Salah urat leher ketika tidur

Halodoc, Jakarta - Pernahkah kamu bangun tidur dan mengalami sakit leher? Tentu membuat kamu tidak nyaman dan mengganggu kelancaran aktivitas. Kamu menjadi susah menggerakkan leher ke kanan dan kiri, terasa kaku, dan nyeri ketika menoleh. Rasa nyeri juga bisa menjalar hingga ke bagian bahu. Oleh pakar medis, kondisi ini disebut dengan istilah “salah bantal”.

Lalu, apa sebenarnya salah bantal itu? Tertarik dan menegangnya otot adalah penjelasan terbaik yang bisa menggambarkan salah bantal. Hal ini terjadi saat otot robek atau mengalami iritasi. Biasanya, salah bantal terjadi ketika tubuh kamu kelelahan atau kurang tepat dalam menggunakan otot. Otot tegang atau tertarik bisa terjadi pada semua bagian tubuh, tetapi area leher, bahu, dan punggung bagian bawah menjadi paling sering terserang gangguan ini.

Biasanya, menggunakan bantal dalam posisi yang terlalu tinggi adalah penyebab sakit leher yang paling banyak ditemui. Masalah kesehatan ini juga bisa terjadi karena posisi yang kurang nyaman ketika kamu mengendarai mobil atau leher terlalu maju dalam waktu yang cukup lama ketika kamu bekerja di depan komputer.

Mengatasi Sakit Leher

Umumnya, rasa kaku dan nyeri pada leher akan membaik dan sembuh dengan sendirinya selama beberapa hari ke depan. Meskipun begitu, rasa kaku leher ini cukup mengganggu bagi sebagian orang, sehingga mencari cara untuk mengobatinya. Ini cara berikut yang bisa kamu coba untuk mengatasi sakit leher:

  • Mengompres dengan Es Batu

Mengompres menjadi cara termudah yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi rasa kaku dan nyeri pada leher. Aktivitas ini bisa membantu mengurangi pembengkakan jika ada indikasinya sekaligus meringankan rasa nyeri yang kamu alami. Namun, hindari menaruh langsung es batu pada kulit. Sebaiknya, gunakan lap atau handuk untuk membungkus es batu sebelum menyentuhnya pada bagian tubuh yang terasa nyeri dan kaku.

  • Menggunakan Bantal yang Tepat

Ketika tidur, pastikan kamu menggunakan bantal yang nyaman. Jangan lupa untuk meletakkan kepala searah dengan tulang belakang, bukan dimiringkan. Hindari menggunakan bantal lebih tinggi, karena membiarkan leher belakang lebih tinggi dari tubuh karena dapat membuat otot terasa nyeri dan kaku keesokan harinya. Hindari juga menggunakan bantal yang terlalu rendah atau kempis.

  • Menggerakkan Secara Perlahan

Apabila kamu mengalami sakit leher, jangan paksakan untuk menggerakkannya selama beberapa hari. Lakukan pijatan-pijatan kecil untuk merilekskan kembali otot yang kaku. Bila perlu, gunakan balsam atau salep khusus untuk nyeri otot. Pijatan ini membantu mengurangi rasa kaku dan nyeri pada leher bagian belakang, juga menimbulkan rasa hangat pada balsam.

  • Membunyikan Leher atau Memutar Kepala, Bolehkah?

Jangan pernah kamu memutar kepala atau membunyikan leher ketika mengalami sakit leher atau leher kaku. Kamu harus menghentikan kebiasaan ini karena bisa menyebabkan terjadinya cedera otot dan saraf di bagian leher. Memang, membunyikan leher atau memutar kepala ketika leher rasanya letih menjadi kegiatan yang bisa membantu melegakan otot tapi kamu harus menguranginya demi kesehatan.

Itu tadi tips mengatasi sakit leher yang bisa kamu coba di rumah. Kalau ada pertanyaan seputar masalah kesehatan, jangan ragu untuk langsung bertanya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Aplikasi Halodoc ini sudah bisa kamu download melalui App Store dan Play Store.

