Sebutkan dan beri penjelasan 3 UU apa yang dijadikan kekuasaan dalam memperkuat apartheid?

Undang Undang  Nomor 26 Tahun 2000 adalah sebuah Undang-undang yang mengatur Tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia.

Secara historis UU Pengadilan HAM lahir karena amanat Bab IX Pasal 104 Ayat (1) UU No. 39 Tahun 1999. Dengan lahirnya UU No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM tersebut, maka penyelesaian kasus HAM berat dilakukan dilingkungan Peradilan Umum. Ini merupakan wujud dari kepedulian negara terhadap warga negaranya sendiri. Negara menyadari bahwa perlunya suatu lembaga yang menjamin akan hak pribadi seseorang. Jaminan inilah yang diharapkan nantinya setiap individu dapat mengetahui batas haknya dan menghargai hak orang lain. Sehingga tidak terjadi apa yang dinamakan pelanggaran HAM berat untuk kedepannya.

Dengan diundangkannya UU ini, setidaknya memberikan kesempatan untuk membuka kembali kasus pelanggaran HAM berat yang penah terjadi di Indonesia sebelum diundangkan UU Pengadilan HAM sebagaimana diatur dalam Pasal 43-44 tentang Pengadilan HAM Ad Hoc. Dan Pasal 46 tentang tidak berlakunya ketentuan kadaluwarsa dalam pelanggaran HAM yang berat. Masuknya ketentuan tersebut dimaksudkan agar kasus-kasus yang terjadi sebelum diundangkannya UU No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM dapat diadili.

Dalam UU No. 26 Tahun 2000 hukum acara atas pelanggaran HAM berat dilakukan berdasarkan ketentuan hukum acara pidana yang terdiri dari:

  1. Jaksa Agung sebagai penyidik berwenang melakukan penangkapan.
  2. Jaksa Agung sebagai penyidik berwenang melakukan penahanan.
  3. Komnas HAM sebagai penyelidik berwenang melakukan penyelidikan.
  4. Jaksa Agung sebagai penyidik berwenang melakukan penyidikan.
  5. Jaksa Agung sebagai penyidik berwenang melakukan penuntutan.
  6. Pemeriksaan dilakukan dan diputuskan oleh Majelis Hakim Pengadilan HAM.

Salah satu upaya yang ditempuh Nelson Mandela untuk menghapuskan Apartheid di Afrika Selatan adalah dengan bergabung bersama Kongres Nasional Afrika atau African National Congress (ANC). ANC adalah partai politik yang didirikan pada 1912 untuk melindungi hak-hak kaum kulit hitam.

Bagaimana keadaan masyarakat Afrika Selatan setelah penghapusan apartheid?

Beberapa dampak dari penghapusan sistem Aparthaid di Afrika Selatan, yaitu: Masyarakat kulit hitam dan kulit putih di Afrika Selatan dapat hidup berdampingan tanpa adanya pembatasan rasial. Menyebarnya paham anti rasialisme di dunia internasional. Munculnya kesetaraan terhadap kaum kulit hitam di seluruh dunia.

Mengapa Penerapan apartheid di Afrika Selatan harus dihapus?

Politik apartheid ditentang baik di Afrika Selatan maupun di seluruh dunia oleh negara lain karena melakukan diskriminasi rasial terhadap orang kulit hitam di Afrika Selatan, yang menyebabkan orang kulit hitam Afrika Selatan kesulitan dalam menempuh pendidikan, mendapat pekerjaan dan menggunakan fasilitas umum, yang …

Apa yang mendorong Presiden de Klerk mengusulkan penghapusan UU yang bersifat diskriminatif di Afrika Selatan?

Karena adanya perbedaan mata pada suku ras maupun HAM orang lain yg dipandang menjatuhkan martabat orang” disana, hingga ia memutuskan untuk menghapus UU Rasial pada tanggal 21 Februari 1991, di hadapan sidang parlemen Afrika Selatan, presiden Frederik Willem de Klerk mengumumkan penghapusan semua ketentuan dan …

Apa dampak dari politik apartheid bagi Afrika Selatan?

Salah satu dampak diterapkannya politik Apartheid bagi penduduk Afrika Selatan adalah pemisahan penggunaan fasilitas publik antara kulit hitam dan kulit putih. Akibatnya, warga kulit hitam tidak mendapat pendidikan layak setara dengan warga kulit putih.

Sebutkan dan beri penjelasan 3 UU apa yang dijadikan kekuasaan dalam memperkuat apartheid?

Jawaban: 1. Land act, yaitu undang-undang yang melarang orang kulit hitam memiliki “homeland” di luar wilayah tempat tinggal yang telah ditentukan. 2. Group Areas Act, yaitu undang-undang yang mengatur pemisahan tempat tinggal orang-orang kulit putih dan kulit hitam. 3.

Bagaimana dampak politik apartheid bagi Afrika Selatan?

Apa dampak yang ditimbulkan dari politik apartheid?

Dampak dari politik Apartheid masih mendunia dengan banyaknya kaum kulit hitam dan kulit kuning di berbagai wilayah di Asia yang mendapat ketidakadilan, seperti tidak dapat bersuara di pemilu, adanya rasisme yang memisah antara golongan kulit putih dan kulit berwarna (hitam dan kuning), dan lain sebagainya.

Mengapa politik apartheid berakhir?

