Pengertian Kewirausahaan Menurut Para Ahli – Dengan mempelajari konten ini, Anda diharapkan memahami pengertian kewirausahaan dalam mencappai kualitas diri, dan kehidupan yang Iebih baik. Show
Konten ini akan membahas materi dibawah ini:
Pengertian Kewirausahaan Menurut Para AhliPada umumnya pengertian kewirausahaan yang ada dari para ahli menyatakan bahwa:
Pengertian Kewirausahaan Dalam Konsep ManajemenSementara itu, dalam konteks manajemen. Pengertian entrepreneur adalah.
Berdasarkan pengertian kewirausahaan diatas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa seorang yang berwirausaha akan melibatkan dua unsur pokok yaitu peluang dan kesempatan. Wirausaha mencakup semua aspek pekerjaan baik sebagai karyawan maupun pemerintahan. Konsep KewirausahaanMelakukan upaya-upaya kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide dan meramu sumber daya untuk menemukan peluang dan perbaikan hidup. Dengan demikian, kata kunci dari pengertian kewirausahaan adalah inovatif dan kreatif. Seseorang yang mempunyai sifat tersebut berarti orang itu telah mempunyai jiwa wirausaha. Inovasi dan kreatif menumbuhkan kepedulian lingkungan dan orang yang peduli terhadap lingkungan akan memperoleh penghargaan dari lingkungannya, dan orang yang dihargai oleh lingkungan mempunyai networking yang baik. Kondisi seperti ini terbentuk atas diri seseorang, orang yang bersangkutan tinggal menuai buah dari pohon yang ditanam dan dirawatnya. Kedengarannya sangat filosofis uraian tersebut, tetapi ini adalah suatu kenyataan yang tidak dapat dipungkiri bahwa orang hidup tidak dapat berhasil tanpa bantuan dan kerja sama dari individu-individu lainnya. Seorang wirausaha harus mempunyai sifat tersebut dan ini merupakan bagian dari karakteristik wirausaha. Karakteristik KewirausahaanBeberapa pendapat dan kesimpulan dari para ahli tentang karakteristik pengertian kewirausahaan berbeda-beda. Tetapi pada intinya adalah bahwa seorang wirausaha merupakan individu yang mempunyai ciri dan watak untuk berprestasi lebih tinggi dari kebanyakan individu-individu lainnya. Hal ini dapat dilihat dari pendapat berbagai ahli sebagai berikut. David Mc. ClellandMenyatakan ada 9 karakteristik utama yang terdapat dalam diri seorang wirausaha, yaitu sebagai berikut.
Baca Juga Sumber Modal Koperasi dari Mana? Ini 5 Caranya Geoffrey G. Merideth (1996:5-6)Mengemukakan ciri-ciri dan watak kewirausahaan yang digambarkan dalam tabel di bawah ini:
Scarborough dan Thomas W. Zimmerer (1993:6-7)Mengemukakan delapan karakteristik, yang meliputi.
Keuntungan dan Kerugian BerwirausahaBagi Anda yang ingin menjadi wirausaha jelas harus daftar umkm online mempertimbangkan secara matang manfaat dan pengorbanannya. Berbagai macam analisis bisnis pasti menajdi pertimbangan, seperti faktor risiko, faktor kebebasan, faktor pendapatan dan yang tidak kalah penting adalah dukungan keluarga yang akan menjadi penentu. Beberapa ahli memberikan gambaran dan masukan tentang keuntungan dan kerugian dalam berwirausaha sebagai berikut. Geoffrey G. Merideth mengemukakan keuntungan dan kerugian sebagai berikut:a. Keuntungan
Baca Juga Administrasi Keuangan Mengenal Fungsi, 5 Manfaat Serta Tugasnya b. Kerugian
Peggi Lambing dan Charles L KuehlMengemukakan keuntungan dan kerugian kewirausahaan sebagai berikut. Keuntungan Kewirausahaan
Kerugian KewirausahaanDisamping beberapa keuntungan seperti di atas, menurut Peggi juga terdapat beberapa kerugian sebagai berikut. 1. Pengorbanan personalPada awal wirausaha harus bekerja dengan memerlukan waktu yang lama dan sibuk. Sedikit sekali waktu untuk kepentingan keluarga dan rekreasi. Hampir semua waktu dihabiskan untuk kegiatan bisnis. 2. Beban tanggungjawabWirausaha harus mengelola semua fungsi bisnis, baik pemasaran keuangan, personil maupun pengadaan dan pelatihan. 