Adik-adik, materi fisika kita kali ini akan membahas tentang salah satu proses perpindahan panas, yaitu perpindahan panas melalui zat perantara tanpa disertai perpindahan zat perantaranya. Dengan kata lain, panasnya saja yang berpindah, tetapi zatnya tidak ikut berpindah. Disadari atau tidak, fenomena ini sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, ketika kalian mengaduk teh panas dengan sendok, bagian ujung sendok yang dipegang ikut panas. Padahal, bukan bagian itu yang tercelup ke dalam teh. Hal ini membuktikan bahwa panas telah berpindah dari ujung sendok yang tercelup ke ujung yang dipegang. Bagian-bagian sendoknya sendiri tidak ikut berpindah. Nah, fisika punya istilah khusus untuk menamai proses perpindahan panas ini. Baiklah, berikut ini kakak terangkan... Dalam fisika, proses perpindahan panas melalui zat perantara tanpa disertai perpindahan zat perantaranya disebut konduksi. Perpindahan panas secara konduksi disebut juga dengan rambatan karena hanya panasnya saja yang merambat. Sementara itu, zat-zat perantara dalam proses konduksi disebut konduktor, yaitu bahan atau benda yang bisa menghantarkan panas dengan baik. Benda konduktor umumnya berasal dari zat padat golongan logam, seperti baja, besi, dan aluminium. Contoh perpindahan panas secara konduksi, antara lain:
Jadi, proses perpindahan panas melalui zat perantara tanpa disertai perpindahan zat perantaranya disebut konduksi. Gimana adik-adik, udah paham kan materi di atas? Jangan lupa lagi yah. Sekian dulu materi kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Perpindahan Panas Melalui Zat Perantara Tanpa Disertai Perpindahan Zat Perantara 2021-03-16T21:36:00-07:00 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Afdan Fisika 1 dari 3 halaman Perpindahan Panas melalui Zat Perantara © pixabay Dikutip dari Hyper Physic, perpindahan panas melalui zat perantara disebut dengan konduksi dengan melibatkan transfer energi dan entropi antar molekul yang berdekatan. Tidak ada material yang bergerak dari zat yang panas ke zat yang dingin, hanya energinya saja. Pengeringan dengan Menggunakan Sinar Matahari dinamakan apa? Contohnya begini nih. Kita letakkan sebuah kaleng logam berisi air panas yang diletakkan pada gelas stereofom yang berisi air dingin. Nah, air dingin yang berada di gelas luar tentu akan ikut panas, bukan? Panas akan dipindahkan dari air panas ke air dingin sampai kedua sampel memiliki suhu yang sama. Dalam hal ini, perpindahan panas dari air panas ke air dingin melalui kaleng logam air disebut dengan konduksi. Yakni panas berpindah dari lokai satu yakni dari air panas ke lokasi lainnya yakni air dingin tanpa adanya perpindahan aliran material, yakni air. Nggak ada fisik atau materi yang bergerak dari air panas ke air dingin, hanya energinya saja yang ditransfer. Air panas hanya kehilangan energi, tapi tidak kehilangan material air itu sendiri. Proses perpindahan panas melalui zat perantara tanpa ikut berpindahnya zat tersebut, disebut dengan konduksi dan biasanya merupakan proses yang lambat. Nah untuk memahami mengapa hal tersebut bisa terjadi, mari kita pikirkan tentang materi yang terdiri dari partikel kecil atom, molekul dan ion. Materi-materi ini bergerak secara konstan kan, yang pada akhirnya membuat mereka memiliki energi kinetik. Partikel-partikel ini bergerak di seluruh wadah, bertabrakan satu sama lain dan dengan dinding wadahnya. Ini dikenal sebagai energi kinetik translasi dan merupakan bentuk utama energi kinetik untuk gas dan cairan. Tetapi partikel-partikel ini juga dapat bergetar pada posisi tetap. Ini memberikan energi kinetik getaran partikel dan merupakan bentuk utama energi kinetik untuk padatan. Setiap materi terdiri dari getaran partikel padaposisi tetap dan bergerak melalui wadah dengan energi kinetik translasi dan bertabrakan dengan dinding wadah. Dan secara rata-rata, suhu adalah ukuran jumlah rata-rata energi kinetik yang dimiliki oleh suatu partikel dalam materi. Jadi ada lebih banyak partikel di benda bersuhu lebih tinggi dengan energi kinetik lebih besar daripada yang ada di benda bersuhu lebih rendah. Setiap tumbukan materi memiliki jumlah energi kinetik bertabrakan yang kekal. Partikel yang lebih energik akan kehilangan sedikit energi kinetik dan partikel yang kurang energik akan mendapatkan sedikit energi kinetik. Itulah yang pada akhirnya mengapa terjadi perpindahan suhu, sebab seperti yang dijelaskan di bagian sebelumnya bahwa suhu lebih tinggi akan kehilangan beberapa energi kinetik dan benda yang bersuhu lebih rendah akan memperoleh beberapa energi kinetik sampai energi kinetik keduanya setara. Dan kemudian dari sinilah penjelasan bagaimana perpindahan panas tanpaadanya prpindahan partikel tersebut bisa terjadi. Konduksi: Peristiwa perpindahan panas secara merambat, tanpa ada perbindahan zat perantara atau medium, biasa dijumpai pada benda padat. Jadi, perpindahan kalor melalui zat perantara dan zat perantaranya juga ikut berpindah dinamakan konveksi.
Perpindahan kalor melalui zat perantara dan zat perantaranya juga ikut berpindah disebut dengan Konveksi. Konveksi merupakan jenis perpindhan kalor (panas). Pembahasan : Beberapa Jenis perpindahan Kalor (panas) Konduksi Konduksi merupakan perpindahan kalor dengan melalui zat perantara dan zat perantara tersebut tidak ikut mengalami perpindahan. Contoh Konduksi adalah sebagai berikut :
Konveksi Konveksi merupakan perpindahan kalor melalui zat perantara yang zat perantaranya tersebut juga ikut mengalami berpindah. Contoh Konveksi adalah sebagai berikut :
Radiasi Perpindahan kalor / panas tetapi tanpa menggunakan zat perantara disebut dengan radiasi. Contoh Radiasi adalah sebagai berikut :
Pelajari Lebih Lanjut : Materi tentang perpindahan Kalor brainly.co.id/tugas/4886974 Materi tentang perpindahan kalor brainly.co.id/tugas/21138297 Materi tentang perpindahan Kalor brainly.co.id/tugas/2581764 ___________________________________________________ Detail Jawaban : Kelas : 7 Mapel : IPA Bab : 7 Kode : 7.6.7 Kata kunci: Perpindahan kalor |