Plat nomor kalimantan selatan

Pernahkah kalian bertanya-tanya mengapa tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) di Kalimantan Selatan (Kalsel) kodenya adalah DA?

Provinsi lain di pulau Kalimantan seperti Kalimantan Tengah memiliki kode nomor kendaraan KH, Kalimantan Barat kodenya KB, Kalimantan Timur-KT, bahkan salah satu provinsi baru yakni Kalimantan Utara juga kini menggunakan kode KU sebagai TNKBnya. Bukankah janggal Kalimantan Selatan TNKBnya bukan KS?

Nah, untuk menjawab kegelisahan itu, penulis akan membagikan asal usul mengapa plat nomor Kalsel bukan KS tapi DA.

Pada tahun 1890-1910, Plat nomor muncul dengan berdatangannya kendaraan yang dimiliki orang-orang Belanda. Sehingga untuk memudahkan pendataan dan identifikasi, diterapkanlah TNKB yang berdasarkan wilayah karesidenan.

Kemudian pada tahun 1920, kode plat nomor mulai diperluas ke pulau-pulau lain selain pulau Jawa. Di Kalimantan dibagi menjadi dua wilayah, yakni wilayah Zuider en Ooster Afdeeling van Borneo (Kalimantan Bagian Selatan dan Timur) memiliki tanda plat nomor kendaraan bermotor (ketenkens) dengan kode DA dan Kalimantan Barat dengan kode BR.

Setelah pembagian provinsi secara administratif, DA tetap dipertahankan sebagai Tanda Nomor Kendaraan Bermotor untuk Provinsi Kalimantan Selatan, meskipun sudah menjadi provinsi tersendiri sejak 14 Agustus 1950.

Namun, hanya Kalsel yang pada akhirnya memiliki TNKB berkode DA. 4 Provinsi lainnya di Kalimantan, berubah setelah pembagian provinsi pada 1 Januari 1957 untuk Kalimantan Timur dan Barat, Kalimantan Tengah pada 23 Mei 1957 serta Kalimantan Utara pada 22 April 2013.

Berdasarkan sejarah, tidak ada singkatan khusus untuk kode plat kendaraan sejak zaman penjajahan seperti pada aturan Rijwielreglement (S. 1910 Nomor 465) dan Motorreglement (S. 1917 Nomor 73). Aturan ini kemudian digantikan oleh Wegverkeersordonnantie, Regeling van het verkeer op de openbare wegen (ordonansi tertanggal 23 Februari 1933, S. 1933 Nomor 86 jo 249, dan berlaku mulai tanggal 1 September 1933).

Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) untuk kode wilayah DA yang berlaku di Kalsel hingga saat ini memunculkan banyak pendapat. Ada yang berpendapat DA adalah “Dayak Asli”. Ada juga yang berasumsi DA adalah “Daerah Air”.

Ada juga yang berpendapat DA adalah singkatan dari “District Amandit”. Sayangnya semua itu hanya dugaan tanpa pembuktian berdasarkan sejarah hingga terkesan seperti sekedar pendapat yang dibuat buat.

Apakah DA itu singkatan? Jawabannya tidak. DA hanya merupakan kode huruf semata berdasarkan urutan yang sudah ditetapkan pemerintah Hindia Belanda. DA bukanlah singkatan “Dayak Asli”, ‘Daerah Air”, atau District Amandit”. Dalam buku “Handboek voor automobilisten en motorwielrijders, Deel I, tidak ada penjelasan bahwa DA adalah singkatan.

Ada pula dugaan lain yang menyatakan bahwa DA dipilih sebagai kode wilayah karena keberadaan tokoh Belanda yang bernama F.N. Nieuwenhuyzen. Hal ini berdasarkan saat pengumuman penghapusan Kesultanan Banjar pada 11 Januari 1860. Lalu Wilayah Borneo Selatan dipimpin oleh F.N. Nieuwenhuyzen tadi. Dia adalah adalah Residen Soerakarta yang merangkap sebagai residen di Borneo Selatan.

Setelah ditelusuri, ternyata kode plat kendaraan di Soerakarta adalah AD. Maka muncul lah pendapat bahwa kode DA di Kalsel adalah kebalikan kode AD di Surakarta. Hal ini karena Nieuwenhuyzen menjabat kedua daerah tersebut sejak 1860. Sebagai penguasa Nieuwenhuyzen memiliki kuasa dalam menentukan kode wilayah kendaraan bermotor.

Untuk menyeragamkan kode kendaraan kedua wilayah tersebut, Nieuwenhuyzen diduga “menyeragamkan” kode kedua wilayah itu . Supaya tidak sama persis, maka kode Surakarta (AD) dibalik menjadi DA untuk Borneo bagian selatan.

Sayangnya pendapat ini agak lemah. Karena pemakaian kode DA untuk wilayah Borneo Selatan berlaku sejak 1920. Sedangkan Nieuwenhuyzen meninggal pada 6 November 1892. Inilah kelemahan dari pendapat tersebut.

Sumber : Buku “BANDJARMASIN TEMPO DOELOE” karangan Mansyur, S.Pd, M.Hum, Sub Judul “Kode Pelat Kendaraan DA di Kalimantan Selatan : Catatan Sejarah yang Terpinggirkan", Halaman 56

Berjumlah sepasang, umumnya plat nomor dipasangkan di bagian depan dan belakang kendaraan bermotor. Pada beberapa wilayah di Indonesia, plat nomor digunakan sebagai tanda bukti bahwasannya kendaraan tersebut sudah memiliki izin untuk beroperasi di jalan raya, juga menjadi bukti pembayaran pajak kendaraan bermotor. 

