Nyeri di telapak kaki apakah gejala asam urat?

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Serangan asam urat pada kaki dapat menyebabkan gejala nyeri yang menyakitkan. Dilansir dari buku Asam Urat oleh dr. Nyiman Kertia, Sp.P.D.-K.R., ciri- ciri asam urat pada kaki antara lain sendi terasa nyeri, bengkak, dan kemerahan. 

Sendi di kaki yang kerap terimbas penyakit asam urat antara lain jempol jari kaki, pangkal jari kaki, pergelangan kaki, dan lutut. 

Gejala asam urat tinggi ini utamanya muncul setelah penderita mengonsumsi makanan yang banyak mengandung purin seperti jeroan, emping, atau kacang-kacangan. 

Baca Juga: 10 Tanda dehidrasi pada anak yang perlu diwaspadai

Tak hanya nyeri sendi, ciri-ciri asam urat pada kaki lainnya yakni kesemutan karena peredaran darah tidak lancar. Selain itu, kadar asam urat tinggi biasanya juga ditandai dengan badan pegal linu. 

Mengingat serangan asam urat dapat membuat tubuh merasa tidak nyaman sampai mengganggu aktivitas sehari-hari, penyakit ini perlu perawatan tepat. 

Cara mengobati asam urat pada kaki memerlukan perawatan dengan pengobatan dokter atau perawatan mandiri di rumah sewaktu terjadi serangan. 

Berikut beberapa cara mengatasi asam urat pada kaki untuk meredakan gejala penyakit: 
1. Gunakan kompres dingin 
Melansir buku Asam Urat oleh Tim Vitahealth, mengistirahatkan sendi adalah cara menyembuhkan asam urat pada kaki begitu serangan penyakit muncul. Untuk membuat sendi kaki rileks, kompres bagian kaki yang sakit dengan meletakkan es batu yang dibungkus kain beberapa jam sekali. 

Baca Juga: 6 Manfaat secang sebagai obat herbal untuk radang tenggorokan sampai asam urat

Kompres dingin dapat mengurangi nyeri akibat peradangan sendi terkait asam urat. Bila perlu, penderita juga bisa memasukkan kaki yang bengkak ke dalam ember berisi air es. 

2. Minum obat pereda rasa sakit 
Sebagai pertolongan pertama mengurangi gejala asam urat, penderita bisa minum obat pereda rasa sakit. Jenis obat pereda sakit yang bisa digunakan untuk menghilangkan nyeri serangan asam urat adalah analgesik. 

3. Minum banyak air putih 
Selain minum obat pereda rasa sakit, minum banyak air putih juga bisa menjadi salah satu cara mengatasi asam urat pada kaki. Penderita asam urat disarankan minum lebih dari 3,5 liter atau delapan sampai 10 gelas air per hari. Dengan banyak minum air putih, asam urat yang mengendap dapat lebih cepat keluar dari tubuh melalui urine. 

4. Minum obat dokter Apabila berbagai cara menyembuhkan asam urat pada kaki di atas sudah dicoba dan penyakit semakin parah, segera periksa ke dokter. Hal itu untuk mencegah peradangan semakin parah dan muncul komplikasi seperti kelumpuhan.

Baca Juga: 4 Manfaat buah mengkudu untuk kesehatan tubuh

Dokter umumnya meresepkan obat untuk mengurangi peradangan, anti-nyeri, dan menurunkan kadar asam urat. 

5. Hindari makanan penyebab asam urat kambuh 
Selain mengistirahatkan sendi kaki untuk sementara dan minum obat asam urat, penderita juga perlu melakukan perubahan gaya hidup. Salah satunya menghindari makanan penyebab asam urat kambuh yang mengandung purin tinggi.

Antara lain daging merah, jeroan, emping, kacang-kacangan, ikan asin, makanan berlemak tinggi, dan alkohol. (Mahardini Nur Afifah)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Cara Mengatasi Asam Urat pada Kaki"

Selanjutnya: Punya segudang nutrisi, inilah 5 manfaat jus alpukat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

  • INDEKS BERITA


Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Des 22, 2021 Tinjau pada Jun 13, 2019 Waktu baca: 6 menit

Bicara soal penyakit asam urat, kondisi ini sudah sangat familiar di masyarakat terutama pada orang-orang yang sudah lanjut usia. Ciri-cirinya ditandai dengan munculnya gejala asam urat pada kaki, umumnya terjadi setelah mengonsumsi makanan penyebab asam urat.