Baca juga:

  • 8 Penyebab Sakit Leher yang Perlu Diketahui
  • 6 Cara Mengatasi Nyeri Leher Bagian Belakang
  • 5 Cara Mengatasi Leher Kaku Alias Spondilosis Servikal

Rasa sakit dan kaku yang dirasakan pada leher bisa disebabkan banyak hal, salah satunya salah bantal. Kondisi ini membuat leher kaku, sehingga susah digerakkan. Beraktivitas pun menjadi tak nyaman dengan kondisi salah bantal ini. Bagaimana cara mengatasi salah bantal?

Cara mengatasi salah bantal yang ampuh hilangkan sakit leher

Bagi Anda yang sudah kapok dengan kondisi salah bantal, ada mulai mengganti posisi tidur. Salah satu posisi tidur yang tidak dianjurkan adalah telungkup. Posisi tidur ini memaksa leher merasakan ketegangan sampai pagi hari. Pantas saja rasa sakit dan kaku bisa menyerang keesokan harinya.

Jika leher Anda terlanjur sakit karena posisi tidur yang kurang pas, ada baiknya melakukan beberapa cara mengatasi salah bantal ini:

1. Mengompres leher

Ada dua cara mengatasi salah bantal menggunakan kompres, yakni dengan es batu ataupun air hangat. Mengompres leher dipercaya menjadi cara mengatasi salah bantal yang ampuh.

Jika ingin mengompres leher dengan es batu, bungkuslah beberapa butir es batu dengan kain atau handuk bersih. Kemudian kompreskan di bagian leher yang sakit atau kaku.

Apabila Anda memilih kompres hangat, basahi kain bersih dengan air hangat, peras kainnya, lalu tempelkan di bagian leher yang sakit. Kompreslah leher selama 20 menit hingga rasa sakit di leher mulai mereda.

Selain itu, mandi di bawah kucuran air hangat juga dianggap efektif sebagai cara mengatasi salah bantal.

Anda disarankan untuk tidak tidur sambil mengompres leher dengan kain dingin atau hangat. Sebab, membiarkan kompres tetap menempel di leher ketika Anda tertidur, bisa menyebabkan kerusakan pada kulit.

2. Mengonsumsi obat penghilang rasa sakit

Cara mengatasi salah bantal selanjutnya adalah mengonsumsi obat salah bantal yang bertujuan untuk meredakan rasa nyeri di leher. Obat acetaminophen, atau obat antiinflamasi nonsteroid seperti ibuprofen, naproxen, hingga aspirin bisa menjadi pilihan.

Namun, sebelum mengonsumsi berbagai obat sakit leher salah tidur itu, Anda disarankan untuk berkonsultasi ke dokter agar mengetahui cara pemakaian dan dosis tepatnya.

3. Meregangkan badan (stretching)

Regangkanlah leher agar gejala salah bantal bisa diredakan

Saat mengalami sakit leher akibat salah bantal, jangan jadikan itu sebagai alasan untuk bermalas-malasan. Tetaplah bergerak, terutama melakukan peregangan badan alias stretching. Sebab, salah bantal dapat diatasi dengan aktif bergerak. 

Menggerakkan kepala ke kiri dan kanan, menjadi salah satu gerakan fisik yang sangat dianjurkan. Pastikan Anda sudah melakukan cara mengatasi salah bantal pertama (kompres atau mandi dengan air hangat) sebelum meregangkan badan.

Dalam kondisi salah bantal, ada baiknya melakukan gerakan secara pelan dan tidak tiba-tiba. Jika dilakukan secara tiba-tiba, nyeri leher bisa semakin parah.

4. Menggunakan penyangga leher

Saat salah bantal terjadi, beberapa bagian otot dan jaringan di leher tentu perlu “istirahat”. Maka dari itu, terkadang penderita salah bantal akan direkomendasikan menggunakan penyangga leher untuk waktu yang singkat.

Sebab, menggunakan penyangga leher untuk waktu yang lama dipercaya bisa mengendurkan otot leher. Gunakanlah penyangga leher selama beberapa jam, kemudian lepas dan pakai lagi saat membutuhkannya.

