Sebutkan 3 kepandaian nabi idris yang dapat kita teladani

tirto.id - Nabi Idris AS terkenal sebagai salah satu nabi yang cerdas dan bijak.

Sifat kecerdasaan yang dimiliki Nabi Idris di antaranya adalah sebagai orang pertama yang bisa membaca dan menulis. Selain itu, ia juga merupakan ahli dalam bidang ilmu falak atau perbintangan.

Di dalam Al-Qur'an, Allah SWT menyebutkan Nabi Idris AS melalui surah Al-Anbiya ayat 85 dengan bunyi sebagai berikut:

وَإِسْمَاعِيلَ وَإِدْرِيسَ وَذَا الْكِفْلِ ۖ كُلٌّ مِنَ الصَّابِرِينَ

Sebutkan 3 kepandaian nabi idris yang dapat kita teladani

Artinya,"Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan Dzulkifli. Semua mereka termasuk orang-orang yang sabar,".

Selain itu, juga terdapat nama Nabi Idris AS dalam surah lain, yakni Maryam ayat 56 hingga 57. Dengan terjemahan sebagai berikut:

"Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Idris di dalam Kitab (Al-Qur'an). Sesungguhnya dia seorang yang sangat mencintai kebenaran dan seorang nabi. Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi".

Melalui kutipan ayat dalam dua surah Al-Quran di atas, maka juga dapat menunjukkan beberapa sifat lain yang dimiliki oleh Nabi Idris AS dan layak ditiru bagi umat manusia saat ini.

Seperti kesabaran, mencintai terhadap kebenaran, serta membenarkan adanya utusan Allah SWT.

Beberapa Kemuliaan Nabi Idris AS

Nabi Idris AS merupakan nabi kedua dalam daftar urutan 25 nabi yang ada. Artinya, ia menjadi nabi kedua pula setelah adanya Nabi Adam AS sebagai manusia pertama yang diciptakan Allah SWT.

Berkaitan dengan silsilah, Nabi Idris AS ini merupakan generasi ketujuh setelah Nabi Adam AS dari hasil keturunan Qabil dan Iqlima. Nama "Idris" sendiri berasal dari bahasa Darasa yang memiliki artian kata sebagai "belajar".

Oleh karenanya, tidak salah jika keberadaan Nabi Idris AS selalu dikait-kaitkan dengan pesan kecerdasan yang bersifat wajib untuk dimiliki setiap manusia.

Sebagai makhluk pilihan, beberapa kemuliaan Nabi Idris AS di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Orang pertama yang bisa membaca dan menulis

Nabi Idris AS adalah orang pertama yang bisa membaca sekaligus menulis dengan menggunakan pena.

Melalui lembaran-lembaran petunjuk Allah yang berupa 30 buah Shohifah, ia menyampaikan dakwah kepada para umatnya.

Selain mampu membaca serta menulis, beliau juga diakui sebagai seorang nabi yang sangat rajin dan gemar pula dalam belajar. Lantaran cukup aktif dalam mempelajari beberapa hal dan secara konsisten melakukannya, ilmu pengetahuan pun bisa digapai Nabi Idris AS.

2. Berpengetahuan

Nabi Idris AS mempunyai banyak pengetahuan. Diantaranya adalah tata cara merawat kuda, faham tentang ilmu perbintangan atau falak, serta pandai pula dalam berhitung.

Bahkan, melalui jurnal dengan judul "Nabi Idris dalam perspektif Kitab-Kitab Suci Agama dan Ketokohannya dalam Kajian Ilmu Falak" oleh Novi Arizatul Mufidoh, disimpulkan jika Nabi Idris AS termasuk dalam salah seorang penggagas salah satu ilmu tertua di dunia, yakni ilmu falak.

3. Memiliki Derajat yang Tinggi dan Sabar

Melalui surah Maryam ayat 57 sebelumnya, disebutkan bahwa Nabi Idris AS ini mempunyai martabat yang tinggi.

Artinya, ia juga memiliki derajat yang sangat tinggi selain sebagai seorang nabi yang saleh. Dan pada akhirnya, Allah menempatkannya ke dalam golongan tersebut.

Untuk bisa memiliki derajat tinggi seperti halnya Nabi Idris AS, ada tiga kunci yang bisa dilakukan oleh manusia saat ini.

Yakni keimanan kepada Allah, berhijrah dengan meninggalkan segala bentuk hal yang dilarang, serta berjihad dalam arti bersungguh-sungguh menuju ketaatan kepada-Nya.

Sementara dalam surah Al-Anbiya ayat 85, juga diutarakan pula jika Nabi Idris AS mempunyai sifat sabar yang sangat luar biasa.

Hal itu terutama dijalankannya saat melakukan proses dakwah demi menyebarkan ajaran kebenaran dari Allah SWT.

