulisan tangan Bung Karno.

Sumber: Gurubelajar86

Dapatkan artikel daftar dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

KOMPAS.com - Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia melibatkan beberapa tokoh di dalamnya. 

Masing-masing dari tokoh tersebut juga memiliki peranan penting, salah satunya peranan Latief Hendraningrat dan Suhud pada saat Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 adalah sebagai pengibar bendera merah putih. 

Selain mereka, berikut tokoh-tokoh lain yang juga berjasa pada peristiwa Proklamasi Indonesia. 

Baca juga: Wilayah Kekuasaan Kerajaan Sriwijaya

Golongan Tua 

Soekarno
  • Anggota BPUPKI
  • Pidato 1 Juni 1945 mengenai usulan Dasar Negara (Pancasila)
  • Ketua Panitia 9, merumuskan Piagam Jakarta 22 Juni 1945
  • Penyusun teks proklamasi
  • Penulis tek proklamasi dengan tangan
  • Pembaca teks proklamasi
  • Presiden pertama Republik Indonesia
Mohammad Hatta
  • Anggota BPUPKI
  • Anggota Panitia 9
  • Wakil ketua PPKI
  • Penyusun teks proklamasi
  • Pemberi ide kalimat teks proklamasi "hal-hal tentang pemindahan kekuasaan dan lain-lain dilaksanakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya".
  • Menandatangi teks proklamasi bersama Soekarno atas nama bangsa Indonesia
  • Wakil presiden Republik Indonesia
Radjiman Widyoniningrat
  • Ketua BPUPKI
  • Bersama Soekarno dan Hatta pergi ke Dalat, Vietnam untuk menemui Marsekal Terauchi membahas kemerdekaan yang dijanjikan Jepang
Ahmad Soebardjo
  • Membebaskan Soekarno dan Hatta dari Rengasdengklok
  • Penyusunan teks proklamasi
  • Pemberi idel kalimat pada teks proklamasi "kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia".
  • Menteri Luar Negeri pertama Republik Indonesia

Baca juga: Penelitian Geografi: Pengertian, Sifat, Jenis dan Contoh Judulnya

Golongan Muda

Chaerul Saleh, Asmara Hadi, A.M. Hanafi, Soediro, Sayuti Melik, dan S.K. Trimurti
  • Menemui Sukarno di lapangan terbang Kemayoran setelah kembali dari Vietnam 14 Agustus 1945
  • Mendesak Sukarno agar segera memproklamasikan Indonesia
Chaerul Saleh, Djohar Nur, Soebadio Sastrosatomo, Margono, Darwis Karimoeddin, Sjarif Thajep, Erie Soedewo, Chandra Alif, Wahidin, Soebianto, Nasrun Iskandar, Armansyah, A.B. Lubis, Bonas S.K, dan D.N. Aidit
  • Mengadakan rapat di Gedung Bakteriologi, pada 15 Agustus 1945 pukul 20.00 WIB.
  • Rapat membawa agenda agar Soekarno dan Hatta segera memproklamasikan Indonesia
Wikana, Darwis, Soeroto, Soebadio, dan Yusuf Kunto
  • Mendatangi kediaman Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No.56 untuk menyampaikan hasil rapat di Gedung Bakteriologi. 
Wikana, Darwis, Soeroto, Soebadio, Yusuf Kunto, Chaerul Saleh, Djohar Nur
  • Mengadakan rapat di Jalan Cikini 71, 16 Agustus 1945 pukul 01.30 WIB
  • Merencanakan untuk menculik Soekarno dan Hatta ke Rengasdengklok
Soedanco Singgih, Chaerul Saleh, Wikana, dr. Muwardi, Sukarni, Yusuf Kunto
  • Menjemput Soekarno dan Hatta di kediamannya untuk dibawa ke Rengasdengklok tanggal 16 Agustus 1945 pukul 06.00 WIB
Daibanco Surjoputro, Soebono, Soejono Hadipranoto, Umar Bachsan
  • Para pemuda yang membantu penculikan Soekarno dan Hatta di Rengasdengklok
Wikana, A.M. Hanafi, Pardjono, Pandu Kartawiguna, Djohar Nur, Ridwan Bazar, dan S.K. Wijoto
  • Mengadakan rapat mendadak pada 16 Agustus 1945 dan membagi tugas persiapan proklamasi
  • Wikana mengatur persiapan pembacaan proklamasi di rumah Sukarno dan mengatur agar Kaigun Jepang tidak mengganggu jalannya proklamasi
  • Djohar Nur, Ridwan Bazar, dan S.K. Wijoto menghubungi kantor berita Domei dan Radio Hosokioku
  • Pardjono mengurus stensil dan penyebaran berita proklamasi
Sukarni
  • Memberikan saran agar teks proklamasi ditandatangani oleh Sukarno dan Hatta atas nama bangsa Indonesia
Sayuti Melik
Latif Hendradiningrat dan Suhud
  • Pengibar bendera merah putih

Referensi:

  • Gunawan, Restu, dkk. (2015). Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Jakarta: Direktorat Sejarah dan Nilai Budaya, Direktorat Jenderal Kebudayaan, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.