Sebutkan beberapa hal yang perlu diketahui sebelum menggambar bentuk

Urutan Langkah-langkah Menggambar Bentuk Benda Tiga Dimensi yang Tepat Adalah? Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 4 SD /

PORTAL PURWOKERTO - Urutan langkah-langkah menggambar bentuk benda tiga dimensi yang tepat adalah?

Urutan langkah-langkah apa yang dimaksud? Simak kunci jawaban penilaian harian SBDP Google form tema 4 kelas 4 SD berikut ini.

Hai adik-adik, hari ini kita akan membahas bersama-sama tentang penilaian harian SBDP Google form tema 4 kelas 4 SD.

Baca Juga: Proses Pembuatan Kain dan Baju, Pekerjaan Apa Saja yang Terdapat di Dalamnya? Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 4 SD

Pada penilaian harian SBDP Google form tema 4 kelas 4 SD, ada 10 soal yang harus kalian kerjakan.

>

Soal-soal tersebut terdiri dari soal pilihan ganda A, B, C, dan D. Mudah bukan?

Tapi ingat, kalian tidak boleh asal menjawab. Karena setiap soal memiliki poin 10.

Jika kalian mampu menjawab semua soal dengan benar maka kalian akan mendapatkan poin 100.

Baca Juga: Produk Apa yang Dihasilkan oleh Ayah Beni? Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 4 SD MI Halaman 98

Menggambar bentuk yang baik hendaknya menyediakan objek gambar sebagai modelnya. Sebelum praktik menggambar bentuk, sediakan bahan dan alatnya, misalnya kertas gambar dan pensil lunak [2B, 3B, 4B, atau 5B]. Sediakan objek gambar sebagai model, misalnya vas bunga, kendi, guci, atau cangkir dan poci. Tatalah objek gambar tersebut dengan komposisi yang berdekatan. Setelah semuanya dinyatakan siap, barulah kalian melakukan langkah-langkah menggambar bentuk, yaitu pengamatan, pembuatan sketsa, pencahayaan, pewarnaan atau penggunaan teknik, dan penyelesaian akhir.

Langkah pengamatan dalam proses menggambar bentuk merupakan kegiatan pengenalan objek yang digambar secara teliti dan cermat. Kegiatan pengamatan ini perlu dilakukan secara berulang-ulang agar bentuknya dapat ditangkap dengan baik. Untuk membatasi ruang gambar, kamu dapat menggunakan bingkai yang terbuat dari kertas.

Setelah kegiatan pengamatan cukup mantap, mulailah menggambar dengan goresan yang tipis-tipis saja. Hal tersebut dimaksudkan agar jika terjadi kesalahan atau ketidaktepatan bentuk, gambar dapat diperbaiki dengan mudah. Jangan terlalu sering menggunakan karet penghapus karena dapat merusak kertas gambar. Pastikan sketsa kamu sudah tepat dengan objek gambar.

3. Pencahayaan [Gelap Terang]

Setelah sketsa gambar bentuk dipastikan tepat dengan objek yang digambar, perhatikan pencahayaannya dengan melihat dari sisi mana cahaya itu datang, kanan, kiri, atau keduanya. Berilah batas bagian yang terang, bagian yang gelap, dan bagian yang setengah gelap. Selain itu, perhatikan jatuhnya bayang-bayang, adakah bayang-bayang awak, langkah, dan terbalik?

Jika kalian menggambar dengan bahan berwarna, misalnya pensil warna, cat air, atau pastel, bubuhkan bahan tersebut sesuai dengan keadaan objek gambar. Gunakan teknik pewarnaan sesuai dengan bahan yang digunakan. Apabila menggunakan pensil warna, gunakan teknik arsir atau dusel, sedangkan teknik akuarel atau plakat dapat digunakan untuk bahan cat air. Jika bahan yang digunakan pensil lunak 2B, gunakan teknik arsir atau dusel.

