Salah satu contoh cara menjaga kebersihan tubuh adalah

Unduh PDF Unduh PDF Penerapan higiene yang baik tidak hanya dalam bentuk berpenampilan bagus. Higiene yang baik merupakan salah satu kunci gaya hidup sehat. Dengan merawat tubuh secara rutin, penyakit dapat dicegah dan tubuh tidak berbau serta terasa lebih bersih tanpa menghabiskan banyak waktu ataupun menggunakan produk-produk mahal. Teruslah membaca untuk mempelajari berbagai kebiasaan sederhana serta perilaku kebersihan yang dapat membuat tubuh Anda selalu bersih setiap hari.

Table of Contents Show

Hal yang Anda Butuhkan
Tentang wikiHow ini
Apakah artikel ini membantu Anda?
Bagaimana cara menjaga kebersihan badan kita?
Bagaimana cara menjaga kebersihan tubuh kita brainly?

1
Gosoklah gigi dua kali sehari. Bahkan saat sedang terburu-buru, menggosok gigi menghilangkan sisa makanan, bakteri, dan noda yang dapat menyebabkan masalah jika didiamkan. Gosoklah gigi selama setidaknya 2 menit, 2 kali per hari, satu kali di pagi hari dan satu kali sebelum tidur di malam hari.
- Jika terus-menerus bepergian, sediakan sikat gigi perjalanan di dalam tas agar Anda dapat menggosok gigi di kamar mandi di tempat kerja.
- Bersihkan bagian depan, belakang, dan puncak semua gigi secara menyeluruh, khususnya pada gigi geraham.
2
Gunakan benang gigi setidaknya satu kali setiap hari. Dokter gigi tidak membual saat mengatakan bahwa penggunaan benang gigi merupakan salah satu tindakan higiene yang paling diabaikan di Amerika. Menggunakan benang gigi secara rutin dapat membersihkan bagian-bagian gigi yang tidak terjangkau oleh sikat gigi serta merangsang pertumbuhan gusi dengan sehat.
- Bersihkan sela-sela gigi dan area sepanjang garis gusi dengan seutas benang gigi. Tekan benang dengan jari.
- Konsultasikan dengan dokter ortodonti mengenai cara menggunakan benang gigi jika Anda mengenakan kawat gigi.
- Jangan lupa membersihkan sela-sela gigi belakang juga. Gunakan benang gigi untuk membersihkan semua sisi gigi geraham.
- Obat kumur tidak dapat membersihkan sisa makanan serta plak dan bukan merupakan pengganti benang gigi.
3
Periksakan diri ke dokter gigi secara rutin. Meskipun orang dewasa yang sehat tidak perlu periksa ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali, konsultasikan dengan dokter gigi mengenai pemeriksaan rutin untuk anak-anak dan orang yang memiliki masalah gigi/mulut. Awasi kondisi gigi, waspadai semua perubahan atau nyeri yang mengkhawatirkan, dan jalani prosedur pembersihan gigi dan mulut profesional yang dilakukan oleh dokter gigi setidaknya satu kali per tahun.[1]
- Perokok, penderita diabetes, dan orang yang pernah mengalami gigi berlubang sebaiknya periksa ke dokter gigi dua kali per tahun atau lebih sering.[2]

1
Berendam atau mandilah setidaknya setiap dua hari sekali. Mandi menghilangkan minyak, kotoran, sel kulit mati, dan bakteri yang tertimbun setiap hari. Mandi juga merupakan bagian penting penerapan higiene. Mandi secara teratur merupakan kebiasaan terpenting untuk menjaga kebersihan rambut dan kulit.
- Jika tidak dapat mandi, gunakan waslap dan air untuk membersihkan kulit dari kotoran dan berbagai zat penyebab iritasi.
- Namun, terlalu sering mandi juga tidak baik untuk kulit. Mandi satu kali sehari sudah cukup.
2
Mandilah sebentar dengan air hangat daripada lama dengan air panas. Mandi yang lama tidak hanya memboroskan air dan listrik, tetapi juga dapat menyebabkan pori-pori tersumbat serta kulit mengering. Suhu panas juga tidak baik untuk rambut. Anda hanya perlu mandi sebentar untuk menjaga kesehatan kulit.
3
Gosok tubuh dengan benar. Gosok seluruh tubuh dengan sabun dan loofah, spons, atau waslap agar kotoran dan sel kulit mati hilang. Cara ini memungkinkan sel kulit baru tumbuh, selain juga mencegah bakteri berlebih dan infeksi.
- Bersihkan seluruh bagian tubuh, termasuk telapak kaki, pantat, area kelamin, dan punggung.
- Berdirilah di bawah pancuran air dingin selama 10-20 detik sebelum selesai mandi guna menutup pori-pori kulit serta mencegah tubuh berkeringat setelah mandi.[3]
4
Jangan mencuci rambut dengan sampo setiap hari, kecuali rambut Anda sangat berminyak. Sampo tidak hanya menghilangkan kotoran dan minyak, tetapi juga minyak alami rambut yang penting untuk kebersihan dan kesehatan rambut. Ada banyak spesialis kulit yang menyatakan bahwa menggunakan sampo setiap beberapa hari sekali lebih menyehatkan rambut daripada setiap hari.[4]
- Saat mencuci rambut, garuk kulit kepala dengan lembut menggunakan jari-jari tangan guna menghilangkan sel kulit mati.
- Selalu gunakan kondisioner setelah sampo guna mengembalikan minyak sehat pada rambut.

