Sebutkan 8 Jenis interval berdasarkan bunyi yang kita dengar

Rangkaian nada yang disusun dengan sedemikian rupa akan menghasilkan alunan musik indah. Foto: Pixabay

Musik adalah rangkaian nada yang disusun sedemikian rupa untuk menghasilkan harmonisasi yang indah. Musik dapat dikeluarkan dari suara alat musik yang dimainkan, atau bahkan hanya dengan tepuk tangan dan benda sekitar lainnya.

Pada dasarnya, musik terdiri dari dua unsur utama, yaitu unsur pokok dan unsur ekspresi. Dikutip dalam buku Sejarah Musik dan Apresiasi Seni yang ditulis oleh Sila Widhyatama, berikut adalah unsur-unsur pembentuk musik.

  1. Unsur-unsur pokok, meliputi harmoni, irama, melodi, dan struktur lagu.

  2. Unsur-unsur ekspresi, yaitu berkaitan dengan tempo, dinamik, dan warna nada.

Penjelasan mengenai keseluruhan unsur musik dapat dicermati dalam pembahasan di bawah ini, yang dikutip dari sumber yang sama.

  • Harmoni, merupakan keselarasan bunyi dari gabungan dua nada atau lebih, yang berbeda tinggi rendahnya.

  • Irama, dapat diartikan sebagai bunyi atau sekelompok bunyi dengan bermacam-macam panjang pendek not dan tekanan, atau aksen pada not.

  • Melodi, yaitu susunan rangkaian nada yang terdengar berurutan.

  • Struktur/bentuk lagu, yaitu hubungan antara unsur musik dalam satu lagu, sehingga menghasilkan komposisi lagu yang bermakna.

  • Tempo lagu, yaitu cepat atau lambatnya irama dalam sebuah lagu.

  • Ekspresi, adalah ungkapan pikiran dan perasaan, yang mencakup tempo, dinamik, dan warna, yang disampaikan dari penyanyi kepada pendengarnya.

Musik memiliki dua unsur utama, yaitu unsur pokok dan unsur ekspresi. Foto: Pixabay

Salah satu elemen dalam pembentukan melodi adalah tangga nada, yang merupakan urutan nada dasar dalam sebuah musik. Tangga nada berkaitan dengan nada pokok, antara lain sebagai berikut.

  • Deretan nada-nada naik (naik turun) dari setiap tangga nada, contohnya adalah c-d-e-f-g-a-b-c-a-g-f-e-d-c.

  • Jarak antar nada satu ke nada lainnya. Contohnya pada tangga nada c-d-e-f-g-a-b-c, jarak nadanya adalah 1 1 ½ 1 1 1 ½

  • Langkah dari nada satu dengan nada lainnya, misalnya dalam tangga nada C mayor nada c ke c adalah langkah ke-1.

Dalam setiap tangga nada, terdapat sebuah interval, yang mana istilah ini menandakan adanya jarak antara satu nada ke nada lainnya, baik jarak nada ke atas atau pun jarak nada ke bawah. Setiap perbedaan nada memiliki nama tertentu yang disebut dengan pangkat.

Ciri-ciri bunyi interval. Foto: Pixabay

Merangkum dalam buku Menuju Masyarakat Sejahtera Tema 6 Kelas 6, interval selalu dibatasi oleh dua nada. Nada pertama disebut pangkal, sedangkan nada kedua disebut selang. Adapun ciri-ciri bunyi interval adalah sebagai berikut.

  • Prime: nada dari C ke C atau Do ke Do, yang hanya terdengar satu nada (konsonan sempurna)

  • Secondo: langkah ke-2 dalam interval nada, misal dari C ke D

  • Terts: langkah ke-3 dalam interval nada, dari C ke E

  • Kwart: langkah ke-4, misalnya dari C ke F, yang nadanya masih terdengar baik, bagun, namun kurang disonan.

  • Kwint atau Kuin: langkah ke-5 dari C ke G

  • Sekst: langkah ke-6 dari C ke A, sekst banyak digunakan dalam paduan suara.

  • Septim: langkah ke-7 dari C ke B. Interval nada ini sangat tepat dijadikan sebagai sebagai penutup lagu. Dalam susunan akor lengkap, septim menjelang penutup lagu (kalimat lagu) disebut dominan lagu.

  • Oktaf: langkah ke-8 dalam susunan interval nada, dari C ke C”.