Satuan potensial listrik berikut ini yang benar adalah

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), energi bisa diartikan sebagai kemampuan untuk melakukan kerja. Atau, daya yang dapat digunakan dalam berbagai proses kegiatan. Salah satu contoh yang bisa disebut energi adalah listrik.

Di dalam ilmu fisika, ada salah satu materi pembahasan yang disebut dengan nama energi potensial. Satuan yang mengukurnya adalah joule.

Energi potensial dapat digambarkan sebagai suatu energi yang ada dalam suatu benda, karena letaknya berada pada medan gaya. Energi potensial bisa mempengaruhi benda yang posisinya menuju arah dari gaya.

Dalam artikel ini Katadata.co.id akan membahas tentang energi potensial. Baik itu tentang definisinya maupun rumus energi potensial. Simak penjelasannya berikut ini.

Materi energi potensial masuk dalam bahasan bab energi mekanik. Tidak hanya energi potensial, pada bab tersebut dijelaskan pula tentang energi kinetik. Energi mekanik sendiri memiliki definisi sebagai energi yang didasarkan pada sifat geraknya.

Merujuk dari buku berjudul IPA Fisika: Jilid 2, dijelaskan bahwa pengertian energi potensial adalah energi yang dimiliki suatu benda karena posisinya terhadap acuan. Misalnya, kita bisa melihat contohnya pada batu yang berada di pinggir jalan. Batu tersebut memiliki energi potensial. Bila diberi gaya, batu tersebut akan jatuh. Batu di pinggir jalan dengan batu yang diletakan di atas lantai tentu berbeda energi potensialnya.

Advertising

Advertising

Jika dibandingkan antara energi potensial dengan energi kinetik, maka jelas keduanya memiliki perbedaan mendasar. Energi kinetik sendiri memiliki didefinisikan sebagai energi yang dimiliki benda karena geraknya.

Contoh dari energi kinetik ini bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, saat kita melemparkan batu untuk menjatuhkan mangga di atas pohon. Buah mangga yang jatuh itu batu disebabkan oleh energi kinetik dari batu. Sementara itu perbedaan antara energi potensial dengan energi kinetik bisa dijumpai pada cara mengukurnya. 

Benda yang diam dan berada di ketinggian memiliki energi potensial. Umumnya ketinggian ini diukur dari atas tanah. Namun, benda bergerak tetapi tidak berada di ketinggian, maka benda itu tidak punya energi potensial.

Batu yang memiliki energi potensial disebabkan oleh gravitasi bumi. Jadi bisa dikatakan bahwa energi potensial gravitasi adalah, energi potensial dari benda yang didasari atas ketinggiannya terhadap bidang datar sebagai acuannya.

Tak hanya dipengaruhi gravitasi, energi potensial juga ada yang disebabkan oleh benda bersifat elastis. Misalnya karet, pegas, dan sebagainya.

Itulah pembahasan terkait definisi energi potensial, umumnya dalam bab energi mekanik pada ilmu fisika. Berikutnya akan mengulas tentang jenis-jenis energi potensial.

Setelah memahami apa itu definisi energi potensial, maka pembahasan selanjutnya adalah mengenal jenis-jenis energi potensial. Dalam ilmu fisika terdapat dua jenis energi yang diklasifikasikan sebagai energi potensial, yaitu energi potensial listrik dan energi potensial pegas. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Energi Potensial Listrik

Merujuk dari buku Fisika SMA Kelas XII, energi potensial listrik adalah energi yang dipengaruhi gaya gravitasi (listrik). Maksud dari penjelasan ini yaitu, suatu energi yang tersimpan dalam sebuah benda yang jatuh dari atas ketinggian ke tanah.

Saat benda itu mulai jatuh, energi potensial diubah menjadi energi kinetik. Energi ini sama dengan energi potensial benda yang disimpan pada sistem. Saat benda diam di tanah, energi kinetik diubah menjadi energi kalor.