5. Menghilangkan stres dari pikiran

Stres tidak hanya membebani pikiran, tapi juga leher. Sebab, stres bisa menyebabkan tegangnya otot-otot di leher. Maka dari itu, menghilangkan perasaan stres dianggap bisa menjadi salah satu cara mengatasi salah bantal.

Beberapa hal di bawah ini bisa membantu Anda hilangkan rasa stres:

  • Mendengarkan musik favorit
  • Meditasi
  • Mengistirahatkan diri dari rutinitas yang membuat stres
  • Melakukan hal yang disukai

Segelintir aktivitas di atas hanyalah rekomendasi. Sebab, Andalah yang mengetahui hal-hal tepat untuk bisa meredakan stres.

6. Berolahraga secara teratur

Aktif bergerak dan berolahraga secara teratur dapat menjadi cara mengatasi salah bantal yang efektif. Berolahraga secara teratur bisa memperkuat otot leher Anda, sehingga terhindar dari cedera seperti salah bantal. Berolahraga juga mampu memperbaiki atau meningkatkan postur tubuh, agar leher kaku karena salah bantal bisa dihindari.

Cobalah beberapa gerakan di bawah ini untuk meredakan gejala sakit leher:

  • Gerakan kepala ke atas dan bawah 
  • Gerakan kepala ke kiri dan kanan

Berolahraga juga bisa menjadi pereda stres. Jika stres sudah hilang dan badan bugar, ucapkan selamat tinggal pada salah bantal!

7. Memperbaiki posisi tidur

Langkah ini menjadi cara mengatasi salah bantal yang ampuh. Posisi tidur kurang pas, seringkali menjadi penyebab salah bantal yang paling menyebalkan.

Beberapa tips untuk memperbaiki posisi tidur ini bisa Anda coba di rumah:

  • Tidur di kasur dengan permukaan yang rata
  • Menggunakan bantal leher
  • Tidurlah dengan posisi tidur terlentang atau miring
  • Melakukan relaksasi sebelum tidur
  • Mengenakan pelindung mulut jika Anda sering menggesek gigi tanpa disadari

Jika Anda sudah mengikuti beberapa tips memperbaiki posisi tidur di atas ini, niscaya salah bantal hanya akan menjadi sejarah.

8. Memijat leher

Memijat leher juga bisa dijadikan cara mengatasi salah bantal. Hanya saja, lebih baik Anda meminta bantuan terapis yang profesional dan bersertifikat (misalnya fisioterapis di rumah sakit atau klinik), agar otot-otot di leher bisa kembali rileks dan tidak nyeri lagi.

9. Menghindari kegiatan berat

Jika Anda gemar mengangkat beban berat di gym, untuk sementara waktu hindari atau kurangilah latihan tersebut. Sebab, rasa nyeri dan kaku di leher bisa semakin parah jika Anda mengangkat barang yang terlalu berat.

Jangan remehkan salah bantal

Salah bantal bukanlah penyakit yang bisa diremehkan

Salah bantal mungkin dianggap sebagai kondisi medis yang dianggap “angin lalu” dan bisa sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi, jika rasa nyeri dan kaku pada leher bertahan hingga berminggu-minggu lamanya, segeralah datang ke dokter untuk mendapatkan perawatan. Bisa saja, ada penyakit lain yang menyebabkan nyeri dan kekakuan pada leher Anda.

Apalagi kalau kemampuan Anda dalam menggerakkan leher sudah terganggu untuk waktu yang lama. Selain menyebalkan, pasti ada rasa was-was yang menghantui pikiran Anda, bukan?

Baca Juga

  • Hindari Nyeri Punggung, Inilah Tips Memilih Kasur untuk Tulang Belakang
  • Sulit Tidur? Coba Pilihan Aromaterapi untuk Tidur Lebih Nyenyak
  • 4 Posisi Tidur untuk Istirahat yang Nyenyak

Catatan dari SehatQ:

Sebelum sakit bantal semakin parah, lakukanlah beberapa cara mengatasi salah bantal di atas dan berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat.