13/11/2020
Menurut kamu, apa sih yang dimaksud dengan penelitian? Kenapa sih perlu diadakan penelitian? Berikut ulasan dan penjelasannya. 1. Pengertian Penelitian Penelitian atau riset berarti pencarian teori, pengujian teori, penyelesaian masalah. Artinya, masalah itu sudah ada dan diketahui bahwa solusi sangat diperlukan. Masalah yang dimaksud bukanlah sebuah kasus dimana solusinya bisa didapatkan secara spontan melainkan dibutuhkan tahap atau proses tertentu. Secara umum, penelitian diartikan sebagai proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tertentu. Pengumpulan dan analisis data menggunakan metode-metode ilmiah baik bersifat kualitatif ataupun kuantitatif, eksperimental atau non-eksperimental, interaktif dan non-interaktif. Penelitian adalah upaya untuk mengembangkan pengetahuan, mengembangkan dan menguji teori. Definisi Pakar Pengertian penelitian termasuk dalam metode ilmiah adalah suatu ccara mencari dan mengungkapkan kebenaran dengan ciri objektivitas karena kebenaran yang diperoleh secara konseptual atau deduktif saja tidaklah ukup tetapi harus diuji secara empiris (Sedarmayanti, 2011:27). Menurut Hermawan (2006:13), penelitian merupakan suatu investigasi yang teroganisasi untuk menyajikan suatu informasi dalam upaya menyelesaikan masalah. Kerlinger (2002), mendefinisikan penelitian ilmiah sebagai penelitian yang sistematis, terkontrol, empiris, penyelidikan kritis dari proporsi hipotesis tentang hubungan yang diperkirakan antara gejala alam. 2. Langkah – langkah Penelitian Penelitian merupakan suatu proses yang terdiri atas beberapa langkah. Langkah-langkah ini bukanlah sesuatu yang sekuensial atau yang harus diikuti secara kaku. Proses penelitian adalah sesuatu kegiatan interaktif antara peneliti dengan logika, masalah, desain dan interpretasi. Adapun langkah-langkah yang penelitian menurut Arikunto (2010) adalah sebagai berikut:
Referensi: Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Hermawan, A. 2006. Penelitian Bisnis Paradigma Kuantitatif. Jakarta: Grafindo. Kerlinger, F. N. 2002. Asas-asas Penelitian Behavioral. Terj. Landung R. Simatupang. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Sedarmayanti, Syarifudin H. 2011. Metodologi Penelitian. Bandung: Mandar Maju. Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan atau masalah guna mencari pemecahan terhadap masalah tersebut. Metode penelitian sosial dapat diartikan sebagai pelajaran yang menjelaskan tentang metode-metode ilmiah untuk mengkaji kebenaran dan mengembangkan pengetahuan yang menyangkut gejala-gejala dan masalah sosial. Terdapat lima unsur yang perlu diperhatikan, yaitu unsur ilmiah, unsur penemuan, unsur pengembangan,unsur pengujian kebenaran, dan unsur pemecahan masalah. Setiap penelitian memerlukan perencanaan. Rencana penelitian dituangkan ke dalam tulisan yang disebut rancangan penelitian. Rancangan penelitian adalah pokok-pokok perencanaan keseluruhan penelitian yang tertuang dalam suatu kesatuan naskah secara ringkas, jelas, dan utuh. A. Pengertian PenelitianEmile Durkheim, dalam bukunya Rules of Sociological Method yang menggambarkan metodologi yang ia teruskan dalam buku Suicide yang bercerita tentang sebab-sebab bunuh diri. Ia merencanakan desain risetnya dan mengumpulkan data tentang ciri-ciri orang melakukan bunuh diri. Sejak tahun 1917, Samuel H. Prince dari Columbia University pertama kali menerapkan metodologi ilmu sosial pada pemecahan bencana besar ledakan kapal mesiu di Halifax Harbor, Nova Scotia, kejadian mengerikan yang membunuh 1600 orang. (Sumber: Sosiologi jilid 1, 1984) Penelitian adalah kegiatan yang sistematik yang dimaksudkan untuk menambah pengetahuan yang sudah ada dengan cara yang dikomunikasikan dan dapat dinilai kembali. Metode merupakan cara yang dianjurkan untuk melaksanakan prosedur. Metodologi adalah studi mengenai tata cara dan teknik penelitian. (Sumber: Metode Penelitian Survei, 1989) Istilah penelitian (research) telah banyak didefinisikan oleh para ahli dalam bidang metodologi research. Para ahli yang dimaksud antara lain sebagai berikut.
Dari ketiga definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan atau masalah guna mencari pemecahan terhadap masalah tersebut. Menurut Moh. Pabundu Tika, dalam penelitian terdapat lima unsur yang perlu diperhatikan, yaitu sebagai berikut.