3. Kecilnya margin keuntungan dan kemungkinan gagalKarena wirausaha menggunakan keuangan yang kecil dan milik sendiri, profit margin yang diperoleh akan relatif kecil dan kemungkinan gagal juga ada. Pemahaman Sikap Pribadi WirausahaPemahamam sikap dan pribadi seseorang wirausaha tidak terlepas dari pendekatan teori psikologi. Pengkajian teori psikologi dalam kewirausahaan dilakukan oleh David Mc. Clelland tahun 1961. Penelitian dilakukan secara empiris terhadap faktor-faktor kepribadian yang tidak bergantung pada keadaan lingkungan, yang menentukan suksesnya seorang wirausaha. Penemuan tersebut adalah, pertama dibuktikan bahwa ada hubungan perilaku kewirausahaan dengan kebutuhan untuk berprestasi (need for achievement). Kedua, secara empiris ditemukan korelasi positif antara kuatnya kebutuhan untuk berprestasi dan perilaku wirausaha yang berhasil dan ia juga melakukan uji beda karakteristik perorangan antara wirausaha Untuk lebih memudahkan pemahamam yang menyeluruh, pertama kali dikenalkan terlebih dahulu tiga variabel motif sosial yang melekat pada diri manusia. Motif sosial mana yang menjadi ciri sikap seorang wirausaha?Mc. Clallend mengemukakan bahwa ada tiga motif yang umumnya akan memengaruhi tingkah laku seseorang bila ia berhubungan dengan orang lain dalam satu lingkungan dan situasi tertentu. Motif Affiliasi (Affiliation Motive)Adalah motif yang mengarahkan perilaku seseorang yang menyenangi keharmonisan dalam berhubungan dengan orang lain. Maksudnya, dalam tingkah laku tersebut mencari bentuk hubungan yang sangat intim dengan orang lain. Yang menjadi tujuan adalah suasana yang penuh dengan keakraban dan keharmonisan. Baginya keakraban dalam hubungan dengan orang lain adalah tujuan utama. Ia sangat bahagia bilamana berhasil membina hubungan yang harmonis dengan orang lain. Orang-orang yang mempunyai motif seperti ini biasanya seorang teman yang baik; ia mempunyai perhatian yang besar terhadap diri orang lain. Persoalan-persoalan orang lain dihayatinya sebagaimana ia menghayatinya diri sendiri. Kepuasannya didapat bila ia bersama-sama dengan orang lain membina keserasian. Motif Kekuasaan (Power Motive)Adalah motif seseorang yang ingin menguasai orang lain. Orang yang mempunyai motif kekuasaan tinggi cendrung bertingkah laku otoriter. Ia senang biia dapat bertindak dan berkuasaatas orang lain, dan orang-orang tersebut mau berbuat seperti apa yang dikatakan. Baca Juga Apa Itu Riset Pasar? Trik yang Bisa Langsung di Praktikan! Berbe dadengan orang yang memiliki motif affiliasi yang kuat, orang yang memiliki motif kekuasaan tinggi tidak pernah memerdulikan perasaan orang lain. Baginya kenarmonisan bukanlah yang utama, melainkan kekuasaan menjadi idamannya. Dalam memberikan bantuan kepada orang lain, orang yang dengan motif kekuasaan bukan memberikan atas dasar kasihan, melainkan agar orang yang dibantunya kagum dan menghormatinya. Sering kali orang-orang dengan motif kekuasaan memberikan bantuan kepada seseorang tanpa diminta teriebih dahulu. Hai ini tidak lain hanyalah agar dia bisa menunjukkan kelebihan dirinya atas orang iain. Motif Prestasi (Achievement Motive)Asalah motif yang mendorong tingkah laku seseorang dengan titik berat dengan teroapainya suatu prestasi tertentu. Pada kedua motif terdahuiu objeknya orang lain yang ada dilingkungannya. Orang yang mempunyai motif berprestasi tidak menghiraukan orang lain. Baginya yang terpenting adalah bagaimana caranya agar bisa mencapai prestasi tertentu. Orang iain bagi dirinya hanyalah sebagai suatu instrumen yang mungkin dapat digunakandalam rangka menoapai prestasi. Meningkatkan prestasi yang lebih baik adalah suatu keharusan dalam hidupnya dan yang ada dalam pikiran orang-orang dengan motif prestasi adalah bagaimana oaranya meningkatkan prestasi itu lebih tinggi lagi. Berdasarkan tiga motif sosial yang dikemukakan oleh David Mo. Clallend, perbedaan yang ada adalah pada.
Ketiga motif sosial ada dalam diri setiap orang kadang nanya satu yang kuat yang memengaruhi perilaku. Hal ini juga tidak terlepas dari keadaan dan situasi lingkungan, apakah memungkinkan atau tidak adanya individu dipengaruhi dan dikuasai oleh satu motif tertentu. Namun, kenyataan bahwa dalam dunia bisnis, orang dituntut untuk mempunyai motif ganda. Ciri Ciri Seorang WiraUsahaHendra Yulianto seorang pengusaha sukses di bidang teknologi Wirausaha merupakan seseorang yang berani melakukan usaha atau berusaha secara mandiri dengan mengandalkan semua upaya dan sumber daya meliputi, menentukan cara produksi baru, mengenali produk baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, mengatur permodalan operasinya, serta memasarkannya dengan tujuan menghasilkan sesuatu yang bernilai lebih tinggi – Franchise Makanan. Ciri-ciri seorang wirausaha, adalah :
Tujuan Berwirausaha
Keuntungan Menjadi Wirausaha
Sumber |