Energi potensial listrik juga bisa didefinisikan sebagai suatu usaha melawan gaya listrik. Sebuah benda diupayakan untuk dipindah dari posisi a ke posisi b. Terdapat dua elemen utama pada energi potensial listrik. Elemen pertama yaitu posisi terhadap objek bermuatan listrik serta muatan listrik tersebut. Energi potensial listrik bisa diukur dalam satuan joule.

Dari penjelasan di atas kesimpulan yang bisa diambil adalah, energi potensial listrik merupakan energi yang erat kaitannya dengan usaha melawan gaya listrik atau gaya gravitasi.

2. Energi Potensial Pegas

Benda yang bersifat elastis memiliki energi potensial. Makanya, energi ini sering disebut sebagai energi potensial pegas. Energi potensial pegas dihasilkan dari gaya regang. Besarnya energi potensial pegas bergantung pada seberapa kuat gaya tekan pada benda tersebut.

Contoh benda-benda yang memiliki energi potensial pegas adalah karet, pegas, dan sebagainya. Benda seperti ini sangat mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Kita bisa menguji energi potensial pada bola yang diletakan di atas pegas. Energi potensial dalam pegas tidak akan muncul jika pegas itu tidak diregangkan.

Begitulah penjelasan tentang dua jenis energi potensial, yaitu energi potensial listrik berkaitan dengan usaha melawan gaya listrik, serta energi potensial pegas. Sebuah energi potensial dari benda bersifat elastis. Pembahasan berikutnya adalah rumus energi potensial.

Rumus Energi Potensial

Energi potensial bisa ada karena efek dari gaya gravitasi. Mengutip dari situs sumber.belajar.kemdikbud.go.id, energi potensial bisa dirumuskan sebagai berikut:

Keterangan:

  • Ep = Energi potensial (J)
  • m = massa benda (kg)
  • g = percepatan gravitasi (m/s2)
  • h = tinggi benda dari permukaan tanah (meter)

Demikian ulasan tentang energi potensial. Materi ini mungkin sudah diajarkan di bangku sekolah. Namun, tidak ada salahnya Anda mempelajarinya kembali.

Artikel ini mempelajari rumus beda potensial listrik disertai dengan contoh soal dan pembahasannya.

Hai temen-temen Zenius! Era modern gini ga mungkin kalau kita ga kenal sama yang namanya listrik. Bahkan detik ini juga gua yakin temen-temen semua lagi make listrik entah untuk nyalain laptop, kipas angin atau yang lainnya. Kali ini kita bakalan bahas tentang beda potensial listrik, terutama rumus, contoh soal dan pembahasannya.

Tetapi sebelum itu, gua pengen temen-temen tau dulu nih apaan sih itu beda potensial listrik? Sekalian mumpung bahas listrik, biar seru gua juga masukin batesan setrum listrik yang tubuh manusia bisa hadepin. Inget gua cuma ngasih tau batesannya, tolong jangan dicoba di rumah please nanti kenapa-kenapa lagi. Karena itu, disimak artikelnya sampai habis ya guys! 

Apa Itu Beda Potensial Listrik?

Sebenarnya, beda potensial listrik sama saja dengan tegangan listrik. Ini tuh karena tegangan listrik merupakan perbedaan potensial listrik diantara dua titik. Beda potensial ini bisa terdapat di dalam medan listrik atau juga diantara dua titik dalam sebuah kabel atau rangkaian listrik.

Dok: Unsplash

Beda potensial listrik ini kemudian menggambarkan energi potensial listrik per muatan yang diukur dalam Joule per Coulomb. Biar lebih mudah anggep aja gini deh temen-temen, beda potensial listrik ini adalah besarnya usaha yang dilakukan untuk memindahkan satu coulomb muatan. 

Setruman Listrik Bahaya Ga Sih Bagi Manusia?

