Kita bahas 8 komponen transmisi otomatis mobil beserta fungsinya agar kita sama-sama paham. Dengan begitu, kesalahan akan prosedur operasi pedalnya tidak sembarangan anda posisikan. Setiap komponen ini terkait dan memiliki limit masing-masing. Pastinya sistem transmisi otomatis tidak sama dengan sistem transmisi manual. Jika pada transmisi manual, supir mobil menggerakkan shift lever dalam memindahkan over gigi transmisi ke tingkat yang lebih tinggi ataupun gerak mundur kendaraan. Ketika mobil berjalan menanjak, kondisi ini memerlukan penurunan tingkatan gigi agar kendaraan memiliki tenaga cukup untuk menarik kendaraan menanjak. Tetapi, ketika anda menggunakan sistem transmisi otomatis, over gigi ketingkat rendah tidak perlu menggerakkan shift lever. Sistem transmisi otomatis dapat membuat pengemudi kendaraan lebih fokus untuk mengendarai kendaraan. Manfaat ini diperoleh karena perpindahan gigi transmisi akan dilakukan secara otomatis. Tarikan dan kecepatan kendaraan yang tepat sesuai dengan sesuai dengan kondisi beban mesin dilakukan secara otomatis.
Adapun keuntungan dari menggunakan sistem transmisi otomatis dibandingkan menggunakan sistem transmisi manual antara lain:
1. Torque Converter2. Planetary Gear Unit3. Hydraulic Control Unit4. Manual Linkage5. Automatic Transmission FluidaKalau begitu, berikut ini beberapa penjelasan mengenai bagian dari komponen utama yang ada di dalam transmisi otomatis dan fungsinya.Torque converter pada sistem transmisi otomatis merupakan bagian yang memiliki prinsip kerja dan konstruksi yang sama dengan sebuah kopling fluida. Komponen ini letaknya pada sisi input shaft transmisi dan diikat ke flywheel crankshaft dengan menggunakan baut. Komponen ini diisi dengan minyak transmisi yang berfungsi untuk memperbesar momen mesin dan kemudian akan diteruskan ke transmisi. Konstruksi Torque converter dilengkapi dengan sudu-sudu yang berbentuk seperti kurva dan sebuah stator dipasang di antara pump impeller dan turbine runner. Dimana stator ini memiliki fungsi untuk mengubah aliran minyak searah dengan putaran pompa impeller dengan menggunakan tenaga yang ada di dalam minyak. Torque converter mengubah momen dalam langkah yang tidak memiliki batas.Pada saat mobil dalam keadaan di rem, converter tetap ada dan terjadi sirkulasi minyak namun akan memberikan penambahan momen yang berfungsi sebagai kopling seperti kopling fluida. Berikut beberapa fungsi torque converter:* Bekerja untuk memperbesar momen yang dihasilkan oleh mesin kendaraan* Sebagai kopling otomatis yang memindahkan atau memutuskan momen mesin ke transmisi* Berfungsi sebagai flywheel yang dapat memperlembut putaran mesin kendaraan* Dapat meredam getaran yang diakibatkan oleh momen dari mesin dan pemindahan daya (driver train)* Dapat menggerakkan pompa oli dari hydraulic control systemKomponen ini merupakan salah satu komponen yang ada pada planetary gear ( sun gear, ring gear, atau carrier) yang dapat bergerak untuk mendapatkan perbandingan gigi yang dibutuhkan kendaraan. Brake dapat dioperasikan dengan tekanan hidrolik. Ada dua jenis brake yang ada yaitu band type brake serta wet multiple disc brake. * Melumasi bagian planetery gear serta bagian lainnya yang bergerak* Mendinginkan komponen-komponen yang bergerak * Dapat memindahkan momen puntir pada torque converter* Mengendalikan sistem hydraulic control yang akan berpengaruh pada kerja kopling dan rem pada transmisi otomatis Oke, itu saja dulu, beberapa bagian dari komponen transmisi otomatis beserta fungsinya. Semoga informasi diatas bermanfaat bagi anda. spesifikasi mobil, tips, trick, perawatan, review, sistem transmisi |