Punggung sebelah kiri sakit seperti masuk angin

Jakarta -

Dok, saya memiliki keluhan punggung kiri, leher sampai ke telapak tangan kiri sering pegal-pegal. Khususnya untuk punggung kiri dekat tulang belikat sering sakit seperti masuk angin. Awalnya saya mengira masuk angin, tetapi sudah hampir 2 tahun belum sembuh juga. Kalau harus cek ke dokter mana ya, umum ataukah penyakit dalam? Terimakasih.

Nadia (Perempuan Lajang, 27 Tahun),
Tinggi Badan 150 Cm dan Berat Badan 45 Kg

Jawaban

Pegal-pegal dan nyeri yang terjadi lama apabila tidak ada riwayat trauma, bisa terjadi karena penyakit tulang belakang atau secara simpel karena beban aktivitas kerja.

Mengunjungi fisioterapis diharapkan dapat membantu mengenai aktivitas apa yang harus dikurangi dan latihan-latihan apa saja yang disarankan untuk dilakukan agar mengurangi nyeri yang terjadi.

dr. M. Helmi, Sp.An., MSc.
Dokter spesialis anestesi yang tengah riset untuk PhD Research Fellow di Belanda. Intensive Care Adults Erasmus MC, Kamer H602 's Gravendijkwal 230, 3015CE, Rotterdam, The Netherlands.

(ir/up)

Halodoc, Jakarta – Bagi kamu yang menganggap masuk angin dan angin duduk adalah keluhan kesehatan yang sama, kamu keliru. Meskipun sama-sama mengandung kata “angin” didalamnya, nyatanya masuk angin dan angin duduk adalah dua masalah kesehatan yang sangat berbeda. 

Masuk angin adalah kondisi kesehatan yang umum yang boleh dibilang tidak begitu serius. Sedangkan angin duduk adalah kondisi serius yang perlu mendapatkan penanganan medis secepatnya karena bisa berakibat fatal bagi kesehatan. Karena itu, yuk ketahui perbedaan gejala masuk angin dan angin duduk di sini agar kamu bisa melakukan penanganan yang tepat.

Baca juga: Perlu Tahu, Ini Bedanya Flu dan Masuk Angin

Memahami Masuk Angin dan Gejalanya

Istilah masuk angin sebenarnya tidak ada dalam dunia medis. Namun, masyarakat awam di Indonesia sering menggunakan istilah tersebut untuk menggambarkan kondisi tubuh yang mengalami gejala-gejala, seperti rasa tidak enak badan, panas-dingin, pusing, nyeri otot dan sendi, lemas, dan sebagainya.

Kondisi tubuh seperti yang digambarkan oleh orang-orang ketika mengalami masuk angin pun bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, antara lain:

  • Paparan suhu yang ekstrim, misalnya saat berada di tempat dengan cuaca yang dingin, atau habis kehujanan.
  • Kelelahan akibat beraktivitas terlalu berat atau berlebihan.
  • Dispepsia, yaitu peningkatan asam lambung.
  • Infeksi virus atau bakteri, misalnya demam dengue, gastroenteritis, malaria, demam tifoid, atau ISPA.
  • Gangguan psikosomatis.

Berikut ini gejala masuk angin yang umumnya dirasakan oleh para pengidap:

  • Badan terasa tidak enak;
  • Panas-dingin atau meriang;
  • Nyeri otot dan sendi;
  • Sakit kepala;
  • Merasa lelah dan lemas;
  • Tidak memiliki nafsu makan;
  • Sering buang angin dan berbau;
  • Diare; dan
  • Pegal-pegal.

Baca juga: 5 Cara Ampuh untuk Atasi Masuk Angin

Mengenal Angin Duduk dan Gejalanya

Sedangkan angin duduk atau yang dikenal juga dengan istilah angina pectoris adalah kondisi yang lebih serius yang disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke jantung. Kondisi ini termasuk gejala penyakit arteri koroner. 

Gejala utama angin duduk adalah rasa nyeri di dada yang sering digambarkan, seperti ada yang menekan, dada terasa berat atau sesak, bahkan seperti terbakar. Pengidap angin duduk mungkin juga akan mengalami rasa nyeri di lengan, leher, rahang, bahu, atau punggung. Gejala angin duduk lainnya yang mungkin juga bisa terjadi adalah:

  • Pusing;
  • Kelelahan;
  • Mual;
  • Sesak napas; dan
  • Berkeringat.

Bila kamu mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui apakah kamu mengalami angina stabil atau angina tidak stabil yang dapat menjadi gejala awal dari serangan jantung.

Angina stabil adalah bentuk angin duduk yang paling umum. Masalah kesehatan ini biasanya terjadi ketika kamu habis melakukan aktivitas fisik yang berat atau mengalami stres. Gejala angina stabil biasanya berlangsung hanya beberapa menit dan dapat hilang ketika kamu beristirahat. 

Sedangkan angina tidak stabil juga bisa terjadi ketika kamu sedang beristirahat atau tidak terlalu aktif. Rasa nyerinya sangat kuat dan bertahan lama, dan mungkin bisa muncul lagi setelah menghilang. Kondisi ini bisa menjadi sinya bahwa kamu akan mengalami serangan jantung. Jadi, sebaiknya segera temui dokter.

Baca juga: Waspadai Kematian Mendadak Akibat Angin Duduk

Itulah perbedaan gejala masuk angin dan angin duduk yang penting untuk kamu ketahui. Bila kamu mengalami nyeri dada yang sangat menyesakkan, ada baiknya segera periksakan diri ke dokter karena itu bisa saja merupakan gejala angin duduk. Untuk melakukan pemeriksaan terkait gejala kesehatan yang kamu alami, juga bisa langsung buat janji dengan dokter di rumah sakit pilihanmu lewat aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.

Punggung sebelah kiri sakit seperti masuk angin

Referensi:Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Angina.WebMD. Diakses pada 2020. Angina (Ischemic Chest Pain).

Apakah punggung sakit karena masuk angin?

Sakit punggung Kondisi tersebut disebabkan dari masuk angin yang tidak cepat ditangani. Kondisi ini terjadi karena saraf pada punggung tertekan oleh angin atau gas yang berkumpul dalam tubuh. Memang sepele, namun kondisi ini bisa sangat mengganggu aktifitas harian dan kualitas tidurmu.

Kenapa sakit di punggung sebelah kiri seperti ada yang menarik?

Dikutip dari Healthline, secara umum sakit punggung kiri terjadi ketika adanya kerusakan pada jaringan otot atau adanya cedera ligamen yang menopang tulang belakang. Dalam beberapa kasus, rasa sakit juga bisa datang akibat organ-organ lain yang ada di dalam tubuh namun menyebar ke punggung sebelah kiri.

Apakah asam lambung bisa menyebabkan sakit punggung?

Penyakit asam lambung juga bisa menimbulkan rasa nyeri di area punggung bagian bawah. Menurut dr. Reza Fahlevi, nyeri punggung ini tidak secara langsung disebabkan oleh GERD, melainkan dipicu kondisi yang disebut referred pain. Referred pain merupakan kondisi ketika bagian tubuh tertentu mengalami nyeri.