Penyakit asam urat adalah kondisi yang menyebabkan gejala nyeri, pembengkakan, dan rasa panas di persendian yang tidak tertahankan, bahkan sampai membuat penderitanya terganggu dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Hal ini terjadi ketika kristal-kristal asam urat mengendap pada sendi dan menimbulkan peradangan.

Iklan dari HonestDocs

Beli Obat Langung Dikirim!

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Pesan Sekarang

Nyeri di telapak kaki apakah gejala asam urat?

Apa penyebab asam urat?

Salah satu penyebab asam urat adalah kebiasaan konsumsi makanan yang mengandung purin secara berlebihan. Contohnya jeroan, kerang, daging merah, hingga konsumsi alkohol.

Tak hanya itu, risiko terkena asam urat juga meningkat pada orang-orang dengan kondisi tertentu. Contohnya penderita obesitas, diabetes, dan hipertensi juga rawan terserang asam urat.

Tanpa disadari, faktor usia dan jenis kelamin juga menjadi faktor risiko asam urat pada diri seseorang. Dibandingkan wanita, kaum pria lebih rentan terkena asam urat, apalagi kalau usianya sudah menginjak 30 tahun ke atas. Meskipun memang, sekarang tak jarang orang-orang yang usianya di bawah 30 tahun juga bisa terkena asam urat.

Baca juga: Minum Kopi untuk Asam Urat, Bagus atau Justru Bahaya?

Seperti apa ciri-ciri dan gejala asam urat pada kaki?

Ciri-ciri asam urat dapat bermunculan pada persendian di bagain tubuh mana pun. Akan tetapi, umumnya lebih sering muncul gejala asam urat pada kaki, di antaranya:

1. Sakit di jempol kaki

Rasa sakit pada jempol kaki merupakan gejala asam urat yang paling menonjol. Dokter menyebut gejala ini sebagai podagra. Rasa sakit di jempol kaki akibat asam urat biasanya akan hilang setelah beberapa jam atau beberapa hari.

Iklan dari HonestDocs

Beli Obat Langung Dikirim!

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Pesan Sekarang

Nyeri di telapak kaki apakah gejala asam urat?

Pada orang sehat, asam urat akan mudah larut dalam darah, berjalan ke ginjal, dan dikeluarkan oleh tubuh melalui urine. Namun, jika seseorang menghasilkan terlalu banyak asam urat, maka tubuh akan kesulitan untuk menghilangkannya.

Akibatnya, kadar asam urat jadi berlebihan di dalam darah dan menyebabkan hiperurisemia. Jika ini terus terjadi, maka asam urat tinggi tadi akan mengalir sampai ke persendian, terutama di kaki. Nah, di waktu inilah Anda mulai merasakan gejala asam urat pada kaki. 

2. Nyeri saat ditekan dan berkelanjutan

Begitu rasa sakit di awal gejala asam urat tadi menghilang, penderita mungkin akan mengalami nyeri tekan yang berkelanjutan di sendi jempol kaki, tempat dimana biasanya asam urat menumpuk. Rasa sakitnya bahkan bisa dirasakan di jari-jari kaki yang lain, bukan hanya di jempol saja. Gejala ini dapat terjadi selama berminggu-minggu dan membuat penderitanya bersusah payah untuk sekadar berdiri apalagi berjalan.

3. Pembengkakan

Jempol kaki merupakan daerah yang menyimpan kelebihan asam urat yang menumpuk. Kondisi inilah yang membuat tubuh bereaksi dan meradang, sehingga mengakibatkan jempol kaki membengkak.

Bengkak pada jempol kaki akibat asam urat biasanya bisa terjadi pada salah satu jempol, baik di kanan atau kiri. Tetapi bisa juga pada keduanya sekaligus. 

Pembengkakan dapat meluas hingga ke betis dan lutut, tak jarang kaki yang meradang akan terasa sakit ketika disentuh. Untuk mengurangi rasa sakit dan pembengkakannya, Anda dapat menempelkan kompres dingin ke daerah yang meradang.

Iklan dari HonestDocs

Beli Obat Langung Dikirim!

Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️

Pesan Sekarang

Nyeri di telapak kaki apakah gejala asam urat?

Pembengkakan pada salah satu atau beberapa sendi kaki dan terasa sakit merupakan gejala utama asam urat pada kaki.