1
Cucilah tangan secara rutin. Sebagian besar penyakit yang menular melalui makanan disebabkan oleh kontaminasi manusia, terutama akibat tangan yang kotor. Lindungi diri dan orang lain dengan mencuci tangan selama 20 detik dengan sabun dan air hangat setelah buang air atau pergi ke luar dan sebelum menyentuh makanan.
- Jika bisa, tutup keran dengan siku agar tangan tidak kembali terkontaminasi.[5]
2
Bersihkan perabot rumah dengan disinfektan secara rutin. Bakteri sangat cepat berkembang biak di dapur dan kamar mandi. Jadi, cegahlah dengan membersihkan meja dapur, bak cuci, serta kloset setiap kali kotor. Jangan meninggalkan remah-remah atau makanan di dapur agar tidak mengundang semut dan kuman.
- Bersihkan kamar mandi dan dapur dengan disinfektan semprot setiap beberapa minggu sekali.
- Keringkan perabot setelah dibersihkan agar tidak ditumbuhi jamur.
- Asapi atau disinfeksi tirai jendela dan perabot setidaknya satu kali setahun.
3
Bersihkan dan rapikan peralatan di dapur. Gunakan panci, talenan, dan pisau yang berbeda-beda untuk memasak daging mentah. Cucilah peralatan memasak sesegera mungkin agar tidak ditumbuhi jamur dan kuman.
- Tetapkan peralatan masak tertentu sebagai “khusus daging” agar tidak bingung saat memasak.
4
Buka jendela kapan pun bisa. Sirkulasi udara segar di dalam rumah bagus untuk paru-paru serta mencegah penimbunan bakteri di udara. Jika jendela tidak dapat dibuka terlalu lama, misalnya saat musim dingin, gunakan produk semprot aerosol dan disinfektan jika rumah berbau apak.[6]
5

Cuci seprai setiap beberapa minggu sekali. Minyak dapat tertimbun di seprai dan menyebabkan jerawat serta iritasi. Sel kulit mati, kotoran dari kaki dan tubuh, serta serangga juga dapat tertimbun di seprai jika tidak dicuci. Seprai tidak boleh digunakan lebih dari 2 minggu.[7]
- Memiliki seprai cadangan untuk digunakan saat seprai yang satunya sedang dicuci memungkinkan Anda rutin mengganti seprai.
6
Batasi anggota keluarga yang sedang sakit. Bersihkan semua benda yang digunakan oleh orang tersebut. Saat ada anggota keluarga yang sakit, anggota yang lain kemungkinan juga akan turut jatuh sakit jika tindakan pencegahan yang memadai tidak dilakukan. Orang yang sakit sebaiknya membatasi diri di area kecil di dalam rumah agar kuman tidak menyebar. Selain itu, orang yang sakit sebaiknya menggunakan peralatan makan, handuk, dan wastafel terpisah yang rutin dibersihkan dengan disinfektan.[8]
- Bersihkan luka dan ganti perban setiap hari (balut luka dengan benar).
- Segera disinfeksi perabot rumah umum, seperti sakelar lampu, telepon, dan pegangan pintu, saat ada anggota keluarga yang mulai sakit. Banyak penyakit membutuhkan waktu beberapa hari sebelum menampilkan gejala. Namun, kuman kemungkinan sudah ada bahkan sejak sebelum orang tersebut sakit.[9]

1
Kenakan selalu baju dan pakaian dalam yang bersih. Pakaian kotor merupakan tempat perkembangbiakan bakteri, selain juga bau dan terasa tidak nyaman saat dikenakan. Cucilah pakaian setelah dikenakan. Jangan pernah mengenakan pakaian basah, akibat cairan ataupun keringat.
- Pakaian ketat lebih mudah kotor serta memerangkap keringat.
- Tanggalkan pakaian ketat atau berkeringat sesegera mungkin setelah berolahraga agar tidak semakin kotor.[10]
- Sinar UV yang berasal dari matahari merupakan disinfektan kuat yang dapat membunuh berbagai macam kuman dan bakteri.[11]
2
Minumlah cukup air. Minumlah air sebanyak setidaknya 2 liter per hari guna meningkatkan kesehatan sistem imun. Selain itu, meminum cukup air merupakan bagian penting penerapan higiene serta dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mulut.[12]
- Bawalah botol air sendiri ke tempat kerja. Pastikan Anda rutin mencuci botol tersebut.
3
Jaga kebersihan tangan dan kuku. Hilangkan kotoran yang ada di kuku. Potong dan rapikan kuku. Hangnail dan irisan di area kutikula merupakan tempat utama penumpukan kotoran serta infeksi.[13]
4
Jaga kebersihan selama menstruasi. Ganti tampon secara teratur dan kenakan celana dalam yang bersih. Menstruasi bukanlah hal yang tidak higienis. Namun, Anda harus merawat diri dan menjaga kebersihan area kelamin agar tidak mengalami infeksi atau ruam. Sediakan celana dalam dan tampon cadangan agar tetap nyaman dan bersih sepanjang hari.
- Beberapa wanita berpendapat bahwa cangkir menstruasi lebih nyaman dan praktis serta memberikan keuntungan kesehatan daripada tampon.[14]
5
Jalani pemeriksaan rutin. Konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala aneh atau perubahan tidak terduga. Menjaga kesehatan merupakan tindakan terbaik untuk tetap higienis. Jadi, jadwalkan konsultasi rutin dengan dokter guna mengatasi masalah, jika ada, dan mendapatkan anjuran agar tetap bahagia, sehat, dan higienis.
- Jika kesulitan menerapkan higiene, mintalah dokter memberikan saran yang sesuai dengan kondisi Anda.

Berolahragalah setiap minggu agar tubuh tetap sehat dan higienis.
Membiasakan diri menerapkan higiene dari sekarang mempermudah Anda meneruskan kebiasaan tersebut di masa depan.