Mungkin temen-temen udah tau ya, kalau tubuh manusia itu juga berfungsi sebagai konduktor listrik. Karena ini, kalau kita coba gosok penggaris plastik ke rambut kering terus penggaris itu dideketin ke kertas, pasti nempel deh kertasnya!

Nah sekarang gua pengen tau nih, temen-temen pernah kesetrum ga sih? Gua jujur gatau statistika korban kesetrum Indonesia, tapi gua rasa kebanyakan dari kita pernah kesetrum pas megang benda logam maupun elektronik. Bahkan nyentuh orang lain aja kita bisa kesetrum, ada yang pernah ga tuh?

Satuan potensial listrik berikut ini yang benar adalah
Dok: Pexels

Lantas sebenarnya bahaya ga sih kalau kita kena setrum listrik gitu? Ternyata oh ternyata, semua itu bergantung dengan besarnya arus dan tegangan listrik serta lamanya kita kesetrum. Semua tegangan listrik yang di bawah 50 V itu aman dan tubuh kita kaga rasain, kecuali kalau kita lagi dalam kondisi basah di mana batas amannya adalah 12 V. Karena kita lagi bahas beda potensial listrik, nih gua mau share tabel batesan tegangan listrik yang tubuh kita bisa hadepin, jadi hati-hati ya guys!

Satuan potensial listrik berikut ini yang benar adalah
Dok: surabaya proxsisgroup

Rumus Beda Potensial Listrik

Sekarang kita langsung aja masuk ke rumus beda potensial listrik. Rumus pertama yang gua kasih ini sesuai dengan definisi beda potensial listrik yang gua jelasin sebelumnya, yaitu besar usaha untuk memindah satu coulomb muatan listrik. Berikut adalah rumusnya:

Satuan potensial listrik berikut ini yang benar adalah

Keterangan:

V = Beda Potensial (Volt)

W = Usaha/Energi (Joule)

Q = Muatan Listrik (Coulomb)

Untuk rumus kedua beda potensial listrik, kita akan melihat arus listrik dan hambatan listrik yang ada. Untuk itu, berikut adalah rumusnya:

V = I . R

Keterangan:

V = Beda Potensial (Volt)

I = Arus Listrik (Ampere)

R = Hambatan Listrik (Ohm) 

Contoh Soal dan Pembahasan

Setelah mengetahui dua rumus tersebut, mari kita coba kerjakan contoh soal berikut ini!

Contoh Soal 1

Jika diketahui bahwa dibutuhkan usaha/energi sebesar 30 joule untuk memindahkan muatan listrik sebesar 10 coulomb dari titik X ke Y, maka berapakah beda potensial titik X dan Y?

Pembahasan:

Diketahui:

Q = 10 C

W = 30 J

Ditanya: V

Jawab:

V = 30/10

V = 3 V

Jadi beda potensial dari titik X ke Y adalah 3 Volt.

Contoh Soal 2

Jika diketahui sebuah kawat pengantar dihubungan dengan baterai yang terdapat hambatan sebesar 5 Ohm dan kuat arus yang mengalir adalah 1,5 Ampere maka berapakah beda potensialnya?

Pembahasan:

Diketahui:

R = 5 Ω 

I = 1,5 A 

Ditanya: V

Jawab:

V = I x R 

V = 1,5 x 5 

V = 7,5 V

Jadi beda potensialnya adalah 7,5 volt.

Sekian begitulah rumus beda potensial listrik, semoga bisa ngebantu temen-temen dalam pelajaran fisika ya! Untuk temen-temen yang punya pertanyaan atau mau ngobrol-ngobrol, bisa langsung pakai aja kolom comment kita. Selain itu kalau kalian masih pengen belajar lebih banyak lagi tentang fisika, bisa banget untuk dicek materi-materi berikut ini!

Rumus Energi Potensial dalam Fisika

Listrik – Energi dan Daya Listrik

Rumus Kuat Arus Itu Apa Sih?