4. Serangan nyeri mendadak

Saat gejala asam urat pada kaki kambuh, penderita dapat mengalami serangan nyeri yang mendadak dengan rasa sakit yang luar biasa, biasanya di jari-jari kaki, telapak, hingga betisnya. Gejala ini membuat penderitanya seketika sulit menggerakkan kaki untuk berdiri dan berjalan.

Satu-satunya solusi untuk mengurangi rasa sakit tersebut adalah dengan mengonsumsi obat yang telah diresepkan dokter, beristirahat, dan menempelkan kompres dingin untuk mengurangi pembengkakan.

5. Nyeri sendi di malam hari

Meski bisa terjadi kapan saja, gejala asam urat pada kaki sering kali kambuh di wakut malam. Bisa saat Anda tidur dengan nyenyak, atau tiba-tiba muncul ketika Anda bangun di pagi hari. Rasa nyerinya umum dirasakan di bagian kaki dan membuat Anda kesulitan bangun dari tempat tidur.

Meski rasanya tidak nyaman, hindari memaksakan kaki Anda bergerak. Beristirahatlah sebentar sampai rasa nyerinya berkurang. Memaksakan kaki bergerak malah bisa membuat rasa sakitnya semakin menjadi, lho.

6. Kemerahan

Ketika mengalami asam urat, area persendian yang menjadi tempat menumpuknya kelebihan asam urat akan membengkak. Tanda-tanda bengkak akibat asam urat biasanya ditandai dengan warna kemerahan di bagian tersebut.

Pada penderita asam urat akut pada kaki, daerah yang mengalami nyeri dan bengkak biasanya terjadi di jempol dan telapak kaki. Warna kulit di sekitarnya bahkan bisa berubah dari merah menjadi keunguan.

Untuk mengatasi gejala asam urat yang satu ini, cobalah beristirahat sambil mengompres bagian kaki yang sakit dengan air es. Jangan lupa untuk memperbanyak minum air putih agar tubuh tetap terhidrasi. Minum air putih yang cukup juga dapat membantu mencairkan konsentrasi asam urat dan membersihkannya dari tubuh.

7. Batu ginjal

Meski terkesan sepele, asam urat tidak boleh dibiarkan terus-menerus. Jika tidak segera ditangani dan diobati, gejala asam urat diam-diam bisa memicu timbulnya batu ginjal. Kenapa bisa begitu?

Penumpukan asam urat berlebih dalam tubuh tidak hanya terkumpul di persendian, namun bisa juga masuk ke saluran kemih. Nah, penumpukan ini menyebabkan terbentuknya batu ginjal.

Penderita akan mengalami kesulitan buang air kecil, bahkan merasakan nyeri hingga kencing berdarah. Bila ini terjadi, segera kunjungi dokter atau rumah sakit terdekat agar dapat ditangani dengan baik.

( ! ) Bagi Anda yang mengalami gejala asam urat pada kaki, sebaiknya lakukan pemeriksaan kadar asam urat dalam darah. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terbentuknya batu ginjal.

8. Penumpukan asam urat di sekitar tubuh

Penumpukan asam urat dapat terjadi di lebih dari satu area. Jika biasanya penumpukan ada di sendi jempol kaki dan jari-jari kaki lainnya, kristal asam urat juga bisa menumpuk di dalam jaringan lunak di sekitar tubuh. Hal ini dapat mengakibatkan perkembangan nodul keras di lobus telinga, siku, tangan, dan pergelangan kaki.

Dalam dunia medis, penumpukan asam urat di jaringan tubuh ini disebut dengan tophi. Untuk mengidentifikasi tophi, dokter akan mengambil sampel materi kristal melalui biopsi nodul.

9. Demam

Pada awalnya, gejala asam urat mungkin hanya memengaruhi satu sendi seperti di jari kaki. Namun, kristal asam urat juga dapat menyebar ke beberapa area di seluruh tubuh. 

Penyebaran asam urat ke beberapa area di tubuh disebut dengan polyarticular gout, karena sifat inflamasi dari kondisi tersebut. Gejala asam urat yang timbul umumnya berupa demam, mual, kelelahan, dan gejala-gejala seperti flu biasa.

10. Kulit terkelupas

Salah satu efek samping dari pembengkakan akibat asam urat adalah kerusakan pada jaringan dan kulit di sekitar area yang terkena. Peradangan dan pembengkakan akibat akumulasi asam urat ini dapat mengakibatkan kulit gatal, kering, terkelupas, dan iritasi.