Menurut Hadari Nawawi, metode penelitian adalah ilmu yang memperbincangkan metode-metode ilmiah dalam menggali kebenaran pengetahuan, sedangkan menurut Soetrisno Hadi, metode penelitian adalah pelajaran yang memperbincangkan metode-metode ilmiah untuk suatu penelitian. Dengan demikian, metode penelitian sosial dapat diartikan sebagai pelajaran yang menjelaskan tentang metode-metode ilmiah untuk mengkaji kebenaran dan mengembangkan pengetahuan yang menyangkut gejala-gejala dan masalah sosial. Sebelum suatu penelitian sosial dilaksanakan, terlebih dahulu dipersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan penelitian tersebut. Rencana penelitian ini dituangkan ke dalam suatu bentuk tulisan yang disebut rancangan penelitian atau desain penelitian. Rancangan penelitian adalah suatu rencana tentang cara mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data secara sistematis dan terarah agar penelitian dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif sesuai dengan tujuannya. Rancangan penelitian merupakan pedoman bagi seorang peneliti dalam melaksanakan penelitian agar data dapat dikumpulkan secara efisien dan efektif, serta dapat diolah dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Rancangan penelitian dapat diibaratkan sebagai rencana seorang ibu rumah tangga yang ingin memasak. Ketika berangkat belanja bahan masakan, sejak dari rumah si ibu tersebut sudah merencanakan jenis masakan yang ingin dimasak. Berdasarkan jenis masakan tersebut, si ibu membuat rencana antara lain bahan-bahan apa saja yang perlu dibeli di pasar, berapa biayanya, waktu yang diperlukan, bagaimana cara mengolahnya, serta fasilitas atau peralatan yang diperlukan untuk mengumpulkan dan mengolah bahan tersebut sampai menjadi suatu masakan yang diinginkan. Seorang peneliti juga seharusnya sejak awal sudah merencanakan objek yang akan diteliti; bagaimana cara mengumpulkan, mengolah dan menganalisis datanya; berapa waktu dan biaya yang diperlukan; serta fasilitas yang diperlukan agar data dapat diolah secara efisien dan efektif sesuai tujuan penelitian. Dengan demikian, kegunaan rancangan penelitian adalah:
Sama halnya dengan penelitian pada umumnya, rancangan penelitian sosialsekurang-kurangnya mempunyai ruang lingkup yang terdiri atas:
B. Langkah-Langkah PenelitianRancangan penelitian seperti yang telah dijabarkan tersebut merupakan bagian awal dari proses pelaksanaan penelitian yang akan dilakukan. Ini berarti masih terdapat kegiatan-kegiatan lain yang harus ditempuh dalam melakukan penelitian. Penelitian ilmiah harus melalui langkah-langkah tertentu secara sistematis yang disebut prosedur penelitian. Garis besar langkah-langkah penelitian yang dimaksud adalah sebagai berikut. 1. Membuat Rancangan Penelitian Peneliti menyusun rancangan penelitian atau lebih dikenal dengan istilah proposal (usulan) penelitian merupakan langkah yang sangat penting. Pada dasarnya proposal penelitian dapat menentukan keberhasilan kegiatan penelitian dan merupakan rencana tertulis yang akan diikuti dengan kegiatan nyata dalam melaksanakan penelitian. Usulan penelitian dapat merupakan rancangan yang akan diteliti. Hal ini dapat dibicarakan dengan bimbingan dari guru-guru di sekolah yang memiliki pengalaman penelitian. 2. Pengumpulan Data Penelitian atau riset adalah aktivitas ilmiah yang sistematis, terarah, dan bertujuan. Pada proses pengumpulan data, yang perlu diperhatikan adalah jenis data, sumber data, cara memperoleh, dan besarnya yang diperlukan. Langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam proses pengumpulan data adalah sebagai berikut.
3. Pengolahan Data Mengolah data berarti menimbang, menyaring, mengatur, dan mengklasifikasi data yang telah terkumpul. Tiga tahapan pengolahan data, antara lain:
4. Penyusunan Laporan Langkah terakhir dari kegiatan penelitian adalah pembuatan laporan dalam bentuk karya tulis. Laporan ini akan berkaitan dengan kemampuan bahasa, berpikir logis, dan berpikir runtut. Laporan yang lengkap tidak hanya menyajikan hasil, tetapi juga proses penelitian sebagai keseluruhan. Secara garis besar, isi laporan penelitian yaitu sebagai berikut.
Sumber Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2014. Sosiologi 1:Kelompok Pemintan Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta. Esis Erlangga Waluya, B. 2009. Sosiologi 3 : Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas XII Sekolah Menengah Atas / Madrasah Aliyah. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta. p. 146. |