Show Salah satu dari bentuk kekayaan seni tari yang terkenal di Indoensia adalah Tarian Kuda Lumping. Tari Kuda Lumping dikenal oleh masyarakat luas dan sering dipertunjukkan di lapangan luas. Tari Kuda Lumping memiliki properti yang sangat khas. Apa saja properti Tari Kuda Lumping? Simak dalam penjelasan berikut ini. Ilustrasi Properti Tarian Kuda Lumping dan Penjelasan Lengkapnya. Sumber: pixabayMengenal Tari Kuda Lumping dan PropertinyaSebelum mengenal properti Tari Kuda Lumping, kita akan mengenal dan memahami apa itu Tarian Kuda Lumping. Menurut buku Pembelajaran Tari dalam Kurikulum PAUD oleh Dessy Putri Wahyuningtyas, M.Pd (2020: 144), Tarian Kuda Lumping atau juga biasa disebut sebagai Jaran Kepang merupakan tarian tradisional Jawa yang menampilkan prajurit-prajurit gagah berani dalam menunggang kuda. Biasanya anak laki-laki yang menarikan tari kuda lumping. Buku tersebut juga menjelaskan, Tarian Kuda Lumping menggunakan properti yang terbuat dari bambu, plastik, atau bahan lainnya yang dianyam dan dibentuk menyerupai bentuk kuda lengkap dengan hiasan rambut dari tali rafia. Properti Tari Kuda Lumping kini telah banyak tersedia dalam berbagai ukuran yang disesuaikan untuk anak usia dini dan dihias dengan berbagai warna sehingga menarik ketika digunakan untuk menampilkan Tari Kuda Lumping. Berdasarkan buku Indonesia Punya Cerita: Kebudayaan dan kebiasaan Unik di Indonesia oleh Yusuf & Toet (2012: 116), konon Tarian Kuda Lumping merupakan bentuk dukungan rakyat jelata terhadap pasukan berkuda Pangeran Diponegoro dalam menghadapi penjajahan Belanda. Dalam buku The Amazing of Indonesia: 71 Keajaiban Indonesia yang Wajib Diketahui oleh Sugeng HR (2013: 70), disebutkan bahwa pertunjukkan kuda lumping biasanya diiringi dengan alunan musik yang terdiri atas kendang, saron, kempul, dan kecrek, Kadang-kadang juga diiringi bunyi Gamelan. Itulah penjelasan mengenai properti Tari Kuda Lumping. Seni tari Kuda Lumping ini dapat dipelajari dan dilatih supaya lebih mengenal dan mencintai budaya negeri kita. Semoga penjelasan ini dapat menambah wawasan anda mengenai Tarian Kuda Lumping sebagai salah satu kekayaan seni budaya tari di Indonesia.
Tari Kuda Lumping – Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan Tarian Kuda Lumping, bukan? Jika berbicara tentang kesenian tradisional yang ada di Tanah Air, khususnya tari pasti rasanya tidak akan ada habisnya. Indonesia adalah negara yang memiliki keberagaman mulai dari, suku, budaya, adat istiadat, semuanya terkumpul menjadi satu dalam ikatan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Seperti salah satunya Tari Kuda Lumping ini, yang merupakan tarian tradisional dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Tarian kuda lumping ini memiliki ciri khas dengan dimainkan oleh sekelompok orang menggunakan properti berupa kuda yang dirancang khusus untuk penarinya. Nah, dalam pembahasan kali ini, Anda akan diberikan informasi berkaitan dengan tarian yang disebut juga dengan jathilan. Yuk simak penjelasan dari perpustakaan.id di bawah ini. Sejarah Tari Kuda LumpingJika dilihat dari namanya, kuda lumping merupakan jenis tarian yang para penarinya menunggangi kuda. Akan tetapi bukanlah kuda asli melainkan kuda mainan yang terbuat dari anyaman bamboo ataupun dari bahan lainnya. Tari ini juga dikenal dengan nama Jathilan atau Jaran Kepang yang asalnya dari Ponorogo. Asal Daerah Tari Kuda Lumping :Tarian kuda lumping berasal dari Ponorogo, akan tetapi ada banyak yang menjelaskan bahwa tarian tersebut juga ada di banyak tempat. Berdasarkan catatan sejarah mengenai asal usul dari tari tersebut hingga saat ini masih simpang siur. Ada banyak sekali versi yang menjelaskan tentang cerita sejarah Tari Kuda Lumping. Berikut 5 versi penjelasannya.
Properti Tari Kuda Lumping :Penjelasan selanjutnya yaitu mengenai properti yang digunakan, seperti halnya tarian-tarian lainnya yang menggunakan properti Tari. Untuk properti tari Kuda Lumping adalah :
Makna Tari Kuda LumpingKesenian tari kuda lumping adalah salah satu tampilan yang di dalamnya benar-benar menggambarkan hal-hal mistis. Perpaduan antara alam nyata dan gaib dapat membuat decak kagum bagi penontonnya. Adegan supra natural akan terlihat ketika sang penari mulai beraksi di luar akal sehat. Seperti mengunyah kaca, memakan bara api, berjalan di atas bara api dan pecahan kaca. Namun dibalik ciri khas dan adegan-adegan itu ada makna Tarian Kuda Lumping, antara lain:
Alat Musik Pengiring Tari Kuda LumpingAlat musik pengiring Tari Kuda Lumping juga diiringi oleh alat musik seperti tarian tradisional lainnya. Untuk kuda lumping tariannya diiringi oleh alat musik gamelan yang komposisinya adalah:
Perlengkapan Gamelan LainnyaSebagai alat musik pelengkap kuda lumping biasanya juga ditambahkan dengan beberapa perlengkapan lain seperti:
Fungsi Tarian Kuda Lumping :Seperti halnya tarian-tarian pada umumnya, Tarian Kuda Lumping juga memuat fungsi-fungsi penting di dalamnya. Fungsi yang terkandung dapat diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari ditengah-tengah masyarakat sebagai makhluk sosial. Berikut fungsi tari Kuda Lumping bagi kehidupan yaitu:
Lihat juga : Macam macam Pola Lantai Tari dan Fungsinya Itulah sedikit ulasan atau informasi mengenai sejarah, properti, makna, alat musik pengiring hingga fungsi dari Tari Kuda Lumping. Semoga dengan sedikit informasi di atas dapat membantu dan menambah wawasan Anda mengenai tarian tradisional dari Jawa Timur dan Jawa Tengah ini. Semoga bermanfaat. |