Jika tidak segera diobati, pembengkakan pada tubuh bisa semakin parah dan memicu perdarahan di area yang terkena. Bila itu terjadi, pastikan untuk menjaga kebersihan daerah yang terkena dari infeksi. Caranya, bersihkan area kulit yang terluka dengan antiseptik dan membalutnya dengan perban.

Bagaimana dokter memastikan gejala asam urat?

Jika Anda mengalami gejala asam urat pada kaki maupun bagian tubuh lainnya, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Dokter akan mengajukan pertanyaan tentang gambaran gejala yang Anda alami dan melakukan pemeriksaan fisik. 

Dokter mungkin juga mengambil sampel cairan dari sendi Anda untuk mencari kristal asam urat. Ini adalah cara terbaik untuk memastikan adanya asam urat pada sendi kaki Anda. Bila perlu, dokter mungkin juga melakukan tes darah untuk mengukur kadar asam urat dalam darah Anda. 

Baca juga: Nilai Normal Asam Urat pada Pria dan Wanita

Bagaimana cara mengobati asam urat?

Pengobatan asam urat bermacam-macam, tergantung dari seberapa parah gejala asam urat yang dialami dan kebutuhan pasien. Salah satunya, dokter akan menyuntikkan kortikosteroid langsung pada sendi untuk menghentikan serangan asam urat. 

Anda mungkin juga akan diberikan resep obat asam urat untuk diminum sehari-hari. Rasa sakit pada kaki akibat asam urat biasanya akan mereda dalam waktu 24 jam. Bila gejala asam urat pada kaki mulai berkurang, dokter akan menurunkan dosis obat secara perlahan. 

Bagi Anda yang belum sempat pergi ke dokter, Anda masih bisa melakukan beberapa hal untuk meringankan rasa sakit akibat asam urat. Begini caranya:

  • Istirahatkan area sendi yang sakit. Jangan memaksanya untuk terus bergerak karena hal ini akan memperparah keadaan.
  • Minum obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau obat anti-inflamasi lainnya. Hindari minum aspirin karena justru dapat menaikkan kadar asam urat dalam darah dan membuat gejalanya semakin memburuk. 

Selain mengatasi rasa sakitnya, dokter juga dapat memberikan obat asam urat agar kadarnya tidak naik lagi dan mencegah kekambuhan. Kunci pentingnya adalah hindari konsumsi makanan yang mengandung tinggi purin seperti makanan laut (seafood), jeroan, daging, dan minuman beralkohol. Jangan lupa juga untuk memperbanyak minum air putih agar tidak dehidrasi dan membantu membilas kristal asam urat dalam darah supaya gejala asam urat pada kaki cepat mereda.

5 Referensi

Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.


Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Apakah telapak kaki sakit asam urat?

Penyakit asam urat Ini merupakan salah satu penyakit yang cukup sering menyebabkan telapak kaki sakit. Selain itu, penumpukan kristal asam urat pada sendi juga bisa membuat kaki bengkak, merah, dan terasa hangat ketika disentuh akibat peradangan.

Sakit di telapak kaki gejala sakit apa?

Umumnya, sakit pada kaki atau telapak kaki terjadi akibat adanya gangguan sistem gerak, yaitu masalah kesehatan yang mengganggu sistem rangka atau sistem otot manusia. Biasanya, penyebab dari rasa sakit di telapak kaki dan bagian kaki lainnya muncul karena penggunaan kaki yang tidak tepat.

Apa ciri ciri asam urat pada kaki?

Gejala asam urat di jempol kaki.
Nyeri sendi yang hebat pada jempol kaki..
Pembengkakan dan kemerahan atau perubahan warna..
Lembut..
Kesulitan bergerak..
Karena rasa sakit dan pembengkakan yang parah, orang yang mengalami serangan asam urat mungkin merasa sulit untuk berjalan atau berdiri..

Bagaimana cara menghilangkan sakit di telapak kaki?

Langkah utama untuk menghilangkan rasa sakit dan mengurangi peradangan, dapat dilakukan sendiri dengan cara berikut: Kompres es pada telapak kaki yang sakit selama 15 sampai 20 menit, 3 atau 4 kali sehari. Kurangi aktivitas ataupun olahraga. Gunakan bantalan berbentuk lengkung di sepatu.