Show Inilah etika dan tata krama menyampaikan pendapat ketika berdiskusi dengan orang lain. (Foto: iStockphoto) Liputan6.com, Jakarta Diskusi dengan orang lain merupakan sebuah hal yang sering dilakukan oleh masyarakat Indonesia untuk mengambil keputusan bersama. Namun, tak jarang perbedaan pendapat pun kerap kali ditemukan dalam sebuah diskusi. Perbedaan pendapat tersebut merupakan hal yang wajar dan lumrah terjadi pada setiap orang. Dari situlah, manusia belajar untuk bisa bermusyawarah hingga mencapai kemufakatan. Musyawarah dilakukan untuk mencegah konflik yang terjadi akibat perbedaan pendapat. Oleh karena itu, dibutuhkan cara tepat untuk mengelola pendapat kita kepada orang lain agar tak menimbulkan perpecahan. Simak ulasan etika dan tata krama saat menyampaikan pendapat seperti yang dilansir dari vidio.com, Selasa (9/5/2017) berikut ini. 1. Sampaikan pendapat Anda dengan cara yang sopan 2. Ketahui kapasitas pengetahuan Anda 3. Memiliki dasar argumen yang kuat dan jelas 4. Tidak memotong pembicaraan lawan bicara 5. Tidak menyerang pribadi lawan bicara Itulah lima etika dan tata krama yang harus Anda lakukan saat akan menyampaikan pendapat kepada orang lain, yang merupakan cerminan untuk menjunjung tinggi kebebasan berekspresi.
POPULER
Berita TerbaruBerita Terkini SelengkapnyaFilm horor bikin takut Makan bakso sama nasi Apakah kamu pernah ikut Sebuah acara forum diskusi Apa sih forum diskusi itu?Forum diskusi adalah tempat bermusyawarah dengan banyak orang dan dipimpin seorang pemimpin diskusi atau moderator untuk membicarakan hal penting. Tujuan diadakannya forum diskusi ialah untuk mendapat hasil keputusan dari hal yang dibicarakan. Kalau kamu pernah ikut atau melihat sebuah diskusi, pasti akan terjadi adu pendapat bukan? Pendapat yang diutarakan dalam diskusi bisa berupa sebuah gagasan atau pendapat yang dimiliki seseorang. Adu pendapat tersebut dapat berupa persetujuan atau penolakan. Baik pendapat setuju atau menolak harus diungkapkan dengan bahasa dan cara yang beradab dan santun. Lalu, bagaimana ya cara menyampaikan gagasan dan tanggapan dalam sebuah diskusi? Lanjut baca terus ya Squad! 1. ObjektifLawan dari objektif ialah subjektif. Kalau pendapat subjektif itu kan pendapat yang cenderung menilai sesuatu berdasarkan individu, sedangkan pendapat yang bersifat objektif lebih mengutamakan data dan realita yang ada. Dalam sebuah forum diskusi, perlu dihindari pendapat yang bersifat subjektif. Kenapa? Pendapat subjektif biasanya mengedepankan emosional. Beda dengan pendapat objektif yang sangat berlandaskan pada kemampuan berpikir dan logika. (sumber: giphy.com) 2. Tidak AprioriKamu tahu nggak apa apriori itu? Apriori ialah beranggapan sebelum mengetahui keadaan yang sebenarnya. Bahasa kerennya itu cuma “kira-kira” gitu lho Squad. Dengan begitu, kamu harus tahu dulu nih keadaan yang terjadi, baru habis itu kita dapat mengutarakan gagasan kamu. Baca Juga: 3 Jenis Puisi Kontemporer 3. Jangan EmosiAwas Squad, biasanya nih kalau ada seseorang yang mengemukakan pendapat tapi tidak sejalan dengan kita, langsung bawaannya pengen marah-marah. Dalam forum diskusi, pendapat yang disampaikan tidak dilarang emosi. Kenapa? Dengan adanya emosi dalam menyampaikan pendapat, maka akan terlihat pandangan subjektif kita. (sumber: giphy,com) 4. Argumen yang LogisArgumen yang logis artinya pendapat yang masuk akal dan dapat dipertanggungjawabkan. Supaya kamu bisa mendapatkan argumen yang logis, kamu harus memiliki sebuah data yang valid. Kalau kamu berargumen tanpa adanya data, itu sama saja kamu berargumen atas asumsi pribadi. 5. Menggunakan Ragam Bahasa yang ResmiBahasa dan forum diskusi harus dibedakan ya Squad. Jangan sampai kamu menggunakan bahasa sehari-hari kamu dalam forum diskusi. Forum diskusi pasti menggunakan ragam bahasa yang resmi, kecuali kalau kamu sedang kerja kelompok mengerjakan PR Bahasa Indonesia di rumah teman kamu. Nah, itu baru boleh menggunakan ragam bahasa santai. Nah itu tadi Squad cara menyampaikan gagasan dan tanggapan dalam diskusi. Bagaimana, sekarang sudah paham kan? Kalau begitu, sekarang coba uji kemampuan kamu yuk di ruanguji. Ada banyak soal tryout gratis yang bisa kamu coba di sana. ReferensiDarmawati, Uti dan Y. Budiarti. 2014. Bahasa Indonesia untuk SMK/MAK Muatan Nasional. Jakarta: Intan Pariwara Artikel diperbarui 3 Desember 2020 |