Setelah semua objek gambar selesai diwarnai sesuai dengan warna yang ada pada objek gambar, perhatikan juga gelap dan terangnya atau tua serta mudanya warna. Sudahkah gambar memiliki bayang-bayang yang dibuat dengan baik? Jika seandainya belum, buatlah terlebih dahulu bayang-bayang sesuai dengan arah cahaya. Kalau semua langkah demi langkah sudah dilakukan, perlu diperhatikan keseluruhan gambar. Amati sekali lagi secara seksama, apakah masih ada bagian-bagian yang belum digarap dengan sempurna? Seandainya semua sudah kelihatan indah, berilah sentuhan akhir pada bagian yang paling gelap atau bagian yang paling terang.


  1. Menggambar flora, fauna, dan benda alam adalah perwujudan suatu gagasan berdasarkan objek benda alam di atas bidang dengan media dan prinsip tertentu. Dengan kata lain, menggambar flora, fauna, dan benda alam sama halnya menggambar bentuk.
  2. Bentuk benda geometris antara lain kubus, silinder, kerucut, piramida, dan bola. Bentuk-bentuk tersebut menjadi bentuk dasar benda.
  3. Dalam karya seni rupa, bentuk dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu bentuk silindris, bentuk kubistis, dan bentuk bebas.
  4. Media adalah bahan, alat, dan teknik yang digunakan untuk menggambar.
  5. Teknik yang digunakan untuk menggambar bentuk antara lain teknik arsir, dusel, pointilis, akuarel, dan plakat.
  6. Kaidah-kaidah yang menjadi pedoman dalam menggambar bentuk terdiri atas empat prinsip, yaitu perspektif, komposisi, proporsi, dan pencahayaan.
  7. Langkah-langkah menggambar bentuk, yaitu pengamatan, pembuatan sketsa, pencahayaan [gelap-terang], pewarnaan, dan penyelesaian akhir.

Ilustrasi Menggambar foto:Unsplash

Menggambar model merupakan salah satu bagian dari kegiatan seni rupa. Kegiatan ini membutuhkan pengamatan objek untuk referensi menggambar. Objek yang digunakan dapat berupa benda mati ataupun benda hidup.

Mengutip Kemdikbud, menggambar model adalah teknik menggambar yang diawali dengan penentuan objek model. Teknik ini memerlukan ketekunan dan ketelitian untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Ada beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan teknik ini. Di antaranya adalah pensil, penghapus, kertas, pensil warna, krayon, dan cat air. Pensil digunakan untuk sketsa awal gambar. Sementara itu, pensil warna, krayon, dan cat air menjadi pewarna dalam gambar.

Lantas, bagaiman cara menggambar model? Simak langkah-langkahnya di sini.

Ilustrasi Menggambar foto:Unsplash

Mempersiapkan dan Mengamati Objek

Sebelum menggambar, Anda harus menyiapkan objek yang ingin dijadikan model. Pastikan Anda mengatur komposisi, sudut pandang, dan pencahayaan objek tersebut. Jika sudah, Anda dapat mengamati pose objek untuk memudahkan proses gambar.

Selanjutnya, Anda bisa memuat sketsa kasar dari objek tersebut. Sketsa dapat diawali dengan menggambar bidang dasar objek, baik lingkaran, kerucut, bola, atau persegi. Kemudian, lanjutkan sketsa dengan menggambar bentuk asli modelnya. Agar sketsa tidak membekas, Anda sebaiknya mengenakan pensil 2H secara tipis.

Usai menggambar sketsa, Anda bisa memulai proses arsir. Goreskan arsiran gelap dan terang sesuai dengan sudut pandang dan pencahayaan objek asli. Atur juga tingkat kepekatan arsiran agar gradasinya sesuai.

Membuat Detail dan Mewarnai Gambar

Pastikan untuk membuat detail pada gambar, goreskan tekstur yang sesuai dengan objek asli. Setelah itu, bubuhkan warna dengan tipis-tipis. Usahakan agar warna tersebut mengikuti sketsa gelap dan terang yang sudah dibuat.

Jika sudah selesai menggambar, Anda dapat merapikan gambar tersebut. Perhatikan proporsi, gradasi, detail, hingga keseimbangan pada gambar agar hasilnya memuaskan.