Baca juga:

  • Daftar Kitab-Kitab Allah & Rasul Penerima: Taurat hingga Al-Quran
  • Kisah Keteladanan Nabi Adam As: Mengakui Kesalahan dan Bertobat
  • 25 Nama-Nama Nabi dan Rasul Secara Berurutan Beserta Kisahnya

Baca juga artikel terkait KISAH NABI IDRIS AS atau tulisan menarik lainnya Beni Jo
(tirto.id - ben/tha)


Penulis: Beni Jo
Editor: Dhita Koesno
Kontributor: Beni Jo

Array

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Nabi Idris Alaihissalam merupakan nabi kedua yang diutus oleh Allah setelah Nabi Adam Alaihissalam. Jarak antara Nabi Idris Alaihissalam dengan Nabi Adam Alaihissalam berbeda enam generasi. Beliau juga masih satu garis keturunan dengan Nabi Nuh Alaihissalam, yaitu sebagai kakek dari bapak Nabi Nuh Alaihissalam.

Setiap nabi dan rasul yang diutus oleh Allah memiliki kelebihan dan mukjizatnya masing – masing. Mukjizat ini sesuai dengan kebutuhan kaum yang didakwahinya. Begitu juga dengan Nabi Idris Alaihissalam. Allah memberikan Nabi Idris Alaihissalam beberapa mukjizat yang dapat membantu dakwah Nabi Idris Alaihissalam.

Berikut ini adalah empat mukjizat yang dimiliki oleh Nabi Idris Alaihissalam:

1. Manusia pertama yang pandai membaca dan menulis

Nabi Idris Alaihissalam merupakan manusia pertama yang pandai membaca dan menulis dengan menggunakan pena. Allah memberikan 30 sahifah atau suhuf kepada Nabi Idris Alaihissalam. Sahifah atau lembaran – lembaran ini berisi petunjuk dari Allah yang harus disampaikan oleh Nabi Idris Alaihissalam kepada umatnya.

2. Memiliki banyak pengetahuan

Mukjizat Nabi Idris Alaihissalam lainnya adalah pengetahuan yang dimilikinya. Allah menganugerahkan Nabi Idris Alaihissalam pengetahuan yang luas mengenai banyak hal. Bukan hanya kemampuan membaca dan menulis saja, Nabi Idris Alaihissalam juga memiliki pengetahuan tentang cara merawat kuda, ilmu perbintangan atau falaq, hingga pengetahuan tentang ilmu berhitung atau matematika.

Berbagai pengetahuan yang luas tersebut menjadikan Nabi Idris Alaihissalam sebagai manusia yang cerdas, pandai, dan juga bijak. Banyak orang yang datang kepada Nabi Idris untuk mendapatkan nasehat dan berkonsultasi.

3. Nabi yang sangan rajin dan gemar belajar

Nama Nabi Idris Alaihissalam sendiri berasal dari kata Darasa yang memiliki arti belajar dalam bahasa Arab. Nama ini sesuai dengan karakter dan sifat Nabi Idris Alaihissalam yang suka mempelajari banyak hal dan sangat rajin mengkaji ajaran Allah. Bahkan, Nabi Idris Alaihissalam juga tidak pernah berhenti untuk menkaji ajaran Allah kepada Nabi Adam Alaihissalam dan juga ajaran Allah yang disampaikan kepada dirinya.

Selain mengkaji ajaran Allah pada Nabi Adam Alaihissalam dan dirinya, Nabi Idris Alaihissalam juga senang mempelajari berbagai fenomena yang ada di alam semesta. Beliau menganggap bahwa segala hal yang terjadi di muka bumi dan di alam semesta merupakan suatu ayat dan pertanda yang disampaikan Allah kepada hamba-Nya yang mau berpikir.

4. Manusia pertama yang membuat pakaian

Sebelumnya, orang – orang terbiasa menggunakan kulit binatang secara sederhana sebagai pakaian. Kulit binatang tersebut dipakai apa adanya untuk menutupi aurat dan alat vital manusia. Namun, Nabi Idris Alaihissalam menjadi manusia pertama yang membuat pakaian.

Kulit binatang tersebut dipotong dan dijahit oleh Nabi Idris Alaihissalam sehingga dapat menutupi aurat dan alat vital manusia dengan lebih baik. Pengetahuan mengenai cara memotong dan menjahit kulit binatang untuk dijadikan pakaian baru digunakan oleh Nabi Idris Alaihissalam saja.

Itulah beberapa mukjizat yang dimiliki oleh Nabi Idris Alaihissalam. Mukjizat tersebut mungkin terlihat sederhana jika kita memandangnya dari saat ini. Akan tetapi, jika kita memandangnya dari kacamata manusia yang hidup di masa Nabi Idris Alaihissalam, tentu saja hal tersebut merupakan mukjizat yang luar biasa. Karena itulah Allah memberikan mukjizat tersebut kepada Nabi Idris Alaihissalam sebagai tanda kenabian pada Nabi Idris Alaihissalam.