Berakhirnya Apartheid Terlebih lagi, politik Apartheid di Afrika Selatan dilaksanakan secara ketat setelah terjadi kerusuhan yang dilakukan orang-orang kulit hitam. Golongan kulit hitam menuntut penghapusan politik Apartheid yang praktiknya menimbulkan diskriminasi di bidang pendidikan, sosial, dan budaya.

Mengapa politik apartheid sangat bertentangan dengan Hak Asasi Manusia?

Salah satu contoh masalah hak asasi manusia yang menarik, adalah masalah apartheid yang merupakan satu kebijaksanaan politik dari rezim yang berkuasa sekarang di Afrika Selatan, di mana kebijaksanaan apartheid ini dengan nyata dan jelas bertentangan dengan hak-hak asasi manusia, karena politik ini membedakan hak-hak …

Apa dampak politik apartheid bagi Afrika Selatan?

Apakah isi dari Group Areas Act?

2. Group Areas Act, yaitu undang-undang yang mengatur pemisahan tempat tinggal orang-orang kulit putih dan kulit hitam. 3. Population Registration Act, yaitu undang-undang yang mewajibkan semua orang kulit hitam untuk mendaftarkan diri menurut kelompok suku masing-masing.

Cari soal sekolah lainnya

KOMPAS.com - Apartheid adalah kebijakan politik rasial yang diterapkan di Afrika Selatan pada tahun 1948.

Dalam sistem Apartheid, terdapat pemisahan hak dan kewajiban antara ras kulit putih dan kulit hitam yang disahkan melalui Undang-Undang.

Akar politik Apartheid bermula awal abad ke-20 Masehi. Politik pemisahan ras di Afrika Selatan dimulai setelah Perang Boer.

Ketika Uni Afrika Selatan dibentuk pada tahun 1910 di bawah kendali Inggris, orang Eropa di Afrika Selatan membentuk struktur dan kebijakan politik rasial baru di negara tersebut.

Kebijakan rasial dan deskriminatif dapat terlihat ketika Inggris memberlakukan pembatasan terhadap hak legislatif masyarakat kulit hitam di Afrika Selatan.

Baca juga: Peradaban Akkadia: Sistem Pemerintahan dan Kebudayaan

Perkembangan Apartheid

Pada perkembangannya, Partai Nasional Afrika secara resmi memperkenalkan politik Apartheid pada 1948. Anggota partai ini berasal dari etnis kulit putih keturunan Belanda (Afrikaner) yang menguasai politik dan pemerintahan di Afrika Selatan.

Partai Nasional Afrika berhasil memenangkan pemilu pada tahun 1948 dan mendirikan rezim Apartheid. Rezim ini mendeklarasikan Afrika Selatan sebagai negara kulit putih, dan kelompok ras lain selain kulit putih tidak memiliki hak-hak politik dan warga negara penuh.

Dalam buku Sejarah Afrika (2016) karya Darsiti Soeratman, rezim Apartheid memberlakukan deskriminasi terhadap kaum kulit hitam Afrika Selatan melalui hukum negara.

Dalam hukum tersebut, terdapat pembagian ruang hidup antara ras-ras di Afrika Selatan. Golongan kulit putih memperoleh 87 persen wilayah Afrika Selatan, sedangkan kaum kulit hitam hanya mendapat 13 persen.

Deskriminasi kebijakan juga terjadi di bidang pendidikan, sosial dan budaya. Bahkan Perdana Menteri Afrika Selatan, Hendrik F Verwoerd menyebutkan bahwa sebuah kesalahan besar jika masyarakat Afrika Selatan hidup dalam kesetaraan dan persamaan hak.

Baca juga: Peradaban Inca: Sistem Pemerintahan dan Seni Bangunan

britannica.com Nelson Mandela (adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); Penghapusan Apartheid

Tuntutan penghapusan Aperthaid di Afrika Selatan muncul dari dalam negeri maupun masyarakat internasional.

Dalam buku Nelson Mandela: The Authorised Biography (2016) karya Anthony Sampson, tuntutan penghapusan Apartheid dari dalam negeri muncul melalui golongan kulit hitam dan beberapa golongan kulit putih yang peduli nasib masyarakat Afrika.

Gerakan penghapusan apartheid mulai digaungkan oleh tokoh-tokoh nasional Afrika Selatan pada tahun 1960-an. Berikut beberapa tokoh-tokoh Afrika Selatan yang memperjuangkan penghapusan Apartheid:

  • Nelson Mandela
  • Desmond Tutu
  • Frederick W de Klerk
  • Chris Hani

Tuntutan penghapusan apartheid dari masyarakat Internasional berlangsung sekitar tahun 1980-an.

Afrika Selatan beberapa kali dilarang mengikuti event internasional seperti olimpiade dan kejuaraan dunia karena masih menerapkan apartheid

Baca juga: Sejarah Peradaban Aztec

Dampak Penghapusan Apartheid

Penghapusan politik Apartheid di Afrika Selatan memiliki dampak yang sangat besar di segala aspek kehidupan. Beberapa dampak dari penghapusan sistem Aparthaid di Afrika Selatan, yaitu: 

  • Masyarakat kulit hitam dan kulit putih di Afrika Selatan dapat hidup berdampingan tanpa adanya pembatasan rasial
  • Menyebarnya paham anti rasialisme di dunia internasional
  • Munculnya kesetaraan terhadap kaum kulit hitam di seluruh dunia
  • Afrika Selatan mampu menerapkan pembaruan-pembaruan yang berdasar pada keberagaman
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Cari soal sekolah lainnya