Rukun islam ada 5 dan penjelasannya

Ilustrasi rukun Islam. Foto: Freepik.com

Saat kecil, pemahaman mengenai rukun Islam diajarkan di sekolah maupun di tempat mengaji. Namun setelah beranjak dewasa, tak sedikit Muslim yang lupa tentang rukun Islam.

Secara singkat, rukun Islam merupakan amalan yang wajib dikerjakan setiap umat Muslim. Selain itu, rukun Islam juga merupakan landasan bagi setiap Muslim. Lebih dari itu, penting bagi tiap muslim untuk memahami makna rukun Islam untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Rukun Islam Ada 5 Apa Saja, Ya?

Ilustrasi salat merupakan rukun Islam yang kedua. Foto: Unsplash.com

Sebelum dibahas mengenai urutan rukun Islam, ada baiknya kita memahami arti di balik kata tersebut. Disadur dari buku Memantaskan Diri Menyambut Bulan Ramadan oleh Abu Maryam Kautsar Amru, rukun Islam dalam bahasa Arab berasal dari kata Al-Ruknu. Sementara itu, bentuk jamaknya adalah Al-Arkaanu.

Berdasarkan kata tersebut, arti rukun dapat dipahami sebagai tiang penopang atau tiang sandaran penyangga utama. Sedangkan dalam istilah fikih, rukun berarti sesuatu yang ada dalam suatu amalan yang harus dikerjakan. Jika ditinggalkan amalan tersebut batal atau tidak sah.

Adapun pondasi agama Islam terdiri dari lima perkara. Seperti yang dijelaskan oleh Abdullah bin ‘Umar, Rasulullah SAW bersabda,

Islam dibangun di atas lima perkara: bersaksi bahwa tidak ada ilah (sesembahan) yang berhak disembah melainkan Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya; menegakkan salat; menunaikan zakat; menunaikan haji; dan berpuasa di bulan Ramadan.” (HR. Bukhari no. 8 dan Muslim no. 16)

Rukun Islam yang pertama adalah mengucapkan dua kalimat syahadat. Kalimat tersebut mengakui Allah SWT sebagai tuhan dan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagai rasul Allah.

Adapun dua kalimat syahadat, yaitu,

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

Asyhadu an-laa ilaaha illallaah Wa asyhadu anna Muhammadan rasuulullaah

Artinya, “Saya bersaksi tiada Tuhan Yang berhak disembah Selain Allah dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.”

Ilustrasi laki-laki yang menjalankan shalat. Foto: freepik.com/nongsurachai

Salat yang harus dikerjakan seorang Muslim adalan salat wajib lima waktu yang terdiri dari subuh, zuhur, asar, magrib, dan isya.

Adapun perintah melaksanakan salat lima waktu yang dijelaskan oleh Aisyah radhiyallahu ‘anha ialah sebagai berikut:

“Pertama yang diwajibkan salat kepada Rasulullah -shallallahu alaihi wasallam- adalah dua rakaat dua rakaat kecuali Magrib, yaitu 3 rakaat. Kemudian Allah menyempurnakan (jumlah rakaat) Zuhur, Asar, dan Isya’ 4 rakaat dalam kondisi hadir (tidak safar) dan ditetapkan salat di waktu safar sebagaimana kewajiban awal (2 rakaat).”

Dalam agama Islam, zakat terdiri dari dua macam, yaitu zakat fitrah dan zakat mal. Zakat fitrah adalah zakat yang dibayarkan selama bulan Ramadan dan sebelum memasukki hari Raya Idulfitri.

Sedangakan zakat mal adalah zakat yang dibayarkan satu kali dalam satu tahun karena harta, pendapatan, ataupun kekayaan yang telah didapatkan selama satu tahun dianggap memenuhi nisob atau sebesar 85 gram emas. Sebagaimana firman Allah dalam surah At Taubah ayat 60 yang artinya:

“Sesungguhnya, zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mualaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berutang, untuk jalan Allah, dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah.”

Puasa yang diperintahkan dan wajib dilaksanakan adalah puasa Ramadan. Puasa adalah menahan hawa dan nafsu yang dimulai dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari. Allah berfirman dalam surah Al Baqarah ayat 183, yang artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Menunaikan ibadah haji di tanah suci adalah hal wajib bagi umat Islam yang mampu. Mampu di sini adalah mampu dalam biaya dan fisik. Adapun perintah menjalankan ibadah haji sebagaimana Allah berfirman dalam surah Ali Imran ayat 97 yang artinya:

“Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.”

Rukun Islam yang ke 3 Itu Apa?

Ilustrasi menunaikan zakat berupa uang. Foto: Unsplash.com

Selama ini, tak sedikit orang muslim yang masih kurang memahami bagaimana urutan rukun Islam yang benar. Terlebih pada rukun Islam yang ketiga. Sebab, urutan rukun Islam yang sering disebut, yakni syahadat, salat, zakat, puasa, dan haji.

Akan tetapi sebagian lainnya telah memahami urutan rukun Islam dengan benar. Di antaranya syahadat, salat, puasa, zakat, dan haji. Urutan tersebut didasarkan pada sebuah alasan bahwa pada kondisi tertentu, seorang muslim lebih mampu berpuasa daripada berzakat.

Hal itu tentunya menimbulkan pertanyaan mengenai urutan rukun Islam yang ketiga. Lalu, puasa adalah rukun Islam yang ke berapa?

Dilansir dari laman Fatwa Tarjih, berdasarkan urutan yang sudah masyhur dan disepakati oleh sebagian besar ulama, puasa merupakan rukun Islam yang keempat. Sementara itu, rukun Islam yang ketiga, yaitu zakat.

Pendapat tersebut didasarkan pada sebuah hadis tentang Malaikat Jibril yang datang ke Rasulullah SAW ketika mengajarkan tentang Iman, Islam, dan Ihsan:

يَا مُحَمَّدُ أَخْبِرْنِي عَنِ اْلإِسْلاَمِ، فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اْلإِسِلاَمُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ وَتُقِيْمَ الصَّلاَةَ وَتُؤْتِيَ الزَّكاَةَ وَتَصُوْمَ رَمَضَانَ وَتَحُجَّ الْبَيْتَ إِنِ اسْتَطَعْتَ إِلَيْهِ سَبِيْلاً. [رواه مسلم]

Artinya: “Ya Muhammad, beritahukan padaku tentang Islam”, maka bersabdalah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Islam adalah engkau bersaksi bahwa tidak ada Ilah (Tuhan yang disembah) selain Allah, dan bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, engkau mendirikan salat, menunaikan zakat, puasa Ramadan dan engkau berhaji ke Baitullah jika engkau mampu menempuh perjalanan ke sana”.” (HR. Muslim).

Selain rukun Islam, terdapat 6 rukun iman yang juga wajib dipahami oleh setiap muslim. Seperti yang diketahui bersama, rukun Islam dan iman adalah sebuah kesatuan yang menjadi pilar penting dalam menjalankan kehidupan beragama bagi setiap umat Islam.

Dengan mempercayai dan mengamalkan rukun iman, seseorang akan memiliki keimanan yang kuat. Lalu, bagaimana bunyi rukun iman yang ke 6 dan urutan rukun iman yang perlu diketahui oleh umat Islam? Berikut rinciannya:

  1. Iman kepada Kitab-kitab Allah.

  2. Iman kepada Qada dan Qadar.

Itulah penjelasan tentang 5 rukun islam. Semoga penjelasan di atas dapat mengingatkan kembali tentang kewajiban dari seorang umat Islam.