Khususnya untuk seri atau kode plat nomor “DA”, merupakan plat kendaraan yang ditujukkan untuk wilayah Kalimantan Selatan, yang tergabung dengan kota Banjarmasin serta beberapa kabupaten yang ada di sekitarnya. Berikut adalah daftar lengkapnya plat nomor DA dan daftar kode belakangnya yang penting Anda ketahui.

Plat nomor kalimantan selatan
Daftar kode plat nomor DA

Daftar Kode Belakang Plat DA

Kita tahu bahwa keberadaan plat nomor sangat vital sekali. Alasannya, plat nomor pada kendaraan bermotor yang dibuat resmi di kantor Samsat akan menjamin keamanan pengemudi saat mengemudikan kendaraannya di jalan raya. Karena dengan adanya plat nomor tersebut maka Anda tidak akan ditilang polisi. Membahas lebih lanjut mengenai plat nomor DA dan daftar kode belakangnya, silahkan simak pembahasan selengkapnya di bawah ini.

  • Kabupaten Banjar memiliki plat nomor DA dan kode belakang B**/Q*.
  • Kabupaten Hulu Sungai Selatan memiliki plat nomor DA dan kode belakang D**.
  • Kabupaten Hulu Sungai Tengah memiliki plat nomor DA dan kode belakang E**.
  • Kabupaten Hulu Sungai Utara memiliki plat nomor DA dan kode belakang F**.
  • Kabupaten Kota Baru memiliki plat nomor DA dan kode belakang G**.
  • Kabupaten Tabalong memiliki plat nomor DA dan kode belakang H**/U*.
  • Kabupaten Tapin memiliki plat nomor DA dan kode belakang K**.
  • Kabupaten Tanah Lot memiliki plat nomor DA dan kode belakang L**.
  • Kabupaten Barito Kuala memiliki plat nomor DA dan kode belakang M**.
  • Kota Banjarbaru memiliki plat nomor DA dan kode belakang P**/R*.
  • Kabupaten Balangan memiliki plat nomor DA dan kode belakang Y*.
  • Kabupaten Tanah Bumbu memiliki plat nomor DA dan kode belakang Z**.
  • Kota Banjarmasin memiliki plat nomor DA dan kode belakang A**/C*/I*/J*/N*/O*/S*/T**/V*/W*/X*.

Cara Cek Plat Nomor Lewat Aplikasi

Sebenarnya cara cek plat nomor kendaraan bisa dilakukan dengan mudah, salah satunya lewat aplikasi. Ya, Anda bisa melakukan pencarian dan pengecekan plat nomor kendaraan dengan cara membuka beberapa aplikasi cek plat nomor secara gratis. Ada beberapa rekomendasi aplikasi untuk cek plat nomor yang bisa Anda gunakan, juga ada beberapa hal yang harus Anda tahu tentang aplikasi tersebut.

Aplikasi mengecek plat nomor kendaraan sebenarnya tidak dibuat khusus untuk melakukan pengecekan plat nomor saja, melainkan juga bisa digunakan secara umum untuk kebutuhan pelayanan pajak kendaraan bermotor di beberapa daerah atau wilayah di Indonesia. Tanpa perlu berlama – lama lagi, berikut daftar aplikasi cek plat nomor yang harus Anda tahu.

  • Jawa Tengah: Sakpole e-Samsat Jateng
  • Jawa Timur: E-Smart Samsat Jatim
  • Jawa Barat: Sambara
  • Jakarta: Cek Ranmor & Pajak DKI Jakarta
  • Yogyakarta: Pajak Kendaraan Yogyakarta
  • Aceh: Peluit Ditlantas Polda Aceh
  • Riau: Esamsat Kepri
  • Sulawesi Utara: Info Pajak Kendaraan Sulut
  • Nusa Tenggara Barat: Samsat Delivery
  • Sumatera Selatan: e-Dempo Samsat Online Sumatera Selatan
  • Lampung: Info Pajak Kendaraan Bermotor Bapenda Lampung
  • Sulawesi Selatan: eSamsat Sulsel
  • Kalimantan Utara: eSamsat Kalimantan Utara
  • Pontianak: Samsat Pontianak
  • Kalimantan Tengah: RC Polda Kalimantan Tengah

Demikianlah informasi seputar plat nomor DA dan daftar kode belakangnya. Semoga informasi di atas bermanfaat.

Kenapa plat Kalimantan Selatan bukan KS?

Kenapa Kalimantan Selatan memakai kode no plat DA dan bukan KS? Jawabannya karena keberadaan tokoh yang bernama FN. Nieuwenhuyzen. Beliau adalah Resident Soerakarta sekaligus menjabat sebagai Governements Commissaris in de Z & O Afdeeling van Borneo (sekarang Kalsel-Kalteng-Kaltim).

Plat kalimantan apa aja?

Tampak kode pelat nomor di Kalimantan Utara adalah "KU", Kalimantan Barat "KB", Kalimantan Tengah "KH", Kalimantan Timur "KT", dan Kalimantan Selatan "DA". Diketahui bahwa kode pelat kendaraan untuk Kalimantan Selatan adalah "DA".

Apa Plat Kalimantan Selatan?

Plat DA darimana? Kode Plat DA adalah kode plat kendaraan yang berasal dari wilayah Kalimantan Selatan, meliputi Banjarbaru, Banjarmasin, Banjar, Tanah Laut, Tapin, Tanah Bumbu, Tabalong, Kotabaru, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Barito Kuala, dan Balangan.

Apa arti plat DA?

Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) untuk kode wilayah DA yang berlaku di Kalsel hingga saat ini memunculkan banyak pendapat. Ada yang berpendapat DA adalah “Dayak Asli”. Ada juga yang berasumsi DA adalah “Daerah Air”. Ada juga yang berpendapat DA adalah singkatan dari “District Amandit”.